Sumber Vitamin C

Sumber Vitamin C

Vitamin C, atau asam askorbat, merupakan suplemen nan generik diambil oleh banyak orang setiap harinya. Beberapa alasan orang mengonsumsi vitamin C meliputi pencegahan dan pengobatan pilek, buat mencegah munculnya penuaan kulit, dan sifat antioksidan, hanya buat beberapa nama.

Banyak orang galat menganggap bahwa vitamin C tak berbahaya, tetapi hanya seperti apapun, terlalu banyak hal nan baik dapat berubah menjadi apa nan tampak misalnya overdosis vitamin C.

Bila ditanya tentang kegunaan vitamin C , Anda mungkin akan menjawab bahwa vitamin tersebut dapat menyembuhkan sariawan. Ya, itulah kegunaan vitamin C nan paling populer di masyarakat, tapi ternyata tak hanya sebatas itu.

Vitamin C ialah vitamin nan larut air dengan nama kimia asam askorbat. Vitamin nan mudah teroksidasi panas dan logam ini dapat Anda dapatkan dari buah maupun sayuran. Bila belum memenuhi kebutuhan tubuh, Anda dapat mendapatkannya lebih banyak dari suplemen nan sudah banyak dijual di pasaran.



Manfaat Vitamin C

• Manfaat vitamin C nan paling primer ialah menangkal radikal bebas nan dapat menyebabkan penyakit berbahaya, misalnya kanker. Karena itu vitamin C juga merupakan suatu anti oksidan nan sangat berguna bagi tubuh.
• Vitamin C mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh dan menurunkan kadar kolesterol dursila nan dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti stroke, penyakit jantung atau tekanan darah tinggi.
• Vitamin C punya peran krusial dalam proses pembentukan kolagen nan berfungsi buat menyembuhkan luka, salah satunya ialah luka dampak sariawan di mulut. Inilah mengapa vitamin C sering disebut sebagai obat sariawan. Selain sariawan, kolagen juga berguna buat penyembuhan patah tulang ataupun pendarahan kecil.
• Kegunaan vitamin C nan lain ialah mampu memperkuat otot-otot jantung, sehingga kinerja jantung tetap berjalan baik.
• Vitamin C dapat mencegah dan memperbaiki sel-sel tubuh nan rusak sekaligus mendorong regenerasi sel-sel baru. Karena itu, vitamin C sangat baik buat kesehatan kulit.
Dengan mengkonsumsi vitamin C nan cukup, kulit akan terhindar dari gejala penuaan dini, misalnya kering dan keriput nan merupakan dampak dari sel nan menua/rusak dan sebab tak adanya pertumbuhan sel-sel baru.
• Salah satu kegunaan vitamin C nan lain ialah membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga Anda dapat terhindar dari kurang darah secara tak langsung.

Itulah beberapa kegunaan vitamin C nan patut Anda ketahui. Lalu bagaimana cara mendapatkan vitamin C ini?



Sumber Vitamin C

Walau saat ini banyak sekali suplemen vitamin C dalam bentuk tablet, cair, atau bahkan suntikan, vitamin nan paling baik ialah vitamin alami. Berikut ini ialah beberapa contoh buah dan sayur nan memiliki kadar vitamin C cukup banyak.

• Jambu biji : 87 mg/100 gram
• Jeruk : sekitar 27-49 mg/100 gram
• Paprika merah : 190 mg/ 100 gram
• Tomat : 16-35 mg/100 gram
• Cabai hijau : 120 mg/100 gram
• Kacang-kacangan : 19 mg/100 gram
• Bayam : 59 mg/100 gram

• Brokoli : 60 mg/100 gram



Hindari oVerdosis Vitamin C

Secara teknis, overdosis vitamin C tak dimungkinkan, sebab vitamin C tak disimpan oleh tubuh - tapi masih mungkin buat mengambil terlalu banyak vitamin C pada satu waktu. Kebanyakan pakar kesehatan merekomendasikan mengambil antara 500 dan 2.000 miligram (mg) vitamin C per hari, meskipun Recommended Daily Allowance (RDA) hanya 75 sampai 90 mg.

Lebih dari 2.000 mg per hari hampir tak pernah dianjurkan, tetapi jika Anda memiliki pertanyaan spesifik, penyakit, atau kebutuhan makanan, Anda harus menghubungi dokter Anda.

Gejala overdosis vitamin C umumnya termasuk diare, mual dan / atau muntah, buang air kecil meningkat, paras memerah, dan sakit kepala. Gejala-gejala ini biasanya tak terlalu berbahaya, dan akan mulai berhenti ketika taraf toksisitas vitamin C dalam tubuh menurun, nan terjadi nisbi cepat. Jika Anda mengalami diare atau muntah, krusial buat tetap terhidrasi. Jelas, jika Anda mulai mengalami gejala-gejala tersebut, segera berhenti minum vitamin C. Ini mungkin ide nan baik buat menghubungi dokter Anda dan mencari tahu apa jumlah nan Anda bisa dengan kondusif mengambil.

Salah satu cara buat mencegah overdosis vitamin C ialah buat mendapatkan nutrisi Anda dari makanan nan Anda makan. Mengonsumsi makanan nan kaya vitamin C ialah sama efektif, jika tak lebih, daripada mengambil nutrisi dalam bentuk pil. Buah-buahan dan sayuran nan lezat dan kaya vitamin C, dan Anda tak perlu risi tentang mendapatkan terlalu banyak vitamin C ke dalam sistem Anda seperti itu.



Multivitamin tanpa Suplemen

Pilihan lain buat mencegah overdosis vitamin C ialah buat mengambil multivitamin nan mengandung vitamin C, bukan mengambil pil vitamin C terpisah. Taraf vitamin C dalam multivitamin umumnya cukup rendah bahwa mereka tak akan menyebabkan iritasi lambung, sementara masih memberikan kegunaan kesehatan.

Sebuah multivitamin dikombinasikan dengan nutrisi sehat kaya buah-buahan dan sayuran harus memastikan Anda mendapatkan semua vitamin C nan Anda butuhkan, tanpa risiko imbas samping nan tak menyenangkan atau berbahaya.

Vitamin C merupakan nutrisi krusial bagi tubuh, namun terlalu sering menggunakan zat bisa menyebabkan masalah kesehatan nan signifikan. Seseorang nan tersangka overdosis vitamin C bisa menjalani pengobatan sendiri dengan mengubah asupan vitamin C.

Gejala serius atau nan sedang berlangsung dapat disebabkan oleh kondisi nan sudah ada, bagaimanapun, dan harus diawasi oleh seorang profesional medis. Pengobatan berfokus pada berurusan dengan gejala overdosis.

Tubuh manusia membutuhkan vitamin C buat berfungsi dengan baik. Kurangnya vit c bisa menyebabkan kondisi nan disebut penyakit kudis, nan ditandai dengan peningkatan, gusi berdarah dan penyakit kulit, dan merasa tak enak badan.

Kekurangan vitamin C berkepanjangan bahkan dapat mengakibatkan kematian. Karena manusia secara alami walau mampu membuat zat ini, tubuh tak dapat menghasilkan secukupnya buat menopang kebutuhan tubuh sendiri. Oleh sebab itu, individu harus memenuhi persyaratan mereka melalui makanan kaya vitamin C- atau suplemen.



Bagaimana Cara Menghindari Overdosis

Mengambil suplemen sesering mungkin alih alih mengambil manfaat vitamin C malah akan mengarah ke overdosis vitamin, namun. Gejala dari overdosis vitamin C meliputi sakit perut, diare, dan kram. Pelanggaran juga bisa menyebabkan gejala nan lebih serius, namun, seperti batu ginjal, kesulitan bernapas, dan gangguan metabolisme.

Mungkin cara terbaik buat memerangi overdosis vitamin C berhenti atau secara signifikan mengurangi asupan. Moderasi dan kontrol vitamin C akan menghilangkan gejala nan paling overdosis. Sebuah takaran harian nan direkomendasikan biasanya menunjukkan 90 miligram buat pria dan 75 miligram buat wanita.

Saran ini bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti stres dan sejarah merokok. Beberapa bukti menunjukkan bahwa meminum air banyak banyak besar bersama dengan suplemen bisa mengurangi kemungkinan overdosis potensial dan bahkan mungkin terbukti membantu ketika pulih dari overdosis.

Beberapa kondisi nan mendasarinya bisa memfasilitasi overdosis vitamin C, sehingga pengobatan kondisi ini mungkin penting. Imbas ini umumnya disebabkan oleh penyakit eksklusif nan menghasilkan jumlah nan hiperbola dari besi, nan jelek bisa berinteraksi dengan vitamin C dalam takaran tinggi. Contoh meliputi: defisiensi tembaga, memar, masalah otot, dan penyakit inflamasi seperti arthritis.