Tip Pendaftaran SNMPTN

Tip Pendaftaran SNMPTN

Waktunya kelulusan niscaya juga waktunya para lulusan SMU sederajat buat mengikuti kegiatan pendaftaran SNMPTN . Meskipun sudah beberapa kali berganti nama, dari mulai Sipenmaru, UMPTN, hingga sekarang menjadi SNMPTN, tetap saja kegiatan ini tidak pernah sepi peminat. Hal ini bagus sebab menandakan masih tingginya minat belajar bangsa Indonesia ke taraf nan lebih tinggi.

SNMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Ini berarti, ujian ini tentunya dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Secara garis besar, sebenarnya teknisnya hampir sama dengan aplikasi ujian masuk penerimaan Pegawai Negeri Sipil. Hanya bedanya, ujian nan satu ini dilaksanakan lebih dari satu hari.

Latar belakang dari diadakannya pendaftaran SNMPTN ini, seperti tertulis dalam peraturannya, ialah adanya tujuan buat mengukur kemampuan setiap calon mahasiswa baru nan ingin memilih melanjutkan pendidikan pada jurusan tertentu. Para lulusannya pun nantinya merupakan lulusan-lulusan nan berkompeten di bidangnya.

Ketatnya persaingan dalam perebutan kursi kuliah dalam SNMPTN ini menunjukkan bahwa ujian ini tak dapat dianggap main-main. Untuk bisa lolos dari ujian ini, tentu setiap individu harus dapat menjawab soal dengan sahih serta memiliki ranking di atas peserta nan lainnya. Dalam satu program studi, terkadang satu peserta harus dapat menyisihkan 100 sampai 500 saingannya.



Tata Cara Pendaftaran SNMPTN

Jenis bidang nan dapat dipilih dalam tes pendaftaran SNMPTN ini ada tiga, yaitu buat jurusan IPS ,IPA ,dan juga IPC. IPC merupakan campuran dari kedua jurusan, yaitu IPS dan IPA. Jadi, buat pemilih jurusan IPC ini nantinya dapat mengambil bidang-bidang nan ada di kedua bidang IPS dan IPA.

Tapi tentunya, hanya nan berasal dari jurusan IPA nan biasanya mampu memilih IPC ini. Tentunya dengan pertimbangan bahwa lulusan-lulusan dari jurusan IPA lebih mudah memahami atau mempelajari materi-materi nan diujikan dari jurusan IPS.

Tujuan dari diadakannya pendaftaran SNMPTN ini pun ada beberapa, di antaranya ialah buat memperoleh calon-calon mahasiswa nan diprediksi dapat menyelesaikan pendidikannya di perguruan tinggi. Dengan kata lain, nan lebih mampu buat belajar pada taraf lanjut. Kedua, memberikan kesempatan bagi para calon mahasiswa buat dapat memilih lebih dari satu bidang studi pada perguruan tinggi negeri, bahkan ke semua perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

Ada persyaratan-persyaratan spesifik nan harus dimiliki oleh peserta pendaftaran SNMPTN, di antaranya peserta harus merupakan lulusan dari sebuah satuan pendidikan dan harus lulus Ujian Nasional pada taraf SMA/MA/SMK/MAK ataupun nan sederajat.

Untuk calon peserta nan lulus pada tahun 2012 ini, setidaknya menunjukkan bukti berupa SKHUN atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional dari kepala sekolah nan bersangkutan dengan dilengkapi pas foto dengan cap sekolah loka dia menuntut ilmu sebelumnya.

Peserta pendaftaran SNMPTN juga wajib sehat serta tak buta warna. Ukuran kesehatan dan anggaran tak buta rona ini ditentukan oleh kepentingan bidang nan diambil masing-masing.

Teknis pendaftaran SNMPTN ini, seperti halnya ujian seleksi CPNS, juga dilakukan secara online melalui website resmi, yaitu ujian.SNMPTN.ac.id. Caranya dengan mengisi isian pendaftaran nan ada dan bisa di download di sana juga.

Sementara itu, jenis ujian nan akan diujikan buat peserta SNMPTN ialah sebagai berikut.

  1. -TPA atau tes potensi akademik.
  2. TBS atau tes bidang skolastik.
  3. Tes bidang studi dasar nan terdiri dari Bahasa Indonesia, Matematika Dasar, serta Bahasa Inggris.
  4. Test bidang IPA nan terdiri dari Kimia, Fisika, Biologi, dan Matematika.
  5. Tes bidang IPS nan terdiri dari Ekonomi, Sejarah, Geografi, dan Sosiologi.
  6. Tes uji keterampilan nan dilakukan pada bidang-bidang spesifik seperti ilmu seni dan keolahragaan.

Pembagian peserta pendaftaran SNMPTN atas kelompok IPA, IPS, dan IPC merupakan usaha buat membedakan jurusan nan dapat mereka pilih. Satu kelompok hanya dapat memilih 2 program studi kecuali buat IPC nan diperbolehkan memilih 3 bidang studi.

Khusus buat kelompok pilihan IPC, maka dari ketiga pilihan harus minimal ada satu pilihan program studi dari IPS atau satu program studi dari IPA. Jadi tak boleh ketiganya dari program IPS semua atau IPA semua.

Sementara itu, biasanya calon peserta nan berniat mengikuti pendaftaran SNMPTN diharapkan melakukan pembayaran biaya pendaftaran pada bank-bank nan telah ditunjuk. Untuk nama bank ini biasanya akan disebutkan pada peraturan pendaftaran dan setiap tahunnya dapat bank nan berbeda bergantung dengan bank apa saat itu panitia mengadakan kerja sama.

Dari tahun ke tahun, pendaftaran peserta SNMPTN mengalami pasang surut meskipun tetap dalam koridor angka nan membludak. Namun, banyaknya peserta pada suatu tahun terkadang jumlahnya tak selalu sama.

Hal ini biasanya bergantung dari taraf minat masyarakat buat melanjutkan pendidikan pada tahun tersebut dan terkadang juga dipengaruhi pula oleh faktor kondisi perekonomian Indonesia pada saat itu. Jika perekonomian sedang turun, biasanya peminat SNMPTN pun akan merosot meskipun hanya sedikit.



Tip Pendaftaran SNMPTN

Dengan antusiasmenya peserta nan mengikuti SNMPTN ini tiap tahunnya, ternyata tak mengecilkan kemungkinan mereka buat tak selalu melakukan kesalahan nan terkadang juga dapat sangat fatal dalam pendaftaran SNMPTN ini.

Salah satu contohnya ialah kesalahan dalam pengisian formulir pendaftaran secara online . Kesalahan nan sering terjadi di sini ialah soal ketergesa-gesaan dan ketidakcermatan mengisi formulir sehingga kemudian sering terjadi kesalahan pengisian data nan mengakibatkan peserta harus mengulangi pendaftarannya lagi. Hal ini otomatis akan membutuhkan biaya pendaftaran lagi sebab setiap formulir nan telah di submit tak dapat di edit lagi.

Lupa mencatat PIN serta kartu akses pembayaran pun merupakan kesalahan nan sama fatalnya. Karena terlalu bersemangatnya, terkadang peserta tak menyempatkan diri buat mencatat PIN nan telah dia terima beserta kartu akses pembayaran. Yang seperti ini hanya butuh proses ulang mendaftar, namun tentu juga tak menghemat waktu.

Mengingat banyaknya kesalahan nan kerap dilakukan oleh peserta pendaftaran SNMPTN, tip-tip berikut diharapkan dapat menjadi solusi agar tak terjadi kesalahan nan salah satunya berakibat fatal, yaitu harus membayar pendaftaran ulang.

  1. Sebelum melakukan pendaftaran, sebaiknya membaca dulu holistik tata cara pendaftaran nan berlaku pada tahun yag bersangkutan serta segala petunjuk nan ada. Bila perlu, catat segala hal nan krusial tentang urut-urutan pendaftarannya di dalam kertas agar tak lupa.

  2. Cek terlebih dulu segala kelengkapan berkas nan anda punya, misalnya ijazah atau SKHUN dan foto serta hal-hal lain nan digunakan buat mendaftar. Jangan sampai ketika waktunya mengirimkan berkas, ada hal-hal nan ternyata belum anda punya. Bila perlu, gunakan check list.

  3. Jangan terburu-buru dalam mengisi formulir pendaftaran online. Anda harus benar-benar mencermati isian demi isian agar tak ada kesalahan sekecil apa pun. Jika sudah selesai, ulangi lagi dengan mengecek isian tersebut dari awal. Jika perlu sampai beberapa kali hingga benar-benar konfiden sudah sahih mengisikan seluruh data nan Anda punya.

  4. Jangan lupa membawa berkas nan anda punya buat dicocokkan pada formulir nan anda isi.

  5. Jangan lupa mencatat PIN dan kartu akses pembayaran sebelum mengakhiri pendaftaran. Simpan di loka nan aman. Jika perlu di beberapa loka sekaligus, seperti