Jenis-jenis Durian

Jenis-jenis Durian

Durian . Apa nan terlintas di pikiran Anda ketika mendengar nama buah berduri tersebut? Rasanya nan lezat? Daging buahnya nan lembut? Baunya nan harum? Atau baunya nan menusuk hidung? Bagi para pecinta buah-buahan tentu sepakat menyebut buah durian sebagai buah surga, tapi bagi para anti penikmat durian akan setuju menyebut buah ini merupakan buah terbau nan pernah ada.

Namun, apa pun keputusan Anda tentang buah berduri itu, ada baiknya Anda mengenal lebih jauh tentang buah durian nan terkenal lezat dan bentuknya nan "menggemaskan" sebab penuh duri itu.

Tak dapat dibayangkan bahwa di balik kulit durinya nan tajam terdapat kelembutan daging buah nan lezat. Bagi para pecinta buah durian, memakan buah durian memiliki kenikmatan tersendiri. Ketika membelah kulit durian nan keras dan memiliki duri tajam ada sensasi nan berbeda saat bisa menikmati daging buahnya nan lembut dan lezat.

Diperlukan keahlian spesifik ketika membelah buah berkulit keras ini. Jika tak berhati-hati, alih-alih ingin merasakan daging buah nan lembut, tangan Anda dapat terluka, Anda juga dapat merusak daging buahnya, lho !

Di Indonesia, menemukan buah berduri ini sangat mudah. Hampir di setiap provinsi di Indonesia memiliki tanaman tropis ini. Spesifik di pulau Jawa, tepatnya di daerah Bogor ada perkebunan durian terbesar nan memiliki durian orisinil hasil kreasi mereka nan dinamakan durian petruk. Kemasyhuran rasa durian petruk ini sebanding dengan durian impor, semacam durian montong nan berasal dari Thailand.

Indonesia tentu saja harus berbangga memiliki varietas durian orisinil nan tidak kalah lezatnya. Jika Anda penasaran, silakan saja datang ke perkebunan durian terbesar nan terletak di Bogor ini.



1001 Tentang Durian

Tumbuhan tropis ini berasal dari Asia Tenggara khususnya berasal dari hutan nan ada Malaysia, Sumatra, dan Kalimantan dan tergolong sebagai tanaman liar. Penyebaran buah berkulit tajam ini menuju barat ialah ke negara Thailand, Birma, India, dan Pakistan. Tak heran jika di negara Thailand terkenal dengan durian lezatnya nan dinamakan durian montong.

Asal kata durian diduga berasal dari istilah Melayu, yaitu dari kata duri nan diberi akhiran -an . Penyebutan itu dipergunakan buat menyebut buah nan kulitnya berkulit tajam. Di Asia sendiri, buah beraroma khas ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat sejak abad ke-7.

Banyak nama nan disematkan pada buah ini. Berdasarkan catatan sejarah, nama lain dari durian ialah buah duren (Jawa, Gayo), orang Manado menyebutkannya Duriang, di Tana Toraja buah ini terkenal dengan nama Dulian, sedangkan di Seram Timur dipanggil dengan nama Rulen.



Manfaat Durian

Tidak hanya lezat saat disantap, ternyata durian pun memiliki kegunaan banyak bagi kesehatan tubuh. Nilai kalsiumnya nan tinggi dapat dimanfaatkan buat kesehatan tulang, belum lagi kandungan zat besinya nan sangat baik buat pertumbuhan daya tahan tubuh. Anda tentu tidak akan menyangka ketika menikmati kelezatan buah durian, tidak hanya rasa kenyang nan dirasakan, tetapi kesehatan tubuh pun dapat terjaga.

Namun, tetap saja, Anda jangan mengkonsumsi durian dalam porsi nan berlebihan. Karena kandungan mineral, zat besi, dan kalsiumnya nan tinggi dapat mengganggu konvoi usus besar.

Tak hanya memiliki zat besi tinggi, rupanya durian memiliki kegunaan buat mengobati berbagai penyakit. Ketika Anda sedang mengalami sembelit, buah berduri ini ternyata mampu mengatasinya.

Saat rasa stres dan depresi datang di kehidupan Anda sebab pekerjaan nan menumpuk ataupun persoalan hayati nan membelit, tidak ada salahnya luangkan waktu sejenak buat menikmati lezatnya buah durian sebab ternyata kegunaan buah durian ini dapat meredakan stress dan depresi, lho ! Buah durian nan mengandung vitamin C tinggi ini pun mampu menjaga kesehatan kulit Anda.

Bagi para ibu nan sedang hamil, mengonsumsi durian harus dihindarkan. Meskipun belum ada penelitian nan membuktikan bahwa durian memicu kontraksi dan keguguran ada baiknya menahan keinginan buat mengkonsumsi durian dalam porsi banyak. Namun mencegah bukankah lebih baik dari pada mengobati? Jadi sebaiknya, ganti buah durian Anda dengan buah nan lain dan memiliki kesamaan lebih kondusif dibanding durian.

Bagi para pengidap penyakit lambung pun disarankan buat menjauhi buah berduri ini dengan strata nan banyak. Kandungan gasnya nan tinggi dapat meningkatkan asam lambung Anda meninggi. Jadi, berhati-hatilah ketika Anda ingin memakannya! Jangan kalap ketika melihat buah durian di depan mata, kendalikan nafsu dan ingat asam lambung Anda.



Jenis-jenis Durian

Tertarik mencoba buah nan terkenal lezat ini? Eits, tunggu dulu. Ada baiknya Anda mengenal beberapa varietas durian sebelum Anda berwisata masakan mencicipi berbagai macam buah berduri nan menggemaskan ini.



1. Jenis Durian - Durian Petruk

Durian variasi ini memiliki buah nan berbentuk bulat seperti telur nan terbalik, kulit buahnya cenderung tipis (sekitar 3 mm), memiliki rona hijau dengan sedikit kekuningan, kriteria durinya juga berbeda, yaitu mengerucut dan kecil. Daging buah durian varietas ini berwarna kuning, berserat halus, agak lembek, dan rasanya manis sekali.

Namun, aromanya tak begitu tajam dan menyengat. Durian ini berasal dari Randusari, Jepara, Jawa Tengah, dan telah ditetapkan sebagai varietas unggul nasional. Durian ini banyak dibudidayakan di perkebunan berbagai wilayah di Indonesia. Ukuran bijinya nan kecil dan berbentuk panjang serta rasanya nan manis akan membuat lidah Anda berdecap kagum akan kelezatan durian ini. Namanya nan khas Indonesia membuat durian ini kental sekali dengan perbedaan makna nusantara.



2. Jenis Durian - Durian Bokor

Jika Anda berkunjung ke wilayah Sukahaji, Majalengka, Jawa Barat, tidak sulit menemukan durian berbentuk kerucut ini. Ya, durian bokor memang varietas unggul nan berasal dari wilayah Jawa Barat. Buahnya sangat besar dapat mencapai 4 kg. Dengan kulit buah berketebalan sedang, daging buah durian bokor berwarna hijau kekuning-kuningan.

Soal rasa tidak dapat diragukan lagi. Rasanya nan manis dan aromanya nan harum akan membuat Anda tidak berhenti memakannya. Apalagi dalam setiap satu buah durian berisi 10 hingga 20 biji. Anda akan merasa kenyang saat menyantapnya beramai-ramai.



3. Jenis Durian - Durian Ajimah

Menelusuri Kota Bogor, sempatkanlah mendatangi daerah Ciomas buat menemukan durian ajimah ini. Durian nan syahdan digemari oleh presiden pertama RI ini berbentuk bulat dengan duri nan besar dan jarang. Dinamakan juga sebagai durian Bung Karno. Daging buah nan tebal, berwarna kuning muda, kering, dan teksturnya agak berserat merupakan karakteristik dari durian ajimah.

Meskipun berukuran kecil, daging buah durian ajimah tergolong sedang. Berat durian ini dapat mencapai 1,5 hingga 3 kg per buah. Namun, hati-hati ketika Anda ingin merasakan kelezatan durian ini. Rasa buah durian ini memang manis kepahit-pahitan sebab mengandung alkohol. Jadi, sebaiknya ketika Anda berniat mengkonsumsinya, pastikan tak dalam porsi nan banyak.



4. Jenis Durian - Durian Montong

Siapkan dana lebih buat menikmati durian nan berasal dari Thailand ini. Harganya memang sedikit mahal dibanding dengan durian lokal. Namun, kualitas rasa mampu membuat Anda tidak ragu merogoh kocek agak dalam. Rasanya nan khas dengan manis memikat sulit membuat Anda buat berhenti memakannya.

Durian montong mampu mencapai 6 kg per buah. Bayangkan biji buahnya nan banyak dengan daging buah nan tebal. Bagi para pencinta durian, memakan durian montong merupakan kenikmatan nan luar biasa. Berani mencobanya?