Makna Rahasia Tsunami Aceh

Makna Rahasia Tsunami Aceh

Rahasia Tsunami , khususnya nan terjadi di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004 masih menjadi sebuah pertanyaan nan belum terjawab. Pada peristiwa nan menjadi salah satu bala terbesar global tersebut, begitu banyak keanehan nan muncul tanpa dapat dilogika. Hal tersebutlah nan kemudian menjadi kajian dari berbagai pakar dengan latar belakang keilmuan nan bermacam-macam.



Fenomena Aneh

Salah satu rahasia tsunami Aceh nan banyak diungkap di media baik digital maupun cetak ialah bentuk ombak ketika tsunami. Dalam foto satelit nan dimiliki oleh Amerika Serikat, terekam bentuk ombak nan menghampiri daratan seperti tulisan “ALLAH” dalam huruf Arab.

Berdasar beberapa saksi nan dimuat diberbagai media massa menyebutkan, ada salah satu makam ulama besar di Aceh nan selamat dari terjangan tsunami. Makam tersebut terletak beberapa kilometer saja dari bibir pantai . Bangunan nan ada di sekeliling makam semuanya musnah diterjang tsunami. Namun makam tersebut tetap higienis seakan-akan tak ada kejadian apapun nan menimpa makam. Inilah salah satu rahasia tsunami Aceh nan tak dapat dijelaskan dengan akal manusia.

Demikian pula, kisah tentang kapal diesel PLN nan memiliki bobot puluhan ton nan terdampar hingga tengah kota Banda Aceh . Nyaris tak ada satu cerita pun nan dapat menuturkan bagaimana kapal nan demikian besar dan berat, dapat berjalan hingga tengah kota tanpa ada nan melihat.



Makna Rahasia Tsunami Aceh

Dari berbagai kejadian nan terjadi dibalik rahasia tsunami Aceh, ada beberapa hikmah nan dapat diambil maknanya. Beberapa hikmah tersebut ialah :

  1. Bahwa semua hal nan ada di bumi ini merupakan milik Allah. Manusia harus selalu ingat pada Allah dan menjalankan semua perintahNya serta menjauhi laranganNya.
  1. Orang beriman nan taat pada perintah Allah, akan dijaga baik ketika dia hayati maupun ketika sudah meninggal.
  1. Tidak ada sebuah kejadian nan tak mungkin, selama Allah berkehendak maka semua niscaya terjadi. Kejadian kapal raksasa milik PLN tersebut, hendak menuturkan bahwa kekuatan manusia masih dapat dikalahkan oleh kekuatan Allah melalui bala alam nan terjadi.