Kata-kata Latif dalam Keluarga dan Persahabatan

Kata-kata Latif dalam Keluarga dan Persahabatan

Tuhan menciptakan manusia dengan begitu sempurna, salah satunya kemampuan buat menciptakan kata- kata latif . Otak buat bepikir sangat memungkinkan manusia menciptakan kata-kata indah. Kaki dan tangan buat aktivitas. Telinga buat mendengar. Mata buat melihat dan mulut buat berbicara.

Semua orang pandai berbicara atau berkomunikasi, baik dengan bahasa nan halus, maupun kasar, logat atau dialek nan unik. Untuk bisa berkomunikasi dengan baik, maka kita pun harus mempunyai wawasan serta pengetahuan bahasa nan baik dan benar.

Apa nan dimaksud dengan kata? Kata merupakan kumpulan huruf atau abjad dan mengandung makna. Siapa nan tak suka dengan kata-kata indah? Niscaya semua orang suka dengan kata-kata indah. Kata-kata latif ini terkadang keluar dari hari dan pikiran, tentu terjadi pada saat sedang bahagia.

Pernahkah kita mendengar kata atau ucapan ialah sebuah doa? Agar tercapai semua keinginan dan harapan, maka usahakan setiap saat manusia mengucapkan kata-kata latif sebagai afirmasi atau penguatan dalam keyakinan akan doa dan usahanya.

Kahlil Gibran, W.S rendra, Chairil Anwar, dan semua pujangga nan kita ketahui, mereka ialah penguasa kata berdasarkan khayalan dan fenomena nan mereka tuangkan dalam karyanya. Banyak karya dari para pujangga dan penyair tersebut mengalir kata-kata indah. Begitu juga dengan Andrea Hirata, alm. La rose (penulis era 80-an), Fira Basuki, Helvi Tiana Rosa, dan Habiburrahman El Shirazi menjadi sangat terkenal sebab goresan mereka nan merangkai kata-kata latif menjadi sebuah novel.

Begitu juga di zaman era digital sekarang ini, semua orang sudah 'melek' akan kecanggihan teknologi. Dan niscaya hampir di belahan bumi mana pun, siapa nan tak mengenal dan menggunakan jejaring sosial dan mendapat pengetahuan juga informasi sekaligus hiburan seperti Facebook, Twitter, My Space, google+, dan situs-situs lainnya. Juga hampir tiap hari dan setiap waktu orang-orang menggunakan media online.

Semua menuangkan ide-ide dan khayalan ke dalam kalimat nan merupakan hasil rangkaian kata-kata latif maupun kata-kata nan tak perlu dan terkadang tak enak buat dibaca atau didengar. Tidak sporadis sebuah kata bisa juga membawa malapetaka.

Bahkan sudah banyak masyarakat mengenal nama-nama prominen seperti Mario Teguh, Tung Desem Waringin, Ust. Mansur, Kyai prominen aa Gym dan masih banyak lagi tokoh-tokoh terkenal, semua menggunakan kata-kata latif nan dirangkai buat membawa kebaikan dan kesadaran pada diri manusia.

Begitu juga dengan kita, sejak mendapat pelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar hingga bangku kuliah di sekolah tinggi atau universitas, maka kita menjadi pandai dalam membaca dan menulis kata-kata sebagai bentuk ekpresi jiwa. Sejauh mana kita memilih dan menggunakan kata-kata sebagai ungkapan jiwa?

Apakah kita menuangkan kata-kata latif sebagai ungkapan kebahagiaan? Ataukah kita memilih kata-kata tak layak atau jelek sebagai bentuk aktualisasi diri kemarahan atau kekecewaan. Di bawah ini, ada beberapa penggunaan kata-kata latif buat mengungkapkan berbagai ekpresi.



Kata-kata Latif Cinta dan Romantis

Cinta dan romantisme semua orang menyukai dan pandai mengekspresikannya. Karena pada saat kita sedang jatuh cinta, daya khayal kita melambung tinggi dan dipenuhi perasaan bahagia. Tak sporadis pada saat sedang jatuh cinta, kita menjadi seorang pujangga nan pandai sekali membuat puisi. Ini ialah contoh tulisan kata- kata indah nan mengekspresikan rasa cinta dan menumbuhkan romantisme.

  1. Satu hal nan tidak saya suka tentang cinta : semakin saya menyangkalnya, semakin dia membuat saya jatuh cinta ." (kumpulan kata-kata latif cinta Blog Remaja Indonesia)
  1. Bersamamu sayang, bunga-bunga tidak lagi layu, benih-benih cinta bermekaran, meriuhkan rindu.” ( timeline @tulisan cinta di twitter)
  1. “wanita diciptakan dari tulang rusuk kiri pria, sebab dekat ke hati buat dicintai dan dekat ke tangan buat dilindungi.” (kutipan dari fan page kata-kata latif para pujangga di Facebook)
  1. Cinta itu jemawa dan lembut. Lebih baik memiliki cinta daripada memiliki semua bintang di langit .” (blog mutiara kata indah)


Kata-kata Latif buat Motivasi

Zaman sekarang ini banyak sekali kata-kata motivasi nan patut kita dengar atau baca sebagai penyemangat hidup. Seorang motivator handal belajar dari pengalaman hidupnya kemudian merangkaikan menjadi kata-kata latif sebagai motivasi buat penyemangat hayati atau pemulihan jiwa seseorang. Contoh-contoh di bawah ini ialah kata-kata latif dari beberapa motivator terkenal dan jejaring sosial.

  1. Warnai hidupumu dengan kebiasaan-kebiasaan positif sehingga hidupmu lebih bermakna .” (kutipan kata-kata bijak)
  1. Jadilah seperti nan kamu inginkan, sebab kamu hanya memiliki satu kehidupan dan kesempatan buat melakukan hal nan ingin kamu inginkan .” ( timeline @kata-kata bijak di twitter)
  1. Orang baik,maka hidupnya baik. Dan Anda tak mungkin dapat memberi, tanpa menjadi lebih pantas menerima .” (Mario Teguh dalam Golden Ways )
  1. Kesempatan Anda buat berhasil di setiap saat selalu bisa diukur oleh seberapa besar kepercayaan Anda pada diri sendiri .” (Tung Desem Waringin, instruktur berhasil di Indonesia dan penulis buku Marketing Revolution )


Kata-kata Latif dalam Keluarga dan Persahabatan

Penggunaan kata-kata latif sangat dibutuhkan buat merekatkan interaksi kekeluargaan dan persahabatan. Misalnya:

  1. Berbagilah susah bahagia terhadap sesamu, disitu kamu mengerti arti memberi dan menerima .” (Merry Riana, penulis buku terlaris Mimpi Sejuta Dollar )
  1. “S ebaik-baik kalian ialah paling nan baik terhadap keluarganya .” (kutipan dari sebuah Hadist Riwayat Tirmidzi, shahih)
  1. Pertahankan cinta nan telah Allah beri, agar sakinah bersamanya tetap menjadi warna .” (kutipan dari penulis Asma Nadia dalam New Catatan Hati Seorang Istri )
  1. Jangan jadikan angan-angan buat membahagiakan orang tua, tetapi kewajiban sebagai anak nan membahagiakan mereka ." (Timeline @terimakasih ibu di twitter)


Penggunaan Kata-kata Latif dalam Syiar atau Dakwah

Siapa nan tak mengenal ustadz Jefry atau Uje, ust. Yusuf Mansur dan Kyai H. Abdullah Gymnastiar atau aa Gym. Semua niscaya mengenal dan menyukai dakwah mereka. Mereka semua menggunakan bahasa nan halus dan kata-kata latif berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Banyak juga orang-orang sekarang ini memanfaatkan internet sebagai media dakwah.

Berikut contoh-contoh isi dakwah nan berisikan kata-kata latif dan sarat makna serta nasihat.

  1. Jika kesusahan ialah hujan, dan kesenangan ialah matahari, maka kita butuh keduanya buat melihat pelangi. ” (ustadz Yusuf Mansur)
  1. Semakin konfiden dan patuh kepada Allah Swt, maka akan semakin nyaman dan mantap mengarungi hayati ini, apa pun nan terjadi .” (KH.Abdullah Gymnastiar)
  1. Percantiklah dirimu dengan ketakwaan kepada Allah nan dengannya akan tumbuh keimanan dalam hatimu .” ( timeline dalam @Islam Diaries di twitter)
  1. " Betapapun banyak kata-kata (nasihat) telah menghidupkan kembali asa dan membuka kesadaran. Maka janganlah engkau pelit buat melakukannya, sebab kata-kata (nasihat) nan baik ialah sedekah . ”(kutipan ILoveAllaah.com di Facebook)

Marilah mulai saat ini, kita membaca dan menuliskan kata-kata indah sebagai ungkapan aktualisasi diri dan bentuk apresiasi jiwa. Apa pun suasana dan situasi nan kita rasakan, penggunaan kata-kata latif sangat manjur dan terbukti bisa menenangkan bahkan memulihkan jiwa agar tidakgalau dan resah dalam hidup.