Sejarah Tsunami di Indonesia

Sejarah Tsunami di Indonesia



Pengertian Tsunami

Tsunami merupakan sebuah kata nan berasal dari bahasa orisinil Jepang. Artinya ialah gelombang nan berada di bahari nan dapat terjadi sebab adanya suatu gempa tektonik nan berada di dalam bahari (dasar). Gempa nan dapat menimbulkan gelombang tsunami ini kebanyakan berupa suatu gempa nan di dalamnya terdapat sistem fokus dengan tipe berjenis besar namun ada pula nan jenis normal.

Tsunami ini seringkali menimbulkan bala nan luar biasa dahsyatnya. Bisanya memakan korban jiwa manusia nan banyak. Bahkan sampai saat ini belum ditemukan cerita atau sejarah tsunami nan terjadi tanpa memakan korban manusia.



Sejarah Tsunami Dunia

Berdasarkan catatan nan ada sejarah tsunami nan terjadi di global antara lain ialah pada tahun 1896 persisnya pada tanggal 15 bulan Juni, ada tsunami nan terjadi di negara loka kata ini berasal. Apalagi kalau bukan Jepang. Tinggi dari gelombang nan ditimbulkan mencapai duapuluh tiga meter dan mampu menghilangkan nyawa orang sebanyak 26.000. Kemudian pada tahun nan sama di bulan Desember bala ini mampu membuat hancur kota Santa Barbara nan berada di negara bagian California Amerika Serikat.

Lalu pada akhir bulan Januari tahun 1906, tsunami menunjukan giginya lagi dengan meratakan sebuah kota di Kolumbia dengan tanah. Jumlah korban nan tewas sebanyak 1.500 jiwa serta ribuan orang lain nan terluka sekaligus kehilangan loka tinggal. Disusul kemudian pada tanggal 1 bulan April tahun 1946 meluluh lantakan kepulaun Aleut dan membuat 159 manusia kehilangan nyawa mereka.

Sementara itu, pada tanggal 22 bulan Mei tahun 1960, tsunami berkelana lagi dengan membawa ombak setinggi sebelas meter di Chili dan Hawai. Masing-masing negara ini kehilangan warganya sebanyak enampuluh ribu dan enampuluh satu orang. Dari sini kemudian Tsunami pindah ke Alaska pada tanggal 28 bulan Maret tahun 1964. Di loka nan terkenal sangat tenang ini tsunami memusnahkan kehidupan tiga desa sekaligus dan mengirim 107 dan 15 jiwa menuju alam baka. Sedangkan di Philipina, persisnya di daerah Moro, pada tanggal enam belas Agustus tahun 1976, juga mendapat tamu nan tak disukai ini dengan membantai sekitar lima ribu orang hingga tewas.



Sejarah Tsunami di Indonesia

Pertama kali negara Indonesia kedatangan tsunami pada tahun 1883 bersamaan dengan gunung Krakatau nan sedang meletus. Waktu itu ombak nan ditimbulkan gara-gara bala ini mencapai lebih dari 120 kilometer dan menewaskan sedikitnya tigapuluh enam ribu orang. Dan setelah bala ini, Tsunami makin rajin mendatangi Indonesia. Dalam kurun waktu antara 1900 sampai dengan tahun 1996, paling tak tsunami telah menebar bala di negeri ini sebanyak tujuh belas kali. Yang terbanyak ialah di daerah Indonesia bagian timur.

Bencana tsunami terbesar di global juga terjadi di negara kita, yaitu di Aceh pada tanggal 26 Desember 2004. Jadi satu hari setelah Natal dan enam hari sebelum seremoni tahun baru. Bukan hanya Indonesia, semua orang di seluruh global ikut berbela sungkawa gara-gara begitu dahsyatnya bala nan diakibatkan oleh tsunami ini. Bayangkan ada lebih dari 250.000 orang meregang nyawa. Ini nan hanya di Aceh saja. Padahal gelombang tinggi nan ditimbulkan juga mencapai negara lain hingga Thailand dan Maladewa. Niscaya jumlah korban nan jatuh makin banyak lagi.

Dan nan terakhir belum lama ini, tsunami kembali melepas rindunya di Indonesia. Persisnya di daerah Mentawai pulau Sumatera. Menurut catatan sementara, jumlah korban nan meninggal ialah sekitar 450 orang.



Tsunami Terbesar Sepanjang Sejarah

Tsunami nan melada Aceh pada 2004 nan lalu dan tsunami nan melanda Mentawai, Sumatera Barat pada 2010 nan lalu, masih menyisakan duka nan mendalam bagi para keluarga nan ditinggalkan. Tsunami nan melanda dua daerah di Pulau Sumatera ini telah memakan banyak korban jiwa, khususnya tsunami Aceh. Selain korban jiwa, tsunami pun telah menyebabkan kerugian fisik nan besar. Namun, walaupun bala menimpa kedua daerah ini, kehidupan harus tetap berjalan.

Nah, dalam sejarah tsunami dunia, ada beberapa bala tsunami nan tergolong tsunami besar. Berikut ini penjelasannya.



1. Tsunami Krakatau pada 1883

Salah satu tsunami terbesar sepanjang sejarah manusia, yaitu tsunami Krakatau nan terjadi pada 1883. Letusan Gunung Krakatau merupakan salah satu bala terbesar nan terjadi pada zamannya. Saat itu, Gunung Krakatau meletus dengan mengeluarkan abu nan sangat dahsyat. Tak hanya letusan, bala itu pun menimbulkan bala tsunami nan mahadahsyat.

Akibat letusan Gunung Krakatau, siklus cuaca bumi terganggu dalam jangka waktu nan lama. Erupsi Gunung Krakatau menimbulkan lautan lava nan sangat luas. Erupsi dari letusan ini pun menyebabkan lempengan bawah bahari bergeser sehingga menimbulkan tsunami. Menurut catatan sejarah, tsunami Krakatau meluas hingga selatan Afrika dan pantai barat Amerika. Sungguh sebuah bala tsunami nan besar.



2. Tsunami Jepang pada 1498

Pada 1498, Jepang dikejutkan dengan datangnya sebuah bala nan sangat besar, yaitu bala tsunami. Bala tsunami ini berawal dari gempa besar nan berkekuatan 8,6 skala richter nan menguncang perairan Jepang. Gempa besar itu menimbulkan tsunami dengan tinggi sekitar 17 meter. Bala tsunami ini menelan korban jiwa sekitar 31 ribu jiwa.



3. Tsunami Lisboa pada 1755

Salah satu tsunami terbesar nan pernah terjai dalam sejarah, yaitu tsunami Lisboa. Tsunami nan menghantam Lisboa pada 1755 ini berawal dari gempa berkekuatan 9 skala richter nan terjadi di lautan Atlantik. Gempa nan terjadi di lautan Atlantik itu menyebabkan gelombang tsunami dengan tinggi 400 kaki. Tsunami tersebut menimpa Kota Lisboa, Portugal dan menewaskan sekitar 60 ribu jiwa. Sunnguh srebuah bala tsunami nan mengerikan.



4. Tsunami Italia pada 1908

Salah satu tsunami terbesar nan pernah terjadi sepanjang sejarah, yaitu tsunami Italia. Tsunami nan terjadi pada 1908 ini menerjang pantai Messina, Italia. Tsunami diawali dengan gempa nan terjadi di laut. Tsunami nan menerjang Italia ini menewaskan sekitar 75 ribu jiwa.



5. Tsunami Aceh

Salah satu tsunami terbesar nan terjadi sepanjang sejarah, yaitu tsunami nan menghantam Aceh. Bala tsunami nan menimpa Aceh ini terjadi pada akhir Desember 2004. Tsunami ini diawali oleh gempa nan terjadi di Samudera Hindia, dekat Pulau Sumatera. Gempa berkekuatan 9,3 skala richter ini menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian 80 kaki. Sebagian besar gelaombang tsunami itu melanda wilayah Aceh sehingga meluluhlantakkan Aceh. Sekitar ratusan ribu korban jiwa tewas dampak bala tsunami Aceh ini.

Selain menimpa Aceh, gelombang tsunami ini pun menimpa Srilangka, Maladewa, dan Thailand. Selain korban jiwa, tentunya tsunami nan melanda Aceh ini telah menghancurkan seluruh infrastruktur nan ada di Aceh. Akibatnya, Aceh ibarat kota mati. Peristiwa ini dikenang sebagai bala terdahsyat dalam sejarah global modern.

Itulah klarifikasi mengenai tsunami terbesar sepanjang sejarah manusia. Ada baiknya, setiap peristiwa bencana, baik tsunami atau nan lainnya dijadikan sebuah pelajaran bahwa kita harus tetap ingat pada Tuhan sebab Tuhan nan menghendaki semua ini. Semoga klarifikasi nan disampaikan ini bermanfaat bagi Anda semua.