Kegunaan Beasiswa

Kegunaan Beasiswa

penerimaan beasiswa yang didapatkan seseorang itu tentunya telah melalui proses nan tak pendek. Para pemberi beasiswa tentu juga telah melakukan pembuktian dan berbagai usaha termasuk dengan cara memberikan berbagai tes dan wawancara. Tidak ada nan mau memberikan beasiswa kepada seseorang nan tak mempunyai kriteria sebagai penerima beasiswa. Banyak hal nan diharapkan akan memberikan perkembangan nan membanggakan kepada para penerima beasiswa itu. Bahkan diimpikan bahwa para penerima beasiswa akan memiliki masa depan nan cemerlang sehingga ia dapat mengubah nasibnya dan keluarganya.



Kriteria Para Penerima Beasiswa

Bagi para siswa atau mahasiswa jangan merasa iri jika rekan-rekan Anda langganan mendapatkan beasiswa dalam berbagai kategori. Sebab rekan Anda tersebut niscaya punya keistimewaan sehingga ia termasuk ke dalam kategori nan berhak menerima beasiswa. Perhatikanlah apa nan telah ia perbuat sehingga ia masuk dalam deret orang nan berhak diberi donasi beasiswa itu. Kalaupun misalnya terjadi ada seorang siswa atau mahasiswa nan tampaknya tak memenuhi syarat buat menerima beasiswa, mungkin ada mekanisme nan salah nan menyebabkan hal ini dapat terjadi.

Pada masa-masa pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme belum segalak sekarang, para penerima beasiswa memang banyak nan tak memperlihatkan cirri-ciri siswa atau mahasiswa nan berhak atas beasiswa itu. Hal ini tak lain sebab adanya kongkalingkong dengan para penyelenggara nan ditunjuk buat menyeleksi siapa nan harus menerima beasiswa. Bahkan sering kali ada pemalsuan data terutama buat beasiswa bagi siswa atau mahasiswa nan tak mampu.

Ada saja siswa atau mahasiswa nan rela mencari referensi tak mampu demi mendapatkan beasiswa nan seharusnya bukan haknya. Tentu saja hal ini bukan suatu praktik nan patut diteruskan. Pemalsuan ini terjadi didukung oleh pihak nan menyelenggarakan proses penerimaan beasiswa nan tak menyelidiki dengan saksama keadaan para calon penerima beasiswa. Mereka percaya saja dan hanya berdasarkan apa nan tertulis di referensi itu. Bahkan kadang beasiswa diberikan kepada siswa atau mahasiswa nan dikenal baik oleh salah satu panitia. Benar-benar satu praktik nan menodai semangat pemberian beasiswa itu sendiri.

Sebenarnya apa nan menjadi syarat seseorang berhak mendapatkan beasiswa? Yang pertama nan perlu Anda lakukan ialah bagaimana caranya mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang peluang penerimaan beasiswa berikut syarat-syaratnya. Menerima beasiswa bagi para pelajar maupun mahasiswa sangat memberikan tambahan kegunaan nan cukup banyak pada aspek finansial. Perjuangan tentunya harus ditingkatkan agar cita-cita mendapatkan beasiswa itu terwujud.



Kegunaan Beasiswa

Seorang pelajar atau mahasiswa biasanya mampu mencukupi kebutuhan tersier dari pendidikannya melalui peluang beasiswa nan diterimanya. Misalnya buat membeli laptop atau hand phone, seorang mahasiswa biasa memanfaatkan uang beasiswanya buat hal-hal tersebut. Atau bagi mereka nan hobi traveling, bahkan tidak segan-segan menggunakan uang beasiswanya buat jalan-jalan ke loka nan mereka minati.

Namun banyak juga nan memang memanfaatkan uang dari beasiswa itu buat kebutuhannya sehari-hari termasuk buat membeli buku. Kalaupun berlebih, biasanya uang beasiswa itu ditabung sebagai cadangan bila suatu saat dibutuhkan buat keperluan nan darurat. Terkadang malah uang beasiswa itu tak mencukupi buat keperluan bahkan nan sangat pribadi sekalipun. Biasanya para mahasiswa memilih beasiswa nan akan menunjang karirnya di masa depan. Mereka berburu beasiswa nan memberikan dana nan cukup banyak. Memang sulit bersaing buat mendapatkan beasiswa seperti itu.

Semua siswa atau mahasiswa sebetulnya punya peluang nan cukup buat mengambil kesempatan penerimaan beasiswa. Hanya saja terkadang persoalannya ialah minimnya keinginan mencari informasi peluang penerimaan beasiswa tersebut. Jika ingin mendapatkan beasiswa, sebetulnya kunci utamanya ialah bagaimana seseorang tersebut rajin dan ulet mencari informasi, mau berkorban mengurus hal-hal administratif nan terkadang cukup menyulitkan.

Satu hambatan nan sering membuat orang malas buat mengurus beasiswa ialah kerumitan soal administrasi. Membutuhkan bermacam-macam jenis surat, sehingga bagi mereka nan tidak terbiasa dengan persoalan administrasi dan enggan berjuang buat mengurusnya, memilih buat tak mengambil kesempatan menerima beasiswa tersebut. Jadi intinya mereka nan dapat mendapatkan peluang penerimaan beasiswa ialah mereka nan secara generik rajin mencari informasi dan ulet dalam menyediakan persyaratan administrasi.

Akan sangat merugi jika seorang mahasiswa berada di sebuah universitas ternama, dengan peluang beasiswa nan bertaburan, namun ia sama sekali tidak mau memanfaatkan peluang penerimaan beasiswa tersebut. Hanya mengandalkan penghasilan jatah dari orang tua. Mau berjuang ulet mendapatkan kesempatan penerimaan beasiswa sebetulnya merupakan wujud donasi seorang anak terhadap ekonomi orang tuanya. Umumnya orang tua akan merasa bahagia jika anaknya dapat mendapatkan beasiswa, karena itu akan membantu biaya pendidikan sang anak.

Berbagai macam alasan mengapa ada mahasiswa nan tak mau bersaing mendapatkan beasiswa. Pertama, sang mahasiswa sangat sibuk dengan aktivitasnya di luar kampus sehingga ia tak mempunyai waktu buat mengurus beasiswanya. Kedua, ia mempunyai pekerjaan nan mengharuskannya lebih berkonsentrasi dengan pekerjaannya daripada dengan global belajarnya. Ketiga, ia merasa tak membutuhkan beasiswa itu sebab ia memang mempunyai uang.

Hal ini pernah dialami oleh Habibie muda. Ketika ia mendapatkan beasiswa, ibunya melarang mengambil beasiswa itu sebab sang ibunda telah berjanji di depan jenazah suaminya kalau ia nan akan membiayai pendidikan anak-anaknya. Melihat apa nan dilakukan oleh ibunda Habibie, rasanya memang sepantasnya sang wanita hebat ini dititipi anak-anak nan hebat. Ia sendiri ialah wanita nan mempunyai karakter nan sangat kuat.

Para ibu nan mempunyai karakter kuat akan mempengarruhi kejiwaan anak-anaknya. Sang ibu tak akan sembarangan dalam mendidik anak-anaknya. Ia akan menuntun sang anak menjadi sosok nan berguna tak hanya bagi dirinya sendiri, namun juga bagi lingkungannya. Sosok ibu seperti ini tentunya tak akan memberikan izin kepada anaknya buat memalsukan referensi hanya sebab ingin bersaing dalam proses penerimaan sebuah beasiswa nan belum tentu memberikan uang nan cukup.

Syarat-Syarat Mendapatkan Beasiswa

Setelah memegang kunci apa saja nan dibutuhkan buat mendapatkan beasiswa di atas, peluang Anda dalam meraih beasiswa akan semakin besar jika Anda memiliki beberapa hal krusial sebagai berikut.

Memiliki prestasi akademik nan baik

Ingat bahwa salah satu kriteria primer dalam penerimaan beasiswa pendidikan nan sering kita dengar ialah soal indeks prestasi. Jika Anda ingin memiliki peluang beasiswa nan cukup baik, maka usahakan Anda memiliki prestasi akademik nan baik dan bisa dipertahankan. Jika tak mampu mempertahankan indeks prestasi, sebagian jenis penerimaan beasiswa biasanya akan dialihkan kepada mahasiswa nan lebih tinggi indeks prestasinya. Usahakan indeks prestasi Anda stabil, dan meningkat jika perlu.

Memiliki latar belakang ekonomi lemah dan prestasi nan baik

Ada juga jenis kategori penerimaan beasiswa buat kondisi ekonomi. Yang dicari oleh beasiswa jenis ini ialah mereka nan memiliki ekonomi lemah namun punya prestasi akademik nan membanggakan. Sehingga pemberian beasiswa akan sangat membantu biaya pendidikan siswa atau mahasiswa bersangkutan.

3. Aktif di organisasi atau memiliki bakat tertentu

Jangan sepelekan orang nan rajin berorganisasi. Organisasi kemahasiswaan misalnya, biasanya diberi jatah spesifik oleh pihak fakultas atau universitas buat memasukkan persyaratan beasiswa. Sebuah organisasi biasanya akan diberi peluang spesifik buat beasiswa. Oleh karena itu, rajin mengikuti organisasi di kampus biasanya akan memberi peluang bagi Anda buat penerimaan beasiswa.

Aktif di organisasi mahasiswa kedaerahan

Pemerintah Daerah biasanya memberikan informasi kepada organisasi-organisasi mahasiswa daerah akan adanya peluang beasiswa nan dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat. Rajin-rajinlah mencari informasi peluang beasiswa nan disediakan oleh pihak pemerintah daerah. Jangan malu bertandang ke Pondok Mahasiswa dari daerah loka asal Anda. Di loka itulah berbagai informasi akan didapatkan.

Beasiswa dari pemerintah daerah itu juga nantinya dapat digunakan sebagai salah satu surat keterangan buat mendaftar menjadi pegawai. Masa depan itu harus dirancang sedini mungkin dan ambil semua peluang nan mungkin ada. Jangan sia-siakan waktu dengan hanya bermain dan berteman dengan anak-anak nan tak memberikan pengaruh nan baik. Masa muda ialah mas berjuang dan masa belajar. Manfaatkan semua waktu nan ada. Ukir prestasi. Ikuti berbagai perlombaan nan mungkin diikuti. Jangan malas bersaing sebab orang nan bahagia bersaing akan terus berjuang.