Kebutuhan Masa Remaja dan Dewasa

Kebutuhan Masa Remaja dan Dewasa

Kebutuhan Manusia sangatlah majemuk disesuaikan dengan jenjang usia dari manusianya sendiri. Manusia itu dilahirkan oleh Tuhan Yang Maha Esa ke alam global secara kudus dan tanpa ada noda dan dosa. Manusia sejak dilahirkan oleh ibunya membutuhkan air buat dimandikan, disucikan serta membutuhkan sebuah baju nan higienis dan lembut.

Manusia sejak dia lahir sangat banyak membutuhkan segala keperluan buat sehari-hari, baik buat keperluan makanan, minuman, baju dan lain sebagainya, karena tak ada manusia nan begitu lahir tidak membutuhkan apapun. Kebutuhan-kebutuhan itulah nan menjadi tanggung jawab terhadap kedua orangtuanya, selaku nafkah nan wajib dipenuhi buat anak dan isterinya.



Kebutuhan Masa Kecil (Bayi)

Manusia pada masa kecil atau masih bayi sangat dibutuhkan ialah air susu ibu (ASI), sebab berdasarkan hasil beberapa penelitian menyebutkan bahwa ASI bisa menambah kekebalan tubuh pada si bayi dan juga sangat membantu pertumbuhannya.

Bila ibunya kekurangan ASI pada saat masa menyusui, maka orangtuanya perlu mencari ASI tambahan seperti susu dan lain sebaginya. Karena zaman sekarang sudah sporadis kita perdapatkan orang-orang nan mau menyusui anak orang lain seperti di zaman dahulu.

Manusia nan masih kecil juga membutuhkan baju nan cocok dengan cuaca, pada saat hujan membutuhkan pakaian tebal dan pada saat panas membutuhkan pakaian nan sedikit tipis agar terhindar dari pengaruh dan penyakit-penyakit nan disebabkan oleh perubahan cuaca.



Kebutuhan Masa Kanak-kanak

Manusia pada masa kanak-kanak sudah membutuhkan beberapa hal diantaranya:

  1. Pakaian , nan sinkron dengan keperluan dia sehari-hari, apakah itu buat bermain dirumah atau buat main bersama anak-anak seusianya, karena pakaian merupakan kebutuhan nan tak dapat dipisahkan dari manusia.
  1. Makanan , nan sinkron dengan pertumbuhannya seperti buah-buahan atau sejenisnya nan banyak mengandung vitamin dan karbohidrat, supaya dapat mempercepat masa pertumbuhannya.
  1. Pendidikan , ini merupakan kewajiban orang tua karena apabila orangtua tak dapat mendidiknya sendiri maka dia wajib menyekolahkan anaknya pada loka nan telah disediakan, serta wajib membayar segala sesuatu nan diperlukan buat keperluan belajar anaknya.

Orangtua juga wajib mendidik anaknya tentang adab dan sopan santun, baik adab terhadap orangtuanya atau terhadap tetangga disekelilingnya. Sebab mendidik anak itu bukanlah urusan nan mudah sebab banyak rintangan dan halangan nan akan dihadapi oleh orangtuanya.



Kebutuhan Masa Remaja dan Dewasa

Jika seorang manusia telah memasuki usia remaja, maka kepedualian dari orangtua itu terhadap anak semakin besar, sebab masa remaja inilah nan akan menentukan baik dan buruknya si anak itu buat masa depan.

Dimasa remaja inilah sukses atau tidaknya seorang ayah dan ibu dalam mendidik anaknya, karena banyak kejadian atau fakta nan kita temukan bahwa anak nan bermoral tak baik ialah mereka nan kurang mendapat pendidikan, perhatian dan afeksi dari orangtuanya.

Walaupun orangtua telah menyekolahkan anaknya tersebut pada sebuah sekolah nan paling bagus mutu dan pengajarnya, tetapi itu belum menjamin tentang baiknya moral seorang anak dengan lingkungannya.

Banyak kita lihat problematika nan dihadapi oleh bangsa sekarang ini yaitu banyaknya generasi-generasi nan tak beretika dengan baik dan benar. Itulah generasi-generasi nan kurang mendapat pendidikan dari orangtuanya. Sebab rusak dan hancurnya sebuah negara itu sangat tergantung kepada generasi penerus bangsa nan akan datang.



Macam-macam Kebutuhan-Kebutuhan Manusia

Manusia hayati niscaya sangat banyak kebutuhan baik itu nan bersifat utama atau bersifat sekunder.. Kebutuhan-kebutuhan tersebut merupakan sesuatu nan tak dapat dipisahkan dari manusia.

Kebutuhan manusia itu ada nan bersifat utama dan ada nan bersifat sekunder, ada nan bersifat jasmani dan ada pula nan bersifat rohani, sebab itu ditinjau dari segi apa kebutuhan dan seberapa banyak kebutuhan itu diperlukan. Berikut macam-macam kebutuhan dari manusia:



1. Kebutuhan Bersifat Primer

Pada diri manusia itu nan namanya kebutuhan utama merupakan kebutuhan nan tak boleh tidak, seperti makan, minum, baju dan lain-lain. Sebab manusia tak akan dapat hayati jika tanpa ada kebutuhan-kebutuhan seperti tersebut.

Manusia dalam memenuhi segala kebutuhan itu ada nan dilakukan dengan jalan seperti berkerja, bertani, jualan dan lain sebagainya. Manusia dalam mencukupi segala kebutuhannya nan terlalu banyak dan tak pernah cukup, kadang-kadang dia lupa kepada jalan mencari rezeki nan diridhai oleh Allah.



2. Kebutuhan Bersifat Sekunder

Manusia selain ada kebutuhan utama juga ada kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan-kebutuhan buat pelengkap atau kebutuhan tambahan, seperti perlu sepeda motor, perlu mobil dan perlu sesuatu nan mewah-mewah buat dipakai atau buat dipamerkan pada orang lain.

Kebutuhan sekunder ini kadang-kadang disalah gunakan, yaitu dijadikan sebagai kebutuhan nan primer, apakah itu memang disengaja dilakukan sebab mereka tak tahu tentang itu,atau itu dilakukan dengan jalan ketidaksengajaan.

Sebab banyak kita lihat orangtua nan melupakan kebutuhan utama dari anaknya dan terlalu menganggap krusial dengan kebutuhan sekunder. Maka disanalah awal terjadi salah dalam didikan nan akan menyebabkan terjadinya generasi-generasi keluarga, bangsa dan Negara nan tak baik.



3. Kebutuhan Bersifat Jasmani

Kebutuhan jasmani ialah kebutuhan-kebutuhan buat raga manusia, seperti makan, minum, baju dan rumah, sebab manusia akan memerlukan kebutuhan tersebut menurut waktu dan masanya, karena kebutuhan itu akan menjadi sebuah keperluan nan tak boleh tidak, karena secara biologis manusia membutuhkan itu semua.



4. Kebutuhan Bersifat Rohani

Kebutuhan rohani ialah kebutuhan nan dibutuhkan oleh jiwa manusia seperti menikah, punya anak dan lain-lain. Karena secara jiwa manusia nan paripurna dia akan membutuhkan itu semua, pendamping hayati ialah buat mencurahkan isi hatinya, atau segala unek-unek nan tak dapat dia sampaikan pada orang lain.

Hubungan manusia nan paling dekat dirasakan ialah pendampingnya hidupnya sendiri. Suami menjadi loka keluh kesah bagi isteri dan juga isteri akan menjadi loka bermusayawarah bagi seorang suami.

Dan orang terdekat dari isteri ialah suami dan orang terdekat suami ialah isteri, suami dan isteri ialah dua sejoli nan dipersatukan dalam satu ikatan nan sangat sacral sekali

Kalau kita melihat kebutuhan-kebutuhan manusia itu tak akan pernah habis, karena selama manusia itu masih hayati dia akan tetap membutuhkan segala keperluan-keperluan nan tak pernah ada akhirnya.

Sebab manusia dalam menjalani hidupnya itu tidak terlepas dari namanya berbagai keinginan dan keinginan itu akan menjadi sebuah impian dan akan menjadi pula sebuah kebutuhan. Selama manusia itu hayati maka dia tetap akan membutuhkan segala keperluan nan akan dia pakai buat dirinya atau keluarganya, apakah itu nan bersifat sementara atau bersifat selamanya.

Pada saat manusia itu meninggal sekalipun, dia juga akan membutuhkan kebutuhan-kebutuhan nan lain buat memasuki alam kubur, seperti kain kafan dan perlengkapan-perlengkapan nan lain.

Manusia ialah seorang makhluk nan tak dapat lepas dari berbagai kebutuhan-kebutuhan nan diperlukan, karena tak ada manusia nan tak pernah membutuhkan apa-apa. Jangankan manusia nan hayati manusia wafat saja masih memerlukan berbagai kebutuhan-kebutuhan nan tak boleh tak atau nan wajib baginya. Sebab kebutuhan manusia nan telah meninggal menjadi tanggungjawab orang nan masih hidup.