Kata-Kata Cinta Sejati dari Gibran

Kata-Kata Cinta Sejati dari Gibran

Kata-kata cinta sejati , biasanya akan banyak mengalir dari seseorang nan sedang dirundung cinta. Seseorang nan sedang kasmaran, atau seseorang nan sedang sakit, dan patah hati. Jangan-jangan Anda sendiri sedang membuat kata-kata cinta sejati?

Kata-kata cinta sejati sekarang dapat kita jumpai dengan mudah lewat pesan singkat nan dikirimkan teman atau seseorang nan spesial. Biasanya dari seseorang nan sedang jatuh cinta, bagi nan romantis atau sukar buat mengatakan cinta dengan langsung, media nan banyak dipilih buat mengekspresikan cinta itu, ialah dengan membuat kata-kata cinta sejati. Hmm... kata-kata cinta sejati. Jika sudah berbicara mengenai kata-kata cinta sejati ini, memang tak akan habis buat dibahas. Mari kita lihat apa definisi cinta itu sendiri, lewat kata-kata cinta sejati.



Kata-Kata Cinta Sejati - Kata-Kata Cinta nan Menyihir

Kita semua tahu, bahwa banyak makna dan definisi menyoal cinta dari kata-kata cinta sejati. Cinta itu ibarat angin, dapat dirasakan, tapi tak dapat dilihat. Cinta itu emosi nan lahir dari kasih sayang. Pada dasarnya cinta, menurut filsuf ialah afeksi dan sifat belas kasih nan menyeru pada semua kebaikan. Cinta juga sebuah aksi, pengorbanan diri, patuh, memberikan afeksi dan dapat melakukan apa saja demi suatu objek. Kata-kata cinta sejati tak sedikit nan menggunakannya sebagai media mengungkapkan rasa kasih sayang.

Kata-kata cinta sejati memang dahsyat pengaruhnya terhadap cinta nan memang membutuhkan sebuah jawaban. Kata-kata cinta sejati ialah kata-kata cinta nan tak dapat dilupakan begitu saja, ketika kita menulisnya dengan tepat mengenai jantung hati objek nan sedang kita incar. Jika sebaliknya, siap-siap saja sengsara. Cinta memang banyak makna dan arti dan masih mengandung rahasia dan memupuk perasaan nan begitu rumit. Ungkapan kata-kata cinta sejati atau ungkapan kata-kata cinta nan sebenarnya ialah dapat juga diartikan bentuk aktualisasi diri perasaan kepada sesama, baik terhadap teman, keluarga, sahabat atau kepada seseorang nan sangat spesial.

Kata-kata cinta sejati juga mengerucut dan mempunyai makna nan beragam. Love, eros, philia atau strong . Hal nan lebih romantis dan berdekatan dengan persoalan asmara atau hawa nafsu biasanya lazim disebut eros. Sementara penggunaan kata-kata cinta sejati, philia lebih digunakan sebagai bentuk pengucapan kepada keluarga atau teman-teman. Agape lebih biasa kita dengar buat sebutan kepada keluarga dan buat Tuhan. Sementara nan lebih cenderung pengungkapan kata-kata cinta sejati kepada patriotisme atau nasionalisme dan narsisme biasanya storge nan banyak dipakai.

Cinta dalam bahasa inggris kita menyebutnya love . Lewat kata-kata cinta sejati, secara tak langsung kita sebenarnya telah mengungkapkan suatu emosi. Karena cinta ialah perasaan simpati nan melibatkan emosi. Ada banyak kisah atau cara dalam membuat kata-kata cinta sejati. Kata-kata cinta sejati dapat diwujudkan jika kata-kata cinta sejati itu menjadi; Perasaan Pengenalan, Tanggung jawab, Perhatian, dan Saling menghormati.

Apabila kita sudah mempunyai keempat unsur tersebut, bukan lagi berbentuk kata-kata cinta sejati, melainkan merealisaikannya secara nyata, secara bertahap dan seimbang akan muncul pribadi nan mencintai. Itu artinya, jika kita melihat afeksi seorang ibu terhadap anaknya nan sudah mencintainya dengan tulus, tak lagi kata-kata cinta sejati mesti tertuang melainkan sikap pengorbanan. Karena tak mungkin seorang ibu mengatakan amat mencintai anaknya, tetapi lalai mengasuh dan tak mau bertanggungjawab. Tidak mungkin. Kasih ibu ialah cinta sejati, cinta nan sesungguhnya dan tulus.



Kata-Kata Cinta Sejati dari Gibran

Kata-kata cinta sejati ialah bentuk kita mengekspersikan cinta itu sendiri. Cinta memang tidak perlu melulu diungkapkan dalam kata-kata cinta sejati saja, melainkan dengan tindakan nan pastinya penuh pengorbanan dan harus diikuti dengan ketulusan serta kasih sayang. Jika berbicara mengenai kata-kata cinta sejati, tentu kita segera teringat akan kata-kata cinta sejati nan ditulis pujangga hebat sekaliber Kahlil Gibran.

Kita tentu masih ingat dengat kata-kata cinta sejatinya nan mampu membius dan menggetarkan dada. Mungkin ada di antara kita nan sudah mempraktekkan kata-kata cinta sejatinya Gibran, seperti:

" Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia walau jalannya berliku-liku. Dan, apabila sayapnya merangkummu, pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu " (Kahlil Gibran)

***

Kata-kata cinta sejati Gibran nan sudah banyak menginspirasi umat, hingga hari ini masih saja banyak nan menggaguminya dan berguru pada Gibran lewat buku-buku karangannya. Ekspersi kata-kata cinta sejati ini ialah bentuk keseriusan cinta. Jika kita cinta pada seseorang atau kekasih maka Gibran sudah mengingatkan kita, dalam cinta niscaya akan ada luka, namun yakinlah dengan cinta itu, sebab pada cinta itu ada ketenangan jiwa juga kebahagiaan nan sangat.

"Kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi saya tak membuangnya sampai saya mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap buat berpetualang" (Kahlil Gibran)

***

Semuanya memang demi cinta. Kata-kata cinta sejati ialah kata nan diikuti dengan langkah dan keberanian penuh. Sejatinya kehancuran-kehancuran dalam hidup, serta keterpurukan nan melanda jiwa, lelah nan menyerang tubuh hingga kaki tidak dapat lagi berjalan, namun lagi-lagi demi cinta, dan sebab cinta telah memanggil, maka semuanya terasa sirna. Karena lewat kata-kata cinta sejati ini, kita dapat mengabil semangat buat hayati dan mencintai cinta.

"Tubuh mempunyai keinginan nan tak kita ketahui. Mereka dipisahkan sebab alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta, terus hidup, sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan" (Kahlil Gibran)

***

Inilah ketulusan cinta. Cinta nan kudus ialah cinta mati. Bukan lagi nan bermain kata-kata cinta sejati, namun sudah mengikrarkan bahwa cinta akan tetap ada walau jasad sudah tak ada di dalam raga, sebab jiwa sudah menyatu dengan cinta. Maka nikmatilah cinta, seperti kita mereguk air dingin di siang nan terik. Basahi jiwamu dengan kesegaran cinta.

"Jangan menangis, Kekasihku. Janganlah menangis dan berbahagialah, sebab kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta nan indah, kita bisa bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan" (Kahlil Gibran)

***

Demikianlah cinta. Seperti juga nan dikatakan Budha, bahwa hayati ini ialah penderitaan. Penderitaan nan salah satunya disesbabkan sebab cinta. Lewat kata kata cinta sejatinya, Gibran meyakinkan kita bahwa setiap kali datang derita dan kesedihan, juga perpisahan, dengan cinta nan latif kita dapat bertahan dari semua luka.

"Apa nan telah kucintai laksana seorang anak kini tidak henti-hentinya saya mencintai. Dan, apa nan kucintai kini, akan kucintai sampai akhir hidupku, sebab cinta adalah semua nan bisa kucapai, dan tidak ada nan akan mencabut diriku dari padanya" (Kahlil Gibran)

***

Cinta memang mesti sempurna. Paripurna memberikan cinta terhadap anak, atau mencintai orang tua kita. Cinta memang kemudian memaksa buat dipelihara hingga akhir, namun pada kenyataanya, mesti semua sudah berujung pada nan akhir, namun cinta tetap ada. Cinta sampai mati. Sampai dibawa mati. Atau kita sama-sama sepakat buat menyederhanakan cinta? Sehingga cinta tak perlu terlalu dipuja-puja, tak perlu terlalu dipusingkan. Seperti kata-kata cinta sejatinya penyair Indonesia, Sapardi Joko Damono, nan menafsir cinta sesederhana mungkin dalam sajaknya nan berjudul ' Aku ingin '. Mari kita baca apa nan diinginkan Sapardi dalam bentuk kata-kata cinta sejatinya:

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata nan tidak sempat diucapkan kayu kepada barah nan menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Seperti isyarat nan tidak sempat disampaikan awan kepada hujan nan menjadikannya tiada

***

Cinta memang sebuah anugerah nan diberikan Tuhan. Kata-kata cinta sejati seharusnya tak lagi digunakan buat melukai cinta, atau membuat noda kepada cinta nan suci. Karena cinta ialah saling memahami dan menyayangi.