Gosip Mengenai Mayangsari

Gosip Mengenai Mayangsari

Gosip menurut kamus besar bahasa Indonesia ialah memperbincangkan orang lain; menggunjing. Memperbincangkan orang lain sangat mudah. Gosip, tak hanya menjadi trend ibu-ibu rumah tangga, namun para lelaki, remaja bahkan anak sudah dapat memperbincangkan orang lain. Bergosip tak memandang usia, jabatan, pendidikan, dan latar belakang seseorang. Memperbincangkan orang lain lebih banyak memperbincangkan kejelekannya dari pada kebaikannya.

Masyarakat lebih suka membicarakan orang lain dari pada membicarakan diri sendiri. Membicarakan orang lain lebih asyik jika versus bicaranya juga suka bergosip. Bergosip akan lebih panas dan seru juga jika dialog itu dilebih-lebihkan, ditambah-tambahkan ceritanya. Dari awal 1 topik dapat menjadi beberapa topik. Padahal bergosip itu belum tentu kebenarannya.

Gosip tak hanya bertebar di kalangan masyarakat namun galery seniman nan ditayangkan melalui acara televisi, yakni pada infotainment. Gosip memiliki nilai jual nan sangat tinggi. Media televisi membuat gosip buat mendatangkan materi. Dewasa ini, msayarakat suka akan gosip, apalagi televisi menayangkan acara gosip, tentu sangat menarik. Hal ini berdampak positif bagi pertelevisian nan menayangkan sebab akan meningkatkan rating mereka.

Dunia gosip selebritas indonesia selalu saja menarik buat dibicarakan sebab kebanyakan orang indonesia pandai bergosip dan sangat bahagia membicarakan keburukan orang lain. Gosip seolah menjadi galery seniman nan selalu dapat dinikmati setiap saat.



Profil Mayangsari

Mayangsari nan bernama lengkap Agustina Mayangsari ini lahir di Purwokerto, 23 Agustus 1971. Mayangsari ialah seorang penyanyi di Indonesia, ia telah mengeluarkan banyak album, di antaranya Beri Kesempatan, Rasa Cintaku (1995), Harus Malam Ini (1997), Tiada Lagi (1998), Satu Jam Bersama The Best of Mayangsari (1999) dan 20 Lagu Lagu Terbaik Mayangsari (2000) . Terakhir Mayang merilis Repackage Mayangsari (2005). Dalam album tersebut ada dua lagu terbarunya. Satu lagu kreasi Bebi Romeo, Kembali Mencintaimu dan Mengertilah karya Irwan Simanjuntak.

Darah seni Mayangsari ini diwarisakan dari ayahnya nan seorang dalang wayang kulit terkenal bernama Ki Dalang Sugito Purbocarito dan ibunya juga seorang pesinden bernama Larasatun (Nyi Woro Cengkir Gading). Mayangsari ini juga memiliki kemampuan nyinden/menyanyikan lagu-lagu Jawa berkat turunan dari kedua orang tuanya.



Kehidupan Pribadi dan Karir Mayangsari

Pada tahun 1997, Mayangsari digandeng Golkar sebagai seniman pendukung Tim Pemenangan Pemilu. Sejak saat ini kedekatan Mayang dan Bambang mulai diberitakan. Namun tidak lama kemudian Mayangsari mengekspose bahwa dirinya dekat dengan Dewa Budjana (musisi band Gigi). Bahkan nan menggarap albumnya Ijinkan (2000) ialah Dewa Budjana.

Nama Mayangsari semakin melejit dalam global selebritas indonesia semenjak hubungannya dengan anak dari presiden suharto, yaitu Bambang Trihatmojo nan telah menikah dengan Halimah Agustina Kamil diekspose kembali saat Mayangsari menempati rumah di Jl. Simprug Golf XVI nomor 36 Jakarta Selatan. Rumah ini sebelumnya dikabarkan milik Setya Novanto, bendahara partai Golkar.

Mayangsari nan dikenal sebagai penyanyi sudah surut, dan kabar mengenai interaksi asmaranya kian meninggi. Gosipnya telah bertunangan ataupun menikah diberitakan diberbagai infotainment di televisi. Tepatnya sekitar bulan November 2005, telah beredar foto-foto mesra nan diduga Mayangsari dan Bambang. Ternyata memang foto-foto tersebut orisinil dan bukan foto rekayasa.

Mayangsari membuktikan gosip itu dengan menikahi Bambang nan sekaligus menjadi istri keduanya nan kabarnya menikah pada tanggal 7 Juli 2000. Jelaslah kabar ini membuat perang keluarga cendana terutama istri bambang nan pertama, Halima. Bahkan ia disebut wanita penggoda dan perusak rumah tangga orang.



Gosip Mengenai Mayangsari

Hubungan Mayangsari dan Bambang mulai terkuak. Mayangsari telah melahirkan bayi perempuan secara caesar pada tanggal 30 Maret 2006 di Rumah Sakit International Bintaro. Dan menurut sahabat Mayangsari, Adjie Notonegoro, ayah bayi tersebut ialah Bambang Trihadmodjo.

Sampai-sampai pada tanggal 21 Mei 2006, rumah Mayang nan ada di Kompleks Simprug Golf XVI nomor 36 itu, ditabrak mobil nan dikendarai anak Bambang, Panji Trihatmojo. Bahkan, Bambang nan sudah berada di dalam rumah Mayang terlibat perkelahian dengan anak laki-lakinya itu. Tak hanya Panji, namun istrinya Halimah Agustina Kamil dan anak perempuannya Gendis menyerbu rumah Mayangsari. Kemudian pada bulan Mei 2007, Halimah menggugat cerai Bambang di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, tentu saja nama Mayangsari terseret sebagai pihak ketiga.

Gosip tidak sedap kembali menerpa Mayangsari. Anak dari hasil pernikahannya dengan Bambang nan bernama Khirani Siti Hartina Trihatmodjo disinyalir bukan anak kandung Bambang melainkan anak dari (alm.) Adi Firansyah, seorang pria nan pernah dekat dengan Mayangsari.

Kabar tentang Mayangsari nan menguna-guna Bambang pun menyebar begitu cepat di global selebritas. Cinta Bambang pada Mayang bukanlah cinta nan murni melaikan cinta nan terselimuti ilmu gaib.

Gosip ini pun dibenarkan (alm.) Mama Loren nan turut campur dalam urusan rumah tangga orang lain. Entah kabar ini sahih atau tidak, namun faktanya toh Bambang Trihatmojo benar-benar lengket dengan Mayangsari.

Dia rela meninggalkan istri pertama, Halimah, dan kedua anaknya nan sudah beranjak dewasa. Bambang lebih memilih Mayang daripada keluarganya. Dalam fase ini Mayang dapat dinyatakan menang.

Namun akhir-akhir ini Mayangsari kembali diterpa gosip tidak sedap bahwa ia dinyatakan terancam bangkrut. Warta kebangkrutan Mayangsari sudah diramalkan (alm.) Mama Loren tahun lalu nan menyatakan bahwa Mayangsari akan bangkrut pada 2010.

Setelah dikabarkan menghabiskan banyak dana buat ulang tahun Khirani Siti Hartina Trihatmodjo, kini Mayangsari menjual beberapa aset seperti stasiun radio FM dan showroom nan ada di Purwokerto. Namun, gosip ini dibantahnya. Dia bilang tidak satu pun aset kekayaan nan ia jual.

Saat kabar ini dikonfirm ke showroom Hyundai di jalan Jenderal Soedirman Purwokerto, beberapa karyawan hanya bungkam dan tak mau memberikan komentar apa pun. Dan ketika itu hanya ada 2 mobil second buat dijual. Bisnis stasiun radio itu bukan milik Mayangsari melainkan itu bisnis ibunya. Ibunya mengkonfirmasikan bahwa akan menjual radio ini sebab sudah tak ada nan mengelola sebab adik Mayangsari, Sigit tak mau. Sedangkan ibunya sendiri sudah tua dan ingin istirahat sambil menimang cucu.

Saat ini Mayangsari sedang menjalankan usaha restoran, yakni restoran Mayang Suki & Pancake nan terletak di blok S, Jakarta Selatan. Dia mau serius di bidang ini dan dia telah bersiap akan meninggalkan global keartisannya. Global tarik suara nan membesarkan namanya.

Mungkin dia sudah bosan diterpa gosip nan tak sedap. Selama tetap menjadi seniman maka berita-berita tentang dirinya akan selalu berdatangan baik bagus maupun nan buruk. Mayangsari sudah terbiasa dengan hal-hal seperti ini. ia hanya cukup bersabar. Mayangsari hanya meminta agar keluarganya tak diusik. Saat ini keadaan bisnisnya baik-baik saja.

Inilah global gosip selebritas, apa pun beritanya nan populer lebih dulu. Semakin sering untuk isu sendiri maka semakin tenar keartisannya. Jika ingin terkenal maka untuk gosip nan fenomenal.