Tips dan Trik buat Jual Baju Murah Menjelang Lebaran

Tips dan Trik buat Jual Baju Murah Menjelang Lebaran

Mungkin Anda lagi garuk-garuk kepala, bisnis apa ya nan cocok ini? Ya kalau mau lebaran, bisnis nan cocok jual pakaian murah. Di saat ekonomi belum membaik, dan rata-rata orang masih mengalami krisis, maka jual barang murah jelas menjanjikan.

Sekarang harga-harga kebutuhan masih mahal, masyarakat menanggung beban kebutuhan nan berat. Dengan demikian, tawaran nan pas saat begini buat banyak orang ialah memberi alternatif nan meringankan. Niscaya banyak peminatnya.

Menjelang lebaran apa lagi, dengan harga sembako selangit, ongkos seremoni hari raya lebaran akan menjadi beban nan memusingkan. Padahal sudah menjadi budaya antara hari raya dan pakaian baru tak terpisahkan.

Siapa saja nan mau merayakan lebaran dengan pakaian tahun lalu, rasanya malu buat memakainya. Kenyataan ini harus kita tangkap sebagai peluang usaha nan menarik, yaitu apa lagi kalau bukan jual pakaian murah menjelang lebaran.

Kalau dipikir-pikir, saat usaha lain mengalami kelesuan, jual pakaian murah buat momen seperti ini, lebih menjanjikan. Banyak hal nan bisa kita kita jadikan bahan analisa. Alasan mengapa harus memilih seperti bisnis ini buat usaha kita, setidaknya memerlukan beberapa pertimbangan berikut.



Apa Untungnya Jual Baju Murah?

Jual pakaian murah meriah, begitu biasa disebutkan, pangsa pasarnya lebih luas dibandingkan dengan menjual pakaian nan mahal. Memang kelas-kelas ekonomi menengah atas tak akan memaksa diri buat membeli jualan kita, tetapi kelas mereka masih terbatas dibandingkan kelas bawah, apalagi kalau di wilayah pinggiran.

Masyarakat kelas menengah ke bawah inilah nan justru menjadikan momen lebaran buat membeli pakaian baru setiap tahun. Momen ini tak mereka lakukan setiap saat sebagaimana mereka nan berpendapatan besar. Budaya beli pakaian baru saat lebaran justru lebih generik di kalangan kelas bawah. Mereka dapat jadi telah menabung buat keperluan ini, selama beberapa bulan sebelumnya.

Keuntungan lainnya ialah perputarannya akan lebih cepat. Mengapa? Hal ini sebab peminatnya lebih banyak. Jualan sesuatu nan cepat berputar, sekalipun untungnya terbilang kecil, tetapi kalau berlipat-lipat perputarannya akan besar juga. Di samping itu rasanya bekerja dan menikmati hasilnya lebih cepat terasa pula. Mungkin ini juga salah faktor nan membuat semangat berjualan.

Sekarang soal permodalan. Dengan jual pakaian ini modalnya juga murah. Tidak harus dengan kapital besar, kita sudah dapat menjalankan bisnis kita. Apalagi kalau kita tak punya modal. Kita masih harus mencari pinjaman.

Dengan kapital kecil dan perputaran cepat akan meringankan beban kembang pinjaman. Hitung-hitung sekali pinjam, satu bulan dapat diputar beberapa kali. Kita akan ringan membayar bunganya. Malah mungkin saja, dalam beberapa putaran sudah bisa mengumpulkan kapital sendiri.

Bagi Anda nan belum biasa jualan, mungkin masih kurang pengalaman dalam menawarkan dagangan. Nah, dengan jual pakaian ini Anda akan lebih mudah menawarkannya. Menjual pakaian mahal akan lebih sulit mencari pembeli bila kita belum begitu pandai berjualan.

Lagipula beban mental juga lebih ringan, sebab nan dihadapi bukan kelasnya orang-orang atas nan biasanya lebih rewel dan jelimet sebab memang mereka itu banyak pengalaman dan selera tinggi. Tidak gampang mengiyakan, kalau tak benar-benar kita bisa melayani mereka dengan baik.

Kalaupun harus menggunakan loka spesifik utuk berjualan, jual pakaian murah tak perlu menyewa loka nan mahal. Sinkron dengan jenis dagangannya, jual pakaian ini dapat di loka nan lebih sederhana. Hal ini pun lebih meringankan beban permodalan nan harus kita sediakan. Bandingkan misalnya jika Anda akan membuat butik, niscaya tak dapat asal-asalan tempatnya. Tetapi kalau Anda sudah punya loka nan bagus, tentu akan lebih mendukung buat usaha ini.

Sebelum Anda punya pertimbangan laba nan lain tentunya, ialah soal barang dagangan. Jual pakaian murah lebih mudah mendapatkan suplai barang, sebab banyak pasar grosir nan menyediakan pakaian kelas ini. Nah, sampai di sini mungkin Anda dapat menambahkan. Kira-kira hal apa lagi nan lebih menguntungkan selanjutnya.

Selanjutnya, buat memantapkan niat Anda dengan planning bisnis musiman nan murah meriah ini, perlu tambahan masukan nan lain. Hal ini dimaksudkan agar bisa lebih mematangkan lagi tekat Anda. Berikut tips jual pakaian murah nan dapat memperkaya ide Anda.



Tips dan Trik buat Jual Baju Murah Menjelang Lebaran

Kalaupun Anda sendiri sudah mempersiapkan beberapa trik dan ide bagus, tak ada salahnya beberapa tips berikut ini dapat menginspirasi. Ide perlu modifikasi, perlu juga kombinasi. Dengan banyak pemikiran, dengan semakin banyak kepala kata orang akan semakin baik, dibandingkan hanya dengan satu kepala saja. Setuju, ya?

Berikut ide-ide buat menjual pakaian murah.

  1. Ide Pertama - Jual dalam Satu Paket

Mungkin bagus juga kita membuat paket pakaian murah buat lebaran. Dalam satu paket ini berisi banyak sekali macam dan jenis baju serta perlengkapan lebaran.Bisa berisi pakaian bapak, ibu, anak, kakek, nenek, dan mungkin juga balita, buat mereka nan punya balita.

Sekalian dapat juga dilengkapi dengan peralatan sholat. Pastikan bahwa dengan harga paket ini lebih murah bagi pembeli. Dengan begitu pembeli akan tertarik menarik. Toh bagi penjual tetap untung, sebab bisa menjual langsung dalam jumlah nan lebih besar. Bukankah dengan demikian juga lebih menarik, sebab corak dan motifnya lebih dapat diselaraskan.

  1. Ide Kedua - Parcel Sandang Plus Alat Sholat

Membuat parcel baju plus peralatan sholat diharapkan supaya lebih mengena ke perbedaan makna lebarannya. Parcel ini bisa ditawarkan kepada perusahaan atau mereka nan punya karyawan. Menarik bagi mereka, sebab akan sangat membantu buat menyediakan insentif hari raya atau sekedar persenan kepada anak buah atau karyawannya.

Kalau Anda bisa meyakinkan mereka dengan parcel ini harganya lebih murah dibanding beli eceran, niscaya akan menjadi pertimbangan penghematan biaya. Apalagi dalam bentuk parcel, niscaya lebih menarik dan mengesankan.

  1. Ide Ketiga - Menolong tapi Tetap Bisnis

Ada juga ide nan lebih bersifat menolong, tetapi tak mengurangi unsur bisnisnya. Idenya ialah menjual pakaian murah bayar belakang alias kredit. Kita 'kan maklum kalau hari raya itu banyak kebutuhan. Kalau bisa membeli pakaian hari raya nan bayarnya dapat nanti setelah lebaran, niscaya senang. Dengan menjual secara tempo, malah kita dapat memperbesar margin keuntungan kita. Tidak ada ruginya.

  1. Ide Keempat - Jual kepada Karyawan Pabrik

Kalau ide diatas tak dapat dipakai sebab kurang modal, maka ide berikutnya ini dapat menjadi solusi. Apa itu? Jual pakaian murah buat karyawan pabrik misalnya. Dengan tetap pembelian mereka setelah hari raya, tetapi Anda bisa pembayaran tunai.

Caranya Anda bekerjasama dengan koperasi karyawan. Cara ini sebenarnya sudah banyak dilakukan, tetapi coba dimodifikasi dengan konsep lebaran. Mungkin dengan sedikit berbeda niscaya akan menarik juga.

  1. Ide Kelima - Jual secara Online

Tidak lupa, ide menarik lainnya jual pakaian murah secara online . Tawarkan paket pakaian dalam jumlah eksklusif buat reseller yang ingin buka usaha di rumah dengan menjual baju murah buat para tetangga.

Dengan tak menjual langsung kepada konsumen mungkin laba tak dapat besar. Tetapi dengan jumlah nan banyak, hasil akhirnya sama juga. Mengapa ide jual pakaian murah secara online ini mengarah ke reseller , sebab kayaknya tak mungkin orang beli pakaian murah buat dipakai sendiri dengan mencarinya di internet.

Sudah cukup panjang ngorol dengan Anda soal planning bisnis jual pakaian murah ini. Kiranya cukup, tinggal ada niat, langsung berangkat. Mulailah usaha dengan konfiden dan rasa bahagia hati, insyaallah berkah lebaran akan Anda nikmati melalui bisnis ini. Siapa tahu ketemu kecocokan, bukankah jual pakaian ini tak hanya waktu lebaran saja. Selamat dan berhasil untuk Anda.