Contoh Karmina Muda-mudi

Contoh Karmina Muda-mudi

Tanah diukur tanah nan basah
Usaha jujur niscaya kan berkah

Itulah salah satu contoh karmina . Sebenarnya, apa nan dimaksud dengan karmina itu? Dan bagaimana kedudukannya diantara puisi baru dan lama? Salah satu bentuk media sastra nan populer ialah puisi. Media puisi biasanya singkat sebab adanya pemadatan isi. Pesan atau isi puisi biasanya disampaikan secara implisit atau implisit.

Bahasa puisi sangat khas sinkron dengan karakter dari masing-masing penyair. Khas sebab pengungkapan struktur dan gaya bahasanya berbeda dengan bahasa sehari-hari. Kita tentu sudah mengenal beberapa sastrawan Indonesia nan terkenal dengan pengungkapan dan penyajian gaya bahasa nan sangat unik. Mereka antara lain Chairil Anwar, Amir Hamzah, Rendra, dan lain-lain.

Puisi nan sering kita baca saat ini sebetulnya memiliki majemuk jenis. Salah satu jenis puisi nan juga istimewa ialah karmina, puisi lama nan saat ini mulai terlupakan. Artikel ini akan membangkitkan kembali kenangan akan puisi karmina. Siapa tahu anda berminat menuliskannya buat seseorang nan istimewa.



Contoh Karmina - Definisi Puisi

Contoh karminamerupakan bagian dari puisi. Puisi merupakan kalimat atau bait nan tersusun secara sistematis seperti layaknya alur cerita. Secara umum, puisi memiliki salah satu atau dari dua unsur berikut, yaitu:



Berhubungan dengan bentuk puisi

Terdiri dari bunyi atau istilahnya irama dan rima, pilihan kata, dan tampilan cetak atau tulisan tipografi.



Berhubungan juga dengan makna puisi

Terdiri dari tema, pesan tersirat, dan pesan tersurat.

Ditinjau dari waktunya ada 2 jenis puisi, yaitu puisi baru dan puisi lama.
Puisi Baru.



1. Puisi Baru

Puisi baru bercirikan kebebasan dalam menentukan suku kata, jumlah baris, maupun rimanya daripada puisi lama. Ada 7 macam puisi baru, yaitu:

  1. Balada, yaitu jenis puisi nan berisikan cerita atau kisah

  2. Himne, yaitu homogen pujaan buat Tuhan, pahlawan atau tanah air.

  3. Ode, yaitu jenis puisi nan memberikan sanjungan buat orang nan dianggap berjasa.

  4. Epigram, yaitu jenis puisi nan memberikan tuntunan atau ajaran hidup.

  5. Roman, yaitu puisi nan berisi romansa kasih.

  6. Elegi, yaitu puisi nan berisikan tentang kesedihan.

  7. Satire, yaitu puisi nan berisikan insinuasi atau kritik pada seseorang atau lingkungan sosial.


2. Puisi lama

Ada beberapa karakteristik puisi lama, yaitu :

  1. Puisi nan ditulis oleh rakyat, namun tidak diketahui siapa pengarangnya.

  2. Termasuk sastra lisan karena disampaikan dari mulut ke mulut.

  3. Terikat dengan anggaran standar seperti jumlah baris, jumlah suku kata dan harus berima.

  4. Tidak diketahui siapa nama pengarangnya.

  5. Isinya kebanyakan tentang suasana di istana.

  6. Bahasanya standar hanya sedikit mengalami perubahan.

Puisi lama ini terdiri dari:



1. Gurindam

Gurindam termasuk puisi Melayu lama nan memuat dua baris kalimat akhir irama nan sama dan menjadi satu kesatuan nan utuh. Baris pertama menuliskan permasalahan, perjanjian atau pertanyaan, sedangkan baris kedua berisikan jawabannya. Contohnya:

Bila sering mencela orang
Itu tanda diri nan kurang
Kepada ibu katalah hormat
Agar supaya bisa selamat



2. Hikayat

Hikayat ialah puisi lama nan berisikan tentang cerita, kisah, dongeng atau sejarah. Biasanya, hikayat menceritakan kepahlawanan dan tokoh utama.



3. Pantun

Pantun termasuk jenis puisi lama dengan karakteristik terdiri atas 4 baris berima a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-b-b, dengan 2 baris pertamanya berupa sampiran, dan 2 baris terakhirnya ialah isi. Contohnya:

Kayu siapa diatas batu
Usai diikat bawalah pulang
Adat global slalu begitu
Benda nan jelek slalu terbuang



4. Seloka

Seloka ialah puisi lama nan berisi pepatah atau perumpamaan nan mengandung sindiran, senda gurau, bahkan ejekan, berbentuk pantun 4 baris atua lebih. Contohnya:

Baik budi Bapak si Odang
Beras dicuci lalu ditanakkan
Rumah kayu rumah nan diruntuhkan
Anaknya pulang kelaparan
Anak nan dipangku diletakkan
Kera dihutan malah disusui



5. Syair

Syair ialah puisi lama nan mementingkan irama sajak, dengan ke-4 baris berirama aaaa dan semuanya merupakan arti atau maksud.



6. Talibun

Talibun merupakan puisi lama seperti pantun namun lebih dari 4 baris dengan birama abc-abc atau abcd-abcd atau abcde-abcde, dan seterusnya. Contonya:

Jikalau anak pergi ke pekan
Yuyu beli ikan belanak pun dibeli
Jikalau anak pergi berjalan
Emak cari sanak pun turut mencari



7. Mantra

Mantra ialah ucapan-ucapan eksklusif nan dirapal oleh dukun atau orang nan dianggap memiliki kekuatan gaib.



8. Karmina

Karmina ialah homogen pantun kilat nan hanya terdiri dari dua baris, yaitu baris pertamanya merupakan sampiran, sedangkan baris keduanya ialah isi. Karmina memiliki rima a-a dan sering digunakan buat menyindir secara langsung.

Karmina sering digunakan dalam acara-acara krusial dalam budaya betawi. Namun saying dalam perkembangan selanjutnya karmina seperti "kalah" pamor dengan pantun. Banyak orang nan seperti melupakan karmina ini. Oleh karenanya karmina harus lebih sering dimunculkan dalam berbagai event kesenian.



Contoh Karmina Nasihat

Contoh karmina 1:

Pergi ke rawa ke muara pula
Sudah tidak kampiun tidak sholat pula.

Contoh karmina 2:

Dahulu ketan sekarang ketupat
Dahulu jagoan sekarang ustad

Contoh karmina 3:

Kelapa diparut enak rasanya
Biar perutnya gendut baik hatinya

Contoh karmina 4 :

Buah nangka bentuknya bulat
Sudah tua bangka belum ingat akhirat

Contoh karmina 5:

Ikan lele beli di pasar
Persoalan sepele jangan diumbar



Contoh Karmina Muda-mudi

Contoh karmina 1:

Kain batik kain celana
Adik cantik siapa nan punya

Contoh karmina 2:

Kota Belawan nun jauh di sana
wajahmu rupawan baik hatinya

Contoh karmina 3:

Bunga melati selayang pandang
Maukah sayang jadi istrinya Abang?

Contoh karmina 4:

Merah-merah si kembang mawar
Bila adik tertawa mata berbinar

Contoh karmina 5:

Putih-putih si kembang melati
Hatiku pedih ditinggal mati



Contoh Karmina Perdagangan

Contoh karmina 1:

Tanah diukur tanah nan basah
Usaha jujur niscaya kan berkah

Contoh karmina 2 :

Tanah diurug tanah diaspal
Barang nan jelek jangan dijual

Contoh karmina 3 :

Pohon tumbang di kota Medan
Jadi pedagang jangan kurangi timbangan

Contoh karmina 4 :

Raja ditandu berburu babi
Pedagang itu pekerjaan nabi

Contoh karmina 5 :

Beli patung ke kota Padang
Pedagang untung keluarga bahagia



Contoh Karmina Humor

Contoh karmina 1:

Sirsak sirsak si nangke lande
Pikiran rusak digoda jande.

Contoh karmina 2:

Ada awan gede bentuknye.
Anak perawan gede kentutnye.

Contoh karmina 3:

Ada lipan makannye rumput
Ada perawan perutnya gendut

Contoh karmina 4:

Mandi di pancuran sambil mencuci
Mau cari perawan dapetnye banci

Contoh karmina 5:

Ada dua kembang angsana Sudah tua ngompol di celana



Contoh Karmina Populer

Contoh karmina 1:

Ada maling di kebon jengkol
Gah pernah calling maunya miscall

Contoh karmina 2:

Makan pepesan di piring batok
Ada pesan lihat di inbox

Contoh karmina 3:

Ada cumi kumisnya tipis
Help me plis.....

Contoh karmina 4:

Mobil ambulan penyok kebanting
Ntar malam nyok kite chatting

Contoh karmina 5 :

Ade buaye pergi ke Rumpin
Ujung-ujungnye minta nomor PIN

Demikianlah tulisan tentang contoh karminadan kedudukannya di antara puisi baru dan puisi lama. Semoga dengan adanya beberapa contoh karmina ini bisa membuat pamor karmina sebagai warisan budaya orisinil Indonesia bisa terangkat kembali dan bisa dicintai oleh segenap generasi.