Rekaman Video Ular Bekepala Manusia di Pati

Ular berkepala manusia merupakan warta heboh. Majemuk tanggapan mencuat. Ada nan mengatakan ular ini hanya imbasan jempol semata, sebab hal itu tak mungkin. Ada pula nan menanggapi sebagai sebuah kejadian aneh dan langka nan harus ditanggapi secara bijaksana.

Tak sedikit pula nan menanggapi adanya ini berkaitan dengan mistik. Dan hal terakhir ini nan paling menarik. Namanya juga mistik, akan menyeruak latar belakang dan akibat-akibat mistis dari kemunculan ular berkepala manusiatersebut.

Kalau disebutkan satu per satu, hal-hal gaib sehubungan dengan kemunculan ular berkelapa manusia, dapat menghabiskan berlembar-lembar kertas. Tapi sebagai sebuah informasi nan memenuhi kaidah-kaidah warta nan baik, hampir semua media masa menyebarluaskan warta tentang kemunculan ular ini.

Kisah ular berkepala manusia itu pernah mencuat di Mekah. Secara logika, tidak mungkin ular dapat berkepala manusia. Dipandang dari ilmu biologi pun tidak mungkin ini terjadi, sebab manusia dan ular tak dapat dikawin silang secara vegetatif melalui cara stek. Begitu pun secara generatif, sebab antara ular dan manusia berbeda famili.

Tapi kejadian ini syahdan pernah terjadi di tanah Mekah. Usut punya usut, katanya, ular ini ialah jelmaan seorang nan sedang beribadah haji. Pada saat berada di depan Hajar Aswad, ia bergumam ketika melihat lempengan logam nan melindungi batu hitam itu seperti sarang ular. Beberapa saat kemudian badan jemaah haji itu berubah menjadi ular dan kepalanya tetap kepala manusia. Lebih mengenaskan lagi, syahdan jemaah haji ini berasal dari Indonesia.

Tak ada warta resmi tentang kejadian ini. Namun nan niscaya ketika warta ini tersebar, ada pula nan berkomentar kalau Allah SWT menghendaki apapun dapat terjadi.

Munculnya ular berkepala manusia pernah menghebohkan warga Dramaga, Kabupaten Bogor. Awalnya ular tersebut ditangkap oleh seorang dukun. Tak ada saksi mata bagaimana kejadiannya, sehingga sang dukun dapat menangkap ular tersebut. Namun kejadian menghebohkan itu tidak begitu saja menghipnotis semua warga Dramaga. Buktinya ada beberapa warga nan tak percaya dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Petugas dari Polsek Dramaga pun bergerak cepat sebelum warta adanya ular itu benar-benar menyebar luas dan meresahkan masyarakat. Untuk memastikan tentang ular itu, pihak kepolisian kemudian menghubungi pakar hewan dari Institut Pertanian Bogor. Maka diperiksalah ular tersebut.

Menurut keterangan Arina Fitri, dokter hewan dari Rumah Sakit Hewan Institut Pertanian Bogor, ternyata ular itu palsu. Ular berkepala manusia ini jelas ulah manusia.

Bagaimana caranya? Ternyata bagian kepala nan menyerupai manusia itu ialah potongan-potongan nan digabung dengan menggunakan perekat. Berdasarkan hasil penelitian dari Arina ini, pihak kepolisian kemudian melakukan penyidikan. Sang dukun nan syahdan menangkap ular itu kemudian dimintai keterangan. Untuk menghindari amuk masa, sang dukun pun diamankan.

Kejadian di Pati, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Ngemplak Kidul, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah lain lagi. Kemunculan ular berkepala manusia itu beredar dalam bentuk rekaman video. Di dalam rekaman video tersebut terlihat jelas seekor ular dengan separuh badannya berbentuk kepala manusia.

Berbeda dengan ular berkepala manusia nan menghebohkan warga Dramaga, Bogor, di dalam rekaman tersebut ular itu tidak hanya berkepala manusia tapi juga memiliki dua buah tangan. Menurut kabar nan beredar, ular ini berkepala manusia dan memiliki dua tangan tersebut kini diamankan oleh Mbah Katon, seorang lelaki nan dikenal sebagai seorang tabib.

Bagaimana asal mula rekaman ular berkepala manusia nan menghebohkan tersebut? Gumadi, seorang warga Ngemplak Kidul mengatakan, ular aneh tersebut ditemukan di sebuah gudang miliki warga. Ular itu diketahui ketika gudang tersebut akan diperbaiki.

Khawatir kemunculan ular ini akan mengganggu keselamatan, maka pemilik gudang menghubungi seorang paranormal. Kepada paranormal tersebut, pemilik gudang meminta kalau memang ular tersebut ialah makhluk gaib, mohon segera dipindahkan sebab gudang akan diperbaiki.

Menurut sang paranormal, ular tersebut memang ular mistik sehingga perlu diperlakukan secara mistik pula.Masih menurut keterangan Gumadi, lokasi loka gudang berada, dahulunya ialah bekas hutan jati. Dan demi keselamatan bersama, warga pun sepakat buat tak melihat langsung keberadaan ular nan sekarang ada di tangan Mbah Katon tersebut. Tapi kalau buat melihat rekaman videonya, semua warga tetap melihatnya sebab penasaran.

Warga Pademangan, Jakarta Utara, juga pernah dihebohkan dengan kemunculan makhluk menyerupai ular dengan kepala mirip manusia. Makhluk aneh tersebut ditemukan H. Endang Darwis. Makhluk tersebut memang berkepala manusia, berambut pirang dengan dua buah tangan, sementara bagian bawahnya berbentuk ular.

Menurut keterangan H. Endang Darwis, makhluk nan ia sebut sebagai ular aneh itu milik seorang teman dan akan segera dikembalikan, sebab merasa terganggu dengan kehadiran warga nan terus antusias buat melihat ular berkepala manusia tersebut.

Sekalipun H. Endang Darwis telah menjelaskan bahwa sesungguhnya ular itu ialah patung dan bukan makhluk hidup, tapi rupanya warga tak percaya dan terus antusias ingin melihatnya. Pada akhirnya sebab warga terus membludak, petugas dari Polsek Pademangan dan tokoh masyarakat harus turun tangan membubarkan kerumunan warga.

Kabar tentang ular berkepala manusia juga pernah menghebohkan warga Karang Joang, Balikpapan Utara. Kabarnya makhluk aneh tersebut ditemukan seorang warga nan pandai mengobat berbagai macam penyakit, Cholil, dari Gunung Belah, Balikpapan Tengah.

Menurut keterangan, ular itu ditemukan Cholil di sebuah hutan di belakang rumah Kurniadi, warga Karang Joang, Balikpapan Utara. Hal ini dibenarkan oleh Kurniadi sendiri. Ia bersama dengan Cholil nan mencari ular tersebut dan menemukannya tepat di bawah pohon sukun setelah membersihkan rerumputan nan ada di belakang rumahnya. Kurniadi sendiri mengaku merasa dihantui rasa takut nan luar biasa setelah menemukan ular tersebut, sehingga memutuskan agar makhluk tersebut diamankan Cholil.

Masih berdasarkan keterangan Kurniadi, malam sebelum menemukan ular tersebut, Cholil mengaku bermimpi. Dalam mimpinya itu dijelaskan bahwa ular itu ada di belakang rumah Kurniadi, sehingga keesokan harinya ia langsung mencarinya. Ular nan ditemukan Cholil itu berjenis kelamin betina.

Menurutnya, masih ada dua ekor lagi nan berjenis kelamin jantan dan belum ditemukan. Kedua ular nan belum ditemukan tersebut ialah suami dan anaknya.

Warga nan berada di sekitar rumah Kurniadi juga telah siap buat mencari ular nan dianggapnya bukan ular sembarangan itu. Warga lain bahkan sering mendengar suara tangisan dari belakang rumah Cholil.

Ular berkepala manusia mungkin palsu seperti nan ditemukan di Dramaga, Bogor, tapi mungkin saja benar. Namun, kemunculan makhluk aneh tersebut jangan sampai menggiring orang buat mempercayai bahkan melakukan hal-hal nan dapat menyeret pada perbuatan musyrik.

Sehingga perlu ada peran serta ulama setiap menghadapi kejadian aneh seperti itu, agar warga nan awam tak terombang-ambing dalam kebimbangan, apalagi kalau sampai melakukan hal-hal nan dilarang oleh agama hanya sebab percaya pada tuah dari makhluk aneh tersebut.