Per Episode

Per Episode



Sihir Dunia

Kalau ringkasan novel Harry Potte r dibuat mulai dari novel nan pertama, maka isi kompendium itu pun akan menjadi sebuah novel nan tak kalah tebalnya dengan novel-neovel Harry Potter itu sendiri. Hebatnya, walaupun sangat tebal, banyak nan terkena ‘sihir’ Harry Potter. Kisah nan begitu imajinatif ini memberikan pelajaran tentang persahabatan dan rasa ingin membela kebenaran. Selanjutnya ialah kisah tentang keajaiban dan keunikan global sihir. Khayalan nan dihadirkan dalam novel ini memang luar biasa.

Bahasa nan digunakan juga membuat khayalan para pembaca bagai terbang ke mana-mana. Belum lagi novel terjemahannya dalam bahasa Indonesia nan begitu bagus. Penterjemahnya dengan sangat teliti dan sangat sabar mencari kata-kata nan tepat buat menggambarkan apa nan ada di novel aslinya. Hal inilah nan membuat orang Indonesia mudah memahami apa nan digambarkan dalam novel tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa novel ini membuat penulis dan orang-orang nan berkaitan dengannya mendapatkan tak hanya ketenaran namun juga kekayaan.

Harry Potter memang telah berlalu. Kini, ada Twilight nan mendunia. Namun, apa nan telah ditampilkan dalam novel karangan J.K Rowling ini masih akan dikenang. Kalau ada nan membuat rumah atau museum loka barang-barang nan digunakan dalam film Harry Potter, rasanya hal itu dapat dimengerti. Harry Potter nan dibuat berseri itu pun membuat begitu banyak anak muda seolah tumbuh bersama Harry Potter dan temna-temannya. Inilah salah satu cerita nan membuat global begitu mengenalnya.

Walaupun ada sebagian orang nan tak setuju dengan apa nan ada di novel Harry Potter, nyatanya penggemarnya jauh lebih banyak dibandingkan dengan pembencinya. Tidak heran kalau orang-orang nan berusaha menonton filmnya sampai antri begitu panjang. Yang akan membeli novel terakhirnya pun mengantri mendapatkan cetakan pertama. Betapa hebatnya penulis nan mampu membuat orang terlena dan berpikir bahwa mungkin saja apa nan digambarkannya ialah satu kenyataan.

Penulis itu terkadang mempunyai penglihatan dan pengamatan nan tak dimiliki oleh orang kebanyakan. Mereka mampu melukiskan kisah nan mungkin hanya ada di kepala pembacanya menjadi sesuatu nan jauh lebih menarik sehingga para pembacanya menjadi sangat antusias melihat apa nan akan terjadi selanjutnya. J.K Rowling nan kini telah membuat novel baru ialah salah satu penulis nan sangat pandai mengaduk-aduk emosi dan khayalan para pembacanya.

Tidak banyak penulis nan dapat seperti itu. Tidak juga mudah membisik apa nan diinginkan oleh pasar. Kalau menulis hanya buat uang, rasanya ada tema-tema nan mudah ditebak walaupun mungkin belum tentu diterima pasar. Tetapi penggemarnya telah ada. Misalnya, kisah tentang penyihir, pornografi, dan romantisme nan penuh dengan nafsu. Harry Potter pun akhirnya menghadirkan kisah nan sedikit dewasa sehingga bagi penonton nan masih dibawah umur, novel Harry Potter nan berisi romansa itu mungkin tak cocok.

Apalagi buat filmnya. Jangan samakan dengan Twilight nan jauh lebih absur dibandingkan dengan Harry Potter. Begitu juga dengan kisah percintaan nan sudah begitu dewasa. Sulit memang mendapatkan kisah spesifik buat anak-anak nan juga dapat dinikmati oleh penonton ynag lebih dewasa.



Sinopsis Harry Potter

Harry Potter ialah seorang penyihir muda nan sudah yatim piatu. Sejak kecil ia dirawat oleh paman dan bibinya nan hanya manusia biasa. Di usianya nan ke-11, ia baru sadar bahwa ia ialah penyihir dan mulai bersekolah di sekolah sihir Hogwarts. Di global nan baru inilah ia dapat memiliki sahabat bernama Hermione dan Ron. Selain itu ia dapat mengenal siapa ayah dan ibunya, termasuk penyihir dursila nan telah membunuh mereka. Penyihir itu bernama Voldemort.

Voldemort selalu berusaha buat bangkit kembali dan melenyapkan Harry potter sekaligus menguasai global dengan kekuatannya. Para pengikut Voldemort sulit buat diterka dan ditemukan, mereka bahkan dapat berada di sekitar Harry Potter dan menyamar sebagai orang baik. Di sinilah takdir Harry Potter nan harus ia jalani. Penyihir muda nan baru belajar sihir tersebut harus melawan penyihir dursila nan menjadi musuh bebuyutannya. Namun tentu saja ia tak sendiri, Harry Potter selalu didampingi kedua sahabat setianya dan para guru sihir Hogwarts.



Ringkasan Novel Harry Potter Per Episode

Setelah mengetahui kompendium novel-novel Harry Potter secara keseluruhan, berikut ini ialah kompendium cerita Harry Potter per episode. Kompendium ini membuat para pembaca paling tak mengetahui sedikit tentang apa nan terjadi dalam novel-novel Harry Potter.

Harry Potter dan Batu Bertuah

Bercerita tentang asal usul Harry Potter, bagaimana ia hayati dengan paman, bibi, dan saudara sepupunya nan bernama Dudley. Pada ulang tahunnya nan ke-11, penyihir bernama Hagrid datang dan membawanya ke sekolah sihir hogwarts. Di episode pertamanya ini, Harry Potter tidak hanya mengenal sahabat-sahabat baru, ia juga mengenal Voldemort nan membunuh ayah ibunya. Harry Potter pun harus melawan salah satu pengikut Voldemort bernama Profesor Quirrell nan menyamar sebagai guru sihir.

Harry Potter dan Kamar Rahasia


Di tahun keduanya di sekolah sihir, Harry Potter kembali berhadapan dengan Voldemort secara tak langsung. Harry Potter menemukan sebuah kamar misteri nan tersembunyi di salah satu toilet Hogwarts. Di kamar misteri inilah ia kemudian melawan bayangan masa lampau Tom Riddle nan tidak lain ialah Voldemort. Walau kesulitan, Harry Potter akhirnya mendapatkan donasi dari Fawkes, burung phoenix milik Dumbledore, kepala sekolah Hogwarts.

Harry Potter dan Tawanan Azkaban

Ringkasan novel Harry Potter kali ini hampir tak menceritakan tentang Voldemort. Di buku ketiga ini Harry Potter baru mengetahui tentang keberadaan Sirius, sahabat orang tua sekaligus walinya nan selama ini menjadi tawanan di Azkaban, penjara sihir paling seram. Di buku ini Harry Potter harus berhadapan langsung dengan Dementor, makhluk seram penjaga Azakaban. Di buku ini pula penyihir muda ini tahu tentang Peter Pettigrew, teman orang tua Harry Potter nan kemudian berkhianat dan menyebabkan mereka meninggal di tangan Voldemort.

Harry Potter dan Piala Api

Harry Potter dijebak dan menjadi peserta keempat di turnamen triwizard nan seharusnya hanya memiliki tiga orang peserta. Dengan donasi nan tidak Harry duga sekaligus berkat keahliannya, Harry Potter sukses melewati ujian demi ujian di turnamen ini. Namun keberhasilan tersebut membawanya berhadapan langsung dengan Voldemort nan sudah sukses bangkit.

Harry Potter dan Orde Phoenix

Orde Phoenix ialah sekumpulan para penyihir nan percaya bahwa Voldemort telah bangkit kembali. Kelompok ini terbentuk sebab banyak nan tak percaya tentang warta kebangkitan Voldemort. Harry Potter harus berhadapan dengan para Pelahap Maut, pengikut setia Voldemort. Di episode inilah akhirnya Sirius tewas dibunuh.

Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran


Di seri keenam, Profesor Dumbledore mengajari Harry Potter tentang banyak hal nan berhubungan dengan masa lalu penyihir Voldemort. Menurut Dumbledore, Voldemort memecah jiwanya menjadi tujuh. Satu bagian tetap berada pada dirinya sendiri, sedangkan keenam jiwanya nan lain tersimpan dalam Horcrux. Di episode ini, Dumbledore tewas di tangan Snape. Di cerita ini pulalah Harry Potter tahu tentang siapa pangeran berdarah campuran.

Harry Potter dan Relikui Kematian

Ini ialah episode terakhir. Harry Potter terus berusaha mencari Horcrux buat menghancurkan Voldemort. Namun, kenyataannya ialah bahwa dirinya sendiri ialah Horcrux, artinya bila Harry Potter tetap hidup, maka Voldemort pun akan terus hayati juga. Namun, Harry Potter tetap dapat mengalahkan Voldemort dengan donasi arwah-arwah orang nan ia sayangi, seperti orang tuanya, Sirius, dan juga Dumbledore.

Itulah ringkasan novel Harry Potter nan selalu seru buat diikuti. Bagi Anda nan belum tahu cerita ini, segera baca buku dan nikmati petualangan di global penyihir.