Belajar Hayati Realistis dari Miss Jinjing

Belajar Hayati Realistis dari Miss Jinjing

Diary online atau blog ternya dapat jadi buku best-seller . Banyak nan sudah membuktikannya. Nah, salah satu buku populer nan awalnya berasal dari catatan harian penulisnya di internet, berjudul Miss Jinjing Belanja Sampai Mati . Seru, lucu, namun di satu sisi Anda akan berinstropeksi sesudah membaca buku ini!

Buku Miss Jinjing, Belanja Sampai Mati ini sebenarnya berasal dari catatan harian Amelia Masniari atau Amy, nan diposting di blognya belanja-sampai-mati. blogspot.com (tanpa spasi).

Meski catatan harian, gaya bahasa nan digunakan ringan, mengalir, dan enak diikuti seperti halnya novel chicklit . Yang hobi belanja, tak ada salahnya mulai membaca buku ini atau mengunjungi alamat blog-nya.



Sinopsis Buku Miss Jinjing

Dari sampul depan dan sinopsis di sampul belakang, Anda mungkin berpikir kalau buku ini berisi kisah-kisah lucu perempuan nan gila belanja. Tapi begitu Anda membaca isinya, Anda akan sadar kalau Anda keliru.

Buku ini ialah pengalaman pribadi dari seseorang nan suka berbelanja di berbagai butik mewah, nan menjual semua barang branded . Amy bercerita bagaimana cara membeli dan menjual lagi tas atau sepatu seharga ribuan dolar.

Suka duka seorang private buyer diceritakan Amy dengan detail di buku ini. Di sini juga diceritakan bagaimana susahnya Amy memborong belanjaan dari subuh sampai malam.

Karena paham betul cara berbelanja barang bermerek, Amy juga berbagi tips buat Anda nan ingin membeli tas atau sepatu mewah. Buku ini tak ubahnya seperti pedoman memilih barang berkelas nan ditulis dalam bahasa sehari-hari.



Belajar Hayati Realistis dari Miss Jinjing

Beberapa catatan Amy dalam buku ini tak hanya soal hedonisme saja, tapi juga mengajak pembacanya buat berkaca dengan diri sendiri. Simak saja kisah Lastri, teman Amy nan sama seperti kebanyakan shopaholic di Indonesia, getol berbelanja di Singapura.

Pelajari juga plus minus kartu kredit versi Miss Jinjing. Dan ikuti juga beberapa tips berbelanja barang mewah di luar negeri ala Amy, supaya Anda tak tertipu.

Meski begitu, buku ini juga punya beberapa kelemahan. Isi nan cenderung materialistis , dapat membuat banyak orang berkhayal tentang barang mewah dan tak lagi realistis. Karena bersifat catatan pribadi, banyak juga bab-bab nan sebetulnya berisi spoiler dan tak krusial buat dibahas. Dari awal, lebih baik niatkan membaca buku Miss Jinjing, Belanja Sampai Mati, hanya sebagai selingan di waktu senggang dan pedoman berbelanja.