Final Piala AFF 2010

Final Piala AFF 2010

Para pemain bola Indonesia di ajang Piala AFF 2010 ini tengah naik daun. Mereka bak selebritis nan dipuja ratusan juta penggemarnya di seluruh penjuru tanah air. Mereka menjadi bahan perbincangan dan bahan pujian oleh berbagai kalangan dari presiden, menteri, sampai petani dan tukang becak.

Penampilan gemilang Timnas rupanya mampu membius jagat sepak bola negeri ini nan sudah lama merindukan gelar kampiun di ajang bergengsi level Asia Tenggara, dimana sudah 4 kali Indonesia masuk ke babak puncak namun belum satu kalipun merasakan singgasana juara.

Pemain bola Indonesia mendadak tenar dan dicari para pemburu breita. Permainan ciamik dan tidak pantang menyerah menjadi bukti kerja keras dan kerja cerdas pasukan Garuda dibawah komando instruktur bertangan dingin, Alfred Riedl.

Keseharian pemain-pemian muda seperti Irfan Bachdim nan mendadak menjadi idola terutama kaum hawa, Yongki Aribowo si kalem nan trengginas, Oktovianus Maniani nan gesit dan menyerupai legenda bek Braasil Roberto Carlos, Ahmad Bustomi, Arif Suyono, Zulkifli Syukur nan melakukan penyelamatan gemilang ketika Timnas menghadapi permainan apik Fhilipina.

Mereka semakin terpadu dengan kombinasi pemain muda-senior nan digawangi oleh sang kapten Firman Utina, Bambang Pamungkas, Christian “El Loco” Gonzales, Maman Abdurrahman, Hamka Hamzah dan kiper plontos Markus Horison.



Super Cemerlang

Kemenangan Timnas diawali di babak penyisihan dengan mengganyang kesebelasan Harimau Melayu, Malaysia dengan skor telak 5-1. tampil dengan menggedor di babak-babak awal sehingga memaksa Markus memungut bola dari gawangnya sendiri, tidak lantas menghancurkan mental berperang pasukan Garuda. Justru kebobolan menjadi penanda gawang Malaysia dibombardir oleh agresi gencar pasukan merah putih nan dikomandani Firman Utina dkk.

Berlanjut dengan menghempaskan Laos 6-0. penampilan Timnas seolah menemukan mementum kebangkitannya. Sempat deg-degan ketika menghadapi Thailand nan selama ini sulit sekali dikalahkan, namun fakta berbicara lain, Timnas merah putih mampu menggasak Thailand 2-1 meski gawang kita dibobol terlebih dahulu. Sampai akhirnya lolos ke babak semi final, penampilan meyakinkan Timnas makin kentara. Fhilipina nan diperkuat pemain-pemain naturalisasi berdarah Eropa dan Amerika Perkumpulan tidak kuasa membendung Timnas di laga puncak, final menghadapi Malaysia.



Final Piala AFF 2010

Sebagaimana anggaran Piala AFF nan sebelumnya bernama Piala Tiger bahwa laga di semi final dan final akan dilaksanakan dengan sistem home and away, maka Indonesia pada tanggal 26 Desember 2010 akan terlebih dahulu menjalani laga lawatan di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Sedangkan pada tanggal 29 Desember 2010 giliran Timnas nan menjalani partai kandang dengan menjamu Malaysia.

Diyakini banyak pihak, dari masyarakat generik sampai pejabat Indonesia berhak buat menyandang gelar kampiun Piala AFF menyusul Thailand, Vietnam dan Singapura. Publik sepakbola Indonesia pun semakin membanggakan dan mengelu-elukan para pemain bola Indonesia nan tergabung di Timnas besutan instruktur asal Austria, Alfred Riedl, dan asisten instruktur Wolfgank Pikal dan Widodo C. Putero.