Motivasi Diri Sendiri

Motivasi Diri Sendiri

Berbagai kisah hayati nan memotivasi bisa kita temui di berbagai situs cerita di internet. Begitu pun dengan lagu-lagu nan sering kita dengar terkadang bisa menjadi motivasi.

We just try try try

Just to be ni-ni-nice

Then the world would be a better place for you and I

( Try..try..try - Jason Mraz)

Ya, jika kita mendengarkan lagu tersebut, kemudian mencoba memaknainya, sungguh lagu tersebut memiliki lirik nan begitu dalam, terlebih dalam hal kehidupan. Terus mencoba dan pantang menyerah ialah kunci keberhasilan seseorang.



Motivasi dari Situs Cerita

Kisah-kisah nan akan dipaparkan berikut ini merupakan beberapa contoh kisah nan setidaknya mampu memotivasi kita buat mencapai keberhasilan. Di bawah ini ialah kisah dua orang tukang air di sebuah desa nan kesulitan pasokan air bersih.

Diceritakan ada dua orang tukang air nan sehari-harinya mengambil dan memikul air dari atas bukit, lalu menjualnya kepada warga desa. Desa itu memang sedikit kesulitan dengan pasokan air bersih. Kondisi ini dimanfaatkan oleh kedua orang sahabat ini buat mencari nafkah.

Hari demi hari berlalu, mereka terus melayani warga nan meminta jasa mereka. Tetapi keduanya merasa bahwa pendapatan mereka masih kurang buat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Akhirnya si A memutuskan buat menyisihkan sebagian waktunya agar dapat membangun sebuah saluran air dari atas bukit menuju desa. Sedangkan si B, sebab merasa bahwa pilihan si A ialah pekerjaan nan sulit, lama dan melelahkan, memutuskan buat memperbesar ember nan dipikulnya dan menambah jam layanan angkat airnya.

Beberapa waktu berlalu, si A tampak sangat kepayahan membangun saluran air nan cukup jauh itu. Adapun si B, bisa menikmati hasil jerih payahnya, pendapatannya bisa sedikit meningkat dengan cepat, sehingga kebutuhan hidupnya terpenuhi dengan baik.

Tetapi kondisi itu tidak bertahan lama. Beberapa bulan kemudian si B jatuh sakit sebab kelelahan, terlalu memforsir tenaganya buat mencari nafkah, dan mengangkat beban nan lebih berat dengan jam kerja nan lebih lama.

Sementara si A telah sukses membangun saluran air dan membuat bak penampungan nan besar, sehingga siapapun bisa dengan mudah mengambilnya. Sangat banyak penduduk desa membeli air dari bak penampungan si A. Bahkan beberapa di antaranya meminta buat dibuatkan saluran air ke rumahnya dan membayar berlangganan.

Walaupun pada awalnya si A kepayahan, bahkan kebutuhan hidupnya pun sulit terpenuhi, tetapi kini ia bisa beristirahat dengan baik. Ia tak lagi menguras tenaganya mengangkut air penduduk desa.

Bagaimana kabar si B? Sahabatnya ini ditawari buat menjadi karyawan kepercayaannya, melayani penduduk desa nan banyak membeli air ke bak penampungan. Bahkan sebab permintaan air semakin banyak hingga merambah desa tetangga, si A kemudian mengangkat beberapa tetangganya nan menganggur buat menjadi karyawan.

Dari cerita tersebut bisa diambil pelajaran bahwa dengan berbisnis tidak hanya memperbanyak pendapatan, tetapi juga membangun perusahaan. Bisnis nan baik ialah ketika uang akhirnya bekerja buat kita, bukan sebaliknya. Bisnis nan berkah ialah ketika banyak orang mendapatkan rejeki melalui usaha kita, baik langsung maupun tak langsung.

Tahukah Anda bahwa semasa hidupnya Levi Strauss pernah menjadi pedagang keliling nan menjual baju kepada para pekerja tambang? Ia hampir bosan dengan usahanya tersebut sebab banyak mendapat celaan dan omelan dari pembelinya nan menganggap pakaiannya buruk dan mudah robek. Namun, kini siapa nan tidak kenal dengan Levi's merk baju nan telah mendunia itu.

Soichiro Honda, sewaktu sekolah sering mendapat nilai jelek, selalu duduk di belakang sebab menghindari tatapan mata guru. Ia tidak pernah menyelesaikan kuliahnya sebab sering sakit-sakitan, sampai akhirnya dikeluarkan sebab tidak punya uang. Tapi, kini namanya menyesaki jalan-jalan dengan mobil bermerk Honda , sinkron namanya.

Chung Ju-Yung, pendiri grup raksasa Hyundai ialah anak seorang petani miskin nan memiliki 8 saudara. Ia pernah tiga kali kabur meninggalkan rumahnya agar terbebas dari kemiskinan. Dalam pelariannya ia harus tidur di emperan toko dan berganti-ganti pekerjaan, di antaranya menjadi kuli pekerja rel kereta, kuli bangunan, dan tukang antar barang.



Motivasi Diri Sendiri

Ada atau tidaknya sang motivator, bukan masalah serius nan harus diungkap. Memang motivator sedikit banyak membantu kita buat kembali bersemangat, kembali memiliki ide nan cemerlang dan baik. Ada beberapa langkah nan dapat dijalankan jika tidak ada motivator.



1. Masa Lalu Sebagai Bentuk Koreksi Diri

Dalam pembicaraan awal, tentu saja kita harus menengok diri kita sendiri. Melakukan koreksi diri atas apa nan telah kita untuk di hari nan telah kita lewati. Mempertanyakan kepada diri tentang semua pekerjaan dan tanggung jawab kita selama ini sudah dijalani dengan baik atau malah sebaliknya.

Sebab, tanpa tahu kejelekan dan kesalahan diri sendiri, tidak akan dapat diambil tindakan lanjutan nan lebih baik. Akan terjadi sebuah persamaan sikap biarpun hari sudah berubah.



2. Masa Depan Sebagai Bentuk Perwujudan Hasil Koreksi

Bila sebuah koreksi bisa dilakukan dengan teliti, akan ada tekad nan muncul buat perbaikan. Hasil koreksi sampai tekad nan muncul inilah nan butuh diwujudkan dalam tindakan selanjutnya. Tentu tindakan pemugaran dari kesalahan dan kelalaian nan ada.

Tak mungkin akan ada sikap kejelekan nan sama, seperti hari-hari nan lalu. Jika pemugaran ini terus dilakukan, tidak menutup kemungkinan masa depan nan cemerlang dan kehidupan lebih baik akan teraih.



3. Menjadikan nan Tak Mungkin Menjadi Layak Diwujudkan

Berawal dari sebuah mimpi, angan-angan, cita-cita tentu saja semua itu buat diwujudkan. Kendala nan besar tentu akan menyertai. Terutama kendala dari dalam diri. Semisal, bila Anda menjadi seorang pejabat nan baik dan itu ialah cita-cita Anda dulu.

Bila cita-cita pejabat sudah terwujud dan