Pengaruh Asupan Nutrisi Makanan pada Pertumbuhan Bayi

Pengaruh Asupan Nutrisi Makanan pada Pertumbuhan Bayi

Banyak para ibu nan merasa risi jika anak bayi mereka mempunyai perkembangan berat badan nan kurang jika dibandingkan dengan kebanyakan bayi-bayi lain atau tak sinkron dengan grafik berat badan bayi .

Sebenarnya Anda tidak perlu takut hiperbola jika perkembangan berat badan bayi Anda tak terlalu sinkron dengan grafik pertumbuhan atau sering disebut dengan growth chart sebab setiap bayi mempunyai keunikan tersendiri. Bayi Anda mempunyai pola grafik pertumbuhan nan baik jika pada kenyataannya model grafik terus naik dan cenderung stabil.



Faktor Disparitas Pertumbuhan Bayi

Banyak faktor nan menyebabkan disparitas antara berat badan bayi nan satu dengan bayi nan lain. Seperti, disparitas jenis kelamin, disparitas etnis atau suku bangsa, atau disparitas genetik atau sifat bawaan sejak lahir nan berasal dari kesamaan sifat ayah dan ibunya.

Seperti mayoritas orang Asia nan lebih pendek jika dibandingkan dengan kebanyakan bangsa Eropa. Contoh kasus orangtua nan mempunyai badan nan nisbi pendek atau tubuh nan cenderung kurus, dapat jadi akan menurunkan sifat tersebut pada anaknya, dan ini bisa terlihat walaupun anak tersebut masih di usia bayinya.



Kegunaan Grafik Pertumbuhan Anak

Lalu, kalau memang begitu, apa sih sebenarnya manfaat dari grafik pertumbuhan berat badan bayi? Angka-angka nan tertera dalam bentuk kurva tersebut digunakan hanya sebagai patokan dasar saja, hanya sebagai keumuman atau sebuah trend. Dengan grafik itu kita bisa mengetahui citra generik pertumbuhan bayi nan biasanya terjadi.

Ketika grafik pertumbuhan dipakai dan kita telaah, maka grafik itu akan membeberkan suatu pola pertumbuhan anak. Pola tersebut memberikan citra pada kita bagaimana pertumbuhan anak kita bila dibandingkan dengan pertumbuhan anak-anak nan seusia dengannya.

Pola ini juga menunjukkan bagaimana perkembangan anak kita jika dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya. Kesimpulannya, grafik pertumbuhan ini menjadi sangat berguna jika dilihat sebagai pola pertumbuhan anak, bukan buat dilihat hanya angka per angkanya saja.

Anda bisa menemukan grafik pertumbuhan anak dengan mudah di internet, bahkan jika Anda memeriksakan kandungan secara rutin ke bidan niscaya akan diberi buku pegangan nan berisi gambar grafik ini.

Jadi, kepada para ibu, tidak perlu lagi membanding-bandingkan anak Ibu dengan anak bayi orang lain, atau terlalu terpaku pada angka di grafik pertumbuhan anak. Yang krusial anak kita sehat, asupan gizi nan baik, perkembangan motorik kasar dan halusnya memadai, lalu tak ada keluhan kesehatan lainnya. Itu sudah cukup, tidak perlu lagi bingung. sebab tidak semua anak sama.

Yang kemudian menjadi krusial ialah asupan pembelajaran emosi bagi anak kita, pembentukan dan stimulan kecerdasannya, mulai mendidik kemandiriannya sedari dini. Sudahkah itu menjadi perhatian primer para orangtua?



Pengaruh Asupan Nutrisi Makanan pada Pertumbuhan Bayi

Asupan nutrisi pada bayi juga sangat krusial dalam mempengaruhi grafik berat badan bayi . Seringkali orangtua tak terlalu memperhatikan nutrisi apa nan cocok bagi bayi. Padahal dalam pertumbuhannya, nutrisi pada makanan bayi itu sangat penting.

Beberapa kebutuhan nutrisi balita nan harus didapatkan ialah karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Berikut klarifikasi tentang nutrisi-nutrisi tersebut dan dari makanan apa saja kita dapat memperolehnya.



1. Karbohidrat

Karbohidrat merupakan nutrisi pokok nan diperlukan buat kelangsungan hayati manusia. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh manusia. Tanpa karbohidrat, tubuh manusia akan lemas dan tak bertenaga. Balita Anda dapat memperoleh karbohidrat dari makanan pokok, seperti beras, roti, sagu, dan jagung.



2. Lemak

Mayoritas kita memandang negatif akan fungsi lemak bagi tubuh manusia sebab sebagian besar manusia langsung mengkaitkan lemak dengan kolesterol dan obesitas atau kegemukan. Padahal, pandangan tersebut tak selamanya benar.

Lemak justru sangat dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi juga buat menjaga kestabilan suhu tubuh manusia, termasuk balita Anda. Lemak dapat diperoleh dari daging, telur, dan ikan nan dikonsumsi.



3. Protein

Kita mengenal protein sebagai zat nan berfungsi buat membangun sel-sel tubuh nan rusak dan pengatur metabolisme tubuh. Protein akan banyak diserap oleh tubuh jika balita kita mengonsumsi ikan dan daging.

4. Vitamin

  1. Vitamin A. Vitamin A baik buat nutrisi pada balita, khususnya kesehatan mata si kecil. Selain itu, vitamin A juga mampu berfungsi sebagai antiokasidan. Vitamin A dapat Anda dapatkan dengan memberikan balita Anda buah-buahan, seperti pepaya, pisang, dan apel. Selain itu, vitamin A terdapat dalam sayuran, seperti bayam, brokoli, dan wortel.
  1. Vitamin B. Ada beberapa jenis vitamin B, seperti B1, B2, B3, B5, B6, dan B12. Sebagian besar vitamin B berfungsi sebagai zat nan membantu pertumbuhan dan fungsi pencernaan. Vitamin B akan dengan mudah diperoleh jika balita Anda mengkonsumsi susu, telur, daging, dan ikan.
  1. Vitamin C. Vitamin C dikenal sebagai zat nan berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh dan sebagai antioksidan. Vitamin C dapat diserap tubuh ketika mengkonsumsi buah-buahan, seperti jeruk dan alpukat.
  1. Vitamin D. Kekuatan tulang dan gigi disusun oleh vitamin D, selain mineral, seperti kalsium dan zat besi. Mendapatkan vitamin D tidaklah sulit. Bila balita Anda mengonsumsi, telur, susu, daging atau keju, kebutuhan vitamin D niscaya terpenuhi.
  1. Vitamin E. Kekuatan struktur kulit dan bentuk fisik akan terjaga dengan mencukupi kebutuhan vitamin E. Balita Anda bisa memperolehnya dengan mengonsumsi ikan, daging ayam, dan roti.
  1. Vitamin K. Vitamin K berhubungan langsung dengan proses penyembuhan luka dan pembekuan darah. Oleh sebab itu, vitamin K sangat krusial diperoleh dengan mengonsumsi susu dan kuning telur.


5. Mineral
  1. Kalsium. Seperti nan telah disebutkan, vitamin D bersama kalsium memiliki peran besar dalam pertumbuhan tulang dan gigi. Kalsium didapatkan ketika balita Anda mengonsumsi brokoli, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran lain nan berwarna hijau.
  1. Magnesium. Tanpa adanya magnesium, penyerapan gizi nan dilakukan oleh tubuh tak akan berlangsung optimal. Magnesium didapatkan jika balita Anda mengonsumsi kacang, udang, dan sayuran hijau.
  1. Zat besi. Mineral nan satu ini berfungsi vital buat membantu darah buat membawa oksigen ke seluruh tubuh. Zat besi dapat didapatkan dari telur, kerang, dan coklat.
  1. Seng atau Zinc. Mineral terakhir nan sangat krusial ialah seng. Sangat baik buat kekebalan tubuh dan pertumbuhan. Mineral ini bisa diperoleh dengan mengonsumsi daging, telur, kacang, dan susu.

Untuk perkembangan si anak, ada baiknya kita buat memilah-milah makanan nan layak dikonsumsi atau tidak. Makanan nan mengadung kalsium dan vitamin tinggi bisa menjadikan anak berkembang dengan baik. Balita ialah pemakan pasif, jadi ia menerima apa saja asupan gizi nan diberikan oleh orang tuanya. Tapi tahukah Anda bahwa sebenarnya makanan dan gizi bayi juga dipengaruhi oleh umurnya?

Perbedaan umur bayi akan membuat asupan gizi nan dibutuhkan bayi berbeda pula. Pada saat awal tahun, tubuh balita belum terlalu kuat dalam masalah mencerna makanan. Di sini balita akan sangat bergantung pada ASI (Air Susu Ibu).

Untuk rentang waktu ini, sang ibu harus makan makanan nan bergizi. Makanan nan tak baik akan membuat rasa ASI juga kurang enak. Dan ini akan berpengaruh pada sang anak.

Ketika memasuki tahun kedua, ada baiknya kita memberikan asupan susu fullcream dan keju buat bayi. Ini dilakukan agar tubuh sang buah hati menyerap vitamin dan mineral nan krusial buat perkembangan.

Tapi, hati-hati dengan alergi. Ada beberapa bayi nan alergi terhadap susu sapi. Jika bayi Anda termasuk nan alergi, gantilah susu sapi tersebut dengan susu kambing. Selain susu sapi, ada pula makanan nan dapat membuat alergi bayi. Antara lain ialah putih telur, kacang tanah, kacang kedelai, ikan, buah, dan pir.

Ketika usia bayi Anda di atas dua tahun, mereka dapat diberi makanan nan kaya nutrisi seperti sup ayam dan jus sayuran hijau secara reguler. Jangan lupa memberikan susu nan bisa memenuhi kebutuhan kalsium. Berikan juga asupan zat besi dan folic acid .

Balita nan tercukupi kebutuhan nutrisinya bisa tumbuh dengan sehat. Hal tersebut sebab peran serta orang tua nan memberikan nutrisi nan sehat kepada anaknya. Kesehatan anak balita memang perlu diperhatikan sebab ketahanan tubuh balita masih belum kuat, sehingga penyakit mudah menghampiri balita.

Pola makan balita harus diperhatikan kandungan nutrisinya, agar balita Anda tetap sehat. Seperti nan sudah dijelaskan di atas, kandungan nutrisi pada balita terdapat pada berbagai makanan. Dengan nutrisi nan tercukupi, grafik berat badan bayi Anda pun akan baik dan pertumbuhan bayi Anda akan sehat. Semoga bermanfaat.