Berenang dan Sejarahnya

Berenang dan Sejarahnya





Berenang: Murah dan Menyehatkan

Berenang merupakan kegiatan nan disukai banyak rang. Renang termasuk dalam cabang olahraga . Kegiatan ini merupakan sebuah gerakan secara teratur dan berulang nan dilakukan di dalam air. Kegiatan berenang umumnya tanpa menggunakan alat dan dilakukan dengan tempo nan dinamis.

Fungsinya buat dapat bergerak di dalam air ataupun mengikuti arus air sehingga bisa bergerak dengan leluasa. Teori renang terdengar mudah, tetapi sesungguhnya buat olahraga nan satu ini memerlukan teknik renang spesifik nan harus dipelajari.



Berenang dan Sejarahnya

Olahraga renang sudah ada sejak zaman prasejarah. Hasil inovasi gambar-gambar prasejarah nan dilukis dalam sebuah goa di Mesir daerah Selatan menunjukan bahwa minat berenang ternyata sudah ada sejak dahulu. Uniknya lagi, catatan tertua nan menceritakan tentang renang dan berenang ada pada tahun 2000 sebelum Masehi. Beberapa mitos ataupun legenda nan beredar sempat juga membicarakan tentang berenang.

Berenang termasuk olahraga tertua di dunia, selain olahraga lari. Walau di masa dahulu renang bukan termasuk olahraga, renang merupakan keahlian atau sesuatu nan harus dikuasai oleh orang-orang nan tinggal di dekat perairan.



Pemula dalam Berenang

Cipak! Cipak! Cipak! Andini menggerakkan tangan di dalam air sehingga permukaan air bergerak dan menciprati sekitarnya. Andini terus menggerakkan tangannya, tetapi kaki dan tubuhnya tetap ditempat.

Gerakan nan dilakukan Andini bukanlah berenang, tetapi bermain air. Andini sesungguhnya tengah belajar buat dapat berenang. Umumnya, pemula nan benar-benar awam berenang akan melatih gerakan renangnya dengan cara mengibas-ngibaskan tangannnya ke air sebelum mencoba menggerakkan kaki secara horizontal.

Seperti Andini, banyak pemula dalam berenang memerlukan pelatihan buat dapat berenang. Umumnya, orang nan ingin belajar berenang akan mempelajari tehnik berenang secara teori nan kemudian berlanjut ke praktek berenang.

Belajar berenang sebenarnya susah-susah gampang. Secara teori mudah dilakukan, tetapi ketika masuk ke dalam air nan paling sulit ialah kemampuan mengatur nafas dan mengemudikan tubuh sehingga dapat dinamis di dalam air.

Umumnya, pemula seringkali mengeluh sebab gampang terjatuh kembali ke dalam air atau kesulitan mengambil napas ketika dinamis sehingga gaya renangnya tak sempurna. Berlatih berenang tak serta merta dapat langsung bergerak dalam air. Pemula harus membiasakan dahulu tubuhnya di dalam air sebelum kemudian menguasai teknik renang secara sempurna.

Ada beberapa teknik renang nan dapat dipelajari oleh pemula, yaitu:

1. Teknik berenang gaya kupu-kupu
Teknik berenang gaya kupu-kupu mulai diakui sebagai salah satu gaya renang pada tahun 1952. Awalnya gaya renang kupu-kupu dianggap sebagai salah satu varian berenang gaya dada, tapi ketika perlombaan renang mulai dilakukan dibanyak negara, teknik ini diakui sebagai salah satu tehnik renang .

Bagi pemula, teknik ini lebih sulit daripada renang gaya bebas. Sinkron dengan namanya, gaya jenis ini menggunakan gerakan kupu-kupu dan menjadikan dada sebagai tumpuannnya. Untuk melakukannya, dibutuhkan tenaga besar ketika mengayuh tangannya buat membentuk setengah lingkaran seperti seekor kupu-kupu. Tangan itulah nan akan menggerakkan air disekitar perenang dan mengayuh badannya ke depan.

2. Renang gaya bebas
Renang gaya bebas ialah teknik berenang nan umumnya sering dipilih seseorang buat bisa berenang. Caranya mudah saja, dengan menjadikan dada sebagai tumpuan, perenang menggerakkan tangannya ke atas dan ke bawah seperti kayuh. Beberapa kali juga perenang mengambil udara ketika tubuhnya bergerak secara lurus seolah membelah air.

Renang gaya ini lebih banyak disukai orang dan para perenang pakar sebab kecepatan dan kemudahan dalam menguasainya. Bahkan perenang profesional dapat mengayuh dan mencapai sisi kolam lainnya dalam hitungan detik bila berenang menggunakan gaya bebas.

3. Gaya dada
Renang gaya dada atau cenderung biasa disebut renang gaya katak ialah salah satu gaya renang paling lambat dibanding gaya lain. Renang ini disebut gaya katak juga sebab memang bentuknya seperti katak tengah berenang.

Renang gaya ini dilakukan dengan menarik tangan dan kaki kita berbentuk seperti setengah lingkaran, mengayuhnya dari hentakan kaki nan berbentuk bulatan sehingga tubuh kita pun melaju kedepan. Sesekali juga kita akan menghisap udara ketika bergerak maju. Gaya dada cocok buat melatih tubuh dan menggerakkan holistik tubuh sehingga semua bagian tubuh kita bergerak.

4.Gaya punggung
Untuk gaya nan satu ini, bagusnya dilakukan oleh orang nan sudah mahir berenang. Gaya renang jenis ini memerlukan kemampuan dan teknik renang nan baik. Renang gaya ini dilakukan dengan menggunakan bagian punggung sebagai tumpuan dan menggerakkan tangan dan kaki dalam posisi tubuh ke atas.

Gaya punggung memiliki kelebihan dalam hal pernapasa. Pernapasan orang ketika berenang menggunakan gaya punggung lebih leluasa dibanding gaya jenis lain. Namun, perenang harus mampu menguasai cara pernapasan sehingga tubuh tak terbebani dan akhirnya malah membuat tubuh lebih cepat tenggelam.



Berenang, Salah Satu Pilihan Olahraga

Setelah mengetahui tentang berenang, olahraga ini bisa dijadikan sebagai hobi. Seperti umumnya olahraga lain, berenang mampu mengikis kalori nan ada di dalam tubuh sama dengan olahraga lari. Ketika kita berenang, seluruh otot dan kondisi tubuh kita bergerak secara serentak. Alhasil, lemak ditubuh dan timbunan kalori pun terbakar.

Berenang pun dapat membuat tulang menjadi berkembang, menghindari kegemukan, melatih otot jantung, dan melangsingkan tubuh. Jadi, buat para ibu-ibu nan merasa timbunan lemak di dalam tubuh semakin banyak, ada baiknya beralih pada olahraga nan satu ini. Olahraga renang dipercaya mampu menambah tinggi badan seseorang.



Renang, Merangsang Stimulasi Anak

Sebagai penutup, akan dibicarakan mengenai kegiatan renang nan mampu menstimulasi anak. Stimulasi ini baik buat semua anak. Stimulasi dengan kegiatan berenang juga bisa dilakukan oleh anak balita dan anak dengan kebutuhan spesifik sebab penyakit autis.

Air dipercaya merupakan wadah nan paling mudah mengikuti tempat. Sifat air nan mengalir secara beraturan membuat air mampu membuat orang menyukainya. Golongan usia nan paling menyukai air ialah anak-anak. Ketertarikan anak-anak terhadap air memang berbeda dengan orang dewasa.

Air seperti wahana bermain buat anak-anak. Oleh karena itu, kolam renang menjadi loka paling baik buat menstimulasi perkembangan anak. Kolam renang merupakan salah satu loka nan sangat baik buat bersantai. Sementara itu, berenang merupakan olahraga santai nan menyehatkan.

Stimulasi anak melalui kegiatan berenang bisa dilakukan dengan cara nan sederhana. Orang tua hanya perlu memberikan pelampung pada balita. Biarkan anak mengambang dalam kolam dan menimati kesejukan air kolam.

Bermain dalam air pun dipercaya mampu menstimulasi anak penderita autis. Karena sifatnya nan mampu menenangkan, air dipercaya lebih dapat menstimulasi anak-anak dengan kebutuhan spesifik tersebut. Anak-anak autis tersebut akan bisa berinteraksi, paling tak dengan air nan dimainkannya tersebui.

Berenang memang disukai oleh semua kalangan dan berbagai usia. Selain itu, berenang juga memiliki banyak manfaat. Olahraga murah dan santai, tetapi kaya kegunaan ialah berenang. Oleh karena itu, tidak ayal apabila banyak orang belajar berenang. Bagi pembaca, selamat menikmati olahraga renang.