Beli Mobil Bekas - Termin Inspeksi Mobil Bekas

Beli Mobil Bekas - Termin Inspeksi Mobil Bekas

Lagi-lagi kita selalu dihadapkan pada persoalan terbatasnya budget jika berkehendak membeli sesuatu. Tak terkecuali jika hendak beli mobil . Beli mobil baru tentu butuh pertimbangan matang. Kalau budget mencukupi kenapa tak buat membeli secara tunai?

Namun, harga mobil saat ini terlampau tinggi. Jika memutuskan kredit, apakah Anda siap dengan proses kredit nan memakan waktu? Selain itu, jangka cicilannya pun akan memaksa Anda buat menghitung ulang keuangan.

Solusinya, beli mobil bekas saja! Ini pilihan kondusif bagi Anda nan ngebet ingin memiliki mobil tetapi memiliki keterbatasan anggaran. Hitung dulu berapa uang nan Anda siapkan buat membeli mobil bekas, Rp15 juta, Rp20 juta, atau Rp75 juta? Dari sana, Anda dapat menentukan mobil nan paling tepat.

Mobil bekas jelas bervariasi. Dari segi harga, tahun, model, dan ragam kondisi. Berhadapan dengan fakta mobil nan hendak dibeli ialah mobil bekas, Anda tentu butuh taktik eksklusif buat beli mobil . Ini krusial agar Anda tak mudah tertipu atas kondisi sesungguhnya barang nan dibeli.



Tips Beli Mobil Bekas

Ketika beli mobil bekas, kita tentunya tak ingin terlanjur mengeluarkan uang tetapi kondisi mobilnya tak bagus. Hal ini jangan sampai terjadi ketika kita beli mobil bekas. Di bawah ini penulis berikan tips-tips nan mungkin dapat memudahkan Anda semua sebelum beli mobil bekas. Selain itu, akan dijelaskan juga mengenai hal-hal apa saja nan wajib dipersiapkan sebelum beli mobil bekas agar hasilnya memuaskan.

Hal-hal nan harus dipersiapkan sebelum beli mobil bekas ialah sebagai berikut.

  1. Sebelum beli mobil bekas, siapkanlah kertas dan pulpen buat mencatat seputar riwayat mobil nan akan dibeli. Misalnya, VIN (nomor seri produksi, rangka, plat kendaraan), harga nan ditawarkan, jeda tempuh, dan fitur-fitur mobil. Catatan-catatan ini akan memudahkan calon pembeli ketika akan beli mobil bekas.

  2. Ketika akan beli mobil bekas, siapkanlah salinan pedoman ( check list ). Check list ini akan memudahkan kita ketika memriksa mobil bekas nan akan dibeli.

  3. Sebelum beli mobil bekas, siapkanlah senter kecil. Senter kecil berfungsi buat melihat bagian bawah mobil bekas sehingga diketahui apakah ada kebocoran atau keropos. Alat ini jug adapt dipakai buat memeriksa kondisi oli dan bagian mesin lainnya. Jadi, senter kecil ini akan memudahkan kita ketika akan beli mobil bekas.

  4. Ketika akan beli mobil bekas, siapkanlah magnet kecil nan akan membantu kita menemukan bagian keropos pada mobil di daerah nan sulit dijangkau.

  5. Jangan lupa menyiapkan kertas tisu ketika akan beli mobil bekas. Kertas tisu berguna buat memeriksa kondisi oli mesin mobil.

  6. Jangan lupa bawa CD atau kaset saat akan beli mobil bekas sebab bermanfaat buat menguji kualitas sistem audio mobil bekas.


Beli Mobil Bekas - Termin Inspeksi Mobil Bekas

Tahap pertama sebelum beli mobil bekas ialah memerikas mobil nan akan dibeli pada siang hari. Hal ini dilakukan sebab cahaya matahari di siang hari dapat membantu Anda memberikan penialian visual kendaraan.

Berikut tips singkat jika tertarik buat membeli mobil bekas.



1. Kelengkapan Surat

Ini mekanisme pendahuluan nan sangat penting. Guna menjamin bahwa mobil nan Anda beli memiliki kelengkapan surat-surat, alias bukan barang curian. Kelengkapan ini dari mulai Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).

Jika sudah lengkap, lakukan pengecekan nomor mesin dan rangka nan tertera pada STNK. Jika Anda menemukan kejanggalan pada nomor mesin atau rangka, misalnya nomor tersebut menimpa tulisan nomor lain atau rangkanya berupa sambungan nan di las, urungkan niat buat membeli. Kemungkinan mobil tersebut ialah hasil curian, sangat besar.

Cek juga tanggal jatuh tempo pajak kendaraan di STNK dan nomor plat kendaraan. Siapa tahu, pajaknya belum terbayarkan. Minta fotokopi KTP pemilik mobil sebab ini krusial saat Anda akan melakukan perpanjangan STNK. Jika semuanya baik-baik saja, lakukan proses pengecekan selanjutnya.



2. Bodi Mulus? Belum Tentu

Jika kondisi mobil nan Anda beli dalam keadaan apa adanya, artinya catnya mengelupas dan bodinya penyok, Anda tak perlu risau. Karena, kondisi itu dapat direhab kemudian hari. Namun, kita sering "tertipu" dengan kondisi bodi mobil nan terlihat mulus dari luar.

Cat baru, tak ada bekas gores atau tabrakan. Coba cek nan lebih teliti sekali lagi. Untuk memastikan jika mobil itu pernah dicat berkali-kali atau bekas tabrakan, ketok saja dengan jari.

Jika terdengar bunyi nan tebal, berarti bodi mobil tersebut sudah mengalami beberapa kali pengecatan alis penuh dengan dempulan. Cek juga lantai mobil apakah ada keropos di sana.

Penting juga melihat seberapa parah karatnya, siapa tahu mobil nan Anda incar ternyata korban banjir. Buka juga karet-karet pintu mobil buat menemukan ada tidaknya bagian nan keropos.



3. Mesin

Hidupkan mobil tersebut. Tekan gas berulang-ulang. Adakah bunyi nan janggal? Adakah suara gas nan tersendat-sendat dan mobil seperti batuk? Apakah saat melaju dan gas diinjak asap rona putih keluar begitu banyak? Kalau jawabannya, ya ada. Maka, batalkan niat buat membeli mobil tersebut.

Mesin ialah nyawa mobil Anda. Jangan terlalu percaya omongan sang penjual nan menyatakan mobil itu tak ada masalah, sudah sering dipakai jeda jauh, jika kenyataannya seperti itu.



4. Uji Kaki-kaki Mobil

Saat test drive , jangan hanya menggeber mobil di jalanan nan mulus. Cari jalan nan tidak beraspal atau tak mulus. Rasakan performa kaki-kaki mobil. Apakah terasa hantaman keras saat mobil menggilas jalan berlubang atau polisi tidur?

Tak hanya itu, dalam kondisi diam, apakah mobil tersebut terlihat seperti pincang? Shockbreaker bermasalah jika kondisinya seperti itu.



5. Memeriksa Ban

Sebelum beli mobil bekas, periksalah ban mobil bekas nan akan dibeli.

  1. Amatilah dan periksa semua roda apakah semuanya menggunakan merek nan sama (termasuk ban cadangan).

  2. Periksalah tapak ban mobil bekas. Ban baru spesifik mobil penumpang, tapak ban memiliki kedalaman sekitar 8mm. Selanjutnya, pastikanlah semua roda mobil memiliki tapak ban nan sama. Jika tapak ban bebeda, akan berpengaruh kepada ekuilibrium mobil serta dapat menyebabkan sistem suspensi bermasalah.

  3. Pergantian diperlukan apabila ban benjol, retak atau gundul.

  4. Periksa waktu produksi ban. Ban nan baik tak lebih dari 3 tahun waktu produksi.

Masih ada beberapa hal nan harus diperiksa lainnya, seperti kelengkapan panel di kabin mobil, kondisi kaca, hingga fungsi dan kondisi jok mobil. Jika semuanya sudah Anda periksa, hitung berapa rupiah nan harus dikeluarkan jika Anda terlanjur kesengsem dan berniat membeli mobil tersebut.

Perhitungan ini menjadi alat tawar serendah mungkin harga mobil. Enggan mengeluarkan lagi biaya perbaikan, sebaiknya tinggalkan mobil tersebut dan kembali mencari mobil lain.

Kata orang, beli mobil itu ibarat cari jodoh. Anda sabar sebentar saja, mobil idaman (dengan kondisi nan baik) dapat segera ditunggangi. Selamat berburu!