Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dari Segi Kesehatan

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dari Segi Kesehatan

Saat ini, telah banyak seruan buat mewaspadai bahaya narkoba bagi pelajar . Selain sebab zat berbahaya dan akibat negatif narkoba nan cukup besar, pelajar ialah generasi penerus bangsa nan harus dijauhkan dari zat-zat racun ini.



Pembahasan Bahaya Narkoba Bagi Pelajar

Narkoba ialah zat psikotropika, yakni zat nan dapat mempengaruhi sistem saraf tubuh sehingga akan mengganggu kinerja saraf dan mendatangkan gangguan mental atau kejiwaan pemakainya. Namun bahaya ini rupanya tak dipedulikan para penggunanya, hal ini terbukti dari catatan kasus narkoba nan masih cukup banyak di Indonesia.

Pembahasan bahaya narkoba bagi pelajar bukannya berhenti. Malah semakin gencar. Seharusnya kalau satu pembahasan semakin gencar, ada imbas signifikan dari upaya nan pantang surut itu. Tetapi ternyata buat pembahasan bahaya narkoba bagi pelajar ini hasilnya memang berbeda. Pengaruh pemakai narkoba awal nan terlihat keren dan percaya diri cukup mempengaruhi pikiran para calon pemakai.

Mereka berpendapat bahwa kalau memakai narkoba itu sesekali saja, tak akan memberikan imbas nan membahayakan. Malah hal itu dipandang baik sebab akan memberikan rasa percaya diri nan tinggi dan terlihat begitu bergaya. Pergaulan nan mendukung gaya hayati seperti ini ternyata telah menyentuh para pelajar nan ada di Indonesia. Sialnya, ialah bahwa keadaan ini tidak pandnag bulu. Tidak hanya di kota besar, di kota kecil nun jauh dari hiruk-pikuk peradaban modern pun ternyata telah terkena efek narkoba.

Para pemakai nan berada nun jauh di pedalaman malah telah mampu menanam sendiri pohon ganja nan nantinya akan mereka konsumsi sendiri atau akan mereka jual. Hal ini semakin memberikan rasa miris kepada banyak kalangan. Seolah berpacu dengan denyut jantung, para penggerak pembahas bahaya narkoba bagi pelajar memang tidak boleh surut dan menyerah. Apa pun tanggapan orang walau pun nan hadir dalam pembahasan itu hanya sedikit, pembahasan itu harus tetap dilakukan. Yakinlah bahwa satu orang nan menyadari bahaya narkoba bagi pelajar ini akan menjadi kader nan menyebarkan materi pembahasan itu kepada orang lain.

Semua pihak tak boleh saling menyalahkan. Ini ialah perang semua lapisan masyarakat. Bahaya laten dari bahaya narkoba bagi pelajar ini sangat hebat. Generasi Indonesia dapat hancur. Adalah satu kegagalan luar biasa menyedihkannya bila masyarakat tidak mampu menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Tak perlu meminta donasi pemerintah, semua orang harus bergerak dan berusaha semaksimal mungkin menjadi penggerak dan pemberantas narkoba.

Tidaklah menjadi manusia nan hebat ketika tidak mampu meninggalkan generasi nan bagus nan akan menjadi penerus cita-cita kehidupan global nan latif dan damai. Manusia ialah khalifah di Bumi. Oleh sebab itulah, manusia berkewajiban membangun generasi nan kuat nan akan membuat bumi ini semakin nyaman ditinggali.

Pembahasan bahaya narkoba bagi pelajar bila perlu dimasukan ke dalam kurikulum dan dimasukan ke dalam dasar-dasar pendidikan di rumah. Hal ini akan membuat semua orang sadar bahwa mereka mempunyai tanggung jawab nan besar melindungi setiap jiwa nan ada dalam perlindungannya terhadap bahaya narkoba nan telah menjalar seperti virus nan tidak ada obatnya kecuali keimanan nan teguh.



Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dari Segi Kesehatan

Kondisi kejiwaan pelajar memang sangat rentan. Beban bealajar nan mereka miliki terkadang membuat jiwa mereka tidak mampu menanggung semua tuntutan. Keadaan rumah dan orangtua nan juga terkena efek stres memberikan kontribusi nan besar juga terhadap depresi nan dialami oelh para pelajar. Belum lagi para guru nan kehidupannya tidak mendukung menjadi guru nan baik juga berdampak kepada keadaan kejiwaan anak didiknya.

Siklus kesedihan dan kesusahan hdiup itulah nan sering kali membuat pelajar terjatuh ke jurang pergaulan nan mendewakan narkoba. Walaupun sebenarnya para pelajar itu tahu betapa mengerikannya imbas narkoba, pergaulan seolah menutup semua fakta itu dan mereka akhirnya terjerumus semakin dalam.

Pembahasan bahaya narkoba bagi pelajar memang telah menyertakan imbas narkoba terhadap tubuh. Tetapi, buat lebih memberikan masukan dan limpahan pengetahuan tentang bahaya narkoba bagi pelajar itu, berikut ini ialah imbas kesehatan nan akan dialami oleh pelajar nan mengkonsumsi narkoba.

  1. Mempengaruhi dan merusak sistem saraf, sebab narkoba dapat menekan atau bahkan meningkatkan kinerja saraf secara berlebih. Bila hal ini monoton terjadi, saraf tentu akan rusak.
  1. Dapat menyebabkan gangguan jantung. Bila narkoba monoton dikonsumsi, dapat membuat pelajar beresiko tinggi terkena agresi jantung.
  1. Gangguan kesehatan dampak narkoba juga dapat menyerang pembuluh darah tubuh. Hal ini memungkinkan tekanan darah pada seorang pelajar akan meningkat atau bahkan terjadi pecahnya pembuluh darah.
  1. Penggunaan dalam takaran tinggi selama monoton dapat merusak otak. Imbas nan lebih rendah ialah gangguan daya ingat nan dapat mengganggu proses belajar.
  1. Pelajar nan memakai narkoba biasanya selalu lemas sebab tak pernah beraktivitas secara rutin dan lebih suka bersantai sebab di bawah pengaruh narkoba.
  1. Mengalami gangguan reproduksi. Hal ini mungkin tak akan dialami pelajar secara langsung, tapi akan dirasakan bila sudah dewasa.
  1. Pelajar nan menggunakan narkoba beresiko tinggi terkena AIDS sebab terjadi pergiliran jarum suntik.
  1. Berat badan menurun drastis sebab berkurangnya nafsu makan.


Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dari Segi Mental/Kejiwaan

Narkoba itu tidak hanya menyerang tubuh dari segi fisik saja. Hal nan paling berbahaya ialah bahwa narkoba itu menyerang mental dan jiwa penggunanya. Agresi terhadap mental dna jiwa inilah nan akan membuat kehidupan itu hancur berkeping-keping. Bila tidak segera mendapatkan pertolongan, para pecandu itu akan menjadi beban mora keluarga dan beban moral negara.

Efek nan sangat besar inilah nan membuat begitu banyak orang sangat berdedikasi memberikan penyuluhan dan bimbingan terhadap bahaya narkoba bagi pelajar. Berikut ini ialah imbas dari narkoba terhadap mental dan jiwa.

  1. Pelajar akan selalu gelisah dan depresi, terutama bila kebutuhannya akan narkoba tak terpenuhi.
  1. Menurunnya taraf pencerahan dan susah memusatkan perhatian (pikiran selalu melayang-layang).
  1. Berhalusinasi. Seorang pelajar nan memakai narkoba umumnya akan berbicara ngawur sebab halusinasinya, misalnya merasa ada nan mengejar-ngejar atau melihat/mendengar/merasakan sesuatu nan sebenarnya tak ada.
  1. Pelajar dapat lebih militan dari biasanya (emosi tinggi), seperti mudah marah, mudah tersinggung, atau mudah sedih dan merasa terpuruk.

Bahaya Narkoba Bagi Pelajar dari Segi Sosial
Umumnya, pelajar pengguna narkoba akan menjadi penyendiri dan tak mau berteman dengan orang lain. Tak hanya itu, ia pun dapat dijauhi oleh teman-teman bahkan keluarganya sendiri. Kalaupun ia sembuh dari ketergantungan narkoba, ia mungkin akan sulit mendapatkan kepercayaan orang lain.

Saat mereka sendiri dan merasa sendiri itulah nan membuat mereka semakin nekada dan semakin terporosok semakin dalam. Bahkan mereka dapat saja melakukan bunuh diri sebab tak tahan hayati sendiri dan menanggung cemoohan dari banyak orang. Bila hal ini telah terjadi, seharusnya memang ada orang nan dengan penuh cinta merangkul anak ini. Hanya cinta dan kasih sayanglah nan akan membuat anak nan telah terkena narkoba kembali menemukan makna hidupnya.

Mereka memang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Mereka akan merasa kuat dan akan merasa percaya diri lagi menghadapi hayati manakala mereka tahu dan sadar ada orang lain nan mengharapkan kehadirannya. Rasa disayang dan dicinta inilah nan nan akan menjauhkan anak-anak pelajar dari bahaya narkoba terkutuk.



Akibat Lain dari Narkoba

Bahaya narkoba bagi pelajar tak hanya sebatas gangguan kesehatan atau mental, tapi juga mengakibatkan hal lain nan tentu sangat tak diharapkan. Berikut ini contohnya, pertama, pelajar dapat terlibat kasus kriminal, sebab penggunaan narkoba sangat dilarang di Indonesia. Kedua, selain itu narkoba dapat memicu pelajar buat mencuri uang agar dapat membeli narkoba nan biasanya mahal. Baik pelajar maupun keluarganya dapat dikucilkan oleh masyarakat. Prestasi pelajar akan menurun atau malah akan dikeluarkan dari sekolah dan tak punya kesempatan belajar.

Bahaya narkoba bagi pelajar nan telah disebutkan itu konkret adanya. Tidak harus menjadikan narkoba sebagai bahan uji coba. Narkoba itu sudah seperti Dajjal nan begitu mudah mempengaruhi orang buat menyentuhnya. Siapa pun dari golongan mana pun, dapat saja terjangkiti nafsu buat menyentuh narkoba. apalgi kalau uang mudah didapatkan dan bukan dari sumber nan halal.