Core Strength (Kekuatan Inti)

Core Strength (Kekuatan Inti)

Pernahkah Anda mendengar pilates? Apa nan Anda pikirkan ketika mendengar istilah tersebut. Pilates ialah homogen olahraga? piletes ialah hobi? Atau pilates ialah hal lain? beberapa penjawab tentu akan menjawabnya dengan benar, namun tak mustahil banyak juga nan menjawab salah.

Ya, ini dikarenakan pilates ialah homogen olah raga kebugaran, dapat juga digolongkan menjadi hobi nan memang belum berusia lama. Pilatas baru dikembangkan sekitar awal abad ke-20 di Jerman. Namun demikian, penyuka olahraga ini sudah cukup banyak dan tersebar di seluruh penjuru dunia.

Anda penyuka berbagai macam latihan kebugaran? Jika ya, Anda tentu mengenal Pilates. Ya! Pilates ialah jenis latihan kebugaran nan cukup popular sebab berbagai keunikan dan manfaatnya. Seperti apakah Pilates itu? Apa pula khasiatnya bagi tubuh? Mari kita bahas semuanya satu persatu.



Sekilas Tentang Pilates

Pilates adalah salah satu bentuk latihan mobilitas tubuh (olahraga) nan dikembangkan oleh Joseph Pilates. Olahraga nan satu ini menekankan ekuilibrium tubuh melalui core strength (kekuatan inti/ kekuatan pusat = kekuatan seimbang dari otot-otot dalam dan luar tubuh nan menstabilkan, meluruskan, dan menggerakkan batang tubuh, terutama bagian perut dan otot belakang); kelenturan; dan pencerahan agar efisien dalam konvoi nan anggun.

Pilates kini sedang banyak digandrungi. Hal ini terjadi sebab Pilates mampu dilakukan siapapun. Misalnya saja atlet, penari, orang muda, orang tua, ibu-ibu hamil, bahkan kalangan nan sedang melakukan rehabilitasi terhadap penyakit atau kelainan tertentu. Tentu saja jenis latihannya disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing.

Berdasarkan survey, dikatakan bahwa hal nan membuat Pilates disukai ialah khasiatnya nan menguatkan, menambah daya tahan, melangsingkan, dan mambuat segala sesuatu mudah dilakukan dengan pelan/ anggun. Tak hanya itu saja, latihan Pilates nan dapat dimodifikasi sinkron keinginan dan kebutuhan juga menjadi salah satu pilihan.



Core Strength (Kekuatan Inti)

Core strength atau kekuatan inti ialah dasar dari segala latihan Pilates. Otot inti nan bekerja ialah otot nan ada di dalam, otot perut dalam, dan juga otot punggung. Ketika otot-otot inti kuat dan berfungsi dengan baik, otot-otot ini akan bekerja sama dengan otot terluar tubuh buat mensuport tulang belakang beserta pergerakannya.

Saat Anda mengembangkan kekuatan inti, secara tak langsung Anda juga mengembangkan stabilitas seluruh tubuh. Itu sebabnya, Pilates banyak digunakan sebagai salah satu terapi bagi kalangan nan menderita kelainan/ penyakit punggung. Jadi saat seluruh badan terstabilkan, tekanan punggung akan pulih dan tubuh akan dapat bergerak dengan bebas dan efisien.



Prinsip-prinsip Pilates

Sebagaimana olahraga kebugaran lainnya, olahrag Pilates pun memiliki prinsip-prinsip nan harus senantiasa diperhatikan. Setidaknya prinsip-prinsip pilates terdiri atas 6 hal, yaitu centering, control, flow, breath, precision, dan concentration. Berikut ialah klarifikasi dari keenam prinsip dalam pilates.



1. Centering atau Berpusat

Pilates ialah olahraga keburgaran nan sering digambarkan sebagai gerakan nan mengalir dari inti nan kuat ke bagian luar. Pusat dari semua energi dalam pilates terdapat di bagian perut.



2. Control atau Pengendalian

Pilates ialah olahraga kebugaran nan membutuhkan kontrol pikiran dan tubuh. Selain itu, dibutuhkan juga pengendalian atau control terhadap gerakan dan alat nan digunakan. Tujuannya tentu saja buat meminimalkan terjadinya resiko cedera selama melakukan berbagai gerakan pilates.



3. Flow atau Mengalir

Dalam pilates, semua gerakan dialirkan secara kontinyu. Tak hanya itu, genre tenaga pun biasanya dialirkan melalui alat nan digunakan, seperti matras atau balon karet, dan lainnya.



4. Breath atau Nafas

Dalam pilates, mengatur pernafasan sangatlah penting. Teknik pernafasan nan benara akan meningkatkan dan memperlancar sirkulasi darah. teknik pernafasan nan sahih dilakukan dengan menarik nafas melalui hidung dan mengeluarkannya melalui mulut.



5. Precision atau Presisi

Presisi sebenarnya bukan merupakan struktur latihan pilates. Presisi hanya berupa anjuran buat melakukan gerakan dari awal hingga akhir dengan sahih dan teratur. Jika presisi latihan nan Anda lakukan sudah beik, maka hasil nan didapat pun akan maksimal.



6. Concentration atau Konsentrasi

Seperti saat melakukan olahraga lain, dalam pilate pun konsentrasi sangat penting. jangan sampai membiarkan pikiran kita kosong saat melakukan gerakan. Anda harus fokus ketika melakukan setiap gerakan pilates.

Keenam prinsip Pilates di atas harus berpadu agar dapat menghasilkan latihan nan sukses. Metodenya sendiri lebih menekankan pada kualitas daripada kuantitas. Itu sebabnya, di dalam latihan Pilates sporadis dilakukan pengulangan-pengulangan gerakan.

Cukup dengan melakukan gerakan nan benar, teliti, dan terkonsentrasi, Anda akan mendapatkan hasil nan diinginkan dalam waktu nan nisbi singkat nan tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya.



Manfaat Pilates

Berikut ini ialah berbagai kegunaan Pilates bagi para pelakunya.

  1. Pilates meningkatkan pencerahan tubuh. Maksudnya ialah membuat tubuh kita selalu sadar dalam melakukan apapun. Misalnya saja sadar ketika duduk di depan komputer selama berjam-jam. Di sini, kita akan selalu dilatih buat duduk secara sahih agar tak membuat tubuh menjadi cedera/sakit.

  2. Pilates meningkatkan kekuatan inti. Maksudnya ialah bahwa Pilates membuat perut Anda akan selalu kuat. Tentu saja sebab dalam Pilates, perut ialah pusat dari segala energi.

  3. Pilates meningkatkan kemampuan mengendalikan tubuh. Maksudnya ialah bahwa Pilates membiasakan kita melakukan segala sesuatu secara terkontrol. Ingat saja bahwa salah satu prinsip Pilates ialah control.


Mengusir Buncit dengan Pilates

Pilates ialah latihan kebugaran nan menghususskan kepada pembentukan otot perut. Salah satu kegunaan dari latihan pilates ialah dapat "mengusir" perut buncit dengan waktu nan nisbi singkat. Berikut ini terdapat beberapa latihan pilates nan bisa mempercepat proses pengusiran perut buncit.



1. Latihan Perut Bagian Atas

Untuk melatih otot perut bagian atas, Anda bisa melakukan latihan pilates nan gerakannya meliputi dua kali mengambil nafas lewat hidung dan membuang nafas dua kali berurutan lewat mulut. Lakukan sebanyak delapan kali.



2. Ninety Ninety Degrees

Gerakan ini dilakukan sebanyak delapan kali. Caranya ialah dengan dua kali mengambil nafas melalui hidung dan mengeluarkannya dua kali berurutan melalui mulut. Setelah itu, lakukan satu kali pengambilan nafas melalui hidung dan buang buang satu kali nafas melalui hidung. Latihan gerakan ini pun dilakukan sebanyak 8 kali.



3. Sixty degrees

Untuk melakukan gerakan ini, silakan Anda ambil nafas satu kali melalui hidung dan mengeluarkannya satu kali juga melalui mulut. lakukan gerakan ini sebanyak delapan kali. Setelah itu, lakukan pengambilan nafas melalui hidung dua kali dan buang nafas melalui mulut dua kali. Lakukan sebanyak delapan hitungan.



Perlengkapan Pilates

Pilates ialah olahraga nan sporadis dilakukan secara berkelompok. Masing-masing orang mempunyai kebutuhan dan kemampuan nan berbeda. Itu sebabnya, alat-alat dan perlengkapan nan digunakan dalam Pilates bagia tiap orang ialah berbeda-beda. Alat Pilates nan paling generik dipakai ialah matras.



Penggabungan Pilates

Sejak awal, Pilates dikembangkan buat dapat digabungkan/ dimodifikasikan dengan gerakan-gerakan lain. Contoh penggabungan Pilates misalnya saja ialah dengan olahraga renang, menari, dan juga tinju.

Setelah Anda tahu bahwa pilates ialah olahraga kebugaran nan multimanfaat, Anda tentu tertarik buat mencobanya, bukan?