Fenomena Interaksi Jeda Jauh Melalui Facebook dan Yahoo Messenger

Fenomena Interaksi Jeda Jauh Melalui Facebook dan Yahoo Messenger

Salah seorang teman di Facebook menulis status tentang cinta dan interaksi jeda jauh miliknya. Dia berkeluh kesah, sebab bila dia tak menghubungi sebab sibuk dan bekerja, pasangannya akan curiga. Dia bingung terhadap kelangsungan interaksi cintanya.

Senada dengan seorang teman lainnya nan berpacaran melalui global maya. Ia menjalin interaksi di salah satu layanan chating dari Yahoo. Jeda antara Jepang dan Makasar terasa tak berarti. Pilihan interaksi mereka jalani. Mereka pun sempat berjumpa beberapa kali. Teknologi komunikasi nan semakin canggih, membantu mereka menjalani hubungan.

Hingga akhirnya disadari bahwa jeda nan terlalu jauh bisa mematikan kepercayaan, dan membunuh rasa rindu. Keduanya pun bersepakat memutuskan hubungan.

Lain dengan dua cerita terdahulu, kali ini bercerita tentang dua orang nan akhirnya memutuskan buat dekat setelah cukup lama menjalin interaksi jeda jauh . Salah satu pihak mengalah dan mau membangun hayati di loka pasangannya.

Ketiga kisah nan berbeda masalah tersebut semuanya menyangkut interaksi dalam jeda nan jauh. Dalam membangun interaksi jeda jauh tentu lebih sulit dan merepotkan, sebab menyangkut kepercayaan, rasa rindu, kecemburuan nan tak jelas dan nan terpenting ialah sulit berjumpa satu sama lain.

Beragam kisah pastinya pernah dialami oleh banyak orang tentang interaksi jenis ini, suka dan duka. Semua akhirnya bermuara pada satu tujuan akhir dari sebuah hubungan, yaitu ketingkat “pernikahan”.



Sulitnya Interaksi Jeda Jauh

Cinta, lagi-lagi menjadi alasan ketika seseorang menerjang badai dan mengarungi lautan. Jeda jauh pun biasanya akan ditempuh guna menemui pujaan hati. Itulah nan seringkali dilakukan pada para pasangan. Interaksi berbeda jeda seringkali memiliki banyak rintangan dan hambatan, bahkan berkali-kali lipat lebih banyak dari sekadar interaksi dekat.

Hubungan jeda jauh dapat berakibat pada kurangnya kepercayaan terhadap pasangan, bahkan kepercayaan terhadap diri sendiri. Ujung-ujungnya ialah pertengkaran tiada akhir dan kecurigaan tanpa dasar. Interaksi nan seharusnya dibina dengan rasa percaya, cinta dan afeksi malah menjadi berantakan.

Selain kepercayaan nan sulit sekali dijaga, ada juga rasa rindu nan tak terlampiaskan dan menyebabkan rasa marah tak beralasan. Bayangkan betapa rindunya kita kepada pasangan, ingin bercanda dan berbagi cerita dengan saling bertatapan, namun semua itu harus dipendam rapat-rapat, bahkan kalau dapat ditutup sebab keadaan.

Biasanya keadaan ini dapat memuncak dengan rasa jengkel dan berakhir dengan pertengkaran. Cukup bagus kalau hanya pertengkaran. Namun hal seperti ini dapat berakibat perselingkuhan. Alasannya tentu saja sebab tak adanya pasangan ketika dibutuhkan dampak jeda nan jauh.

Komunikasi dianggap faktor terpenting dalam sebuah interaksi selain kepercayaan. Dengan adanya komunikasi, kita selalu tahu kondisi pasangan masing-masing. Mengetahui perkembangannya, cerita-cerita nan melingkupi pasangan. Tapi, jeda seringkali membuat keduanya bersilang cerita, alias tak ada ketemunya. Ketika dia ingin bercerita, ternyata pasangannya terlampau sibuk dengan pekerjaannya dan terpaksa memutus cerita tersebut. Akhirnya timbul ketidakpuasan.

Semua memang sudah dipermudah dengan adanya media komunikasi seperti yahoo mesenger, skypy, atau Facebook dan twiter, tapi tetap saja ada sebuah rasa nan tak dapat terpenuhi hanya dengan berkomunikasi melalui alat-alat tersebut. Bila tetap ingin menjalin interaksi jeda jauh dan berhasil memang diperlukan pemakluman lebih pada pasangannya.

Tips Menjalin Interaksi Jeda Jauh nan Aman

Sulit memang menjalin hubungan jeda jauh , tapi bukan mustahil. Mengapa? Karena ada orang-orang nan dengan setia tetap di jalurnya dan bersikukuh dengan pasangannya nan jauh di sana. Ada beberapa cara dan tips agar interaksi tetap kondusif dan nyaman. Apa saja?

  1. Kepercayaan itu penting. Beri kepercayaan dan juga jaga kepercayaan. Bahkan interaksi nan di dekat pun tetap memerlukan kepercayaan taraf tinggi, apalagi bila berjauhan. Sulit, tapi berusahalah. Bukankah interaksi jeda jauh termasuk pilihan? Dan Anda telah memilih buat menjalaninya
  1. Komunikasi juga penting. Walau hanya dapat memanfaatkan media telepon, facebook, yahoo mesenger, skypy dan blackberry, tapi komunikasi tetap komunikasi. Siapkan dana nan besar, sebab Anda akan membutuhkannya. Makin jauh jeda tempuh hubungan, makin besar juga dana nan harus disiapkan.
  1. Segera melakukan ikatan pernikahan. Ini penting. Interaksi pacaran biasanya dapat langsung putus ketika sudah merasa tak tahan. Namun pernikahan berbeda. Ada tanggung jawab, ada cinta, ada sayang nan berlipat-lipat di dalamnya. Pernikahan juga akan mendekatkan interaksi batin dari pasangan walaupun berjauhan, sebab hubungannya sudah terikat.
  1. Atur waktu buat selalu bertemu, meskipun tak setiap hari. Memang jeda jauh sering menyulitkan, tapi sempatkan waktu buat bertemu. Bila jaraknya sangat jauh, biaya nan dibutuhkan pastinya juga cukup besar. Anggap saja pengorbanan. Sikap nan rela berkorban akan menguatkan hubungan. Itu ialah bukti cinta dan kasih sayang, sebab cinta dapat diukur dari pengorbanan. Jangan berharap mendapat cinta bila tak mau berkorban.


Fenomena Interaksi Jeda Jauh Melalui Facebook dan Yahoo Messenger

Belakangan sedang tren interaksi tanpa tatap muka. Sekarang setiap orang dapat menemukan pasangan mereka lewat situs jejaring sosial. Hanya berbekal photo nan ada di facebook mereka pun nekat menjalin hubungan. Rata-rata interaksi nan terjalin tersebut berbentuk interaksi jeda jauh.

Biasanya mereka akan memilih orang-orang dengan jeda nan jauh. Berbagai alasan terlontarkan dari pengakuan para pembina interaksi tanpa tatap muka ini. Ada nan sekadar iseng, atau kebetulan berjumpa di facebook dan ternyata jeda keduanya berjauhan. Ada nan jatuh cinta lewat sosok photo. Ada nan merasa cocok sebab hobi nan sama dan masih banyak alasan lain nan dikemukakan tiap orang.

Banyak juga orang nan berniat menipu dengan menggunakan alasan membina interaksi jeda jauh. Biasanya penipu ini berpura-pura seolah mencintai dengan sangat, namun lama-lama dia menuntut dibelikan macam-macam bahkan sampai meminta uang tunai dengan berlagak punya masalah dan hendak meminjam. Modus nan satu ini, belakangan lebih marak terjadi di internet.

Menjalin interaksi tanpa pernah berjumpa lebih dahulu seolah seperti “membeli kucing dalam karung”. Oleh karena itu, di beberapa warta di televisi marak cerita tentang penculikan berstatus interaksi jeda jauh nan dibina. Biasanya nan seringkali tertipu ialah pihak wanita. Baru lihat photo ganteng sedikit sudah terpesona dan bersedia memulai interaksi tanpa tatap muka, hanya dari pesan-pesan dan chating seadanya.

Ada juga laki-laki nan iseng mencari pasangan jeda jauh lewat YM. Ketika diajak ketemuan, mereka enggan dan mencari-cari banyak alasan. Kebanyakan laki-laki nan bertindak begitu hanya sekadar iseng, tindakan tersebut seolah-olah tak memikirkan pihak wanita nan dirugikan.

Fenomena interaksi jeda jauh melalui media sosial seperti facebook dan YM tanpa pernah berjumpa sebelumnya memang sudah terbukti banyak melahirkan kejahatan-kejahatan. Tetapi anehnya, hingga kini, masih saja banyak nan mau melakukannya.

Alasan iseng rasanya sudah tak mempan lagi dijadikan alasan. Ini sudah dapat dikatakan sebagai masalah kejiwaan. Dapat jadi si orang tersebut kesepian dan hanya dapat menemukan pasangan di global maya. Atau dapat jadi, orang-orang seperti itu ialah orang dengan taraf kepercayaan diri nan rendah. Tapi ini semua ialah pilihan, selama tak menggangu dan membahayakan orang lain, maka ini bukan masalah.

Apapun alasannya, semoga hubungan jeda jauh nan terbina berkat kecanggihan teknologi tak membuat manusianya lupa diri bahwa mereka berhak mendapat pasangan hayati nan baik.