Memulai Rental Fim

Memulai Rental Fim

Maraknya industri perfilman nusantara ditambah semakin banyaknya film-film asing nan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, membuat usaha rental film menjadi salah satu peluang bisnis nan cukup menggiurkan.

Daripada membeli VCD atau DVD asli, orang-orang lebih tertarik menyewa di rental barang sehari atau dua hari, kemudian memutarnya di VCD player atau komputer.



Memulai Rental Fim

Anda mungkin termasuk salah seorang nan tertarik dengan bisnis ini? Jika ya, ada baiknya Anda mencoba beberapa tips di bawah ini:

  1. Tempat nan mudah dijangkau. Usahakan loka nan Anda sediakan sebagai loka rental cukup strategis lokasinya. Dekat jalan raya atau dekat kampus misalnya.

  2. Penataan letak display film. Anda dapat menata diplay film nan berupa gambar cover film tersebut dengan penyesuaian aliran atau tema film. Film horor dijadikan satu tempat, begitupun dengan film komedi, mandarin, dan nan lainnya. Hal ini buat memudahkan pelanggan ketika mencari film nan dibutuhkan. Begitu pula dengan film-film nan paling sering disewa, Anda dapat menyediakan rak spesifik buat displaynya, dan letakkan di bagian depan dekat pintu masuk.

  3. Selalu Update film terbaru. Jika ada film nan baru diluncurkan dalam bentuk VCD/DVD, jangan sampai Anda ketinggalan informasi. Anda harus segera menjadikannya koleksi di rental Anda. Penataan letak film terbaru usahakan masih dalam satu tempat.

  4. Sediakan TV dan DVD player. Setiap saat Anda dapat memutar film-film terbaru atau nan Anda rekomendasikan melalui TV nan Anda sediakan di rental film Anda, sehingga juga dapat dinikmati pengunjung. Tentu ini akan lebih menarik pengunjung jika ia tengah bingung memilih film nan hendak disewa.

  5. Manajemen peminjaman. Anda harus membatasi peminjaman jika pengunjung meminjam film terbaru, sebab biasanya akan banyak nan ingin menyewa film tersebut. Begitu pun dalam hal persyaratan dan jaminan, Anda harus lebih berhati-hati. Paling tidak, tanda pengenal atau KTP dapat menjadi jaminan. Jangan lupa tanyakan juga alamat dan nomer hp nya. Anda juga harus tegas jika ada keterlambatan pengembalian atau film nan disewa rusak.

  6. Berikan insentif atau hadiah. Jika ada pelanggan nan sudah lama, Anda dapat juga membuatkan kartu pelanggan dengan diskon khusus. Atau perdeo rental 1 film buat 10 kali sewa. Pemberian insentif ini tentu akan sangat menarik pelanggan Anda.

Selamat menjalankan bisnis rental film. Mudah-mudahan tips di atas cukup membantu.