Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Pendidikan guru sekolah dasar mencetak para lulusan buat menjadi guru di taraf sekolah dasar. Ada beberapa nan beranggapan bahwa tak mudah buat menjadi guru buat anak sekolah dasar sebab mereka masih sangat kecil dan jiwa bermain mereka masih sangat tinggi. Tapi, juga tidak sedikit nan justru bercita-cita buat menjadi guru sekolah dasar.



Peran Mahasiswa PGSD

Pendidikan guru sekolah dasar memang berkaitan erat dengan anak sekolah dasar. Seorang guru sekolah dasar juga diharapkan memiliki sifat nan sabar dan penyayang sebab nan ia hadapi ialah anak nan masih berusia muda. Siswa sekolah dasar umumnya masih berumur sekitar enam sampai dua belas tahun.

Saat ini, semakin banyak peminat menjadi guru sekolah dasar. Hal ini terbukti dengan membanjirnya calon mahasiswa pada universitas-universitas baik negeri atau partikelir nan memiliki jurusan pendidikan guru sekolah dasar.

Selain itu, memang pada saat ini pemerintah kita dianggap lebih memperhatikan kesejahteraan guru. Pemerintah mulai meningkatkan usaha dalam pemberian gaji atau bonus bagi para guru. Atau, dapat jadi seseorang menganggap bahwa berkecimpung dengan global anak ialah telah menjadi jiwanya. Maka, keputusan buat menjadi seorang guru sekolah dasar ialah keputusan nan tepat.

Pendidikan guru sekolah dasar nan terdapat pada beberapa universitas di Indonesia menyediakan beberapa program studi. Yang dulu sempat kita kenal ialah Program Diploma Dua Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Hanya dengan kuliah minimal dua tahun saja, para lulusan sudah bisa menjadi guru sekolah dasar.

Tapi, buat beberapa waktu belakangan ini, berdasarkan pada keputusan pemerintah kita bahwa buat menjadi seorang guru haruslah memiliki gelar sebagai sarjana pendidikan, maka program nan banyak ditawarkan oleh beberapa universitas ialah Tingkatan 1 (S1) PGSD.

Pada program Tingkatan 1 (S1) PGSD, seorang mahasiswa harus menempuh beberapa satuan kredit semester (sks) sebelum ia dinyatakan lulus. Biasanya banyaknya sks tersebut ditempuh dalam waktu minimal empat tahun. Nantinya ia akan mendapatkan gelar sebagai Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Telah banyak universitas di Indonesia nan menyediakan fakultas atau jurusan PGSD. Universitas ini, baik negeri atau swasta, terlebih universitas swasta, terutama ialah universitas-universitas keguruan. Sebut saja Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Muhammadiyyah, dan tentunya masih banyak lagi.

Saat ini banyak universitas nan berusaha memberikan pelayanan nan optimal bagi mereka-mereka nan ingin menjadi mahasiswa di fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar nan mereka miliki. Melihat banyaknya peminat dan juga buat mempermudah dalam proses perkuliahan.

Program nan diberikan ialah program pendidikan jeda jauh. Jadi, seorang mahasiswa tak harus selalu datang ke kampus buat menjalani pendidikan. Mereka dapat menjalani perkuliahan dekat dengan loka tinggal mereka, tapi mereka tetap tercatat sebagai mahasiswa di universitas tersebut.

Program ini ialah suatu bentuk kerjasama antara universitas tersebut dengan dinas pendidikan daerah nan bersangkutan. Program ini tentu memberikan banyak kemudahan bagi mahassiwanya. Terbukti dengan banyaknya peminat dari program ini.

Untuk menjadi mahasiswa jurusan pendidikan guru sekolah dasar, ada serangkaian tes nan harus dijalani terlebih dahulu oleh setiap calon mahasiswa. Untuk setiap universitas negeri, tes nan harus ditempuh ialah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi.

Jika seorang calon mahasiswa telah sukses lulus tes ini, maka ia telah terdaftar menjadi salah satu mahasiswa jurusan pendidikan guru sekolah dasar . Untuk universitas swasta, jenis dan bentuk tes diserahkan kepada kebijakan dari masing-masing universitas tersebut. Kebanyakan tes nan disyaratkan ialah tes tulis tentang pengetahuan generik dan juga psikotes.



Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Waktu minimal nan harus ditempuh oleh mahasiswa Pendidikan guru sekolah dasar ialah sekitar empat tahun. Ini terbagi ke dalam delapan semester. Ini pun juga ditentukan oleh kebijakan masing-masing universitas dalam menentukan banyaknya satuan kredit semester nan harus ditempuh.

Kebanyakan dalam satu semester, jumlah sks nan harus diselesaikan ialah 20-24 sks. Jumlah sks ini juga menentukan banyaknya mata kuliah nan harus dijalani seorang mahasiswa dalam satu semesternya.
Untuk Pendidikan guru sekolah dasar, banyak kompetensi nan harus dicapai oleh seorang mahasiswa, agar nantinya setelah dia lulus ia memiliki kelayakan, kemampuan, dan ketrampilan nan tinggi buat menjadi guru sekolah dasar.

Setiap universitas menentukan beberapa baku kompetensi nan harus dimiliki mahasiswa tersebut. Setiap baku ini diterjemahkan ke dalam bentuk mata kuliah nan harus ditempuh oleh mahasiswa tersebut. Berikut ialah contoh dari pengklasifikasian jenis mata kuliah nan harus ditempuh oleh seorang mahasiswa jurusan Pendidikan guru sekolah dasar.



1. Mata kuliah umum

Yang tergolong dalam mata kuliah generik ialah mata kuliah-mata kuliah tentang pengetahuan nan wajib dimiliki semua mahasiswa. Setiap universitas memberikan kebijakan mahasiswa buat menempuh mata kuliah ini. Contohnya ialah pendidikan agama, pendidikan pancasila, dan pendidikan kewarganegaraan. Kebanyakan mata kuliah ini ditempuh di semester-semester awal dengan sks nan tidak banyak.



2. Mata kuliah kelimuan dan ketrampilan

Mata kuliah ini lebih khusus diberikan buat membentuk kompetensi mahasiswa menjadi seorang guru sekolah dasar. Kompetensi meliputi kemampuan dalam bisang studi nan diajarkan di sekolah dasar, seperti pelajaran bahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, pengetahuan dasar tentang komputer, dan juga tentang seni. Selain itu, nan tercakup dalam mata kuliah ini ialah segala hal nan menyangkut kemampuan dasar buat menjadi seorang guru dan sudut pandang terhadap anak didik nan masih berusia muda.

Dalam hal ini mereka mempelajari tentang ciri anak sekolah dasar dengan gaya pembelajaran mereka. Juga diberikan pengetahuan tentang kurikulum nan dipakai di sekolah dasar. Bagaimana peramuan sistem pedagogi agar bisa memenuhi sasaran kurikulum nan telah ditentukan.



3. Mata kuliah pelaksanaan ilmu

Sebelum seorang mahasiswa Pendidikan guru sekolah dasar dinyatakan lulus dengan terselesainya semua sks dan mata kuliah nan harus dia tempuh, kebanyakan dari semua universitas menentukan pengerjaan skripsi dan tertempuhnya program PPL atau praktek mengajar langsung di sekolah.

Skripsi dibuat dengan jalan penelitian nan harus dijalankan sebagai hasil cerminan ilmu nan telah didapat selama masa perkuliahan. Sedangkan praktek mengajar langsung ialah cara buat menerapkan ilmu nan telah dipelajari dan melihatnya apakah memang sudah sinkron dengan nan diharapkan atau belum.

Program PPL ini biasanya dijalankan selama beberapa minggu dengan mengadakan kerjasama antara pihak universitas, khususnya jurusan Pendidikan guru sekolah dasar dan sekolah-sekolah dasar eksklusif di sekitar lokasi universitas nan bersangkutan.



4. Mata kuliah pengembangan ilmu

Yang dimaksud pengembangan ilmu di sini ialah mata kuliah nan menyajikan kompetensi seorang mahasiswa jurusan Pendidikan guru sekolah dasar, agar ia bisa benar-benar meramu ilmu dan kompetensi nan telah ia miliki buat menjadi guru sekolah dasar nan mumpuni.

Mahasiswa tersebut diharapkan memiliki sosial nan tinggi, sehingga ketika telah terjun di masyarakat bisa memecahkan permasalahan nan timbul. Serta bisa mengembangkan ilmunya dan mampu mencetak anak didik nan juga berkompetensi secara maksimal.

Menjadi mahasiswa jurusan pendidikan guru sekolah dasar mengharuskannya buat memiliki beberapa kompetensi eksklusif nan berbeda dengan jurusan-jurusan lain nan ada sebab ia harus melakukan kontak langsung dengan anak-anak nan masih muda belia.

Ini membutuhkan kesabaran dan keuletan dalam menggapainya. Setelah lulus pendidikan guru sekolah dasar, diharapkan ia bisa mencetak anak-anak usia muda ini menjadi generasi penerus bangsa nan berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.