Bawang Putih dan Khasiatnya - Manfaat Bawang Putih dalam Pengobatan

Bawang Putih dan Khasiatnya - Manfaat Bawang Putih dalam Pengobatan

Artikel berikut ini ialah kumpulan testimoni penulis dan sejumlah orang tentang pengalaman luar biasanya terkait dengan bawang putih dan manfaatnya nan luar biasa nan mampu menghindarkan mereka dari berbagai penyakit. Testimoni ini akan diawali dengan pengalaman pribadi penulis terlebih dahulu.

Tahun 1993, penulis merasakan adanya benjolan di pergelangan tangan kiri. Takut terjadi hal nan lebih ganas, keputusan buat dioperasi pun diambil. Tiga bulan setelah operasi pengangkatan tumor jinak di pergelangan tangan kiri tersebut, ternyata terasa lagi ada benjolan di loka nan sama. Takut menjalani operasi lagi, penulis mengoleskan bawang putih secara teratur ke loka benjolan tersebut.

Selama satu bulan penuh, aroma bawang putih menemani sebagai pengganti parfum. Rasa malu tertutupi oleh rasa takut dioperasi. Hasilnya cukup memuaskan. Hingga kini tidak ada benjolan sama sekali. Dari peristiwa itulah hingga kini bawang putih menjadi salah satu bahan nan tidak pernah ditinggalkan. Bahkan menu roti bawang putih pun sering menghiasi meja makan.

Bawang Putih dan Khasiatnya - Ragam Manfaat Bawang Putih

Bawang putih ialah tanaman generik dengan akar berwarna putih berbentuk umbi lapis, serupa dengan bawang merah. Nama ilmiahnya ialah allium sativum, bagian dari famili liliaceae, nan bisa digunakan sebagai bumbu makanan dan sebagai obat.

Bawang putih diperkirakan berasal dari Kirgiz, daerah padang pasir Siberia. Umbi ini telah banyak digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Pujangga Cina telah menguji dan menulis khasiat bawang putih pada tahun 3000 SM. Aristoteles dari Yunani juga demikian, telah menguji "kehebatan" bawang putih pada tahun 335 SM.

Sebuah tulisan Mesir antik mencatat bahwa bawang putih diberikan pada pekerja nan membangun piramida buat menjaga mereka agar tetap kuat dan sehat. Sedangkan orang Rusia memberikan julukan spesifik buat bawang putih yaitu "penisilin rusia" sebab bawang putih dipercaya mengandung 10% kegunaan penisilin. Tentara Rusia dan Jerman menggunakannya sebagai obat saat Perang Global I dan II.

Telah terukir di piramida sejak 4500 tahun nan lalu bahwa bawang putih diberikan kepada para pembuat piramida agar dapat meningkatkan kekuatan dan vitalitas mereka. Syahdan para pegulat Romawi mengkonsumsinya sebelum pertandingan buat mendapatkan daya kekuatan dan kecepatan. Secara ilmiah telah ditetapkan, bahwa bawang putih dan manfaatnya membersihkan kolesterol nan bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan sakit jantung.

Bawang putih dan khasiatnya bisa melarutkannya dan membersihkan darah dari segala kuman dan bakteri. Oleh sebab itu, ia dapat berfungsi sebagai antibiotik. Disebutkan pula bahwa ia bisa menghambat penyebaran racun ular pada diri manusia, dan bisa membersihkan perut dari parasit.

Bawang putih mengandung 49%protein, 25% zat belerang, garam, hormon, nan bisa menguatkan kemampuan sexual, antibiotika, pelancar kencing, liver dan darah haid, dan enzim-enzim karbonat. Ia juga bisa melarutkan lemak dan mengandung zat-zat nan membunuh bibit-bibit cacing. Dan setiap kali penelitian dan observasi dilakukan, semakin tampak bawang putih dan khasiatnya.



Bawang Putih dan Khasiatnya - Kandungan dalam Bawang Putih

Bawang putih dan manfaatnya tentu saja bermanfaat sebab kandungan nan dimilikinya. Dalam bawang putih terdapat senyawa nan sangat bermanfaat buat kesehatan. Senyawa primer nan terdapat dalam bawang putih ialah Aliin. Zat Aliin ini akan terurai saat bawang putih dimemarkan, dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah menjadi alicin, amonia, dan asam piruvat.

Dalam Alicin terkandung zat belerang. Inilah nan menyebabkan saat dimemarkan bawang putih menimbulkan bau tajam. Aroma khas tersebut semakin bertambah menyengat saat zat belerang (sulfur) di terbangkan oleh amonia ke udara. Senyawa Alicin inilah nan berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes, dan mengurangi tekanan darah.

Ternyata dalam bawang putih juga terdapat senyawa lain selain Aliin, yaitu Alil.
Senyawa Alil paling banyak terdapat dalam bentuk dialil trisulfida nan berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.

Senyawa Alicin dalam bawang putih dan manfaatnya mempunyai fungsi fisiologis nan amat kuat, seperti sebagi antioksidan, antikanker, antitrombotik, antiradang, penurunan tekanan darah, dan bisa menurunkan kolesterol darah. Data epidemiologis juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi bawang putih dengan penurunan penyakit kardiovaskuler, seperti aterosklerosis atau penumpukan lemak, jantung koroner, dan hipertensi.



Bawang Putih dan Khasiatnya - Manfaat Bawang Putih dalam Pengobatan

Bawang putih dan manfaatnya dapat mengobati beberapa penyakit. Jadi, jika ada nan sakit setelah diperiksakan ke dokter tak ada salahnya jika memanfaatkan bawang putih dan manfaatnya buat menyembuhkan. Mau tahu kegunaan apa saja nan diberikan oleh bawang putih dalam pengobatan penyakit? Berikut beberapa testimoni pengobatan penyakit dengan memanfaatkan bawang putih dan khasiatnya.

Benjolan di Payudara

Seorang teman nan sudah menjalani operasi pengangkatan benjolan di payudara kirinya merasa risi lagi ketika mengetahui bahwa ada benjolan lagi di loka nan sama. Ketika ke rumah sakit buat kontrol, dia berbagi cerita dengan sesama pasien nan ternyata akan menjalani operasi pengangkatan tumor di payudaranya buat nan ketiga kalinya. Rasa takut menjalar di seluruh tubuhnya. Mungkin sudah nasibnya, dia membaca artikel tentang khasiat bawang putih. Lalu dia pulang dan membeli sekilo bawang putih dengan kualitas bagus.

Selama kurang lebih tiga minggu, kulit nan diolesi bawang putih mulai berwarna kemerahan seperti terbakar. Ada rasa takut kulit tersebut tidak dapat kembali normal. Tapi, ketakutan melihat pisau operasi menutupi ketakutan kulit nan mungkin rusak. Ternyata rona merah itu hanyalah imbas ‘terbakar’ oleh minyak atsiri bawang putih. Hasilnya, benjolan di payudara kirinya tak terasa lagi.

Pengusir Flu

Habis mengkomsumsi bawang putih harus makan permen karet dan mandi dengan sabun wangi. Bawang putih memang menyebabkan bau mulut nan cukup menyesakan dan bau keringat nan lumayan luar biasa. Tapi, makan sup bawang putih dengan kaldu ayam kampung, dijamin sangat berkhasiat mengusir flu dan membuat hangat tubuh. Apalagi tambahkan jahe, bawang bombay, cengkeh, kayu manis, merica, dan lada. Hmm ... benar-benar obat flu nan lezat.

Penurun Kolesterol

Makanan Sumatra nan kaya lemak dengan santan kentalnya cukup mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakatnya. Untuk mengimbangi makanan berlemak itu, cobalah sesekali tinggalkan makanan bersantan dan beralihlah ke makanan nan segar lagi menyehatkan seperti pindang ikan Patin nan diolah dengan campuran irisan bawang putih, bawang merah, kunyit, daun salam, laos, lengkuas, sedikit garam dan gula. Bawang putih akan terasa lebih segar bila dicampur dengan bawang putih halus.

Masakan dan Pengobatan Cina

Mempunyai teman orang Cina nan doyan masak sangatlah menyenangkan. Karena pengaruh gaya kuliner Cina nan selalu memakai bawang putih akhirnya penulis sangat mempercayai khasiatnya. Nenek teman nan berusia 90 tahun hobby sekali makan sup bawang putih. Kata nenek teman tersebut, apapun penyakitnya, bawang putihlah obatnya.

Penyakit Diabetes

Sebagai obat diabetes, bawang putih dan khasiatnya dapat dikonsumsi setiap hari sesudah makan. Pagi, siang dan malam masing-masing dua atau tiga suing sekali makan. Jika Anda konsumsi bawang putih ini secara teratur Anda akan merasakan manfaatnya terhadap penyakit diabetes nan Anda derita.

Dari pengalaman, mereka nan bobot badannya di bawah 60 kg dianjurkan menggunakan takaran dua suing bawang atau setara dengan tujuh gram sekali makan. Sedang bagi mereka nan berbobot lebih dari 60 kg dengan takaran tiga suing bawang atau setara dengan sepuluh gram.

Cara penggunaannya bias dibuat sambal kecap dengan diiris-iris bersama bawang merah dan cabe buat teman makan nasi. Dapat juga dimemarkan kemudian diseduh dengan air panas sebanyak setengah gelas dan selanjutnya diblender atau dijus. Cara lain lagi ialah bawang diparut, kemudian diseduh air panas lalu diminum setelah hangat berikut ampas-ampasnya.

Bagi penderita diabetes, sebaiknya periksa laboratorium dulu sebelum menggunakan resep ini. Setelah menggunakan resep ini selama seminggu sebaiknya cek lagi di laboratorium. Apabila terjadi penurunan kadar gula darah cukup banyak, takaran sebaiknya diturunkan. Apabila kadar gula dalam darah mendekati normal, kurangi lagi konsumsi bawang putihnya.

Dengan berbagai testimoni mengenai bawang putih dan khasiatnya ini, rasanya tak mungkin lagi ada keraguan tentang khasiatnya sebagai salah satu obat tradisional. Jika masih ragu, silakan buktikan keampuhan bawang putih.