Ragam Donasi Lainnya

Ragam Donasi Lainnya



Saling Membantu

Tidak disayangi orang nan tak menyayangi. Tidak dianggap beriman seseorang ketika belum menyayangi orang lain dengan sesungguh hati. Bila ada nan sedang tertimpa kemalangan, hati tak bergetar buat segera membantu atau sekedar memanjatkan doa sebab tempatnya jauh, maka keimanan dia dipertanyakan. Orang nan dekat dengan Tuhannya akan merasa cepat sekali tersentuh atas kesusahan nan menimpa orang lain.

Bila ia mampu, ia akan berusaha sekuat tenaga buat membantu. Tidak harus diperintahkan oleh siapapun. Jiwa kemanusiaannya terusik ketika melihat orang lain nan tidak berdaya. Hal ini dialami oleh Pak Iwan. Usia Pak Iwan nan berasal dari Palembang ini telah mencapai angka 75. Tetapi ia masih tampak gagah dan masih tampak mampu berpikir dengan baik. Tangannya telah mengurus lebih dari 6600 jenazah.

Saat tsunami melanda Aceh, Pak Iwan merupakan salah satu relawan nan ikut mengurusi jenazah nan bergelimpangan di jalanan dan di reruntuhan bangunan. Begitu juga ketika gempa dahsyat melanda Yogyakarta. Pak Iwan menyingsingkan tangannya dan ikut menguburkan ribuan jenazah nan tertimpa reruntuhan bangunan dan dampak hal lainnya nan terkait dengan gempa tersebut. Beliau mungkin tak kaya sebab memang tak mempunyai pekerjaan tetap kecuali mengelola kantin nan ada di dalam Kantor Polisi, Jakabaring, Palembang.

Namun, pengalamannya membantu pihak Kepolisian dalam mengurus jenazah kecelakaan nan terkadang sudah tak ada bentuknya lagi, menggerakan hatinya berangkat ke loka nan dilanda musibah besar tersebut. Hatinya ikhlas dan tak mengharapkan apa-apa kecuali ridho dari Allah Swt. Kalau ia bisa, tak sine qua non nan menyuruhnya, maka dengan sigap ia akan ikut mengurus jenazah. Dari ribuan jenazah nan telah ditanganinya, ada satu jenazah nan paling membuatnya sedih, yaitu jenazah istrinya sendiri.

Pemerintah melihat jasa Pak Iwan sehingga ia pun mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Belia pun pernah diundang ke acara Kick Andy. Pak Iwan merasa bahwa inilah baktinya kepada kemanusiaan. Tidak banyak orang nan seperti Pak Iwan. Beliau mewakafkan dirinya buat mengurus jenazah. Bahkan tak banyak anak muda nan mulai tertarik belajar mengurus jenazah. Padahal mengurus jenazah itu ialah salah satu kewajiban setiap muslim.

Selain menyumbangkan tenaga seperti Pak Iwan, saat tsunami melanda, satu hal nan harus dipikirkan ialah menyumbang pembalut wanita dan popok siap pakai buat bayi dan anak-anak. Para wanita terkadang harus kehilangan segalanya termasuk celana dalam, baju dalam, bra, dan pembalut. Begitu juga dengan anak-anak mereka. Saat gempa dan tsunami nan melanda Aceh. Dapat dibayangkan betapa bingungnya kaum wanita nan sedang datang bulan atau nan sedang nifas. Mereka tak mempunyai celana dalam dan pembalut.

Jangan hanya makanan dan minuman nan dipikirkan, pembalut dan baju dalam wanita dan laki-laki juga harus dipikirkan. Tidak heran kalau ketika gempa melanda Yogyakarta, ada seorang wanita nan menyumbangkan satu truk pembalut. Ia menyebarkan pembalut itu ke seluruh loka nan dilanda musibah. Tentu saja hal ini sangat dihargai dan disambut dengan antusias oleh semua orang terutama kaum wanita.

Sayangnya, terkadang jiwa serakah manusia itu muncul walaupun dalam keadaan susah dan sama-sama susah seperti itu. Ada saja nan mengambil donasi melebihi kebutuhannya. Harusnya, setiap orang memikirkan orang lain. Kalau ia telah cukup, maka berikan kepada orang lain. Dengan mudahnya berbagi, maka akan sangat mudah juga mendapatkan rezeki. Pemikiran ini malah dianggap naif dan tak masuk akal. Padahal Tuhan tak pernah tidur. Setiap kebaikan akan berbuah latif pada waktunya.



Bantuan Apapun

Bila Anda salah satu orang nan ingin membantu meringankan beban korban tsunami, Anda dapat memberi sumbangan dalam bentuk apapun. Donasi korban tsunami sekecil apapun nan Anda berikan, pastilah akan sangat berarti bagi mereka nan membutuhkan. Jenis Donasi buat korban tsunami nan pertama ialah menyediakan loka istirahat. Goncangan jiwa niscaya sangat berat. Mereka mungkin saja menyaksikan kematian orang terdekatnya nan sangat mengerikan.

Setelah itu, donasi kain kafan. Banyaknya korban nan meninggal harus segera dikuburkan. Kalau tidak, tubuh nan telah tak bernyawa itu akan dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit. Jenazah tak boleh dibakar. Itulah mengapa setelah beberapa hari berjibaku dengan jenazah nan luar biasa banyaknya, akhirnya jenazah-jenazah itu dikubur secara massal. Kalau di Thailanda dan di beberapa negara tetangga Thailand, jenazah korban tsunami ini dibakar.

Membakar jenazah bukan ajaran Islam. Percayalah bahwa banyak pengalaman nan dialami para relawan nan mengurus jenazah ini. Beberapa kali mereka menemukan jenazah nan masih utuh dan bahkan berbau harum walaupun telah meninggal dan terendam air bahari selama beberapa hari. Biasany para relawan berebut akan memandikan insyaallah pakar surga ini. Mereka takjub dengan kekuasaan Allah Swt. Tidak ada nan tak mungkin dan Allah Swt memelihara jenazah kekasih-Nya nan taat.

Sebaiknya juga menyumbangkan alat nan dapat menjernihkan air nan kotor. Alat ini tentu saja sangat bermanfaat sebab ketika tsunami melanda, simpanan air higienis dapat dipastikan tercemar air bahari dan masyarakat tidak mempunyai air siap minum atau air higienis nan dapat dijadikan air minum.



Ragam Donasi Lainnya

Anda masih bingung tentang donasi apa nan ingin Anda berikan? Berikut ini ialah contoh-contoh donasi korban bala alam, khususnya tsunami.

* Uang. Kebanyakan orang, apalagi nan berada jauh dari lokasi bala tsunami, biasanya lebih memilih buat menyumbangkan uang sebab lebih mudah dan praktis. Apalagi saat ini banyak sekali forum atau organisasi nan menampung donasi tsunami dari seluruh warga.
* Pakaian. Bila Anda memiliki pakaian bekas layak pakai, ada baiknya buat menyumbangkan pakaian-pakaian tersebut pada korban tsunami. Salurkan donasi Anda lewat forum atau organisasi-organisasi masyarakat nan memang memfasilitasi sumbangan tersebut.

* Makanan. Anda ingin menyumbangkan makanan sebagai donasi tsunami? Tidak masalah. Namun Anda sebaiknya memilih makanan nan tak cepat busuk. Beras, mie instan, makanan kaleng, atau minyak ialah beberapa contoh makanan nan awet dan tahan lama.

* Obat-obatan. Yang juga cukup krusial buat dijadikan sumbangan bala tsunami ialah obat-obatan. Korban tsunami biasanya mengalami luka-luka dan harus segera diobati. Tak hanya itu, umumnya korban tsunami nan tinggal dipengungsian akan mengalami penurunan kesehatan. Sumbangkan obat-obatan berupa antibiotik, obat luka, perban, obat diare, dan obat-obat lainnya agar para korban tsunami dapat terhindar dari penyakit.

* Donasi lain. Yang dimaksud dengan donasi lain berupa bermacam-macam barang. Misalnya susu bayi, karpet, pembalut wanita, tenda, selimut, dan masih banyak lagi. Korban tsunami pastinya tak memiliki mal lagi, sehingga mereka akan menjadi sangat kekurangan saat di pengungsian. Kewajiban Anda buat membantu memenuhi kebutuhan mereka.

* Jasa/ tenaga. Bagi Anda nan dekat dengan lokasi kejadian, atau memang ingin membantu secara langsung, dapat menjadi relawan. Jasa relawan tentu sangat besar, misalnya pada saat pendirian tenda, distribusi donasi buat korban tsunami, penyediaan air bersih, pemeriksa kesehatan, dan lain-lain.

Tips Memberi Donasi Korban Tsunami
* Pastikan bahwa barang nan akan Anda sumbangkan sebagai donasi tsunami ialah barang nan masih bagus. Misalnya, baju jangan sampai stigma atau rusak, makanan nan dikirim bukanlah makanan kadaluarsa, dan lain-lain.

* Pastikan bahwa forum atau organisasi nan menjadi distributor donasi ialah forum nan benar-benar terpercaya. Jangan sampai donasi nan Anda salurkan dikorupsi atau bahkan tak sampai sama sekali pada korban bala tsunami.
* Sebisa mungkin mintalah laporan pertanggung jawaban forum distributor donasi buat memastikan bahwa sumbangan Anda dan para penyumbang nan lain benar-benar sudah sampai ke tangan para korban.

* Jika Anda menjadi relawan langsung, pastikan Anda dalam keadaan nan sehat dan fit, sehingga dapat bekerja secara maksimal.