Beberapa Langkah Budidaya Nanas

Beberapa Langkah Budidaya Nanas

Budidaya nanas , saat ini makin banyak saja diminati oleh banyak masyarakat. Penyebabnya, selain mudah dalam pemeliharaan juga tidak memerlukan biaya nan menguras kantong petani nanas buat memulai pembudidayaan ini. Ada beberapa langkah nan patut diperhatikan dalam melakukan budidaya.



Beberapa Langkah Budidaya Nanas

Sebagaimana budidaya jenis tanaman lainnya, dalam budidaya nanas juga ada beberapa langkah nan wajib diperhatikan secara akurat dan detil. Mengingat kuantitas hasil nan diperoleh dari pembudidayaan nanas sangat tergantung sekali dari penerapan langkah-langkah nan akan dipaparkan.

Langkah-langkah tersebut, yakni:

1. Pembibitan

Budidaya nanas atau pengembangbiakkannya dapat dilakukan dengan dua cara sekaligus: vegetatif dan generatif.

Cara vegetatif dengan cara stek batang, tunas akar, tunas batang, tunas buah. Sedangkan cara generatif dilakukan dengan pertumbuhan bijinya nan dilakukan dengan persemaian. Meskipun cara ini terbilang sporadis digunakan.

Nah, keberhasilan penanaman nanas ini sangat tergantung dari kualitas bibit nanas. Makanya kualitas nan baik akan didapatkan dari tanaman nan pertumbuhannya normal, bebas hama dan penuyakit, serta sehat.

Benih-benih nanas harus memiliki persyaratan nan berkualitas diantaranya dicirikan dengan bebas dari agresi hama dan penyakit, daun-daunnya nan nampak tebal dan berisi, mudah diperoleh, pertumbuhannya nan nisbi seragam.

Yang patut diperhatikan selanjutnya yakni dalam hal pemeliharaan pembibitan, yakni senantiasa menjaga media tanam selalu dalam kondisi nan lembab dan tidak kering. Tujuannya agar tak menyebabkan benih malah menjadi mati. Jangan lupa beri pupuk sinkron dengan kadarnya dan harus menggunakan pupuk kandang.



2. Pengelolaan media tanam

Budidaya nanas ini dapat dilakukan di huma ladang atau tegalan. Musim kemarau merupakan waktu nan tepat buat dimulainya persiapan dan membuka huma serta membuang pepohonan nan dianggap tak diperlukan.

Sementara musin hujan dapat buat melakukan pengolahan tanah. Jangan lupa ph-nya harus terjaga di angka 5,5. Ketika penanaman nanas dilakukan seyogyanya dilakukan pemberian pupuk kandang dengan kadar 20 ton per hektar nan dapat dilakukan dengan pencapuran secara merata dengan bgaian atas tanah, atau dimasukkan per lubang tanam.



3. Cara-cara penanaman

Dalam pola penanaman nanas ada beberapa cara nan dapat dilakukan, yakni sistem baris tunggal atau persegi dengan memperhatikan jeda tanam sekitar 150 x 150 cm baik dalam maupun antar barisan, 90 x 30 cm jeda dalam barisan 30 cm, dengan jeda antar barisannya 90 cm.



4. Cara pemeliharaan tanaman
  1. Penjarahan dan penyulaman. Karena tanaman nanas tak berbentuk pohon dan khusus maka penjarangan ini tak dilakukan. Penyulaman nanas dilakukan terutama ketika ceding-ceding nanas tak tumbuh sebab beberapa faktor.
  2. Penyiangan. Penyiangan buat membersihkan huma sebagai media penanaman nanas ini supaya tak diganggu gulma, rumput liar, sehingga nanas dapat mendapatkan unsur hara dalam tanah sendiri.


5. Pemberian pupuk

Pemupukan ini sangat krusial mengingat menjadi faktor krusial dalam mempengaruhi baik atau huruknya taraf pertumbuhan dan pembuahan nanas. Kualitas pupuk nan sinkron dengan dilakukan dengan memperhitungkan takaran nan tepat akan menjadikan budidaya nanas berhasil