Keterampilan Manajemen Usaha

Keterampilan Manajemen Usaha

Orangtua dahulu sering mengatakan jika ingin kaya maka jadilah pengusaha. Di kalangan umat Islam, hal ini kemudian didukung dengan adanya perkataan Rasul Muhammad nan mengabarkan kalau sembilan dari sepuluh pintu rizki dibuka lewat jalur perniagaan atau bisnis.

Namun, berbisnis tidak cukup hanya bermodal untung-untungan saja. Lebih dari itu sifat profesionalisme dalam bekerja dan pantang menyerah haruslah menjadi pegangan nan tertanam kokoh pada jiwa-jiwa enterpreuner. Ada pola manajemen usaha nan harus dipelajari, dipraktikkan, lalu terus menerus dievaluasi. Hal ini tentu perlu diketahui, bagi Anda nan baru hendak mengawali langkah dalam global bisnis.



Definisi Manajemen Usaha

Manajemen usaha atau Bussines Management ialah proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin, staf dan mengendalikan kegiatan berbagai sumber daya dalam organisasi melalui usaha manusia sistemik, terkoordinasi dan kooperatif buat mencapai tujuan organisasi. Fungsi Manajer: Manajer melakukan lima fungsi dasar dalam sebuah organisasi:

  1. Perencanaan: Perencanaan ialah proses pemilihan tujuan bagi suatu organisasi dan merancang program nan diperlukan buat mencapai tujuan nan diinginkan. Perencanaan membantu manajer buat memutuskan kegiatan nan akan dilakukan dengan sumber daya nan tersedia.
  2. Pengorganisasian: Pengorganisasian ialah proses buat menempatkan dan mengalokasikan tugas, wewenang dan sumber daya buat memungkinkan perusahaan buat mencapai tujuan organisasinya.
  3. Staffing: Staffing melibatkan mengawaki berbagai posisi nan diciptakan oleh proses pengorganisasian. Ini melibatkan kegiatan seperti mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja, rekrutmen, seleksi dan orientasi karyawan baru.
  4. Memimpin: Memimpin melibatkan mengarahkan, mempengaruhi dan memotivasi karyawan buat mencapai tujuan organisasi.
  5. Pengendalian: Unsur-unsur primer dari proses pengendalian mencakup penetapan baku kinerja, pengukuran kinerja aktual, membandingkan kinerja aktual dengan baku dan mengambil tindakan korektif jika terjadi penyimpangan.


Penentuan Posisi dalam Manajemen Usaha

Ukuran organisasi menentukan struktur organisasi. Tanggung jawab seorang manajer berbeda sinkron dengan nya atau posisinya dalam hirarki. Manajemen bisa dikategorikan menjadi tiga strata primer :

  1. Top-level manajer: Manajemen taraf atas bertanggung jawab atas holistik kegiatan organisasi. Ini menetapkan planning dan tujuan nan mempengaruhi organisasi secara keseluruhan. Top-level manajer jumlah sedikit dan menempati pos-pos 'petugas Chief Executive', 'Ketua', 'Presiden', 'Wakil Presiden', 'Direktur', dll
  2. Manajer Taraf menengah: manajer taraf Tengah secara langsung bertanggung jawab buat mengelola kinerja taraf pertama manajer. Mereka bertanggung jawab buat efisiensi operasional berbagai departemen dalam suatu organisasi. Mereka memegang sebutan seperti 'Kepala Bagian', 'Pemimpin Proyek', 'Plant Manager' dan 'Kepala Divisi.
  3. Manajer taraf Pertama: Manajer pada taraf pertama memiliki tanggung jawab buat mengelola tanggung jawab buat mengelola kinerja non-manajerial personil dalam sebuah organisasi dan memastikan aplikasi planning operasional. Mereka juga disebut supervisor. Mereka diberi judul nan berbeda dalam 'kehidupan' perusahaan nan berbeda mandor Pengawas Clerical ',' Pengawas Teknis ', dll


Keterampilan Manajemen Usaha

Seorang manajer memiliki peran manajerial: Peran manajerial ialah peran interpersonal, peran informasional dan peran pengambilan keputusan. Selain itu, seorang manajer pula di tuntut semacam skill dan keterampilan dalam manajemen usaha. Ada empat keterampilan krusial nan dibutuhkan oleh manajer. Di antaranya ialah sebagai berikut:

  1. Keterampilan teknis: kemampuan seseorang buat menggunakan metode, proses dan mekanisme dalam bidang nan spesifik nan dikenal sebagai keterampilan teknis.
  2. Keterampilan perorngan: keterampilan perorangan mengacu pada kemampuan buat bekerja dengan orang lain sebagai individu dan kelompok nya. Mereka membantu karyawan buat berkomunikasi, memotivasi, memimpin dan menginspirasi orang lain dalam suatu organisasi. Keterampilan ini sama-sama krusial buat semua strata manajerial.
  3. Keterampilan konseptual: kemampuan konseptual ialah keterampilan nan diperlukan oleh manajer buat konsep abstrak dan situasi nan kompleks. Keterampilan ini krusial bagi manajer taraf atas, sebab mereka perlu memiliki pemahaman nan jelas tentang fungsi holistik organisasi dan menghubungkannya dengan lingkungan eksternal.
  4. Keterampilan Desain: Desain keterampilan nan diperlukan oleh manajer taraf atas buat mencari solusi buat masalah dengan cara nan akan menguntungkan organisasi. Top manajemen harus menyarankan solusi nan rasional dan layak buat masalah selain mengakui masalah.


Manajemen Usaha - Bisnis ialah Beraksi

Ada banyak ungkapan mengenai berhasil dalam global bisnis. Semuanya menawarkan bunga-bunga latif nan ingin sekali segera diraih. Hanya saja itu akan menjadi semacam mimpi saja jika semua itu hanya menjadi angan-angan saja tanpa berkehendak melakukannya.

Intinya seseorang nan berhasil ialah sudah melakukannya, tak semata berangan-angan. Beraksi. Itulah hal wajib bagi para pengusaha. Jika sudah melakukan, meski salah, paling tak kita tahu di mana letak kesalahannya, dari sinilah kemudian sinkron bahwa para penguasaha itu disebut-sebuta sebagai manusia pembelajar. Belajar dari pengalaman. Belajar dari kehidupan.



Manajemen Usaha - Langkah Sukses

Jika kembali mengingat apa nan dikatakan ahli bisnis William A. Ward, maka disebutkan paling sedikti ada empat hal atau langkah-langkah nan harus ditempuh bagi calon pengusaha dalam mencapai puncak sukses.

Ward memulainya dari perencanaan nan tepat, persiapan yang matang, aplikasi nan baik, dan nan terakhir ialah pantang menyerah. Inilah nan menjadi falsafah inti bagi Ward dalam mengejar kesuksesan. Tinggal kemudian dimenej dengan baik, sabar, dan sekali lagi pantang menyerah.



Manajemen Usaha - Langkah Aksi

Berangkat dari falsafah Ward, maka bisa diperincikan hal-hal nan perlu dimenej dalam membuka usaha. Berikut perincian apa saja nan harus dilakukan sosok pengusaha dalam memenej bisnisnya:

  1. Perkembangan Zaman Menambah wawasan bagi seorang pengusaha itu sangat penting. Salah satu caranya ialah bergabung dengan kumpulan orang nan ada kaitannya dengan usaha Anda. Era internet tentu akan membantu Anda. Tak ada salahnya Anda bergabung dengan www.AsianBrain.com sebagai perusahaan nan bergerak di bidang internet marketing.
  1. Rencana Keuangan Menjadi seorang pengusaha tidak boleh lagi sembarangan menggunakan uang. Keluar masuknya uang harus dicatat dengan teliti setiap hari. Siapkan juga sasaran jangka pendek dan tentunya jangka panjang.
  1. Dewan Penasehat Dewan penasehat atau tenaga pakar penting. Gunanya buat memberi masukan ide, saran atau kritik membangun terhadap usaha Anda. Tak harus membayar mahal, sebab dewan ini dapat berasala dari teman, rekan, atau anggota keluarga nan sudah sangat dipercaya. Bahkan dapat dengan mengikuti acara-cara wirausaha di televisi.
  1. Keseimbangan Ini ialah ekuilibrium usaha dan keluarga. Jangan sampai terjadi, usaha Anda berhasil tetapi keharmonisan keluarga jadi bangkrut alias hancur. Mengalir saja, namun termenej dengan baik.
  1. Perluas Jaringan Perbanyak kenalan. Baik di global konkret atau global maya. Ini nan dinamakan dengan istilah pemanfaat jaringan atau networking. Seorang pengusaha harus mampu mengatasai masalah sendiri semacam gagap teknologi, sebab semakin Anda melek teknologi maka semakin banyak peluang nan ada. Jika Anda berminat, silahkan belajar berwirausaha bersama Anne Ahira di asianbrain.com.


Manajemen Usaha buat Administrasi

Jika Anda ialah seseorang nan suka bekerja dengan orang, dan memiliki kemampuan buat memotivasi dan memimpin mereka, jika Anda ialah seorang perencana nan baik dan telah dikenal sebagai organizer nan sangat baik - Anda hanya cocok buat karir dalam manajemen bisnis dan administrasi. Untuk memasukkan profesi ini meskipun, Anda akan perlu masuk ke sebuah sekolah bisnis dan mendapatkan gelar MBA.

Dengan kata sederhana, manajemen usaha administratif bisa didefinisikan sebagai fungsi memanfaatkan dan mengelola semua sumber daya nan tersedia dalam organisasi, seperti sumber daya manusia, sumber daya material dan sumber daya keuangan sehingga tujuan organisasi bisa dicapai. Sebuah gelar dalam administrasi bisnis akan mempersiapkan Anda buat melakukan fungsi manajemen dengan cara nan tepat.