Berita Kompas Hari Ini - Sekilas Harian Kompas

Berita Kompas Hari Ini - Sekilas Harian Kompas

Warta Kompas hari ini . Sudahkah Anda membaca surat kabar Kompas hari ini? Mencari beraneka ragam informasi terbaru nan terjadi di Indonesia dan dunia. Atau Anda terbiasa membuka halaman situs Kompas buat membaca warta Kompas hari ini secara online ?

Berita-berita nan disajikan oleh Kompas selalu lengkap dengan informasi terkini, lugas, dan terpercaya. Pembaca akan mendapatkan berita Kompas hari ini up-date dan terpercaya di koran kompas ataupun kompas online .

Bagi Anda nan ingin mengetahui warta Kompas hari ini secara mobile dan malas membuka lembar demi lembar harian Kompas dalam versi cetaknya, Anda dapat mengakses kompas secara online di kompas.com.

Anda dengan mudah membuka kanal-kanal warta dan membacanya hanya melalui genggaman tangan gadget Anda. Di situs tersebut, tak hanya dapat melihat warta Kompas hari ini saja, tapi dapat juga melihat arsip-arsip warta Kompas lainnya nan terdahulu.

Namun, jika Anda terbiasa membaca warta Kompas hari ini dalam versi cetak, Anda dapat melihat warta Kompas hari ini secara online dalam versi cetak dengan mengakses melalui alamat cetak.kompas.com.

Agar Anda dapat membaca warta Kompas hari ini dalam versi cetak secara online , Anda tak perlu melakukan register terlebih dahulu sebelum dapat mengakses situs tersebut dan membaca berita-berita Kompas hari ini.

Bagi Anda pecinta olahraga sepak bola dan membutuhkan warta sepak bola serta informasi perserikatan sepak bola dunia, Anda dengan mudah dapat membaca warta Kompas hari ini mengenai informasi sepak bola secara online dengan mengakes bola.kompas.com. Sementara, buat berita-berita nasional, Anda dapat membaca warta Kompas hari ini di alamat nasional.kompas.com.

Hadirnya situs kompas.com, cetak.kompas.com, bola.kompas.com, ataupun nasional.kompas.com akan memudahkan Anda buat mendapatkan warta Kompas hari ini dengan mudah dan bisa di baca dimanapun Anda berada. Semua warta mengenai lokal, nasional, dan internasional bisa Anda temukan di warta Kompas hari ini pada situs-situs tersebut. Hanya dalam genggaman tangan, semua pengetahuan dan informasi dapat diserap mudah.



Aneka Warta Kompas Hari Ini

Berita Kompas hari ini tertanggal 19 April 2012 di kolom nasional mengabarkan tentang kasus Angie dan Miranda. Judul headline warta Kompas hari ini kolom nasional ialah "Jangan Ambangkan Kasus Angie dan Miranda". Selain itu, judul-judul di warta Kompas hari ini kolom nasional di antaranya "Pemerintah Berjanji Transparan Atur TV Digital".

Berita Kompas hari ini di kolom nasional pun mengetengahkan warta "Presiden: Sudomo salah satu Putra Terbaik Bangsa" dan "Panglima TNI: Tindak Oknum Yang Terlibat Geng Motor".

Berita Kompas hari ini tertanggal 19 April 2012 mengangkat warta lainnya berjudul "Taman Nasional Rusak Parah" membahas mengenai keberadaan taman nasional sebagai kawasan hutan nan dilindungi kian terancam. Selain itu, warta Kompas hari ini lainnya ialah mengangkat judul "TNI Minta Polri Dapat Ungkap Penusukan", "Turunkan Biaya Politik, Pilkada Diawasi KPK", dan "Sudomo Telah Tiada".

Di kolom internasional, warta Kompas hari ini mengangkat beberapa warta seperti "Heglig Jadi Medan Mematikan", "China Panggil Diplomat Filipina", "Pemerintah China Serius Tangani Kasus Bo Xilai", dan masih banyak warta Kompas hari ini lainnya di bidang international nan dapat Anda baca.

Di kolom olahraga, warta Kompas hari ini mengeluarkan warta tentang "Ajang Pemain Yunior Unjuk Gigi", "Bucs nan Segar Bertandang ke Wizard", "PSSI Masih Tawarkan Rekonsiliasi dengan Klub-Klub LSI", "Bayern Menghidupkan Mimpi", "Kemenangan ke-37 Nadal di Arena Milik Pemain Latin", "Arena Pertandingan Ditargetkan Selesai Juni", dan masih banyak warta Kompas hari ini tentang olahraga lainnya.

Berita Kompas hari ini di kolom ekonomi membuat beberapa warta dengan judul "Harga Minyak Tinggi", "BI Tunggu Transaksi", "PT Pelindo III Terima Pinjaman Rp 596 Miliar", "BNI Bagikan Dividen Tunai Rp 62,48 Per Saham", "Rumah Murah Akan Bebas Biaya", dan masih banyak warta Kompas hari ini tentang bidang ekonomi lainnya.

Pada kolom "Opini" warta Kompas hari ini menuliskan judul "Dilema Perguruan Swasta", "Ironi Pasar Bebas", "Aksi Massa 1998 dan 2012" serta warta Kompas hari ini lainnya nan dapat Anda baca dan nikmati.
Selain berita-berita tersebut di atas, masih banyak lagi warta Kompas hari ini nan dapat Anda baca. Jangan lewatkan pula informasi mengenai lowongan kerja jika Anda sedang sibuk mencari-cari lowongan pekerjaan sebab harian Kompas pun menyediakan kolom lowongan pekerjaan.



Berita Kompas Hari Ini - Sekilas Harian Kompas

Harian kompas merupakan nama surat kabar Indonesia nan diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara (merupakan bagian dari Kelompok Kompas Gramedia). Kantor pusat harian Kompas berada di Jakarta Pusat. Tak hanya mengeluarkan dalam versi cetak, harian Kompas juga hadir dalam bentuk online nan bertujuan buat memudahkan bagi pembacanya mendapat informasi dengan cepat di mana pun berada.

Kemudahan ini sangat dirasakan oleh para pembaca harian Kompas di seluruh Indonesia, khususnya daerah-daerah nan tak mendapat distribusi harian Kompas versi cetak. Para pembaca dengan mudah dapat mengakses warta Kompas hari ini di situs kompas.com nan pengelolaannya dilakukan oleh PT Kompas Cyber Media.

Kompas.com berisi aneka warta nan diperbarui secara aktual sehingga para pembaca akan selalu mendapat informasi up-date setiap saat. Warta di Kompas terpercaya, lugas, dan informatif. Di kompas.com juga memiliki sub kanal koran Kompas dalam bentuk digital nan dapat Anda nikmati juga.

Harian Kompas merupakan koran di Indonesia nan diaudit oleh Audit Bureau of Circulations (ABC), sebuah organisasi global nan dibentuk oleh beberapa perusahaan publikasi koran, majalah, advertising, dan agensi iklan ternama. Organisasi tersebut menyediakan informasi nan terpercaya dan jelas terkait dengan belanja iklan media massa serta proses penjualannya.

Sejarah pendirian harian Kompas berawal dari ide Jenderal Ahmad Yani nan mengemukakan keinginannya kepada Frans Seda buat menerbitkan sebuah surat kabar nan berimbang, kredibel, serta independen.

Atas ide tersebut, Frans Seda lalu mengatakan keinginan tersebut pada dua teman baiknya, yaitu P.K. Ojong (1920 - 1980) dan Jakob Oetama nan saat itu masih mengelola sebuah majalah bernama "Intisari" nan telah terbit tahun 1963. Selanjutnya, Ojong langsung menyetujui ide tersebut dan menjadikan Jakob Oetama sebagai pemimpin redaksi (Editor in-chief) pertamanya.

Pada awal penerbitannya, nama harian ini diberi nama "Bentara Rakyat". Salah satu alasan nan dikemukakan oleh Frans Seda, nama Bentara sinkron dengan selera orang Flores. Karena pada saat itu, di Flores ada sebuah majalah bernama Bentara nan laku keras.

Atas usul Presiden Soekarno nama tersebut diubah menjadi "Kompas" nan bermakna pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan hutan. Harian Kompas terbit perdana pada 28 Juni 1965. Pada penerbitan perdananya, Kompas hanya terbit dengan empat halaman warta dan enam buah halaman iklan.

Sejak tahun 1969, harian Kompas merupakan koran nan paling top leader secara nasional. Penjualannya sangat tinggi. Pada 2004, tiras hariannya bahkan mencapai 530 ribu eksemplar, spesifik buat edisi Minggunya mencapai 610.000 eksemplar. Menurut data, pembaca harian Kompas mencapai 2,25 juta seluruh Indonesia. So, sudahkah Anda membaca berita Kompas hari ini?