Daftar Kampiun Perserikatan Champions

Daftar Kampiun Perserikatan Champions

Dari sudut pandang lensa olahraga, Perserikatan Champions ialah loka bertemunya tim-tim kuat di seluruh Eropa. Ini nan membuat kejuaraan ini menjadi sangat prestisius bagi tim Eropa manapun.

Tak dapat dipungkiri, jika kita berbicara klub sepakbola, Eropa merupakan barometer sepakbola bagi klub-klub nan ada di global ini. Lensa olahraga mencatat, 10 Besar klub terkaya di global saat ini masih dipegang oleh klub-klub Eropa.

Liga Champion ialah salah satu ajang buat mendapatkan respect dan juga menjadi klub besar. Sebuah klub akan dianggap besar jika ia sukses memangkan Perserikatan Champions. Tropi ini ialah ajang verifikasi bagi seluruh orang bahwa merekalah nan terbaik.

Layaknya tropi Piala Dunia, tropi Perserikatan Champhions, atau nan biasa disebut dengan "Si Kuping Besar" ini, menjadi idaman semua pemain sepakbola Eropa buat mengangkatnya. Masih ingat bagaimana seorang Cesc Fabregas, Fernando Torres, dan juga Raul Meireles memilih buat pindah ke klub nan mempunyai kans memenangkan Perserikatan Champions lebih besar daripada klub sebelumnya.

Sebenarnya, bagaimana sejarah Perserikatan Champhions dari sudut pandang lensa olahraga?



Sejarah Perserikatan Champions

Turnamen ini dimulai pada 1955. Saat pertama digelar, Perserikatan Champions diikuti hanya 16 tim dari 16 Negara. Dan ironisnya, pada perhelatan nan pertama, tak ada satupun tim dari Inggris nan mengikuti Perserikatan Champions ini. Kampiun Pertama dari Perserikatan Champions ialah Real Madrid, nan mengalahkan Stade Reims di final dengan skor 4-3.

Dan seakan-akan ketagihan, Real Madrid memenangi piala ini lima kali berturut-turut (1955-1960). Sampai saat ini, belum ada nan dapat menyaingi pretasi Real Madrid tersebut.

Berbeda dengan 50 tahun nan lalu, saat ini format kompetisi Perserikatan Champions sudah berubah. Sebelum masuk ke Fase "32", ada fase kualifikasi terlebih dahulu. Ini diperuntukan bagi tim-tim nan menjadi kampiun ke 2 atau di bawah (tergantung kuota dan kebijakan badan liga) di perserikatan masing-masing.

Jika sudah masuk ke 32 Besar, maka tim tersebut akan diundi dan masuk ke dalam fase grup, dimana ada 8 grup. Dalam tiap grup, terdapat 4 klub nan nantinya akan saling bertarung secara home and away untuk memperebutkan tiket ke fase knockout. Yang berhak buat masuk ke fase selanjutnya ialah kampiun group dan runner up.

Selain itu, Perserikatan Champions memiliki musik nan khas. Mungkin bagi Anda nan sering menyaksikannya, tak asing lagi dengan anthem yang dimiliki oleh Perserikatan Champions ini. Salah satu penggubah lagu ini ialah London Royal Phillarmonic orcestra. Ini ialah sebuah orekestra terkenal nan banyak bekerjasama dengan musisi dunia, seperti Pink Floyd dan juga U2.

Selama beberapa tahun penyelenggaraannya, Perserikatan Champions selalu berovolusi. Lensa olahraga menilai bahwa ini ialah penyesuaian terhadap zaman nan terus berubah. Berikut ialah beberapa hal nan berevolusi dari Perserikatan Champions.

  1. 1955-1991: Tampil dengan format knockout. Hanya satu klub tiap negara nan dapat mengikuti Perserikatan Champions ini, (biasanya klub nan menjuarai liga), plus klub nan menjadi kampiun bertahan dalam perserikatan Champiosn sebelumnya.
    1. 1955: Banyak negara nan diwakili bukan oleh kampiun perserikatan di negaranya.
    2. 1956-59: Runner up perserikatan domestik juga diperbolehkan mengikuti turnamen ini, Jikalau Kampiun Perserikatan mereka ialah Kampiun Perserikatan Champions juga.
  2. 1991-1993: Tiga knockout ronde kualifikasi dibagi menjadi dua group. Dua pemenang group berjumpa di final. Hanya satu klub nan dapat mewakili negaranya pada Perserikatan Champions, plus kampiun bertahan dari Perserikatan Champions itu sendiri.
  3. 1993-1994: Knockout Semifinal
  4. 1994-1997: Knockout pada ronde kulaifikasi. Dibagi menjadi 4 group. Pemenang grup dan runner up melaju ke 8 besar. Perserikatan Champions masih diwakili oleh 1 klub pada tiap negara, ditambah kampiun bertahan dari Perserikatan Champions sebelumnya.
  5. 1997-1999: Dua kali knockout di ronde kualifikasi. Dibagi menjadi 6 group. Pemenang grup dan runner up masuk ke 8 besar, dapat mencapai dua klub per negara tergantung kebijakan.
  6. 2003: 3 kali knockout buat fase kualifikasi. Seluruh tim dibagi ke dalam group-grup. Setiap kampiun grup dan runner up maju ke 16 besar. Dapat melibatkan hingga 4 Klub tiap negara, tergantung kebijakan UEFA.
  7. 2009: UEFA memperkenalkan sistem play-off dalam ronde kualifikasi. Ini memungkinkan tim nan tak lolos ke 8 besar, dapat bermain di Perserikatan Eropa.

Pada 1970, UEFA mulai memperkenalkan sistem aggregate pada fase 16 Besar. Sistem ini membuat tim nan mempunyai jumlah gol lawatan lebih besar otomatis lolos, jika kedua tim sama-sama memenangkan 1 pertandingan dari dua pertandingan nan digelar (home and away).



Hadiah

Prestisenya Perserikatan Champions membuat hadiah nan digelontorkan UEFA pada pemenangnya tidaklah seidkit. Beberapa sumber di situs resmi UEFA menyatakan bahwa Barcelona mendapatkan total 30,7 juta Euro selama mengikuti Kompetisi ini.

Uang ini belum termasuk pendapatan dari hak siar. Ini hanya insentif sebab Barcelona telah melewati seluruh fase di Perserikatan Champions. Jika disatukan dengan hak siar Televisi, maka Barcelona mendapatkan lebih dari 50 juta Euro pada musim tersebut. Uang ini dapat dipakai buat membeli Cesc fabregas dari Arsenal seharga 40 juta Euro.

Semakin jauh melaju pada fase perserikatan Champions, maka semakin besar pula hadiah nan diterima oleh klub tersebut. Berikut ialah daftar hadiah nan diberikan kepada tim di Perserikatan Champions (tidak termasuk hak siar).

  1. Playoffs: €2,100,000
  2. Group stage: €3,900,000
  3. Setiap pertandingan di group stage : €550,000
  4. Kemenangan pada pertandingan grup: €800,000
  5. Draw pada pertandingan grup: €400,000
  6. Round of 16 : €3,000,000
  7. Quarter-finals : €3,300,000
  8. Semi-finals : €4,200,000
  9. Finalist (Juara kedua) : €5,600,000
  10. Pemenang : €9,000,000


Daftar Kampiun Perserikatan Champions

Berikut ialah daftar Kampiun Perserikatan Champions, sejak kompetisi ini digelar pada tahun 1955 hingga Final terakhir 2012 kemarin.

1955-56: Real Madrid (Spanyol)

1956-57: Real Madrid (Spanyol)

1957-58: Real Madrid (Spanyol)

1958-59: Real Madrid (Spanyol)

1959-60: Real Madrid (Spanyol)

1960-61: Benfica (Portugal)

1961-62: Benfica (Portugal)

1962-63: Milan (Italy)

1963-64: Inter Milan (Italy)

1964-65: Inter Milan (Italy)

1965-66: Real Madrid (Spanyol

1966-67: Celtic (Skotlandia)

1967-68: Manchester United (Inggris)

1968-69: Milan (Italy)

1969-70: Feyenoord (Belanda)

1970-71: Ajax (belanda)

1971-72: Ajax (Belanda)

1972-73: Ajax (Belanda)

1973-74: Bayern Munich (Jerman)

1974-75: Bayern Munich (Jerman)

1975-76: Bayern Munich (Jerman)

1976-77: Liverpool (Inggris)

1977-78: Liverpool (Inggris)

1978-79: Nottingham Forest (Inggris)

1979-80: Nottingham Forest (Inggris)

1980-81: Liverpool (Inggris)

1981-82: Aston Villa (Inggris)

1982-83: Hamburg (Jerman)

1983-84: Liverpool (Inggris)

1984-85: Juventus (Itali)

1985-86: Steaua Bucurest (Rumania)

1986-87: Porto (Portugal)

1987-88: PSV Eindhoven (Belanda)

1988-89: AC Milan (Italy)

1989-90: AC Milan (Italy)

1990-91: Red Star Belgrade (Yugoslavia)

1991-92: Barcelona (Spanyol)

1992-93: Marseille ( Prancis)

1993-94: AC Milan (Italy)

1994-95: Ajax (Belanda)

1995-96: Juventus (Italy)

1996-97: Borussia Dortmund (Jerman)

1997-98: Real Madrid (Spanyol)

1998-99: Manchester United (Inggris)

1999-2000: Real Madrid (Spanyol)

2000-01: Bayern Munich (Jerman)

2001-02: Real Madrid (Spanyol)

2002-03: AC Milan (Italy)

2003-04: Porto (Portugal)

2004-05: Liverpool (Inggris)

2005-06: Barcelona (Spanyol)

2006-07: AC Milan (Italy)

2007-08: Manchester United ( Inggris)

2008-09: Barcelona ( Spanyol)

2009-10: Inter Milan (Italy)

2010-11: Barcelona (Spanyol)

2011-12: Chelsea FC (Inggris)

Itulah beberapa nama dan fakta nan ikut meramaikan Perserikatan Champons sampai saat ini. Banyak sekali pemain sepakbola global nan sangat menginginkan tropi ini sebelum ia gantung sepatu. Karena ini ialah Perserikatan Champions. Perserikatan paling prestisius di seluruh dunia.