Manfaat Olahraga Air Renang

Manfaat Olahraga Air Renang

Olahraga air adalah olahraga nan menggunakan air sebagai sarananya. Olahraga jenis ini dilakukan sebab manusia memang bersahabat dengan air, bahkan sebagian besar tubuh manusia ialah terdiri dari air. Bagi Anda nan menginginkan tubuh sehat serta memiliki napas nan cukup kuat, olahraga air dapat menjadi salah satu pilihan.

Olahraga air sangat majemuk mulai dari nan sederhana hingga rumit, mempergunakan alat sampai tanpa alat. Sebagaimana olahraga jenis lain, olahraga air bermanfaat bagi tubuh. Renang menjadi salah satu rekomendasi olahraga air nan baik dilakukan sebab cukup mudah, tak memerlukan banyak properti, dan tentunya karena nenek moyangku orang pelaut.



Jenis-Jenis Olahraga Air

Olahraga air bisa dibedakan berdasarkan letaknya di air, antara lain sebagai berikut.



1. Terletak di Atas Permukaan Air

Olahraga air ini dilakukan hanya di permukaan air. Olahraga ini tergolong dalam olahraga air jenis pertama, di antaranya kano, memancing, kayak, selancar, dayung, bahtera layar, dan ski air.



2. Terletak di Dalam Air

Olahraga air ini dilakukan di permukaan dan bawah air. Artinya seseorang nan melakukan olahraga ini berada di dalam atau tengah-tengah air. Olahraga air tersebut, di antaranya renang, polo air, senam indah, lompat indah, erobik air, triatlon, dan selam.



3. Terletak di Bawah Air

Olahraga air ini dilakukan benar-benar di bawah air tanpa muncul ke permukaan. Olahraga air nan dilakukan di bawah air, di antaranya rugby bawah air dan fotografi bawah air.

Berbagai olahraga renang air tersebut termasuk jenis olahraga nan sering dilakukan. Mulai dari masyarakat modern sampai nan paling tradisional mengenal renang. Tentu penggunaan gaya renang nan berbeda. Berikut pembahasan mengenai kegunaan renang buat kesehatan.



Manfaat Olahraga Air Renang

Olahraga air tentunya mendatangkan kegunaan bagi nan melakukan. Sebagaimana olahraga darat, jika dilakukan dengan sahih bisa membakar kalori dan menyehatkan tubuh. Berenang menjadi rekomendasi sebab mudah dilakukan dan tentunya dengan tak terasa banyak kalori nan terbakar. Berada di dalam air membuat seseorang tak berkeringat.

Berbeda dengan lari dan olahraga darat lain, bahkan olahraga air juga nan tak dilakukan di dalam air seperti renang akan membawa imbas kelelahan nan sangat. Keringat keluar sehingga tubuh mengeluarkan cairan berlebih. Renang tak demikian keringat tak keluar, tetapi kalori tetap menghilang dari tubuh. Meski tak mengeluarkan keringat tetap saja setelah berenang seseorang akan merasa sangat lapar.

Renang memang melelahkan, tetapi menyenangkan pula. Renang cukup mudah dilakukan, tetapi banyak pula orang nan tak bisa. Sebenarnya bukan tak bisa, tetapi belum belajar sehingga tak bisa. Orang-orang nan tinggal di perkotaan secara spesifik pergi ke kolam renang buat belajar renang atau rutin berenang.

Sementara itu, orang di desa atau daerah terpencil melakukan renang secara rutin pula, tetapi di loka nan lebih alami seperti sungai atau danau. Adapun orang tepi pantai, mereka lebih berani dengan berenang di bahari atau menyelam. Hal ini dilakukan sebab mereka memiliki ikatan nan spesifik dengan perairan.

Renang menjadi satu-satunya olahraga air nan mudah dilakukan di mana-mana. Asal ada air nan cukup dibuat berenang, renang bisa dilakukan. Olahraga air jenis lain membutuhkan loka eksklusif dan peralatan nan eksklusif pula.

Renang selain mudah dilakukan juga memiliki riwayat nan panjang. Olahraga air ini telah dikenal sejak jaman prasejarah. Bukti tersebut ditemukan di gua perenang. Pada masa primitif masyarakatnya melakukan renang juga bukan hanya buat rekreatif atau olahraga tetapi juga sebagai ajang kompetisi.

Renang sebagai salah satu olahraga air memiliki beberapa jenis atau gaya, di antaranya gaya bebas, gaya punggung, gaya kupu-kupu, dan gaya dada. Gaya-gaya tersebut merupakan pengembangan dari gaya bebas. Setiap orang nan belajar olahraga air renang akan diajari gaya bebas terlebih dahulu.

Pada orang-orang nan belajar secara belajar sendiri juga melakukan gaya bebas. Gaya bebas berupa dorongan kaki ke air sedangkan tangan menjadi dayung bergeraknya tubuh.

Renang bisa dilakukan oleh siapapun. Maksudnya orang dengan riwayat kesehatan apapun dapat melakukan olahraga air ini. Penderita obesitas sangat dianjurkan berenang, bahkan ibu hamil diperbolehkan berenang. Penderita asma mendapat rekomendasi paling tinggi buat melakukan renang. Penderita artritis atau penyakit persendian disarankan buat rutin berenang.

Renang menjadi olahraga air nan cukup bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat berenang tersebut, antara lain sebagai berikut.



1. Membentuk Otot

Olahraga air ini dilakukan dengan menggerakkan hampir holistik tubuh, mulai dari kepala, leher, tangan, dada, perut, punggung, pinggang dan kaki. Anggota mobilitas atas dan bawah semua bergerak. Melawan arus dalam olahraga air menyebabkan tubuh mengeluarkan tenaga nan besar dan membentuk otot tubuh.



2. Meningkatkan Fungsi Jantung dan Paru-Paru

Kegiatan menendang, mendorong, muncul, dan tenggelam tubuh dalam renang bisa membuat olahraga air ini baik bagi jantung dan paru-paru. Dua alat vital ini dilatih buat bekerja secara maksimal saat di dalam air. Berenang secara teratur tentunya meningkatkan fungsi dari jantung dan paru-paru.

Menambah Tinggi Badan

Merasa pendek? Maka renang menjadi salah satu olahraga air nan direkomendasikan secara teratur dilakukan. Ingat pula kegunaan ini dapat dirasakan hanya bagi nan masih dalam masa pertumbuhan.



3. Melatih pernapasan

Seseorang nan menderita asma, akan lebih baik diterapi dengan olahraga air. Renang tentunya menjadi pilihan. Berenang menguatkan sistem kardiovaskular dan pernapasan. Orang nan secara rutin berenang akan memiliki nafas nan panjang dan sehat sistem pernafasannya.



4. Membakar Kalori Lebih Banyak

Olahraga air juga dapat digunakan buat membakar kalori. Renang mampu membakar kalori sekitar 24 % dari berat tubuh. Hal tersebut terjadi sebab tubuh berusaha buat melawan air. Tentunya mengeluarkan tenaga nan besar akan tetapi tak terasa melelahkan karena tak berkeringat banyak. Pengurangan kalori nan besar pun tak terasa.



5. Keselamatan Diri di Air

Apapun olahraga air nan dilakukan, renang harus dikuasai. Renang menjadi dasar semua olahraga air. Renang juga membuat orang tenang menghadapi air. Ia menjadi percaya diri ketika naik kapal bahari atau kapal layar. Risiko jatuh ke perairan seperti sungai atau bahari sudah bisa diatasinya.



6. Menghilangkan Stres

Renang nan dilakukan dengan tenang dan perlahan bisa meningkatkan hormon endorfin dalam otak. Peningkatan hormon endorfin membuat pikiran menjadi sejuk, adem, badan pun menjadi bebas gerah. Olahraga air ini memang membuat perasaan menjadi lebih tenang. Renang juga mengembalikan sifat alamiah manusia nan suka pada air.

Untuk mendapat semua kegunaan berenang tentunya tak dapat secara cepat atau tiba-tiba. Renang harus dilakukan secara rutin dan sahih buat hasil nan maksimal meskipun tak menambah porsi waktu. Sebelum melakukan olahraga tentunya perlu pemanasan. Renang sebagai cabang olahraga air juga perlu pemanasan.

Sebelum berenang, sediakan waktu sekitar 5 menit buat melakukan peregangan otot. Gerakannya dapat seperti menarik tangan, menggerak-gerakkan kepala dan gerakan-gerakan lain nan lazim dilakukan sebagai pemanasan. Bukan hanya renang, olahraga air nan lain juga memerlukan pemanasan. Pemanasan dilakukan dengan tujuan agar tak terjadi kram saat berenang.

Banyak kegunaan dari renang nyatanya tak dapat menjadi satu-satunya. Renang perlu diimbangi dengan olahraga jenis lain. Olahraga air nan melawan gravitasi bumi ini membawa akibat jelek terhadap kesehatan tulang. Olahraga renang mengurangi massa tulang sehingga selain berenang perlu diimbangi dengan joging, senam, bersepeda, dan olahraga ringan lain.

Kekurangan ini merupakan satu-satunya kelemahan renang.
Olahraga air terutama berenang ternyata memberi kegunaan nan luar biasa bagi kesehatan. Mulai dari sekarang, ada baiknya setiap dari kita menjadwalkan renang sebagai bagian dari olahraga rutin.