Beberapa Anime Yang Populer di Indonesia

Bagi penggemar komik Jepang atau manga, tentu tidak asing dengan istilah anime. Anime (dibaca sebagai a-ni-me) ialah kata serapan dari ‘animation’ dalam bahasa Inggris nan juga berarti animasi dalam bahasa Indonesia.

Kata ‘anime’ sendiri digunakan buat menyebut produk kartun/animasi dari Jepang, sebab animasi dari negeri ini memiliki keunikan nan tak dipunyai oleh animasi dari negara lain.

Apa itu Anime?

Anime dapat disebut sebagai wujud hayati dari manga. Bila manga hanyalah gambar, maka anime ialah manga nan bergerak. Anime memang diadaptasi dari manga, hal ini membantu para penggemar manga buat tak hanya berimajinasi tapi juga dapat langsung melihat bagaimana tokoh favorit mereka seolah hidup .

Keberadaan anime, membuat kita sebagai penggemar manga dapat lebih meresapi alur cerita. Hal ini sebab kita dapat mengikuti cerita secara langsung lewat visualisasi para tokoh, tak perlu capek-capek membaca teks seperti saat kita menikmati manga.

Semua detail nan tak ada di manga, dapat kita dapatkan di anime, sebab di anime kita tak hanya menikmati gambar bergerak, tapi juga suara seperti suara tokoh atau suara angin nan menggambarkan suasana.

Anime memiliki sejarah nan cukup panjang, mungkin Anda termasuk salah satu nan belum tahu. Berikut sejarahnya:

1. Imokawa Mukuzo Genkanban no Maki: anime pertama nan dibuat oleh Oten Shimokawa pada tahun 1917. Anime ini berdurasi 5 menit, tapi pengerjaannya sangat lama hingga mencapai 6 bulan.
2. Sarugashima: anime pertama nan memiliki sekuel dan diproduksi pada tahun 1930, sedangkan sekuelnya nan berjudul “Kaizoku-bune” diproduksi tahun 1931.
3. Kujira: anime pertama nan memakai musik sebagai backsound -nya. Karya dari Noburo Ofuji ini dibuat pada tahun 1927.
4. Kuro Nyango: ini ialah anime pertama nan tak hanya sekedar menampilkan gambar, tapi juga dapat berbicara . Diproduksi oleh Ofuji pada tahun 1930 dan hanya berdurasi 90 detik saja.
5. Momotaro no Umiwashi: anime pertama nan memiliki durasi lebih dari 30 menit.
6. Boku no Yakyu: anime ini ialah produk pertama nan menggunakan rona di dalamnya. Karya Megumi Asano ini muncul pada tahun 1948.
7. Mittsu no Hanashi (Three Tales): anime nan pertama kali ditayangkan di TV Jepang (1960)
8. Tetsuwan Atom (Astro Boy): serial anime pertama nan ditayangakan secara reguler di TV (1963) hingga terkenal di negara lain. Kadang orang salah mengira bahwa ini ialah anime pertama nan dibuat oleh Jepang.

Di Indonesia sendiri, keberadaan anime sudah tidak asing dan cukup banyak berseliweran di layar kaca. Produk Jepang ini pun sudah menjadi favorit banyak anak kecil maupun remaja. Tengok saja anime Sailormoon nan sempat populer di tahun ’90-an, cerita ber- genre fantasi ini cukup mencuri perhatian.

Dragon Ball, anime nan sampai saat ini diputar di salah satu televisi swasta, termasuk anime nan punya banyak penggemar, bahkan sempat dibuat film pada tahun 2009 dengan judul Dragon Ball: Evolution.

Animasi versi Jepang ini tidak kalah dengan kartun-kartun dari negara barat nan sudah populer terlebih dahulu di seluruh penjuru dunia. Spirited Away, ialah anime pertama nan meraih penghargaan buat kategori film animasi terbaik dalam ajang penghargaan Oscar tahun 2002.

Tak hanya itu, anime garapan pengarah adegan Hayao Miyazaki nan dirilis tahun 2001 itu juga memenangkan Golden Bear pada Pesta Film Internasional di Berlin pada tahun 2002.

Prestasi nan diraih Spirited Away jelas menunjukkan bahwa anime tak dapat dianggap remeh. Sama seperti manga, anime memiliki karakteristik khas, mempunyai keunikan bila dibandingkan dengan animasi-animasi nan lain.

Seperti dibahas di sebelumnya ada beberapa anime nan berhasil besar di negeri kita, bila di era ’90-an kita mengenal Doraemon, Sailormoon, ataupun Dragon Balls. Begitu pula di sepanjang tahun terakhir, anime semakin banyak nan ditayangkan di televisi. Sebab penonton setia animasi asal Jepang ini selalu banyak dan sangat setia. Berikut beberapa anime nan berhasil di global dan juga di pertelevisian tanah air antara lain:

Doraemon merupakan anime nan menceritakan tentang kisah sebuah robot masa depan nan kembali ke masa sekarang. Misi robot itu ialah menemani seorang anak nan bernama Nobita. Anak ini dikenal sebagai seseorang nan malas dan selalu mendapatkan hasil ujian dengan angka nol atau merah. Tak pelak ibu dari Nobita sering marah dampak kemalasan dan kelambanan dari anaknya.

Nobita dikenal sebagai anak nan pengecut juga di antara teman-teman sejawatnya. Anak malas ini juga mempunyai teman perempuan nan akrab dengannya, dialah Shizuka nan digambarkan sebagai sosok anak gadis nan cantik, baik hati, dan pintar dalam sekolahnya. Setiap kali Nobita dalam kondisi nan sedih, kehadiran dari pujaan hati tersebut sering menjadi motivasi besarnya buat bangkit menyelesaikan masalah.

Tokoh berikutnya ialah Giant dan Suneo, bila Giant merupakan tokoh anak nan berbadan besar dan suka menang sendiri. Suneo ialah tokoh anak kecil nan super kaya, selalu memainkan mainan nan baru dan mahal. Seringkali dia bangga saat pamer kepada teman-temannya. Sedangkan Giant memanfaatkan tubuhnya nan besar buat memaksa teman-temannya agar bertindak sinkron kemauannya.

Setelah berjumpa dengan Doraemon, Nobita selalu meminta donasi Doaremon buat mengeluarkan alat canggih dari kantong ajaibnya. Terkadang alat canggih tersebut bisa menyelesaikan masalah dengan cepat. Namun juga sering malah menambah masalah baru atau menjadi lebih besar.

Kisah Doraemon ini penuh dengan hikmah dan lelucon di setiap momennya, sangat menggugah anak-anak supaya tak mengikuti kemalasan dari Nobita, menghindari sifat tamak dari Giant, atau pamer pada Suneo.

Siapa nan tidak kenal kartun Jepang satu ini? Di awal penayangannya di televisi partikelir dalam negeri, kartun ini langsung menyedot banyak penonton. Mulai dari penonton nan masih ingusan sampai mereka nan telah berjenggot. Kenapa? Dikarenakan plot cerita dari Dragon Ball bisa dinikmati oleh semua umur. Tak mengherankan sang anak dan ayahnya sama-sama duduk manis di depat tv sewaktu film Dragon Ball diputar.

Dragon Ball sebuah kartun Jepang nan mengisahkan anak kecil nan bernama Songoku, anak kecil ini pada suatu saat berjumpa dengan wanita cantik asal kota bernama Bulma. Rendezvous mereka di sebuah loka di hutan, karena memang Goku ialah bocah kecil nan tinggal di hutan. Bulma membawa misi mencari sebuah bola ajaib nan disebut Dragon Ball. B

Bola-bola naga itu bisa mengabulkan semua permintaan saat seseorang sukses mengumpulkan ketujuh bola naga dalam satu loka nan berdekatan. Perjuangan Goku dan Bulma mendapatkan bola naga berlanjut hingga sebuah episode dimana bola naga telah sukses disatukan kembali. Cerita kartun ini terus berkembang hingga turnamen bela diri, atau hingga pertarungan Goku dengan makhluk dari luar bumi nan ingin menghancurkan alam semesta.