Makhluk Hayati Berusia Terpanjang

Makhluk Hayati Berusia Terpanjang

Makhluk hayati merupakan salah satu kreasi dari Tuhan nan ada di muka bumi ini. dinamakan sebagia makhluk hayati karena jenis makhluk ini memiliki karakteristik khusus. Salah satunya ialah mengalami pertumbuhan dan perkembangan setiap waktunya.

Selain mengalami pertumbuhan dan perkembangan, makhluk hayati memiliki karakteristik lainnya. Diantaranya membutuhkan media buat dapat bernafas serta membutuhkan makanan dan minuman sebagai alat penyambung kehidupan. Inilah nan membedakan makhluk hayati dengan makhluk mati.

Pada benda mati, tak ditemukan pertumbuhan baik dari ukuran fisik maupun secara perilakunya. Selain itu, pada benda wafat tak memerlukan media apapun buat bernafas. Baik itu udara atau zat makanan.

Makhluk hayati sendiri terbagi menjadi tiga golongan. Ketiga golongan tersebut ialah manusia, binatang dan tumbuhan. Jika dilihat dari sejarahnya, dari ketiga golongan makhluk hayati tersebut manusia merupakan makhluk hayati nan paling akhir muncul.

Dari beberapa penelitian menyebutkan, tanaman merupakan jenis makhluk hayati pertama nan ada di muka bumi. Selanjutnya, binatang merupakan makhluk kedua nan mengisi kehidupan di global ini. Barulah setelah kedua makhluk tersebut muncul, manusia baru diketahui keberadaannya di global ini.



Ciri-ciri Makhluk Hidup

Secara umum, makhluk hayati memiliki kecenderungan ciri-ciri. Meski demikian, tak semua makhluk hayati memiliki karakteristik nan sama secara mutlak. Namun jika ditarik konklusi secara garis besar, pada umumnya makhluk hayati memilki beberapa karakteristik khusus. Beberapa karakteristik spesifik tersebut antara lain :

  1. Membutuhkan nutrisi

Nutrisini ini dibutuhkan makhluk hayati sebagai sumber energi atau bahan bakar bagi setiap aktivitas nan dilakukan makhluk hayati tersebut. Apabila makhluk hayati tak mendapatkan nutrisi nan cukup, maka akan kehilangan tenaga dan seluruh kemampuan nan dimilikinya nan merupakan karakteristik makhluk hidup.

2. Memiliki kemampuan bernafas

Seluruh makhluk hayati membutuhkan nafas buat mengatur detak jantung manusia. Apabila sumber pernafasan terhenti, maka denyut jantung manusia secara otomatis akan turut berhenti. Akibatnya genre darah pun tak lagi dapat mengalir sehingga akan mengakibatkan kematian makhluk hayati tersebut.

3. Memiliki kemampuan gerak

Makhluk hayati akan selalu bergerak buat mendapatkan sumber makanan. Apabila manusia dan binatang dapat bergerak dengan berpindah tempat, maka buat tumbuhan konvoi nan terjadi berlangsung di bagian akar. Dimana bagian ini akan selalu bertambah panjang buat mencari sumber makanan di dalam tanah.

4. Mengalami fase pertumbuhan

Pertumbuhan pada makhluk hayati akan terlihat dengan selalu berubahnya ukuran makhluk hayati tersebut. Hal ini akan terlihat dengan semakin besarnya ukuran suatu makhluk hayati seiring dengan semakin lama usia makhluk hayati tersebut.

5. Mampu buat berkembangbiak

Kemampuan reproduksi merupakan kemampuan kodrati dari makhluk hidup. Meski demikian, tak semua makhluk hayati mampu buat berkembang biak. Ada beberapa makhluk hayati nan tak mampu berkembang biak sebab mengalami masalah pada bagian reproduksi mereka nan disebut dengan reproduksi steril.

Namun seiring dengan perkembangan tekhnologi, makhluk hayati nan memiliki gangguan pada bagian reproduksi sehingga menjadi steril tersebut kini dapat melakukan proses reproduksi. Caranya dengan sistem nan disebut inseminasi buatan, dimana pada sistem ini proses pembuahan dilakukan di luar sel telur.

6. Kemampuan buat melakukan respon terhadap rangsangan

Kemampuan respon terhadap rangsang ini digunakan sebagai alat pertahanan diri oleh suatu makhluk hidup. Dengan demikian, makhluk hayati dapat mengambil keputusan atau reaksi apabila ada sesuatu nan terjadi pada diri mereka.

7. Dapat beradaptasi terhadap lingkungannya.

Dengan cara ini, diharapkan makhluk hayati akan selalu mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan nan terjadi di sekitarnya.



Makhluk Hayati Berusia Terpanjang

Setiap makhluk hayati tak memiliki siklus usia nan sama. Ada makhluk hayati nan memiliki umur pendek, namun ada juga makhluk hayati nan mampu mencapai usia hingga ratusan tahun.

Jenis makhluk hayati nan memiliki umur pendek ialah binatang. Meski tak semua binatang memiliki usia nan pendek, namun jika dibandingkan dengan manusia dan tumbuhan, ada banyak jenis binatang nan usianya sangat pendek.

Nyamuk misalnya. Jika dihitung sejak proses menjadi jentik, kemudian berkembang menjadi nyamuk dewasa hingga wafat maka secara rata-rata usia seekor nyamuk hanya mencapai dua hingga tiga minggu saja.

Sementara buat usia manusia pada saat ini rata rata berkisar 70 hingga 90 tahun. Meski terlihat panjang, namun berdasar penelitian para ahli, usia manusia nan hayati pada masa lalu dikatakan jauh lebih lama daripada manusia nan hayati sekarang ini. Manusia nan hayati di jaman pra sejarah dan awal sejarah, diceritakan mampu mencapai usia hingga ratusan tahun.

Sedangkan buat makhluk hayati nan memiliki usia paling lama, hingga saat ini masih diduduki oleh jenis tanaman. Bahkan tercatat ada enam jenis tanaman nan dipercaya memiliki usia sangat panjang. Data ini didapat dari hasil penelitian nan dilakukan di laboratorium oleh para ahli.

Bahkan, ada sebuah jenis tanaman nan mampu hayati hingga ratusan ribu tahun. Tanaman ini hingga kini diyakini sebagai jenis tanaman dengan usia hayati nan paling lama dan sudah ada sejak jaman pra sejarah dulu.

Berdasar klasifikasi nan dilakukan, ditemukan enam jenis tanaman nan memiliki usia paling lama hingga kini. Keenam jenis tanaman tersebut antara lain :

  1. Posidonia Oceanica

Jenis tanaman ini diperkirakan memiliki usia mencapai 200.000 tahun dan sudah ada sejak jaman purba. Tanaman ini merupakan salah satu jenis dari tumbuhan rumput bahari raksasa nan terdapat di Bahari Mediterania.

2. Lomatia Tasmanica.

Tanaman ini dikenal juga dengan nama Raja Lomatia. Berdasar penelitian nan dilakukan, para pakar meyakini bahwa tanaman ini sudah berumur 43.600 tahun. Selama beberapa waktu, tanaman ini juga dipercaya sebagai jenis tanaman nan memiliki usia paling lama, sebelum ditemukannya Posidonia Oceanica.

Ciri khas dari tanaman ini ialah bagian daunnya nan mengkilap dengan rona kembang merah jambu. Walaupun tanaman ini memiliki bunga, namun tanaman ini tak dapat menciptakan buah dan biji. Hingga saat ini, baru diketemukan satu koloni dari sepesies ini nan berada di alam bebas.

3. Gaylussacia brachycera

Tanaman ini berasal dari Amerika Utara dan masih memiliki kaitan dengan Blueberry serta tanaman berjenis Huckleberry nan lain. Tanaman ini digolongkan ke dalam kelompok tanaman semak rendah. Diperkirakan usia tanaman nan juga dikenal dengan nama Box Huckleberry ini sudah mencapai 13.000 tahun.

4. Larrea tridentata atau creosote bush

Tanaman ini dikenal sebagai tanaman gurun. Banyak dijumpai di kawasan Amerika, khususnya di wilayah nan banyak terdapat gurun seperti di Mojave, Sonoran atau juga Chihuahuan. Tanaman ini kerap dimanfaatkan sebagai bahan standar obat-obatan herbal. Menurut para ahli, jenis tanaman ini dapat mencapai usia hingga 11.000 tahun.

5. Populus tremuloides atau quaking aspen

Tanaman ini banyak tumbuh di kawasan nan berudara dingin di kawasan Amerika Utara. Ketinggian pohon ini mampu mencapai 25 meter dengan usia dapat sampai 10.000 tahun.

6. Picea mariana atau black spruce

Tanaman ini disebut masih memiliki interaksi dengan pohon cemara. Biasanya, tanaman ini tumbuh di bagian utara Amerika Utara. Diperkirakan, tanaman ini dapat mencapai usia 1.800 tahun.