Manfaat Olahraga Renang

Manfaat Olahraga Renang

Artikel ini akan mencoba menjelaskan mengenai pengertian olahraga renang , sejarah, dan berbagai macam gaya renang. Olahraga renang merupakan jenis olahraga nan banyak sekali memberikan manfaat, diantaranya: buat anak nan masih dalam termin pertumbuhan dapat menambah tinggi badan, melatih pernafasan, dan melenturkan otot-otot nan kaku.

Olahraga renang tak melulu menuntut harus adanya kolam spesifik renang, berenang di kolam, sungai, bahkan bahari juga ternyata menarik buat dilakukan.

Pengertian olahraga renang merupakan konduite nan membuat gerakan di air, sangat mobile, dan seringkali tidak memerlukan perlengkapan buatan. Olahraga ini selain dapat menyehatkan juga mampu mebuat fikiran rileks dan menghilangkan stres.



Sejarah dan Pengertian Olahraga Renang

Apa bukti bahwa zaman pra-sejarahpun manusia purba sudah melakukan renang? Adalah ditemukannya beberapa lukisan tentang para perenang zaman batu di sebuah gua nan berdekatan dengan Gilf Kebir, Mesir Barat.

Beberapa catatan nan banyak mengisahkan tentang para perenangnya ini diantaranya kitab Yehezkiel 47:5, Iliad, Odyssey, Epos Gilgamesh, Kisah Para Rasul 27:42, dsb.

Sumber-sumber tersebut semakin diafirmasi dengan sebuah buku tentang renang nan ditulis oleh seorang profesor dari Jerman, Nicolaus Wynmann, berjudul Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst .

Dan pada tahum 1800-an, di Eropa mulai diadakan perlombaan renang di kolam spesifik renang nan sebagian pesertanya ketika banyak nan menggunakan gaya dada.

Mungkin John Arthur Trudgen bosan dengan gaya nan terus-menerus tersebut, ia menciptakan gaya baru yakni gaya trudgen dengan gerakan merangkak ke depan. Trudgen terinspirasi dari teknik renangnya suku Indian di Amerika Selatan. Olahraga renang ini diperlombakan secra resmi pada Olimpiade Athena tahun 1896.

FINA atau Federation Internationale de Natation merupakan persatuan olahraga renang seluruh global nan dibentuk pada tahun 1908. Sebelum dibentuknya FINA, gaya punggung merupakan gaya baru nan dimasukkan sebagai gaya terbaru dalam kejuaraan renang. Dan pasca dibentuknya FINA, gaya kupu-kupu nan pada awalnya merupakan variasi dari gaya dada juga dikategorisasikan sebagai gaya tersendiri.



Gaya Berenang

Setelah dijelaskan perihal pengertian olahraga renang dan sejarahnya, kini saatnya Anda tahu mengenai apa saja gaya dalam berenang nan telah ditetapkan oleh FINA. Ada berbagai macam gaya nan biasanya dipertandingkan dalam berenang, diantaranya:



1. Gaya Bebas

Gaya ini persis seperti gerakan katak nan sedang asyik berenang. Dimana posisi dada tegak menghadap permukaan air, posisi kedua tangan diayuhkan jauh ke depan buat mendapatkan hentakkan dan power, dan kedua kaki dihentakkan naik turun di dalam air supaya menimbulkan gaya dorong ke depan buat membantu mobilitas kedua tangan.

Ketika melakukan gaya ini, posisi paras sebisa mungkin arahkan ke permukaan air. Pernafasan dilakukan ketika posisi tubuh miirng ke salah satu sisi, kepala juga miring dan kedua tangan digerakkan keluar dari air.



2. Gaya Punggung

Gaya ini mengharuskan orang nan berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan air, posisi paras ada di atas permukaan air. Gaya punggung ini berbeda dengan gaya bebas sebab si perenang tak dapat menghadap ke arah depan, melainkan ke atas. Sehingga berapa jauh lagi sampai ke tepi kolam hanya dapat dilakukan dengan mengandalkan naluri dan memperkiraka jumlah gerakan.



3. Gaya Dada

Gaya ini hampir mirip dengan gaya bebas. Bedanya, gaya dada mengharuskan posisi tubuh nan stabil dan posisi kepala juga dapat berada di luar air sehingga memudahkan buat melakukan pernafasan. Gaya ini termasuk populer dan sering digunakan oleh para penyuka renang, dari kalangan awam sampai profesional sekalipun.



Manfaat Olahraga Renang

Olahraga air tentunya mendatangkan kegunaan bagi nan melakukan. Sebagaimana olahraga darat, jika dilakukan dengan sahih bisa membakar kalori dan menyehatkan tubuh.

Berenang menjadi rekomendasi sebab mudah dilakukan dan tentunya dengan tak terasa banyak kalori nan terbakar. Berada di dalam air membuat seseorang tak berkeringat.

Berbeda dengan lari dan olahraga darat lain, bahkan olahraga air juga nan tak dilakukan di dalam air seperti renang akan membawa imbas kelelahan nan sangat. Keringat keluar sehingga tubuh mengeluarkan cairan berlebih.

Renang tak demikian keringat tak keluar, tetapi kalori tetap menghilang dari tubuh. Meski tak mengeluarkan keringat tetap saja setelah berenang seseorang akan merasa sangat lapar.

Renang memang melelahkan, tetapi menyenangkan pula. Renang cukup mudah dilakukan, tetapi banyak pula orang nan tak bisa. Sebenarnya bukan tak bisa, tetapi belum belajar sehingga tak bisa. Orang-orang nan tinggal di perkotaan secara spesifik pergi ke kolam renang buat belajar renang atau rutin berenang.

Sementara itu, orang di desa atau daerah terpencil melakukan renang secara rutin pula, tetapi di loka nan lebih alami seperti sungai atau danau. Adapun orang tepi pantai, mereka lebih berani dengan berenang di bahari atau menyelam. Hal ini dilakukan sebab mereka memiliki ikatan nan spesifik dengan perairan.

Renang menjadi satu-satunya olahraga air nan mudah dilakukan di mana-mana. Asal ada air nan cukup dibuat berenang, renang bisa dilakukan. Olahraga air jenis lain membutuhkan loka eksklusif dan peralatan nan eksklusif pula.

Renang selain mudah dilakukan juga memiliki riwayat nan panjang. Olahraga air ini telah dikenal sejak jaman prasejarah. Bukti tersebut ditemukan di gua perenang. Pada masa primitif masyarakatnya melakukan renang juga bukan hanya buat rekreatif atau olahraga tetapi juga sebagai ajang kompetisi.

Renang sebagai salah satu olahraga air memiliki beberapa jenis atau gaya, di antaranya gaya bebas, gaya punggung, gaya kupu-kupu, dan gaya dada. Gaya-gaya tersebut merupakan pengembangan dari gaya bebas. Setiap orang nan belajar olahraga air renang akan diajari gaya bebas terlebih dahulu.

Pada orang-orang nan belajar secara belajar sendiri juga melakukan gaya bebas. Gaya bebas berupa dorongan kaki ke air sedangkan tangan menjadi dayung bergeraknya tubuh.

Renang bisa dilakukan oleh siapapun. Maksudnya orang dengan riwayat kesehatan apapun dapat melakukan olahraga air ini. Penderita obesitas sangat dianjurkan berenang, bahkan ibu hamil diperbolehkan berenang.

Penderita asma mendapat rekomendasi paling tinggi buat melakukan renang. Penderita artritis atau penyakit persendian disarankan buat rutin berenang. Renang menjadi olahraga air nan cukup bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat berenang tersebut, antara lain sebagai berikut.



1. Membentuk Otot

Olahraga air ini dilakukan dengan menggerakkan hampir holistik tubuh, mulai dari kepala, leher, tangan, dada, perut, punggung, pinggang dan kaki. Anggota mobilitas atas dan bawah semua bergerak. Melawan arus dalam olahraga air menyebabkan tubuh mengeluarkan tenaga nan besar dan membentuk otot tubuh.



2. Meningkatkan Fungsi Jantung dan Paru-Paru

Kegiatan menendang, mendorong, muncul, dan tenggelam tubuh dalam renang bisa membuat olahraga air ini baik bagi jantung dan paru-paru. Dua alat vital ini dilatih buat bekerja secara maksimal saat di dalam air. Berenang secara teratur tentunya meningkatkan fungsi dari jantung dan paru-paru.



3. Menambah Tinggi Badan

Merasa pendek? Maka renang menjadi salah satu olahraga air nan direkomendasikan secara teratur dilakukan. Ingat pula kegunaan ini dapat dirasakan hanya bagi nan masih dalam masa pertumbuhan.



4. Melatih Pernapasan

Seseorang nan menderita asma, akan lebih baik diterapi dengan olahraga air. Renang tentunya menjadi pilihan. Berenang menguatkan sistem kardiovaskular dan pernapasan. Orang nan secara rutin berenang akan memiliki nafas nan panjang dan sehat sistem pernafasannya.



Teknik Renang

Selain pengertian olahraga renang , gaya dan kegunaan berenang di atas, terdapat pula tips nan dapat digunakan dalam berenang. Tips ini membantu Anda nan belum dapat berenang buat segera menguasai berbagai teknik nan terlah dibahas tadi. Tips dalam berenang, yaitu sebagai berikut.

  1. Sebagian besar kolam renang generik menawarkan pelajaran renang buat segala usia.
  2. Cobalah berenang sendiri atau berdua buat jaga jaga sampai Anda merasa sangat nyaman berenang.
  3. Jika Anda gugup masuk ke air, cobalah menempatkan kaki Anda terlebih dahulu dan perlahan-lahan membuat jalan masuk
  4. Gunakan prinsip mengapung, jaket pelampung atau pelampung lengan buat membantu tetap mengapung jika masih merasa gugup bergerak di air.
  5. Google, penyumbat hidung dan/atau sumbat telinga bisa membuat Anda lebih nyaman.
  6. Ingat Anda selalu bisa menempatkan kaki Anda bawah jika Anda mulai panik.
  7. Kalau gugup niscaya sering kebelet buang air kecil. Jika demikian, buat menjaga kemungkinan terhidrasi, cobalah minuman olahraga nan menggantikan elektrolit.
  8. Pola makan harus di jaga sebelum berenang, makanlah hal-hal nan akan mengganti kembali mineral dalam tubuh Anda misalnya buah buahan.
  9. Jika selama prakteknya ada seseorang nan lebih baik berenangnya, sebab mereka lebih tua atau memiliki keahlian nan lebih, jangan sungkan meminta teknik renang dan tips.