Tips buat Ibu Bekerja nan Menyusui

Tips buat Ibu Bekerja nan Menyusui



Masa Menyusui

Masa menyusui itu ialah masa nan sangat menyenangkan. Wanita akan merasa sangat bermanfaat bagi perkembangan seorang anak nan menjadi tanggungjawabnya. Ia akan berusaha melakukan nan terbaik demi memberikan nan terbaik bagi amanat nan telah didapatkannya. Bila semua wanita menyadari betapa mulianya apa nan dilakukannya demi anaknya ini, ia akan melakukan nan sesempurna mungkin agar anaknya menjadi anak nan tumbuh baik secara fisik, psikologis, mental, dan spiritual.

Pada saat menyusui itu, ibu akan berkisah tentang hal-hal nan baik. Ibu akan berdoa agar anaknya tumbuh dengan sempurna. Iabu juga dapat sambil menghapal ayat-ayat Al-Quran sehingga anaknya pun akan tumbuh menjadi seorang hafidz. Anak nan dibuai dengan cara-cara nan baik ini akan menjelma menjadi anak sholeh nan akan menjadi investasi global akhirat. Pada saat anak menyusu itu hendaknya ia mendapatkan suasana nan paling tenang.

Dengan ketenangan itu, otaknya pun akan tumbuh dan berkembang dengan maksimal sehingga anak tak hanya cerdas secara spiritual tetapi juga secara emosional dan intelektual. Ketenangan itu juga akan membuat ibu menjadi relaks dan tak tergesa-gesa. Air susu nan berlimpah sebab sang ibu sangat memperhatikan asupan makanannya juga akan membuat suasana menyusui itu menjadi suasana nan didambakan oleh keduanya.

Anak akan merasa tenang dan akan menghisap susu ibunya dengan tenang. Tidak mudah mendapatkan ketenangan itu terutama kalau ternyata sang ibu ialah wanita nan sibuk dengan setumpuk pekerjaan nan tak akan rampung kalau tak dilakukan secara terus-menerus. Kalau hal ini terjadi, artinya ibu harus tahu bagaimana cara menenangkan dirinya. Ibu harus mampu menjadi kondisi emosinya. Peranan orang lain mungkin juga ada. Namun tak mungkin mengharapkan orang buat selalu mengerti.

Kalau mempunyai suami nan mengerti dan mau tahu, tentunya suasana menyusui ini akan semakin menyenangkan. Suami akan membantu pekerjaan istrinya agar air susu buat anaknya ialah air susu nan berkualitas. Niscaya akan sangat mahal kalau anak harus minum susu sapi. ASI itu murah meriah dan nan terbaik. Upayakan dan usahakan mempertahakan kandungan ASI ini cukup hingga anak minimal usia dua tahun. Kalaupun misalnya masih sanggup, tak menjadi masalah memperpanjang anak nan masih mau menyusu kepada ibunya.

Dengan satu syarat bahwa sang ibu harus menjaga asupan makanannya agar selalu dapat membuat ASInya penuh. Kalau ibu tak mampu dan terasa sakit, sebaiknya anak disapih dengan lembut dengan jalan tak menipu sang anak. Katakan nan sebenarnya dan tak perlu memanipulasi anak dengan kata-kata tipuan dengan mengatakan bahwa susunya getir atau susu tak baik untuk anak-anak. Ungkapkan saja bahwa ibu merasa sakit kalau dihisap dan air susunya tak sebanyak dahulu. Anak akan mengerti dan akan makan makanan nan lain.



Makanan Dengan Gizi Seimbang

Selama menyusui, Anda memerlukan makanan nan cukup dan bergizi sebab bila tak persediaan zat-zat gizi Anda akan habis digunakan buat memproduksi ASI nan diisap bayi. Sehingga ASI nan Anda produksi tak cukup banyak dan kualitasnya pun tak cukup baik, dan jangka waktu Anda buat memproduksi ASI menjadi lebih singkat. Kalau hal ini berlangsung lama, anak harus makan atau minum susu sapi.

Penelitian menunjukkan bahwa ibu nan bergizi baik mampu menyusui bayinya selama enam bulan, sedangkan hanya sedikit dari ibu dengan kondisi gizi nan kurang baik bisa menyusui selama itu dan ibu dengan kondisi gizi nan jelek mempunyai daya tahan tubuh nan rendah dan kesehatannya pun akan sangat mudah terganggu, pada waktu menyusui Anda harus mengonsumsi lebih banyak cairan seperti susu, sari buah dan air.

Ibu nan sedang menyusui juga harus memperbanyak makan sayuran, buah-buahan, makanan nan mengandung protein dan minum delapan sampai dua belas gelas sehari. Terkadang ada makanan eksklusif nan Anda konsumsi bisa berpengaruh jelek pada bayi misalnya: alergi pada susu sapi nan Anda konsumsi secara hiperbola atau berasal dari telur atau makanan laut. Daun singkong, daun katu, dan sayuran hijau lain akan menambah ASI dengan baik.

Contoh menu buat ibu nan sedang menyusui

Waktu Jenis Makanan

Sarapan - Sandwich
- Susu
- Buah

Jam 10.00 Bubur kacang hijau,
bubur sumsum

Makan Siang - Nasi
- Tumis Kangkung
- Pepes ikan mas
- Tempe mendoan
- Telur balado
- Pepaya
Jam 16.00 Snack

Makan Malam - Nasi
- Bistik daging
- Perkedel tahu
- Sayur bayam
- Kering kentang
- Pisang

Jam 21.00 Susu

Bagi wanita nan bekerja tentu harus memikirkan waktu antara menyusui dengan pekerjaan di kantor. Tentu saja makanan itu tersebut hanya contoh dan tentunya dapat diganti dengan makanan lain nan mengandung vitamin atau gizi nan kurang lebih sama. Dapat juga disesuaikan dengan selera. berikut ini kami berikan tips buat ibu bekerja dan menyusui. Tips tersebut juga dapat dimodifikasi dan tak sangat mengikat.



Tips buat Ibu Bekerja nan Menyusui

Selama bekerja di luar rumah, Anda harus melewatkan sekitar tiga kali kesempatan menyusui bayi Anda setiap hari kerja. Anda dapat menyusuinya sekali sebelum pergi bekerja. Kemudian sore sekali setelah pulang bekerja. Sekali setelah Anda makan malam. Kemudian sekali sebelum pergi tidur, dan tengah malam bila bayi Anda menginginkannya. Keadaan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan waktu menyusui. Dapat juga dengan cara menyimpan ASI di kulkas.

Pada pagi hari sekitar pukul 9 biasanya bayi menginginkan susu, tetapi sebab Anda harus bekerja tentu saja waktu menyusui terlewatkan sedangkan payudara Anda sudah penuh, Anda dapat mengatasinya dengan mengeluarkan ASI dan memasukkannya ke dalam botol nan higienis dan menyimpannya di dalam kulkas di kantor. Anda bisa mengeluarkan ASI tersebut dengan menggunakan tangan atau pompa spesifik buat itu, pastikan tangan atau pompa Anda bersih.

Bila di kantor Anda tak ada lemari pendingin, Anda bisa mengeluarkan ASI di rumah pada malam hari saat bayi Anda sudah tidur, dan menyimpannya dalam kulkas sebab ASI tersebut akan tahan selama 24 jam, sehingga selama Anda bekerja bayi Anda tetap bisa minum ASI.

Bila tak ada ASI nan bisa disimpan di loka kerja, bayi bisa diberi susu campuran, Anda bisa memberikan susu formula pada bayi pada saat Anda bekerja dan menyusuinya pada saat kembali kerumah. Produksi ASI Anda akan menyesuaikan diri dengan kebutuhan bayi akan ASI nan semakin berkurang, bayi pada usia empat sampai enam bulan mulai membutuhkan makanan padat.

Biasanya pada usia delapan bulan bayi benar-benar lepas dari ASI pada pagi hari sebab ia lebih membutuhkan makanan tambahan, tetapi bila produksi ASI Anda masih cukup banyak sebaiknya Anda tetap menyusuinya atau menyediakan sebotol ASI pada pagi hari sebab mungkin bayi Anda menginginkannya dan Anda bisa menyapih bayi Anda sampai dengan ia berumur 2 tahun.

Supaya memudahkan menyusui pada malam hari, berikut tipsnya:

* Bila Anda merasa sangat lelah, keluarkan ASI dan masukkan ke dalam botol susu dan bisa Anda berikan pada malam hari saat bayi Anda menginginkannya.

* Anda bisa menyusui bayi Anda di loka tidur, dengan posisi nan senyaman mungkin.

* Perlengkapan buat mengganti popok bayi sudah dipersiapkan di samping loka tidur bayi sehingga memudahkan pada saat Anda menyusui dan mengganti popoknya.

* Sediakan air putih di samping loka tidur Anda, sebab pada saat menyusui biasa nya Anda merasa haus.

* Gunakan baju nan senyaman mungkin dan berkancing depan nan kondusif buat bayi Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda nan sedang menyusui buah hati tercinta. Semangat menyusui ini harus terus dipupuk agar ibu sehat dan anak pun sehat.