Tampilan Terbaru Ducati Monster

Tampilan Terbaru Ducati Monster

Ducati Monste r merupakan salah satu perusahaan produsen sepeda motor terkemuka asal Italia. Ducati ialah salah satu dari dua pionir lainnya buat sepeda motor, yaitu Harley-Davidson dan BMW. Sejak 1970, Ducati selalu memproduksi sepeda motor dengan mesin desmodromic valve timing L-twin dan rangka trellis.

Ducati nan merajai di arena superbike dan Moto GP sekarang ini didirikan oleh dua bersaudara, Adriano dan Marcello Ducati pada 1926 di Bologna. Saat itu, Ducati nan bernama lengkap Societa Scientifica Radiobrevetti, belum seperti sekarang. Mereka pada awalnya hanyalah produsen onderdil buat radio nan pada masa itu memang sedang booming.

Memasuki Perang Global ke II, Ducati memproduksi senjata. Baru saat memasuki 1946, Ducati memproduksi hal nan ada hubungannya dengan motor, yakni motor tempel buat sepeda. Mesin itu dinamai Cucciolo. Hingga 1950, Ducati memproduksi 200.000 Cucciolo. Motor nan utuh dari Ducati baru terbit pada 1952.

Motor Cruiser bermesin 4 tidak 1 silinder berkapasitas 175 cc dengan transmisi otomatis nan sudah dilengkapi elektrik starter dan kopling hidrolik. Suksesnya membawa mesin Cruiser 175 cc ke pasaran membuka peluang buat melahirkan produk baru. Setahun kemudian, Ducati memberanikan diri buat membuat motor berkapasitas 98 cc nan ekonomis bahan bakar dan tenaga.

Motor itulah cikal bakal pengembangan mesin berkapasitas 125 cc. Pada 1953, Ducati dibagi menjadi dua yakni Ducati Elettronica dan Ducati Meccanica. Di bawah pimpinan Giuseppe Montana, Ducati Meccanica mendirikan perusahaan motor balap. Kemudian pada 1954, seorang insinyur bernama Fabio Taglioni bergabung dan membawa konstruksi mesin terbaru.

Dia menyebutnya Taglioni Design. Konon, inilah cikal bakal konstruksi The Desmo nan mempunyai tenaga besar. Nah, dua tahun setelah sesumbarnya dihembuskan, Taglioni benar-benar mewujudkan dengan menciptakan dapur pacu four stroke berjuluk Tourist 174 dan Tourist 174 special. Bahkan, tipe sport -nya pun langsung dibuat.

Tambah heboh, dapur pacu tersebut sanggup menembus angka 135 km/jam. Di masa itu, didaulat sebagai motor paling kencang di jamannya. Cerita berlanjut ketika teknologi Desmo tadi diterapkan oleh Fabio Taglioni pada mesin sepeda motor. Pengembangan dilakukan sejak 1955. Ducati dari varian single cylinder dengan kapasitas 125cc Desmodromic.

Dia sukses mengaplikasikan Teknologi Desmo pada sepeda motor Ducati nan berkapasitas 125 cc. Kebiasaan Ducati Monster nan sekarang ternyata sejak dulu menggunakan teknologi baru pada balapan selanjutnya baru diterapkan pada produksi jalan raya/massal. Ducati 125 Desmo memenangkan perlombaan pertamanya di GP di Hedemora Swedia pada 1956.

Ducati Desmo 125 ini mengalahkan semua lawan-lawannya, tetapi kemudian cerita sedih melanda. Penunggangnya Giovanni Degli Antoni tewas dalam latihan buat persiapan buat balapan berikutnya di GP Monza Italia. Kematian rider Ducati tersebut merupakan pukulan berat buat program balap Ducati. Tidak sampai pada 1958, Tim Ducati mampu bangkit kembali dan menjadi penantang serius bagi MV Agusta dengan pengendaranya mantan kampiun global 125cc, Carlo Ubbiali.

Sejak maraknya Grand Prix sepeda motor di Eropa pada akhir masa perang Global ke II, banyak pabrikan sepeda motor di Eropa berlomba-lomba membuat produknya menjadi kencang dan menjuarai Gran Prix dengan asa produknya semakin dikenal dan berimbas pada pemasaran produk tersebut.

Tak terkecuali dengan pabrik Ducati Monster di Italia. Melalui seorang insinyurnya bernama bernama Fabio Taglioni, Ducati Monster mengembangkan mesin Desmodromic buat sepeda motor nan terinspirasi dari kendaraan sedan/mobil Mercedes-Benz W196 straight-eight Desmo engines nan mendominasi permulaan kejuaraan balap mobil formula 1.

Selanjutnya, saat Mercedes memutuskan berhenti dari balapan, teknologi Desmo nan digunakan pabrik Mercedes tak pernah lagi digunakan dalam model produksi mobilnya. Pada saat itu, hampir semua peserta balap sepeda motor Grand Prix 125 cc menggunakan Float-Valve (katup pegas) nan hanya menghasilkan power rata-rata sebesar 16 horse power pada 11.500 rpm.

Sedangkan, jika menggunakan Desmo Valve ternyata hasilnya bisa mencapai 19 horse power pada 12.500 rpm dan pada kenyataanya saat balapan rpm bahkan dapat mencapai 15.000 (akan tetapi dengan tingginya rpm ini hampir setiap race Ducati Desmo 125 harus ganti bandul kruk as berikut lahernya).

Tapi lucunya, Ducati malah memulai debut balap dengan mesin 2-tak berkapasitas 250 cc pada 1960. Kala itu, Mike Hailwood bisa jatah buat mengembangkan mesin balap berjenis dua langkah tersebut, dan berkali-kali menggapai podium. Setelah itu, Ducati malah meninggalkan arena Balap.Baru pada 1972, pabrikan asal Bologna, Italia, turun sasana kembali di kelas 4-tak.

Inilah awal mula motor pabrikan itai ini mengusung motor dengan tenaga nan sangat besar. Oleh sebab itu, motor ini dinamakan Ducati Monster. Pada 23 April 1972, Taglioni menelurkan senjata baru desmodromic twin cylinder 750 cc.



Debut Ducati Monster di Ajang MotoGP

Banyak pabrik sepeda motor di benua Eropa maupun di negara lainnya seperti Jepang, berlomba-lomba membuat produknya menjadi kencang dan menjuarai Gran Prix. Tetapi, Ducati Monster tak pernah kehilangan ide-ide briliannya buat tetap menjadi pabrikan motor bertenaga besar. Global telah percaya bahwa dengan mesin L-twinnya, mereka ternyata dapat lebih cepat dari pada mesin-mesin 4 selinder segaris protesis motor-motor jepang.

Padahal dengan kapasitas volume nan sama, bisanya mesin nan memiliki silinder nan lebih banyak akan lebih bertenaga. Sebagai contoh mesin Honda CBR 1000RR dengan gampangnya mencapai 200 daya kuda, sedangkan Ducati Monster 999 F06 hanya max sampai 194 daya kuda, padahal keduanya sama-sama 1000 cc.

Tetapi perlu diingat, motor dengan silinder nan lebih sedikit akan lebih ringan dan aerodinamic dan bisa berlari cepat daripada motor nan bermesin kuat 1100. Tahun 2003 ialah tahun pertama Ducati mengikuti kelas MotoGP, Ducati meluncurkan Ducati Monster ke arena balap MotoGP nan terkenal dengan motornya nan sangat ganas dan cepat di trek lurus.

Namun, juga dikenal sebagai motor nan susah dijinakkan atau dikendarai (tidak rider friendly) apabila berada di tikungan.Terhitung sudah 22 rider nan telah bergabung sejak 2003 sampai dengan 2011, baik dengan tim Pabrikan (tim Marlboro Ducati) maupun Tim Satelite.

Namun, tak banyak nan bisa memberikan kontribusi terbaiknya atau menghasilkan podium. Bahkan, muncul asumsi bahwa motor ini ialah penghancur karir rider nan menungganginya. Contohnya ialah Marco Melandri, runner up Moto GP 2005 bersama Honda itu tak dapat menjinakkan Ducati Monster GP8-nya berkapasitas 1000 cc.

Prestasinya pun merosot sebab tak pernah memperoleh podium dan sering finish di barisan belakang. Sehingga pada musim 2009 ia pindah memperkuat tim Hayate dengan motor Kawasaki ZX-RR nan sudah tak dikembangkan lagi.

Bahkan, ini sang maestro The Doctor bergabung dengan tim pabrikan Ducati di Musim 2010 ini sampai sekarang masih belum menemukan performa terbaiknya sebab susahnya menjinakkan dan menemukan bagian terbaik dari Ducati Monster nan dikenal sangar ini.

Predikat sang penakluk Ducati hanya pantas diberikan pada Casey Stoner, sang kampiun global Moto GP 2007, dengan 10 kemenangannya. Sedang tahun 2008 dia hanya mampu menjadi runner up dengan 11 podium, 6 diantaranya ialah kemenangan. Musim 2009 Stoner meraih 8 podium, diantaranya 4 kemenangan. Dan, akhir karier Stoner bersama Ducati Monster adalah tahun 2010 dengan mengemas 3 podium dengan diantaranya 3 kemenangan.



Tampilan Terbaru Ducati Monster

Ducati ini telah memenangkan banyak balapan seperti World Superbike championships, MotoGP, Supersport championships atau nan lainnya. Faktanya mereka telah memenangkan lebih banyak balapan di World Superbike championships dari nan lainnya, tepatnya lebih dari 250 balapan dan 12 title global buat World Superbike championships. Ducati ini hadir dengan lebih andal sejak bekerja sama dengan diesel.

Ducati nan sudah di uji performanya ini lebih hebat dan sangar. Kata Diesel merujuk pada brand fashion nan ikut merancang Ducati Monster 1100 Evo edisi terbatas nan sedang dipasarkan.

Kerja sama antara Ducati dan diesel sudah dimulai sejak 2011, dengan dukungan kepada Ducati Monster Team di MotoGP. Kolaborasi ini berlanjut dan didedikasikan pada Capsule Collection. Brand baru bergaya militer ini juga mewakili ikon Ducati Monster sebagai naked bike. Ducati Monster 1100 Diesel ini akan dipamerkan secara perdana di Diesel store New York-Soho, Roma Italia dan Tokyo-Shibuya Jepang. Ducati Monster 1100 Diesel ini dipersenjatai mesin berkapasitas 1100cc.

Mesin ini ialah penyempurnaan mesin Desmodromic L-Twin dua-silinder, dan mampu menghasilkan daya output mencapai lebih dari 100 tenaga kuda. Ducati Monster 1100 Diesel ini menggunakan piranti keamanan seperti rem ABS serta DMTC (Ducati Monster Traction Control). Desain knalpot dengan model konfigurasi 2-1-2 plus catalytic converter berbahan aluminium dan sudah baku Euro3.