Perkembangan Bayi

Perkembangan Bayi

Betapa menggemaskan melihat bayi umur bulan pertama nan imut dan montok. Menikmati perkembangannya bulan demi bulan membuat kita bersyukur menjadi manusia sekaligus berkah sebagai orangtua. Bahkan tak lengkap rasanya jika hayati berumahtangga tanpa kehadiran dari seorang bayi.

Saat masih bayi inilah cikal bakal kecerdasan dan minatnya buat tumbuh dengan baik.Yang perlu digarisbawahi ialah tentang pentingnya pemberian Air Susu Ibu ( ASI ) tertentu dari usia nol hari hingga enam bulan, dan dilanjutkan terus ASI nya sambil ditemani makanan pendamping ASI hingga minimal dua tahun usianya.



Perkembangan Bayi

Mari kita simak perkembangan bayi umur bulan, baik perkembangan motoriknya maupun perkembangan bahasanya. Pertumbuhan secara fisik sejak pertama dilahirkan hingga satu bulan usianya, perlahan mulai tampak. Tubuh bayi anda sudah tak terlihat mengkerut, apalagi kalau sering dijemur pada pagi hari membantu menghaluskan kulit dari kerutan setelah dilahirkan.

Meskipun kakinya mungkin masih terlihat agak bengkok, oleh sebab itu banyak orangtua nan mengajarkan buat membedongnya agar kakinya menjadi segera lurus. Jika ditengkurapkan dia dapat mengangkat kepalanya meski baru sedikit. Tangannya pun suka menggenggam apa saja nan dipegangnya. Hal tersebut normal sebagai refleks alami bayi.



Bayi Umur Satu Bulan

Secara perkembangan bahasa, bayi satu bulan sudah mulai menggumam, sedikit mengeluarkan suara seperti mendengkur, atau seperti berdengung buat mengungkapkan perasaannya. Beberapa bayi diantaranya bahkan sudah ada nan dapat bersuara seperti menjerit dan tertawa.

Tanggapi apapun suara nan diungkapkannya sambil tatap matanya, pasti bayi akan lebih gembira dan semakin tertarik buat 'berbicara' sambil menatap kita. Gunakanlah bahasa bayi saat bicara, jangan aneh dan merasa sungkan, sebab hal tersebut merupakan langkah awal bagi bayi buat belajar bicara dan memahami bahasa manusia. Mobilitas refleks nya pun semakin terlihat seperti menghentakkan kaki saat lapar, berteriak saat begitu gembira.

Tentang tangisannya pun, perlu kita kenali pada situasi kondisi apa bayi akan menangis. Biasanya, bayi akan menangis bila ia lapar ingin menyusu. Karena perutnya masih sangat kecil, belum dapat diisi banyak, maka ia cepat merasa lapar. Saat ia sakit, seperti perut kembung atau kolik, atau saat demam dan hidung tersumbat, ia akan menangis, cenderung tiba tiba dan mengagetkan.

Siagalah dengan mengukur suhu tubuhnya, jika dirasa tak mampu menanggulangi sendiri, segera bawa ke tenaga medis buat penanganan lebih lanjut. Bayi juga akan menangis saat tak nyaman sebab popoknya basah atau kotor ada pup nya. Selain itu situasi kaget atau bosan pun dapat membuat bayi menangis. Untuk menanganinya, segeralah peluk dan tenangkan bayi anda dalam gendongan dan senandung sambil di timang.



Bayi Umur Dua Bulan

Beranjak ke bulan ke dua usianya, gerakannya sudah mulai dengan sukarela beraktivitas secara refleks. Mulai belajar memiringkan kepalanya dan gumamannya semakin terdengar jelas “ooh”, “aaah” sambil menatap mata pengasuhnya.



Bayi Umur Tiga Bulan

Memasuki bulan ke tiga, bayi anda bertahap mulai mengambil alih kendali tubuhnya dan mulai berlatih menentukan tindakannya sendiri. Sudah dapat memiringkan kepalanya dan sedikit menahan kepalanya tersebut. Matanya pun sudah jelas mengikuti arah benda nan menarik baginya. Telah mampu mengenal suara dan menoleh ke arah suara nan menarik hatinya sambil merespon suara anda.



Bayi Umur Empat Bulan

Pada bulan ke empat, perkembangan bahasanya berkembang dengan mampu merespon sekelilingnya dan tertawa dengan cepat dan spontan. Secara fisik, kemampuannya berbolak balik dari posisi telentang ke posisi tengkurap mulai terlihat. Selain itu mulai berani menahan beban badannya di kakinya persis seperti orang ber”push-up”. Ocehannya pun semakin kentara dan tangannya mampu memindahkan dari satu obyek ke obyek lainnya.



Bayi Umur Lima Bulan

Beranjak ke bulan ke lima bayi anda, perkembangan fisiknya sudah mengarah ke posisi duduk. Bahkan beberapa bayi sudah dapat duduk. Senang melihat dan mengenali rona warna dan bermain dengan serunya lewat kaki dan tangannya. Sedangkan perkembangan bahasanya sudah menengok wajahnya jika di panggil namanya, dan merespon dengan senyum manis atau tertawa.



Bayi Umur Enam Bulan

Pada usia enam bulan, bayi anda sudah memiliki kemampuan berguling ke kanan dan kiri. Pada beberapa bayi ada nan sudah duduk dengan stabil. Kemampuan bicaranya mulai meningkat dengan menirukan suara nan dia dengar dan menengok ke sumber suara nan menarik baginya atau saat dipanggil namanya.



Bayi Umur Tujuh Bulan

Di usia menginjak tujuh bulan ini, rata rata bayi mampu duduk dengan stabil. Bahkan banyak juga nan sudah mulai merangkak. Mulai paham buat minta gendong dengan mengulurkan tangannya. Sebagai meningkatnya rasa ingin tahunya, segala sesuatu ingin dimasukkan mulutnya, sebab indera perasa lidahnya sudah aktif, dan otaknya sudah bekerja buat mencari tahu apa ini apa itu.



Bayi Umur Delapan Bulan

Saat delapan bulan , kemampuan bicaranya mulai lebih terstruktur, misalnya, “pa – pa”, “ba – ba”. Meski belum ada maknanya, tapi sangat disarankan kita membalasnya dengan hal nan sama sebagai aktivitas merespon bicaranya, dengan begitu diharapkan bayi anda bisa lebih cepat meningkat kemampuan bicaranya. Sedangkan buat kemampuan fisiknya, pada beberapa bayi ada nan sudah dapat berdiri berpegangan pada sesuatu, tapi kebanyakan pada usia ini bayi memang bahagia buat didirikan.



Bayi Umur Sembilan Bulan

Pada usia sembilan bulan, kebanyakan kemampuan fisik bayi sudah mampu bangkit berdiri sendiri dari posisi duduknya meski masih sambil berpegangan. Untuk tangannya pun sudah bisa digunakan buat mengambil makanan dan minuman dimasukkan ke dalam mulutnya meski juga masih dengan donasi orang dewasa. Makanannya pun mulai dilatih bubur nan agak kasar sehingga proses mengunyahnya dapat merangsang tumbuh gigi lebih banyak. Biasanya sudah ada gigi meski masih satu – dua nan tumbuh.



Bayi Umur Sepuluh Bulan

Memasuki usia sepuluh bulan, kemampuan fisiknya semakin terampil buat merangkak paripurna dengan perutnya nan sudah tak sampai menyentuh lantai lagi. Responnya pun semakin baik, bisa melambaikan tangan “bye bye” berdadah-ria dan salim mencium tangan versus bicaranya. Sedangkan kemampuan bicaranya dapat jadi ada nan sudah dapat memanggil “mama”, “papa”, “bubu”, “baba” dengan intonasi suara nan jelas.



Bayi Umur Sebelas Bulan

Memasuki usia sebelas bulan, makanannya sudah mulai semi padat, dan dapat minum langsung dari gelas. Sudah mampu menyampaikan keinginan meski masih dengan isyarat. Sudah memahami juga beberapa perintah sederhana, misalnya mengambilkan sesuatu. Ada juga nan sudah berjalan sambil masih dengan bimbingan dan mampu berucap beberapa kata nan memiliki makna.



Bayi Umur Satu Tahun

Di usia dua belas bulan ini, jelang satu tahun umur bayi, biasanya ada dua hal nan mencolok nan saling menggantikan mana duluan, yaitu antara dapat berbicara atau dapat berjalan. Tidak perlu dirisaukan mana nan lebih duluan muncul buat bayi anda, nan krusial selalu di stimulus kemampuan bicaranya dengan selalu memberi respon dari ucapannya dan merangsangnya buat bicara.

Begitu juga dengan kemampuan fisiknya, terus bimbing berjalan sambil perlahan dilepaskan selangkah demi selangkah. Setelah lepas masa satu tahun, biasanya perkembangannya dapat melesat cepat, asal satu kata nan harus selalu diingat buat perkembangan bayi umur bulan ini, yaitu menstimulus, merangsang anak buat terus berkembang, tergali potensinya.