Karakter Pendekar nan Diperankan Barry Prima

Karakter Pendekar nan Diperankan Barry Prima

Jika Anda suka menonton film laga tentunya sudah tak asing lagi aksi Barry Prima. Seorang aktor laga nan merupakan keturunan campuran Belanda-Indonesia. Karena Ayahnya Barry Prima orisinil keturunan Belanda sedangkan ibunya Indonesia. Kita tidak akan pernah bosan menyaksikan aksi silatnya setiap kali ia muncul dalam film laga.

Barry Prima sudah bermain film lebih dari 60 judul film, sejak tahun 70-an hingga sekarang. Meski belakangan ini ia tidak banyak menunjukkan aksi silatnya dalam bermain film. Paling tak awal karirnya dimulai berkat kepandaiannya bersilat. Ya, fisik dan kemampuan silatnya nan menjadikan banyak para pengarah adegan terpikat buat ‘meminangnya’ sebagai pemeran primer nan berbau silat.



Peran Barry Prima dalam Film Walet Merah

Pada dasarnya, Walet Merah ialah cerita fiksi nan ditulis oleh Hans Jaladara. Cerita fiksi silat sebelum tahun 90-an mendapat perhatian banyak pembaca. Setiap cerita fiksi nan menarik perhatian khalayak berkemungkinan buat diangkat ke layar lebar. Salah satunya ialah cerita Walet Merah nan dibintangi oleh Barry Prima ini.

Point of veiw dari cerita fiksi Walet Merah, sejatinya, ialah pencarian seorang wanita nan memakai pakaian merah terhadap sosok lelaki nan bernama Panji Tengkorak. Tujuan pencariannya ialah buat dipertemukan kembali dengan kakaknya Walet Merah nan bernama Mariani. Walet Merah sendiri bernama Warti. Meski Walet Merah sendiri juga tertarik dengan Panji Tengkorak.

Di dalam film Walet Merah, nan memerankan Panji Tengkorak ialah Barry Prima. Sedangkan nan memerankan Walet Merah ialah Devi Permatasari. Meski ada sedikit disparitas antara cerita orisinil Walet Merah dengan film aslinya. Namun hal itu tidak merusak maksud primer dari film tersebut. Yang pasti, kehebatan silat Panji Tengkorak nan diperankan Barry Prima tidak ada perubahan sedikit pun.



Munculnya Barry Prima di Film Walet Merah

Bila Anda menonton film laga Walet Merah, Anda tidak akan menyaksikan aksi Barry Prima. Kalau pun ada, Anda hanya mendengar suaranya. Itupun dalam bayangan Walet Merah nan terdampar ke pulau nan sedang dilanda perebutan harta karun. Agar Anda yakin, Anda dapat melihat film laga Walet Merah melalui situs www.youtube.com.

Anda tinggal mencarinya melalu kotak pencarian (search) lalu ketik di dalamnya walet merah. Maka Anda akan menyaksikan film ini hingga bagian (part) ke delapan. Di dalam film, paras Barry Prima nan berperan sebagai Panji Tengkorak akan terlihat saat ia sedang melatih konsentrasinya di dalam kamar.

Di saat ini pula lah Nursiah, anak Mahesapati nan juga murid Panji Tengkorak datang merayu dan ingin menggodanya. Panji Tengkorak menolaknya. Dapat jadi sebab jiwa kesatrianya nan tidak ingin merusak citra, dapat jadi juga sebab Nursiah anaknya Mahesapati, dan dapat jadi juga sebab ia tidak ingin merusak cintanya terhadap Walet Merah.

Karena menolak, Nursiah memfitnah Panji Tengkorak. Hingga akhirnya, Mahesapati memanggilnya dan menyuruh para prajuritnya buat membunuh Panji Tengkorak. Di sinilah Anda pertama kali melihat aksi silat Barry Prima nan berperan sebagai Panji Tengkorak. Anda melihat kecapakan Barry Prima dalam bersilat, nan bukan main-main.

Barry Prima bertarung layaknya para pemain silat nan sangat menguasai ilmu dan serius menghadapi lawannya. Tak hanya itu, verifikasi Barry Prima memang pesilat ialah tampak dari otok-ototnya saat bertarung. Tak ada nan menunjukkan gaya geraknya dalam bersilat tak serius.

Barry Prima menunjukkan keahliannya dalam bertarung. Tendangannya nan tampak memang sudah biasa dilatihnya. Dan Barry Prima pun menujukkan sikap ksatria. Seorang ksatria bila dituduh dengan hal nan tak benar, ia tidak akan membela diri. Ia lebih baik pergi dan hayati dengan kehidupan nan diinginkannya.

Karena percuma buat membuktikan ketidakbenaran, jika harus membuang tenaga menjadi tidak berguna dan membuat orang nan tidak bersalah menjadi korban. Inilah nan ditunjukkan Panji Tengkorak nan diperankan oleh Barry Prima.

Setelah itu, sahabat Ahira akan bisa melihat aksi Barry Prima selanjutnya masih dalam film Walet Merah, ketika Walet Merah sedang bertarung dengan dukun Indrajil. Aksi Barry Prima nan menjadi Panji Tengkorak saat melawan dukun Indrajil akan membuat Anda kagum. Terutama kehadiran Panji Tengkorak saat ia sedang berjalan di sekitar perkumpulang Tangan Besi.

Tangan Besi ialah pimpinan penjahat nan ingin mengambil harta karun nan ada di daerah tersebut. Namun, nan mengetahui daerah tersebut ialah Genzo. Genzolah nan sedang dicari-cari oleh Tangan Besi. Kembali ke cerita Barry Prima nan berperan sebagai Panji Tengkorak. Panji Tengkorak bertarung dengan dukun Indrajil, tujuannya ialah buat menyelamatkan Walet Merah.

Setelah sukses membunuh Indrajil, Panji Tengkorak membawa Walet Merah ke kediamannya. Di sinilah, awal rendezvous Panji Tengkorak dan Walet Merah kembali. Panji mengobati luka nan dialami Walet Merah, namun ia terpaksa pergi sebab memiliki urusan nan belum selesai. Yaitu, melepaskan Genzo nan selama ini disembunyikannya.

Di sinilah tampak jiwa ksatria Panji Tengkorak nan diperankan oleh Barry Prima. Ia mengatakan kepada Walet Merah bahwa ia pergi bukan buat selama-lamanya. Ia akan tetap menjaga cintanya hanya buat Walet Merah. Panji Tengkorak pun pergi dan meninggalkan Walet Merah nan masih sedang dalam masa penyembuhan dengan ramuan-ramuan nan dibuat Panji Tengkorak.

Singkat cerita, ilmu silat Panji Tengkorak nan diperankan Barry Prima makin tampak saat ia bertarung dengan tangan besi. Ia melihat kehebatan tangan besi dengan apa nan dipelajarinya saat ini tidak mungkin dapat mengalahkannya. Ia hanya kalah dengan kemampuan wanita. Karena itu, ketika Walet Merah mencari Panji Tengkorak buat menuntut pertanggungjawabannya telah membunuh Mahesapati. Padahal, nan membunuhnya ialah Gema, Murid Panji Tengkorak.

Setelah dijelaskan tentang permasalahan nan ada, barulah Panji Tengkorak mengajarkan Walet Merah Ilmu Serap Raga. Ilmu inilah satu-satunya nan bisa mengalahkan kehebatan si Tangan Besi.



Karakter Pendekar nan Diperankan Barry Prima

Bila Anda menyaksikan film Walet Merah ini dari awal sejak akhir, Anda akan menemukan tiga "ilmu" nan dapat diterapkan dalam kehidupan agar Anda tetap menjadi "pendekar" melalui hari demi hari.



1. Karakter Pendekar dari Barry Prima - Konsisten dan Fokus

Lihatlah niat Panji Tengkorak nan diperankan Barry Prima. Ia berusaha sekuat tenaga buat konsisten dengan janjinya. Yaitu, menyelamatkan harta karun dari tangan penjahat dan konsisten buat setia terhadap kekasihnya, Walet Merah. Meski digoda oleh Nursiah, ia tidak goyah sedikitpun.

Selain itu, ia pun fokus dalam memantapkan ilmu silat nan dimilikinya. Hingga akhirnya, ia dapat mengetahui kelemahan nan dimiliki si Tangan Besi. Setelah dicobanya dengan segala jurus nan dimilikinya, akhirnya ia tahu bahwa Tangan Besi tidak dapat dikalahkan kecuali dengan ilmu serap raga.

Ia pun fokus melatih Walet Merah. Akhirnya, Panji Tengkorak sukses mengajari Walet Merah dan membunuh si Tangan Besi dengan ilmu serap raga nan dikuasai Walet Merah.



2. Karakter Pendekar dari Barry Prima - Tidak Mencelakakan Diri

Panji Tengkorak mengajarkan, jika sudah menjadi pendekar tidak boleh mencelakakan diri. Ia membuktikannya dengan tak mau tunduk dengan bujuk rayuan Nursiah. Artinya, siapapun akan aman-aman saja hidupnya jika mampu melindungi diri segala nan bisa merusaknya. Terbujuk pada rayuan wanita, misalnya.

Sekiranya Panji Tengkorak nan diperankan oleh Barry Prima terbujuk pada rayuan, dapat jadi keilmuan nan dimilikinya akan hancur. Ia tidak akan fokus lagi dengan sasaran awal nan ingin dicapainya.



3. Karekter Pendekar dari Barry Prima - Tidak Arogan dan Serakah

Panji Tengkorak nan diperankan oleh Barry Prima tak mau arogan dengan apa nan dimilikinya. Meski ia dan Walet Merah mampu membunuh si Tangan Besi, namun mereka tak sombong. Serakah pun tidak. Buktinya, ketika Genzo dan Ambar menyuruh Panji Tengkorak mengambil harta karun nan telah ditemukan, Panji malah menyerahkan buat kepentingan rakyat. Tak sedikitpun sosok pendekar nan arogan dan serakah nan dimunculkan Panji Tengkorak.

Itulah sekilas tentang akting Barry Prima dalam film Walet Merah nan berperan sebagai Panji Tengkorak. Dengan ilmu silat nan dimilikinya, ia menjadi aktor film. Ia pun fokus hanya bermain dengan film nan memiliki peran sebagai pesilat nan tangguh. Kefokusan dalam aksi pemain silat nan membawanya hingga ikut sebagai aktor primer dalam 60 lebih film laga nan dibintanginya.