Kejanggalan

Kejanggalan

Film si jago merah merupakan salah satu film nan diproduksi Starvision, setelah sebelumnya berhasil menggarap film Tarix Jabrik. Film ini dibuka dengan tayangan nan berlatar belakang kehidupan kampus.

Di mana terkisah empat pemuda nan saat itu tengah sibuk buat berjuang menyiapkan diri mengikuti ujian semester. Dan semua kehidupan para mahasiswa itu nampak demikian lancar hingga menjelang waktu pembayaran biaya semester tiba.

Secara bersamaan keempat mahasiswa tersebut mendapat kabar dari orang tua mereka. Inti dari kabar tersebut ialah bahwa para orang tua mereka pada saat itu tengah menghadapi kesulitan finansial. Akibatnya, selain jatah bulanan harus dihentikan, biaya semester nan harus dibayar pun belum dapat dipastikan kapan akan dibayar.

Untuk menyiasati kondisi ini, Gito nan berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur mengajak ketiga mitra senasibnya yaitu Dede dari Purwakarta, Rojak dari Medan, dan Ytonk dari Semarang buat mencari pekerjaan.

Setelah sepakat mereka berusaha mengumpulkan berbagai informasi tentang instansi nan mau menerima mahasiswa belum lulus seperti mereka. Dan akhirnya mereka diterima menjadi petugas pemadam kebakaran.

Tugas sebagai pemadam kebakaran, ternyata tak selalu berhubungan dengan pemadaman api. Mereka harus rela buat menolong seorang gadis nan cincinnya masuk ke dalam kloset, atau mengambil kucing seorang nenek nan berlari naik ke atas pohon. Mereka pun harus bersedia membantu sebuah shooting film nan membutuhkan imbas hujan.



Kejanggalan

Dari sinilah mulai kejanggalan cerita sedikit mengganggu. Terutama jika dikaitkan realita nan ada di Indonesia, menjadi sebuah kemustahilan bagi petugas pemadam kebakaran di Indonesia nan mau melakukan semua itu. Barangkali jika film ini mengambil setting di luar negeri, akan terasa wajar.

Selain itu, ada sebuah kemustahilan lain nan dimunculkan dalam film si jago merah ini. Ketika keempat orang ini harus memburu waktu ujian, mereka menggunakan mobil dinas dengan raungan sirine masuk ke lingkungan kampus. Sungguh, sebuah kekonyolan nan dipaksakan dan jauh dari nalar.

Judul si Jago Merah sendiri pada dasarnya memang mengacu pada konotasi api. Namun dalam film ini, diartikan sebagai sebuah mobil pemadam tua kesayangan hulubalang regu pemadam nan diperankan oleh Joe Project Pop. Joe memiliki kisah nan tidak terlupakan kepada mobil tersebut.

Sayang mobil tersebut sudah tak mampu melaju lagi di jalan raya. Oleh keempat mahasiswa tersebut, mobil tua itu mereka modifikasi sehingga mampu bertugas seperti sedia kala.