Bahaya Kurang Karbohidrat

Bahaya Kurang Karbohidrat

Karbohidrat ialah penunjang energi primer bagi manusia buat menjalankan segala aktivitasnya sehari-hari. Makanan nan mengandung karbohidrat akan menyediakan energi, serat, vitamin, protein, mineral dan air bagi tubuh kita.

Karbohidrat bisa ditemukan pada jenis makanan nan berasal dari biji sereal, buah, sayur, susu, padi, gandum berikut olahan makanan dari bahan-bahan tersebut. Pentingnya memenuhi kebutuhan tubuh akan karbohidrat seringkali diabaikan oleh orang-orang nan sedang menjalankan diet buat menurunkan berat badan mereka tanpa menghiraukan dampak kekurangan karbohidrat .

Diet nan tak seimbang akan membuat pola makan kita menjadi berantakan, sehingga asupan makanan tubuh nan kurang tersebut akan membuat sel-sel dalam tubuh kita mengalami gangguan.

Tubuh kita memerlukan asupan nutrisi nan seimbang dari makanan nan kita konsumsi agar seluruh sistem di dalam tubuh kita bisa berjalan sebagaimana mestinya. Namun dengan mengurangi makanan-makanan nan berkarbohidrat akan menimbulkan dampak kekurangan karbohidrat bagi tubuh kita.

Sebagai sumber energi utama, karbohidrat ibaratnya ialah bahan bakar bagi tubuh kita agar bisa menjalani segala kegiatan kita nan padat. Ada dua macam kelompok karbohidrat, yaitu karbohidrat nan mudah di serap oleh tubuh dan karbohidrat nan lambat di serap oleh tubuh.

Contoh golongan karbohidrat nan bisa dengan mudah diserap oleh tubuh ialah madu, permen, dan berbagai macam olahan nan berbahan dasar tepung terigu, gula. Sedangkan karbohidrat nan susah di serap oleh tubuh bisa ditemukan pada sayuran, buah-buahan dan biji-bijian.

Karbohidrat nan susah diserap oleh tubuh ialah jenis karbohidrat nan sangat baik dikonsumsi sebab semakin lambat karbohidrat diserap maka energi nan diberikannya bagi tubuh akan lebih stabil dan lebih baik. Jika kita banyak mengkonsumsi karbohidrat nan mudah terserap oleh tubuh maka ekuilibrium energi pada tubuh kita akan cepat mengalami perubahan.

Saat kita mengkonsumsi gula, misalnya, maka gula darah akan meningkat tajam, namun akan cepat pula mengalami penurunan sehingga pada saat tubuh mengalami gula darah nan turun drastis, maka rasa lelah pada tubuh akan sangat terasa.



Jenis Karbohidrat

Karbohidrat ada dua macam, yakni karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. Karbohidrat sederhana merupakan jenis karbohidrat nan sangat mudah diserap oleh tubuh. Karena mudah diserap oleh tubuh maka jenis karbohidrat ini kurang baik bagi tubuh.

Jenis karbohidrat nan baik bagi tubuh ialah karbohidrat komplesk. Karbohidrat kompleksl lebih lambat diserap oleh tubuh. Hasilnya rasa kenyang akan lapar lebih lama dibandingkan dengan mengkonsumsi karbohidrat nan sederhana.

Nasi ialah termasuk ke dalam karbohidrat sederhana. Sehingga orang nan banyak mengkonsumsi nasi putih sebagai asupan karbohidratnya lebih mudah terserang penyakit diabetes. Hal tersebut dapat terjadi sebab nasi putih nan termasuk ke dalam karbohidrat sederhana akan langsung diserap oleh tubuh buat diubah menjadi energy. Sedangkan kandungan gula nan didapatkan dari karbohidrat sederhana akan meningkatkan kadar gula dalam darah.

Hal tersebut berbeda sekali dengan kasus nan terjadi pada makanan nan mengandung karbohidrat kompleks. Pada umumnya makanan nan mengandung karbohidrat kompleks memiliki kadar gula nan rendah dan mampu mengenyangkan perut hingga 6 jam lamanya.

Untuk menentukan makanan tersebut mengandung karbohidrat sederhana atau kompleks maka dapat dilihat dari angka GI (glycaemic index). Jika makanan nan dikonsumsi memiliki angka indeks glikemia rendah berarti makanan tersebut mengandung karbohidrat kompleks. Sedangkan jika angka indeks glikemianya tinggi maka makanan tersebut memiliki kandungan karbohidrat sederhana.

Beberapa makanan nan memiliki kandungan indeks glikemia rendah ialah pasta, jagung, singkong rebus, dan oat. Makanan nan memliki kandungan indeks glikemia sedang atau rata-rata ialah kentang nan dipanggang bersama dengan kulitnya, dan beras merah. Sedangkan makanan nan memiliki kandungan indeks glikemia tinggi ialah nan ada pada nasi putih dan kentang nan dipanggang setelah dikupas terlebih dahulu.

Jika melihat indeks glikemia nan ada pada makanan tersebut maka kita dapat memilah mana makanan nan baik buat tubuh. Nasi putih dan kentang nan telah dikupas kulitnya memiliki angka glikemia nan tinggi. Berarti nasi putih dan kentang nan telah dikupas kulitnya memiliki kandungan karbohidrat sederhana.

Karena memiliki kandungan karbohidrat sederhana maka makanan tersebut kurang baik dikonsumsi secara terus menerus. Selain rasa kenyang nan tak bertahan lama juga bisa mengakibatkan terjadinya penyakit diabetes.

Karbohidrat sederhana dianggap sebagai penyumbang dalam penyakit diabetes sebab karbohidrat sederhana sangat mudah dan cepat diserap oleh tubuh. Selaain itu, kandungan gula nan didapatkan dari karbohidrat sederhana mampu meningkatkan kadar gula dalam darah. Sehingga jika seseorang mengkonsumsi nasi putih secara monoton nan tak diimbangi oleh makanan lain maka akan mampu menyebabkan terjadinya penyakit diabetes.

Berdaraskan angka indeks glikemia tersebut bisa pula diambil konklusi bahwa pasta, jagung, singkkong rebus, dan oat memiliki kandungan karbohidrat kompleks. Karena memiliki kandungan karbohidrat kompleks maka pasta, jagung, singkong rebus, dan oat lebih baik dikonsumsi daripada nasi putih.

Dengan mengkonsumsi makanan tersebut maka akan terhindar dari penyakit diabetes. Hal ini disebabkan oleh rendahnya gula nan dihasilkan dari karbohidrat komplkes sehingga kadar gula dalam darah juga tak meningkat. Selain itu, makanan tersebut juga akan mampu memberikan rasa kenyang lebih lama dibandingkan dengan nasi. Hal tersebut diakibatkan oleh kandungan karbohidrat kompleks nan dikandung dalam makanan tersebut sangat lambat diserap oleh tubuh.

Karbohidrat sederhana memiliki kandungan kadar gula nan tinggi. Dan ketika dicerna oleh tubuh akan langsung menjadi energi dan meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain itu, karbhidrat sederhana juga tak mampu menyimpangan cadangan makanan berupa glikogen.

Fakta tersebut berlainan dengna nan terjadi pada karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks memiliki kandungan kadara gula nan rendah. Karbohidrat kompleks juga mampu disimpan di dalam liver dan otot sebagai glikogen. Glikogen ialah zat nan nantinya akan dirubah menjadi glukosa dalam tubuh.

Glikogen berfungsi sebagai energi tambahan nan diperlukan oleh tubuh. Glikogen juga dikenal sebagai bahan cadangan sebab ketika tubuh memerlukan energy maka glikogen nan disimpan dalam otot dan liver akan diubah menjadi glukosa nan akan menghasilkan energy.

Namun sayang penggunaan glikogen sebagai cadangan energy tak mampu bertahan lama. Sehingga ketika tubuh membutuhkan energy lagi maka mau tak mau kita harus makan buat mengisi kekosongan energy nan diperlukan oleh tubuh.

Penghindaran memakan beras putih sangat dianjurkan jika beras tersebut memiliki indeks glikemik di atas 70. Rentang pengukurang indeks glikemik ialah antara 0-100. Jika beras tersebut memiliki indeks glikemik di atas 70 maka beras tersebut tergolong ke dalam karbohidrat sederhana dan tentunya memiliki kandungan gula nan tinggi.

Namun sangat disayangkan sebab ketika kita membeli beras nan ada di pasaran tak mencantumkan kandungan glikemik nan ada pada beras tersebut. Pada umumnya orang memilih beras dengan rona nan putih dan rasa nan enak sebagai beras nan memiliki kandungan kalori nan tinggi. Hal tersebut disebabkan sebab kulit beras nan mengandung karbohidrat kompleksnya sudah hilang maka warnanya jadi putih.

Mulai dari sekarang hindari memakan makanan nan mengandung karbohidrat sederhana dan beralih ke karbohidrat kompleks. Salah satu makanan nan termasuk karbohidrat sederhana ialah nasi putih. Sebab makanan nan mengandung karbohidrat sederhana mampu mengantarkan menuju terkena penyakit diabetes.



Bahaya Kurang Karbohidrat

Sering kita temukan pada artikel-artikel tentang diet rendah karbohidrat sangat baik buat menurunkan berat badan sebab karbohidrat mempercepat produksi insulin nan berakibat menambah berat badan.

Namun jika terlalu membatasi konsumsi karbohidrat secara hiperbola maka akan menimbulkan dampak kekurangan karbohidrat seperti kekurangan gizi, tubuh lemah, indolen dan tak berenergi. Dampak kekurangan karbohidrat nan lebih berbahaya ialah bisa menimbulkan penyakit Marasmus (gangguan gizi)

Tanda-Tanda Penyakit Marasmus

  1. Bertubuh sangat kurus nyaris tulang berbungkus kulit saja.
  2. Wajah terlihat lebih tua.
  3. Perut cekung.
  4. Kulit berkeriput dan tak memiliki jaringan lemak di bawah kulit.
  5. Tekanan darah dan detak jantung menjadi tak stabil.
  6. Pernafasan terganggu.

Akibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak pun sangat berbahaya sebab akan menyebabkan anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi nan parah akan menyebabkan tumbuh bunga anak menjadi terganggu. Pertumbuhan lambat, berat badan kurang, dan gangguan pada perkembangan otak dan psikologis.

Mengingat peranan karbohidrat nan sangat besar bagi tubuh kita, sebaiknya asupan karbohidrat haruslah cukup buat memberikan energi bagi tubuh kita. Jika ingin menurunkan berat badan sebaiknya tak menghilangkan sama sekali karbohidrat dari menu makanan Anda sehari-hari. Lebih baik hanya mengurangi dalam jumlah nan cukup.