Cerpen Bahasa Indonesia - Jayzee Mulai Tak Suka kepada Alpha

Cerpen Bahasa Indonesia - Jayzee Mulai Tak Suka kepada Alpha

Cerpen atau cerita pendek termasuk salah satu dari jenis prosa. Cerpen bahasa Indonesia , sinkron namanya berarti cerita pendek berbahasa Indonesia seperti kisah percintaan (roman), kasih sayang, pertemanan, jenaka, dll. Cerpen bahasa Indonesia biasanya mengandung unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik antara lain tema, alur, latar, penokohan dan amanat.

Tema ialah ide pokok dari sebuah cerita nan dijadikan sumber cerita. Sementara, latar atau setting ialah tempat, waktu, dan suasana kejadian dalam cerita. Alur atau plot dalam cerpen bahasa Indonesia ialah susunan peristiwa nan membentuk sebuah cerita.

Ada banyak cerpen bahasa Indonesia nan dihasilkan oleh para penulis muda, inilah salah satunya. Contoh cerpen bahasa Indonesi a nan berjudul "Persahabatan Alpha Jayzee". Selamat membaca!



Cerpen Bahasa Indonesia - Alpha Tetha, Murid Baru di Kelas 3 A

Pagi ini sebelum memulai pelajaran, Ibu Risma memperkenalkan siswa baru di kelas 3A. "Mmmh ... perkenalkan, namaku Alpha Tetha. Kalian boleh memanggilku Alpha." ucap si anak baru sambil tersenyum malu-malu. Setelah menyebutkan umur dan asal sekolah, Ibu Risma mempersilakan Alpha buat duduk di kursi baris ke dua. "Jayzee, kamu duduk dengan Alpha ya."

Jayzee tersenyum sambil menggeser posisi duduknya. "Halo, namaku Alpha, namamu siapa?" anak itu menyodorkan tangannya kepada Jayzee,"Namaku Jayzee." jawabnya sambil membalas jabat tangan Alpha. Setelah itu, pelajaran berlangsung seperti biasanya. Jayzee hari ini sangat bahagia sebab memiliki teman baru.



Cerpen Bahasa Indonesia - Alpha Tetha, Anak Manja nan Selalu Dilayani

Alpha ternyata anaknya sangat baik dan ramah. Meskipun wajahnya tampak pucat dan bicaranya kadang pelan, tapi Alpha anak nan periang dan banyak cerita. Ada lagi nan sedikit aneh dari Alpha. Kemana-mana Alpha selalu diikuti oleh pengasuh. Ke kamar mandi, saat istirahat. Alpha juga tak boleh membawa tas dan botol minumnya sendiri. Pokoknya, semua serba dilayani.



Cerpen Bahasa Indonesia - Jayzee Mulai Tak Suka kepada Alpha

Akhirnya bel tanda pulang pun berbunyi. Alpha mengajak Jayzee pulang bersama-sama. Kebetulan Alpha diantar jemput oleh supir pribadinya. Ternyata, rumah Alpha dekat dengan rumah Jayzee. Hanya beda blok saja. Sepanjang perjalanan pulang Alpha terus saja berbicara tentang berbagai hal, hobinya, kegemarannya melukis, makanan kesukaannya, dan masih banyak lagi. Ibarat air terjun Niagara, cerita Alpha bak air nan mengalir dengan deras, tidak dapat dibendung.

Awalnya Jayzee menikmati dan terkadang menimpali sambil bercanda, namun lama kelamaan ia bosan juga. "Uuuh... narsis, ngomong terus tentang dirinya sendiri, saya nggak dikasih kesempatan bicara." dalam hati, Jayzee mengeluh.



Cerpen Bahasa Indonesia - Ternyata Alpha Tak Punya Teman

Sepertinya hal-hal nan baik dari Alpha sirna seketika sebab kejadian beberapa menit saja. Jayze jadi tak suka dengan Alpha. Alpha seperti anak nan baru keluar dari kandang, ia kelihatan sekali sporadis bergaul. "Eh, Alp ... maaf nih saya mau tanya. Temanmu banyak nggak?" Tanya Jayzee hati-hati.

Alpha tiba-tiba terdiam, mukanya tampak murung, aktualisasi diri wajahnya tidak seceria tadi. Jayzee jadi merasa bersalah. "Aku mau kok jadi temanmu," hibur Jayzee. "Makasih Jay, kamu sudah mau jadi temanku. Jujur saja, temanku cuma Pak Dudung dan mba Warsih. Aku sporadis bermain ke luar rumah." Alpha menjawab pertanyaan Jayzee, sambil menyebutkan nama supir dan pengasuhnya. "Jangan sedih gitu dong. Gimana kalau nanti sore kita bermain di rumahmu, teruuuus besoknya gantian main di rumahku. Setujuu?" tanya Jayzee bersemangat, nan dijawab dengan anggukan Alpha.



Cerpen Bahasa Indonesia - Janjian Main Bersama

Sepanjang jalan di dalam mobil tersebut mereka tertawa dan bersenda gurau bersama Jayzee jadi lupa, kalau tadi ia sempat tak suka dengan Alpha. Ah, Alpha niscaya teman nan baik, Jayzee meyakinkan dirinya sendiri. Akhirnya, mereka sampai di depan blok komplek rumah Jayzee. Sebelum turun dari mobil, Jayzee sempat meminta alamat rumah Alpha pada pak Dudung.

Setibanya di rumah, Jayzee melihat mamanya sedang berbincang dengan seorang ibu di ruang tamu. Mereka berbicara sangat akrab, seperti sudah saling mengenal sejak lama. "Assalamu'alaikum." Jayzee masuk sambil mengucapkan salam, "Wa'alaikum salam. Eh, anak mama sudah pulang. Sini Jay, mama kenalkan dengan teman mama waktu kuliah. Ternyata, teman mama itu bernama Tante Titi.

Jayzee diberi tahu bahwa Tante Titi baru saja pindah rumah beberapa hari nan lalu. Anaknya Tante Titi ialah teman barunya di kelas, yaitu Alpha. Tante Titi sangat bahagia sebab Jayzee duduk sebangku dengan anaknya. "Jayzee sering-sering main ke rumah Alpha ya?" pesan tante Titi sebelum berpamitan pulang.



Cerpen Bahasa Indonesia - Sesuatu Rahasia

Sore harinya, Jayzee datang ke rumah Alpha. Ia memencet bel beberapa kali, sambil memanggil-manggil nama Alpha. "Alpha, Alpha ... main yoook." teriaknya di depan pagar. Tiba-tiba pintu dibuka, ternyata Tante Titi nan keluar. Dengan muka ketus Tante Titi berkata, "Jangan berisik, ada nan lagi istirahat! Alpha enggak boleh main!".

Mendengar jawaban tante Titi, Jayzee sontak kaget. Ia tak menyangka ternyata tante Titi orangnya sangat galak. Jayzee jadi menyesal datang ke rumah Alpha. Saat makan malam, Jayzee tidak sabar ingin bercerita, "Ma, saya enggak mau main lagi sama Alpha. Males." ucap Jayzee sambil menyuap sesendok nasi ke mulutnya. Mendengar ucapan Jayzee, dahi mama tiba-tiba berkerut, "Loh, kenapa? " tanya mama heran. Dengan menggebu-gebu, Jayzee pun menceritakan kejadian nan mengesalkannya sore tadi.

Mendengar cerita Jayzee, papa dan mama pun terdiam. Mereka seperti merahasiakan sesuatu. Jayzee jadi penasaran. Seperti biasanya, mama menasehati Jayzee buat tak terburu-buru menilai seseorang. Mama juga meminta Jayzee buat tetap bergaul dengan Alpha.



Cerpen Bahasa Indonesia - Kejadian Menyebalkan Terulang Lagi

Keesokan paginya saat di sekolah, Alpha bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa. Dengan senyum merekah, Alpha meminta maaf pada Jayzee sebab kemarin sore ia agak lelah jadi harus istirahat. "Oke, saya maafin." jawab Jayzee sambil menahan perasaan. Ingin rasanya ia marah, tapi tak tega melihat paras Alpha nan memelas. "Kalau gitu, nanti sore kita main lagi ya?" ajak Alpha.

Akhirnya, walaupun agak terpaksa, sore harinya sepulang sekolah Jayzee datang lagi ke rumah Alpha. Kali ini justru lebih parah, Jayzee memanggil-manggil nama Alpha namun tidak ada seorang pun nan menjawab. Tapi, ia sempat melihat Alpha berdiri di dekat ventilasi kamarnya di lantai dua. Ia hanya memandang ke arah Jayzee tanpa berkata apa-apa, terlihat Tante Titi datang merengkuh pundak anaknya menjauh dari jendela. Semenjak kejadian nan kedua kalinya, pertemanan Jayzee dan Alpha semakin renggang.

Jayzee mulai menjaga jeda dengan Alpha. Di sekolah, Alpha jadi tak punya teman. Saat bermain ia habiskan waktunya dengan mba Warsih atau pak Dudung nan selalu mengikuti ke mana pun Alpha pergi. Hingga beberapa bulan kemudian, Alpha tak masuk sekolah selama satu minggu. Mama sudah membujuk Jayzee buat menjenguk Alpha, tapi ia tak mau. Jayzee masih kesal sebab kejadian-kejadian sebelumnya.



Cerpen Bahasa Indonesia - Menjenguk Seseorang

Sampai suatu sore, Jayzee diajak orangtuanya menjenguk seseorang. Jayzee tak tahu siapa nan sakit. Saat tiba di halaman parkir rumah sakit, Jayzee membaca tulisan di depan lobi "Rumah Sakit Spesifik Penderita Kanker". Saat tiba di depan kamar nomer 332, Jayzee dan orangtunya mengetuk pintu. Betapa terkejutnya Jayzee, nan menyambut kedatangannya ternyata tante Titi.

Dan nan lebih mengejutkan, ternyata nan berbaring di ranjang pasien ialah Alpha. Jarum infus tampak terpasang di kedua belah tangan Alpha. Tubuhnya tampak kurus, bola matanya cekung, dan wajahnya pucat pasi. Tante Titi menghampiri Jayzee. Ia memeluk Jayzee dengan erat sambil berbisik," Jay, maafin tante ya, selama ini niscaya Jayzee kesal sama tante dan Alpha. Maaf kalau tante kadang bersikap kasar. Tante hanya ingin melindungi Alpha. " terang Tante Titi sambil menangis.

Jayzee baru tahu ternyata Alpha mengidap penyakit kanker sumsum tulang belakang. Ia tak boleh lelah. Tante Titi sangat melindungi Alpha sebab ia tidak mau kehilangan orang nan dicintai buat nan kedua kalinya. Ya, ayahnya Alpha telah tiada. Beliau meninggal sebab kecelakaan.



Cerpen Bahasa Indonesia - Penyesalan Jayzee

Tak terasa air mata Jayzee menetes. Ia sangat menyesal sudah berprasangka jelek kepada Alpha dan tante Titi. Tangisan Jayzee membuat Alpha terbangun, matanya perlahan terbuka. Senyumnya merekah, saat melihat Jayzee duduk di sampingnya.

Jayzee tidak tega melihat kondisi sahabatnya itu. Ya, Alpha ialah sahabatku, begitu berulang-ulang Jayzee ucapkan dalam hati. "Jj ... Jay, mmm ... maaf ya...." Alpha sepertinya ingin mengucapkan sesuatu. "Alpha, kamu cepat sembuh ya, nanti kita main lagi sama teman-teman." ucap Jayzee segera.

Air mata Alpha menetes dari kedua bola matanya, senyumnya tersungging. Kepalanya mengangguk lemah. Jayzee tidak kuasa berkata-kata, mulutnya bergetar.



Cerpen bahasa Indonesia - Selamat Jalan Sahabat

Setelah itu, Alpha terlihat seperti tertidur. Jayzee tak tahu apa nan terjadi kemudian. Yang ia ingat, tiba-tiba mesin pendeteksi jantung berhenti berbunyi, tangis haru sontak pecah di kamar itu. Jayzee melihat tante Titi memeluk Alpha sambil menangis tersedu-sedu.

Jayzee berharap ini hanya mimpi, ingin rasanya ia segera bangun dan melihat sahabatnya itu tersenyum. Tapi sepertinya, itu tak mungkin. Tuhan lebih sayang pada Alpha. Selamat jalan sahabat. Semoga tenang di alam sana. Doaku selalu menyertaimu.

Demikianlah cerpen bahasa Indonesia ini. Semoga cerpen bahasa Indonesia nan diceritakan di atas tadi bisa bermanfaat bagi Anda.