Implikasi Penyalahgunaan

Implikasi Penyalahgunaan

Banyak sekali makalah bahaya narkoba nan sudah ditulis, namun entah mengapa secara kuantitas makin banyak saja pengguna narkoba terutama kalangan muda. Patut dikhawatirkan, kaum muda nan merupakan generasi penerus akan rusak sebab bahaya nan ditimbulkan oleh narkotika dan obat-obatan terlarang. Lantas, apa saja bahaya nan ditimbulkan oleh seorang pengguna narkoba?

Apa Itu Narkoba?

Makalah bahaya narkoba ini akan mencoba menguak apa itu narkoba dan mengapa sampai banyak kaum muda nan ketergantungan. Narkoba kependekan dari narkotika, prikotropika, dan obat-obatan terlarang.

Secara definitif narkoba merupakan suatu zat aditif nan dimasukkan dalam tubuh manusia lewat berbagai cara. Dapat dengan disuntikkan, oral, atau dihirup melalui hidung dan dapat menimbulkan ketergantungan, perasaan tenang, dan mengubah pikiran.

Narkotika merupakan obat atau zat baik buatan maupun semi buatan berasal dari atau bukan tanaman nan dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menimbulkan rasa ketergantungan dan dapat menghilangkan rasa nyeri. Narkotika ini banyak sekali macam dan jenisnya, daintaranya: opium, morfin, kokain, ganja, dsb.

Sedangkan psikotropika merupakan zat atau obat nan bukan narkotika. Dapat menyebabkan perubahan pada aktifitas mental dan tata laku seseorang sebab dipengaruhi oleh zat psikoaktif melalui susunan syaraf pusat. Yang termasuk dalam kategori psikotropika misalnya: mandarax, amfetamin, fensiklidin, fenobarbital, metakualin, esktasi, shabu-shabu, dsb.

Bahan adiktif lainnya zat atau bahan-bahan nan dapat menyerang sistem syaraf pusat sehingga pengguna dapat kehilangan kesadaran. Yang termasuk dalam zat adiktif ini, seperti: alkohol, inhalen (bahan pelarut) nan dapat menghasilkan imbas nan sama dengan minuman berbahan alkohol: lem, aeton, dsb.



Jenis-Jenis Narkoba

Ada beberapa jenis narkoba berdasarkan imbas nan ditimbulkannya berdasarkan informasi dalam makalah bahaya narkoba, yakni:

  1. Halusinogen. Efeknya mampu merubah persepsi pengguna atau dapat menimbulkan khayalan nan liar. Halusinogen ini banyak berasal dari tanaman kakturs dan mescaline. Tanaman ini diramu atau secara alami pun dapat menimbulkan halusinasi.
  1. Depresan. Dapat membuat pengguna merasa nyaman, tenang, dan bahkan tidak sadarkan diri. Jenis narkoba nan termasuk dalam depresan ini misalnya, morfin, heroin, opioda, dsb. Depresan ini biasanya menyerang sistem syaraf pusat.
  1. Stimulan. Dapat berefek pada perangsangan fungsi tubuh serta dapat meningkatkan taraf kegairahan. Yang tergolong jenis ini yakni shabu-shabu, ekstasi, dsb.


Implikasi Penyalahgunaan

Banyak sekali akibat nan dapat ditimbulkan dari narkoba ini. Pemerintah dan juga orang tua tidak henti-hentinya mengusahakan buat memutus mata rantai peredaran dan konsumsi narkoba. Diantara beberapa akibat nan dapat ditimbulkan yakni:

  1. Bisa menimbulkan gangguan pada sistem syaraf, seperti: kejang-kejang, halusinasi.
  1. Bisa juga menimbulkan gangguan pada dermatologs (kulit), seperti: eksim, bernanah.
  1. Sering menderita sakit kepala, mual, muntah.
  1. Gangguan pada paru-paru apabila penggunaan narkoba sudah parah.
  1. Bahkan kalau sudah overdosis, kehilangan nyawa bukan merupakan suatu nan mustahil.

Jalan satu-satunya buat terbebas dari narkoba dan sejenisnya, kaum muda harus mulai buat melakukan gaya hayati sehat dengan menjauhkan diri dari narkoba. Sebanyak apapun makalah bahaya narkoba nan ditulis tidak akan menimbulkan imbas apapun apabila tidak dibarengi dengan upaya buat menghindari penggunaan narkoba.



Dampak Psikis

Dampak atau dampak dari penggunaan narkoba sebenarnya banyak sekali macamnya. Namun secara generik akibat tersebut dibagi menjadi dua yaitu akibat psikis dan sosial. Di luar jenis tersebut masih ada imbas merugikan lain nan jumlahnya tak kalah banyak.

Untuk akibat psikis, dampak nan paling sering terlihat ialah pengguna menjadi sangat menurun taraf produktifitasnya. Jika dia seorang pekerja atau pegawai, jika diberi tugas akan lamban dalam menjalankan pekerjaannya. Selain itu, dia menjadi ceroboh dan tak berhati-hati baik ketika mengambil suatu keputusan atau sedang menggunakan suatu alat.

Jika alat nan digunakan tersebut berupa mesin nan butuh sistem pengamanan taraf tinggi, tentu risiko nan ditimbulkan akan sangat berbahaya bukan hanya diri sendiri namun juga orang lain. Kemudian, jika dia membuat suatu keputusan nan salah, tentu akan merugikan sistem kerja nan selama ini sudah terbangun dengan baik.

Jika pengguna merupakan seorang pelajar atau mahasiswa, tentu prestasi dan nilai sekolah atau kuliahnya akan menurun dengan dratis. Mengapa demikian? Karena nan paling primer ialah dia menjadi malas belajar dan tak dapat berkonsentrasi dengan baik ketika menerima pelajaran di sekolah atau kampus.

Dampak psikis lainnya nan tak kalah berbahaya, pengguna narkoba akan kehilangan rasa percaya diri dan punya sifat nan apatis serta mudah curiga kepada orang lain, bahkan dengan orang-orang terdekatnya seperti orang tua atau saudara kandungnya sendiri.

Jika kondisi ini berlangsung dalam waktu nan cukup lama, dia akan merasa sebagai orang nan tak berguna dan tak punya masa depan nan pasti. Salah satu dampak nan ditimbulkan ialah orang tersebut merasa putus asa. Kemudian, melakukan tindakan nan sangat tragis, yaitu bunuh diri.



Dampak Sosial

Untuk akibat sosial, kerugian nan harus ditanggung juga tak kalah menyakitkan. Salah satunya pengguna akan dikucilkan oleh masyarakat sebab dianggap merupakan orang nan berperilaku kurang baik dan merugikan.

Bayangkan saja, jika sebelumnya kita dapat bergaul dengan baik dan akrab, namun setelah ketahuan menggunakan narkoba akan dijauhi oleh teman-teman sendiri nan sudah sangat akrab. Jika hal ini terjadi tentu akan menjadi suatu peristiwa nan sangat tak menyenangkan.

Selain itu, pihak keluarga juga akan merasa repot sebab harus mengurus anggota keluarganya nan sedang kecanduan. Apalagi ketika sedang menggunakan dia tertangkap oleh pihak nan berwajib atau polisi, niscaya dapat menimbulkan tragedi atau aib nan sangat memalukan. Belum lagi jika harus menghadapi sidang dan akhirnya masuk dalam penjara dalam waktu nan cukup lama.

Dampak sosial lainnya nan juga sangat merugikan ialah karir kerja akan rusak dan dapat terjadi pemutusan interaksi kerja. Jika dia pelajar atau mahasiswa sebab nilai akademiknya terus menurun tentu akan punya pengaruh terhadap masa depan. Cita-cita setinggi langit nan sebelumnya sudah dirintis dengan baik akan menjadi hancur berantakan dan arah kehidupan menjadi tak jelas dan suram.



Dampak Narkoba pada Kesehatan

Tidak ada faedahnya memakai narkoba, selain merusak diri sendiri dan lingkungannya. Alih-alih mendapatkan kenikmatan, wafat konyol nan akan menjemputnya kelak.

Efek nan konkret terhadap kesehatan tubuh ialah rusaknya otak dan organ lain sebab akumulasi zat racun nan terkandung dalam narkoba. Berikut ini klarifikasi tentang imbas samping dari narkoba, nan dirangkum dari makalah bahaya narkoba:



1. Otak

Otakmerupakan salah satu organ vital manusia nan paling sering terserang imbas negatif narkoba. Pengguna narkoba tidak dapat berpikir jernih sebab syaraf pada otak fungsinya sudah berkurang. Pecandu narkoba kesulitan dalam mengingat dan menghapalkan, lantaran memori otaknya rusak. Dia kesulitan membedakan mana kenyatan dan halusinasi.

Jaringan syaraf nan rusak sebab racun narkoba, sangat sulit disembuh. Orang nan adiktif terhadap narkoba, berisiko kena stroke dua kali lebih besar dari pada orang normal. Jika kena stroke berarti ada anggota badan nan lumpuh, bahkan terjadi kematian.



2. Paru-Paru

Paru-paru merupakan organ kedua nan paling banyak menderita sebab terkena racun narkoba, ganja dan sabu-sabu nan terhisap, asapnya mengandung racun empat kali lebih banyak dari rokok ini bakalan menumpuk di paru-paru.

Sifat paru-paru nan tidak dapat mengeluarkan racun sendiri, ini bakalan menjadi wadah penampungan racun nan lebih banyak, jika pecandu mengonsumsi narkoba lebih lama. Penyakit nan timbul antara lain paru-paru basah, kanker dan gangguan pernafasan.



3. Liver

Liver berfungsi buat menetralisir darah dari zat berbahaya dan racun nan terbawa oleh makanan dan minuman. Liver manusia akan terus bekerja jika darah mengandung zat adiktif dan zat racun nan terkandung dalam narkoba. Jika darah banyak racunnya liver akan kewalahan dan gagal dalam bekerja sehingga, menimbulkan penyakit sirosis yakni matinya jaringan liver sebab terkontaminasi racun dan virus.

Oleh sebab itu, sebagian besar pecandu narkoba, mengidap hepatitis B nan menyerang hati. Kalau tidak lekas disembuhkan kematian bakal menjemput sang pecandu, dan pintu neraka pun sudah menanti dialam lain.



4. Lambung

Dampak jelek bakal dirasakan pemakai narkoba ialah kerusakan pada lambung, ditandai dengan sakit maag akut sebab pencandu narkoba kehilangan selera makan sehingga mengganggu pencernaan terutama lambung. Lambung dan usus akan rusak dan terjadi pendarahan dampak terkontaminasi racun dari narkoba dan minuman keras.



5. Hilangnya Resitensi Tubuh

Salah satu ancaman nan paling berbahaya bagi junkies narkotik ialah terkena penyakit AIDS, nan berakibat hilangnya kekebalan tubuh. Aids sampai saat ini belum dapat disembuhkan, dan tidak ada obat nan manjur buat mengatasi penyakit Aids. Jungkies nan terkena Aids, dia gampang sekali terkena bermacam penyakit dan susah buat disembuhkan.

Aids disebabkan dari pemakaian jarum injeksi nan tidak steril dan sering dipakai bersamaan dengan pecandu lainnya. Aids membunuh pengidapnya secara pelan dan menyakitkan. Ibaratnya siksaan sudah dimulai oleh pecandu narkoba dari luar pintu neraka.