Teknik Basket - Teknik Bertahan

Teknik Basket - Teknik Bertahan

Anda tentu mengenal olahraga basket, bukan? Teknik basket juga niscaya sudah Anda ketahui. Basket merupakan salah satu olahraga nan sekarang ini cukup populer di Indonesia, meskipun tidak sepopuler sepak bola. Apakah Anda salah seorang penggemar bola basket? Jika ya, apakah Anda sudah mengenal teknik-teknik basket atau bermain bola basket?

Sebelum membahas teknik basket, penulis akan jelsakan sedikit tentang strategi dan taktik dalam bermain basket nan berhubungan juga dengan teknik basket.



Teknik Basket - Strategi dan Strategi

Taktik bermain basket merupakan sebuah siasat atau cara berpikir bagaimana menerapkan teknik basket nan sudah dipelajari dan diakuasi saat bermain buat menyerang versus secara sportif atau bertahan dengan tujuan memenangkan pertandingan. Jadi, klarifikasi singkat tentang strategi bermain basket yaitu sebuah siasat dan teknik basket nan diterapkan buat membongkar pertahanan versus dengan sportif berdasrkan kemampuan nan sudah dimiliki.

Ciri-ciri strategi dalam teknik basket ialah sebagai berikut.

  1. Mengembangkan daya nalar, kreatif dan mengambil keputusan nan tepat.
  2. Menganalisis kesiapan fisik, teknik serta mental agar versus melakukan apa nan diinginkan.
  3. Mencari kemenangan secara efektif dan efisien.
  4. Memantapkan mental juara.
  5. Mengendalikan emosi.
  6. Mencegah cedera.
  7. Mengantisipasi kekuatan dan kelemahan lawan.

Sementara itu, jenis-jenis strategi nan terdapat dalam teknik basket ialah sebagai berikut.

  1. Teknik basket defense (bertahan).
  2. Teknik basket transisi dari bertahan menuju menyerang.
  3. Teknik basket offense (penyerangan).
  4. Teknik basket transisi dari menyerang menuju bertahan.

Pembahasan selanjutnya nan berkaitan dengan teknik basket ialah strategi. Taktik dalam bermain basket ialah sebuah siasat atau cara nan dipakai sebelum bertanding dengan tujuan meraih kemenangan secara sportif. Ciri-ciri dari taktik ini ialah sebagai berikut.

  1. Siasat dibuat atau disusun sebelum pertandingan dimulai.
  2. Siasat disusun berdasarkan kondisi, tempat, dan sistem nan digunakan.
  3. Strategi mengutamakan hasil observasi kekuatan dari lawan.
  4. Strategi lebih membasah latihan otomatisasi, pola, teknik basket berupa tipe penyerangan dan pertahanan individu, kelompok atau tim.
  5. Keberadaan instruktur lebih berperan daripada pemain dalam menentukan strategi.

Pada dasarnya, teknik basket dapat dibedakan menjadi teknik menyerang ( offensive technique ) dan teknik bertahan ( defensive technique ). Apa disparitas fundamental dari kedua teknik ini?



Teknik Basket - Teknik Menyerang

Teknik menyerang dalam permainan basket sangat krusial sebab teknik basket ini memungkinkan seorang pemain basket membuat poin sebanyak-banyaknya. Sehingga, tim nan dibelanya memperoleh kemenangan. Kemantapan teknik menyerang dalam permainan basket sangat ditentukan oleh kemampuan atau skill individu setiap pemain.

Adapun kemampuan-kemampuan teknik basket tersebut antara lain ialah sebagai berikut.

  1. Kemampuan mengoper bola ( passing ).
  2. Kemampuan mengolah atau membawa bola ( ball handling-dribbling ).
  3. Kemampuan melempar bola ( shooting ).
  4. Kemampuan menangkap atau menguasai bola ( rebounding ).

Dalam hal ini, kemampuan mengoper bola dengan tepat dan cepat menjadi kunci permainan basket nan mengedepankan kolektivitas tim. Oleh sebab itu, setiap pemain basket nan akan menerapkan teknik menyerang hendaknya menguasai beberapa teknik mengoper bola dengan benar. Apalagi, jika pemain tersebut berperan sebagai seorang pengatur agresi ( play maker ).

Adapun teknik basket dasar mengoper bola dalam permainan basket terdiri dari 5 jenis, yaitu mengoper bola lurus ke depan setinggi dada ( chest pass ), mengoper bola dengan pantulan ( bounce pass ), mengoper bola dari atas kepala ( overhead pass ), mengoper bola dari samping atas kepala seperti melempar bola baseball ( baseball-style pass ), dan dari belakang ( behind-the-back pass ).

Setelah menerima operan bola dari rekan satu timnya, seorang pemain nan melakukan agresi hendaknya mempunyai kemampuan mengolah dan membawa bola tersebut dengan cara melakukan pantulan bola ( dribbling ) dengan baik. Ketika melakukan dribbling ini, seorang pemain hendaknya melakukan gerakan bergerak maju dan tetap fokus terhadap bola nan dikuasainya serta memperhatikan posisi dan konvoi rekannya, sehingga pada saat nan tepat ia harus segera mengoper bola tersebut.

Pada dasarnya, teknik basket dasar melakukan dribbling terdiri dari 5 jenis, yaitu speed dribbling (pantulan bola dengan tetap berlari cepat), crossover dribbling (pantulan bola menyilang kiri-kanan di depan badan), behing-the-back dribbling (pantulan bola menyilang di belakang tubuh atau punggung), between-the-legs dribbling (pantulan bola di antara dua kaki), dan spin dribbling (pantulan bola ketika melewati pemain bertahan dengan cara berputar).

Ketika seorang pemain basket nan melakukan agresi telah berada pada posisi dan keadaan nan tepat buat melakukan lemparan ke arah ring, maka ia diharapkan segera melakukan lemparan ( shooting ) dengan cepat menggunakan teknik tertentu. Adapun, beberapa teknik shooting antara lain ialah lay-up shoot (lemparan bola dengan satu tangan di bawah basket), jump shoot (lemparan bola sambil melompat), foul shoot (lemparan bebas atau lemparan hukuman), dan hook shot (lemparan sambil berputar).

Lemparan seorang pemain penyerang ke arah ring tak selamanya tepat. Sehingga, ketika bola tak masuk ke dalam basket dan kemungkinan akan jatuh ke lapangan, pemain penyerang lainnya diharapkan melakukan gerakan dengan cepat buat melakukan penangkapan atau dominasi ( rebounding ) terhadap bola tersebut. Agar bisa melakukan proses rebounding dengan tepat, seorang pemain penyerang melakukan konvoi tanpa bola dengan baik ketika rekan lainnya melakukan tembakan.



Teknik Basket - Teknik Bertahan

Teknik bertahan biasanya diterapkan oleh sebuah dengan tujuan buat mempertahankan kemenangan atau buat menjaga ring agar tak kebobolan lebih banyak oleh tim penyerang. Oleh sebab itu, pada prinsipnya teknik basket ini sebenarnya ialah mencegah pemain-pemain penyerang buat melakukan penyerangan dengan lebih leluasa.

Dalam hal ini, teknik bertahan dalam bermain basket bisa dibedakan menjadi pertahanan orang per orang ( man-to-man defense ) dan pertahanan daerah ( zone defense ). Pada man-to-man defense seorang pemain bertahan bertugas menjaga satu pemain penyerang ke mana pun pemain tersebut bergerak. Sementara itu, pada zone defense para pemain bertahan bertugas menjaga daerah eksklusif dari gerakan para pemain penyerang. Salah satu pola zone defense yang generik digunakan ialah pola 2 - 1 - 2 . Pada pola ini, dua orang menjaga di daerah depan, satu orang menjaga di daerah tengah, dan 2 orang menjaga di daerah belakang.



Teknik Basket - Teknik Permainan Bola Bakset Profesional

Ada beberapa teknik basket profesional seperti fade away , hook shoot , jump shoot , crossover , dan slamdunk .



Teknik Basket - Fade Away

Fade away merupakan teknik basket nan dilakukan dengan cara mendorong badan ke belakang ketika melakukan shooting dan menyebabkan pemain bertahan versus kesulitan menghadang bola. Teknik basket ini cukup sulit dipraktikkan oleh pemula. Jika kesemibangan badan tak terjaga saat melakuan teknik basket ini, mungkin saja terbanting dan jatuh. Teknik basket ini sering dilakukan oleh pemain NBA, misalnya Michael Jordan dan Kobe Bryant.



Teknik Basket - Slamdunk

Slamdunk merupakan salah satu teknik basket nan paling terkenal. Teknik basket ini sebenarnya cukup mudah buat dijelaskan, yakni hanya dengan memasukkan bola langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke dalam keranjang atau ring. Namun, dalam praktiknya, teknik basket ini sulit dilakukan. Untuk orang nan memiliki tinggi badan sekitar 170 cm, teknik basket slamdunk tak mungkin dapat dilakukan sebab lompatannya tak akan mampu menggapai ring.