Software Imbas Foto - CorelDRAW

Software Imbas Foto - CorelDRAW

Berkembangnya ilmu dan pengetahuan sejalan dengan perkembangan teknologi. Salah satu teknologi yakni software imbas foto . Pada zaman dahulu, kamera jenisnya belum sebanyak sekarang ini. Dahulu kala, hanya orang-orang eksklusif nan mempunyai kamera. Kamera saja masih langka, apalagi software imbas foto. Software tersebut masih belum terlalu marak seperti sekarang ini!



Software Imbas Foto - CorelDRAW

Sekarang ini kamera mudah dibeli dan dimiliki oleh siapa saja, sebab harganya nan cenderung beravariasi, dari harga ratusan ribu, sampai dengan puluhan juta rupiah. Selain perkembangan kamera, kini juga mudah ditemui software buat imbas foto, di antaranya ialah imbas spesifik bitmap nan ada pada CorelDRAW dan Corel PHOTO-PAINT.

Untuk bisa memberikan imbas spesifik dengan baku sistem, kita bisa memanfaatkan fasilitas nan disediakan oleh CorelDRAW, yakni sebagai berikut.



1. Resample

Fasilitas ini membuat objek gambar bitmap bisa dikonfigurasikan ulang. Konfigurasi tersebut bisa meliputi ukuran gambar, reolusi, dan konfigurasi pada proses nan lain.

Misalnya saja, jika ada sebuah data gambar bitmap nan berupa logo sistem operasi Windows nan akan diperbesar. Untuk bisa mengubah resolusi gambar tersebut, kita bisa menggunakan fasilitas resample. Perubahan resolusi ini akan mempengaruhi ukuran data gambar. Oleh karenanya, memperbesar resolusi gambar akan membuat ukuran gambar menjadi lebih besar.



2. Icon Gambar Proses

Pada saat memproses pengaturan ulang data gambar bitmap atau penggunaan kotak obrolan imbas khusus, akan terdapat beberapa bagian pada proses nan sama. Bagian tersebut yakni Original dan Result. Kedua bagian tersebut merupakan sebuah sistem nan berfungsi meletakkan objek gambar nan akan diproses pada bagian original pada bagian sisi kanan atas.

Result merupakan contoh tampilan hasil proses sebagai dampak dari pemakaian tombol nan bernama Preview. Meskipun demikian, objek gambar aslinya, belum akan diproses selama Anda belum menutup kotak obrolan dengan tombol proses OK.

Hand Tool, yakni alat nan bisa digunakan buat menggeser bagian objek gambar nan akan diperlihatkan pada bagian Original. Caranya yakni dengan melakukan klik pada mouse dan tahan pada saat posisi kursor mouse berada pada bagian original. Kemudian geser lokasi objek gambar nan terlihat sinkron dan lepaskan klik mouse tadi ada bagian objek gambar tersebut.

Zoom Tool, yakni menggunakan alat buat memperbesar tampilan bagian objek gambar atau memperkecil. Center Point, yakni digunakan buat menentukan titik pusat dari objek gambar nan akan diproses. Toggle View, yakni alat buat menampilkan bagian Result atau menampilkan bagian Original dan Result secara bersamaan.



3. Image

Sistem CorelDRAW juga mempunyai dan menyediakan fasilitas image Adjust buat mengatur ulang data Bitmap dan mempunyai fungsi sebagai berikut:

  1. Level Equalization yakni buat menyelaraskan kecenderungan taraf rona dari data masukan (input) dan hasil prosesnya.
  2. Sample buat menyeimbangkan taraf rona objek gambar.
  3. Tune Curve berfungsi buat mengatur unsur rona objek gambar melalui kurvanya.
  4. Auto Equalize berfungsi buat menyeimbangkan taraf dan unsur rona objek gambar secara otomatis.
  5. Brightness-Contras berfungsi buat mengatur gelap terangnya gambar, kekontrasan gambar dan intensitas objek gambar.
  6. Color Balance berfungsi buat menyeimbangkan unsur rona objek gambar dan jangkauannya.
  7. Gamma berfungsi buat mengatur sinar gamma dari ojek gambar.

Fungsi lain dari bagian software buat imbas foto ialah buat mengatur taraf rona objek gambar melalui unsur HCL, mengatur taraf rona objek gambar melalui unsur CMYK nan digunakan, buat menukar rona dari objek gambar, buat mengubah objek gambar ke bentuk hitam putih dengan kombinasi rona abu-abu secara otomatis .

Selain itu juga buat mengatur taraf unsur rona objek gambar agar mengandung unsur rona nan lebih banyak dan mengatur taraf terang gelap dan kontrasnya tampilan objek gambar.



4. 3D Effects

3D Effects akan memberikan imbas spesifik tiga dimensi pada objek gambar nan diprosesnya. Ada banyak fasilitas nan disediakan, seperti berikut ini. 3D Rotate, yakni imbas spesifik nan berfungsi memutar objek gambar secara vertikal dan horizontal.

  1. The Boss yakni imbas spesifik nan akan membentuk daerah tinggi pada sudut dari maks penbentuk imbas gambar.
  1. Emboss yakni imbas spesifik nan akan membuat objek gambar terlihat seperti menonjol.
  1. Glass yakni imbas spesifik nan akan membuat objek gambar terlihat seakan-akan dilapisi oleh kaca .
  1. Map to Object yakni imbas spesifik nan akan membuat objek gambar mengalami distorsi pada titik bantu tertentu.
  1. Page Curl yakni imbas spesifik nan akan melengkungkan salah satu sisi dari kertas nan dipakai oleh objek gambar.
  1. Prespective yaitu imbas spesifik nan berfungsi mengubah titik perspektif dari objek gambar nan diproses.
  1. Punch atau Pinch berfungsi membuat objek gambar terliat seperti ditarik atau ditekan.
  1. Zig Zag ialah imbas nan berfungsi membuat distorsi dari objek gambar dengan cara menggeser dari bagian tengah ke sisinya.


5. Adjust (Effects)

Adjust (Effects), yakni fasilitas nan berguna buat memberikan imbas spesifik pada gambar secara mudah dan cepat. Ini dilakukan melalui penyediaan sejumlah imbas spesifik nan siap pakai. Imbas spesifik nan bisa dimanfaatkan yakni sebagai berikut:

  1. Blur, yakni imbas spesifik nan akan membuat obek gambar terlihat samar-sama.
  1. Noise yakni imbas spesifik nan akan menambahkan titik- titik pada objek gambar nan diprosesnya.
  1. Sharpness yakni imbas spesifik nan akan membua objek gambar menjadi terlihat lebih kontras.
  1. Canvas, imbas spesifik nan bisa digunakan buat membuat objek gambar terlihat seperti dibuat di atas kertas kanvas dengan cara memberikan rona tekstur tertentu.
  1. Glass Block, imbas spesifik ini membuat objek gambar terlihat seperti dilapisi serpihan balok kaca nan nisbi tebal.
  1. Impressionist yakni imbas spesifik nan membuat objek gambar terlihat seperti lukisan nan sangat mengesankan dengan cara mengubah objek gambar tersebut menjadi olesan rona nan senada.
  1. Smoked Glass, yakni imbas spesifik nan bisa membuat objek gambar terlihat lebih seperti dilapisi oleh lapisan kaca transparan nan berwarna.
  1. Vignette, yakni imbas spesifik nan akan membuat bingkai halus dan kasar dari objek gambar.


6. Blur

Blur yakni fasilitas nan akan membuat objek gambar nan akan diproses akan berubah menjadi samar-samar atau terlihat kabur. Imbas spesifik nan bisa digunakan yakni sebagai berikut.

  1. Direction Smooth, yakni imbas spesifik akan membuat objek gambar menjadi samar-samar.
  1. Gausian Blur, yakni imbas spesifik nan akan mebuat objek gambar menjadi terlihat berkabut.
  1. Jaggy Despeckle, yakni imbas spesifik nan akan membut objek gambar menjadi halus dengan cara menghilangkan bagian nan paradoksal atau tajam .
  1. Low pass berfungsi sebagai imbas spesifik nan bisa menghapus sisi tajam dari objek nan membiarkan bagian halusnya.
  1. Motion Blur, yakni imbas spesifik nan akan membuat objek gambar menjadi kabur seperti ketika sedang bergerak .
  1. Radial Blur, yakni imbas spesifik nan akan membuat objek gambar menjadi samar-samar dari titik tengah radial.
  1. Smooth, yakni berfungsi buat membuat objek gambar menjadi lebih halus dengan mempekecil disparitas titik-titik.
  1. Soften, yakni imbas spesifik nan berfungsi membuat objek gambar menjadi lebih halus dengan cara memperhalus sisi-sisi kasarnya.

Hal-hal di atas bisa ialah bagian dari software imbas buat mengedit sebuah foto. Software imbas foto akan mempemudah mengubah foto menjadi seperti nan dinginkan, dan bisa dipelajari sendiri.