Segudang Prestasi Bank Jabar Banten

Segudang Prestasi Bank Jabar Banten

Jika berbicara mengenai bank daerah nan mempunyai kualitas layanan perbankan nan baik, mungkin kita akan langsung mengingat pada Bank Jabar Banten, apalagi jika Anda tinggal di daerah Jawa Barat dan Banten. Bank ini juga mungkin sangat familiar buat Anda nan menjadi pegawai pemerintah sebab pernah digunakan sebagai salah satu cara buat mengirimkan gaji bulanan.

Meskipun bank ini merupakan bank daerah, tetapi kenyataannya telah banyak melakukan perluasan juga ke berbagai daerah di luar Jawa Barat dan Banten. Bahkan, Bank Jabar Banten pun berencana buat memperlebar sayap pelayanan perbankannya di empat negara lain, yaitu Arab Saudi, Hongkong, Malaysia, dan Singapura.

Tentu ini ialah langkah besar, mengingat pasar luar negeri bukanlah pasar main-main dan diperlukan keseriusan buat dapat mewujudkannya. Target nan dibidik oleh Bank Jabar Banten di pasar luar negeri ialah warga negara Indonesia nan sedang berada di negara tersebut. Caranya ialah dengan menyediakan outlet bank tersendiri ataupun melakukan kolaborasi dengan bank lokal di negara setempat.

Bank Jabar Banten sudah banyak mengalami perubahan, baik dalam perubahan status badan usaha, nama bank hingga logo perusahaan. Hingga akhirnya pada 2010, Bank Jabar Banten pun resmi mengubah namanya menjadi Bank BJB sebagai singkatan dari Bank Jabar Banten.

Bank Jabar Banten didirikan pertama kali pada tanggal 21 Maret 1961 sebagai sebuah Perseroan Terbatas atau PT. Seiring dengan perkembangan, maka terjadi perubahan status menjadi badan usaha milik daerah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Namun, itu pun tak bertahan lama sebab statusnya berubah kembali menjadi perseroan terbatas (PT) pada 1990.

Selalu ada alasan dalam setiap perubahan nan dialami oleh Bank Jabar Banten sebagai sebuah badan usaha perbankan. Perubahan itu tak lain demi kebaikan serta diharapkan dapat memberikan pelayanan nan prima bagi setiap kebutuhan perbankan masyarakat.



Perubahan Nama Bank Jabar Banten

1. Awal Didirikan

Sejak bangsa Indonesia meraih kemerdekaan dari penjajah Belanda, terdapat banyak perubahan nan harus dilakukan buat dapat memulai kehidupan nan baru, terutama dalam mempersiapkan segala infrastruktur nan dapat menunjang masyarakat.

Ada banyak badan usaha nan sebelumnya dikuasai oleh Belanda, diambil alih oleh pemerintahan baru Indonesia nan disebut dengan nasionalisasi badan usaha. Salah satu badan usaha Belanda nan sukses dinasionalisasi ialah NV Denis ( De erste Nederlansche Indische Shareholding ) nan sebelumnya bergerak dalam bidang bank hipotek, yaitu bank spesifik pencairan dana buat pembelian rumah.

Keberhasilan nasionalisai badan usaha ini langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat kala itu dengan mendirikan PD Bank Karya Pembangunan pada tanggal 20 Mei tahun 1961.

Ternyata tak cukup sampai di sana, perubahan terus dilakukan. Meskipun kata pepatah "apalah arti sebuah nama" , namun berbeda halnya bagi sebuah badan usaha. Nama dapat menjadi hal krusial sebab lewat nama itulah dapat diketahui kedudukan suatu badan usaha di mata hukum.

Itu juga nan dilakukan oleh pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan mengukuhkan PD Bank Karya Pembangunan Daerah Jawa Barat pada1972 sebagai perusahaan milik daerah nan bergerak di bidang jasa perbankan. Enam tahun kemudian, yaitu pada 1978, perusahaan ini kembali mengalami perubahan nama menjadi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat.



2. Menjadi Bank devisa

Dalam perjalanannya, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat menunjukkan prestasinya dalam memberikan pelayanan perbankan bagi masyarakat. Akhirnya pada 1992, Bank Indonesia memberikan surat penunjukkan kepada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat buat menjadi bank devisa.

Bank devisa nan dimaksud ialah bank nan dapat melakukan aktivitas perbankan nan berkaitan dengan mata uang asing. Melalui bank devisa ini, kita dapat mengirim uang ke luar negeri, jual beli mata uang asing hingga transaksi ekspor dan impor.

Ternyata, tak semua bank mendapatkan izin dari Bank Indonesia buat menjadi bank devisa.Izin diberikan hanya kepada bank nan mempunyai transaksi perbankan baik serta telah melakukan berbagai persiapan buat dapat menunjang berbagai transaksi dengan mata uang asing.



3. Menjalankan Sistem Perbankan Syariah

Meskipun telah berkembang menjadi bank nan mempunyai pelayanan nan baik, rupanya Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat tak pernah cepat berpuas diri. Selalu mengikuti perkembangan zaman ialah hal nan absolut dilakukan agar tetap dapat bertahan.

Salah satu upaya buat menunjang itu ialah dengan mengubah bentuk hukum bank pada 1999, dari semula sebagai Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT). Dengan begitu, ruang lingkup bank menjadi lebih luas lagi.

Setelah dirubah pun, tak lantas membuat bank tetap berada di zona nyamannya. Bank selalu berubah seiring dengan dinamisme masyarakat. Sekitar tahun 2000-an, mulai gencar diperkenalkan sistem ekonomi syariah, yaitu sistem perbankan nan berlandaskan aturan-aturan perekonomian dalam agama Islam. Setidaknya, ada beberapa disparitas fundamental nan membedakan antara sistem perbankan konvensional dengan syariah.

Melihat fenomena bahwa agama islam ialah agama mayoritas nan dianut oleh masyarakat Indonesia, maka Bank Pembanguan Daerah Jawa Barat pun mulai menjajaki sistem perbankan syariah ini.

Setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia, maka sejak tahun 2000, BPD Jawa Barat ialah bank pembangunan daerah pertama di Indonesia nan menjalankan dua sistem perbankan, yaitu sistem perbankan konvensional dan syariah. Tentu bagi pasar umat Islam, ini sangat menggembirakan sebab saat itu masih sedikit sekali bank nan menjalankan sistem syariah dalam layanan perbankannya.



4. Pergantian Nama Bank

Pada 2000, Banten resmi menjadi provinsi mandiri, terlepas dari Provinsi Jawa Barat. Oleh sebab itu, buat dapat mengakomodir perubahan itu, akhirnya pada 2007 dikeluarkanlah Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia nan memutuskan adanya perubahan nama serta penambahan kata Banten di belakang nama bank sebelumnya.

Setelah diubah, nama bank menjadi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten. Pada awalnya, masyarakat lebih kenal dengan sebutan Bank Jabar. Setelah adanya perubahan, maka sebutannya menjadi Bank Jabar Banten . Jangan kira ini ialah nama terakhirnya sebab mungkin dengan berbagai pertimbangan, maka dikeluarkanlah Surat Keputusan Bank Indonesia pada 2010. Perseroan mengalrami peubahan nama lagi menjadi Bank BJB.



Segudang Prestasi Bank Jabar Banten

Meskipun mengalami perjalanan panjang dalam mengubah-ubah nama serta badan usaha, tetapi tak mengurangi kualitas pelayanan nan diberikan. Ini terbukti dari berbagai capaian prestasi nan sukses diraih oleh Bank Jabar Banten selama ini. Berikut ini ialah sejumlah prestasi nan diraih.

  1. Corporate Image Award 2011 nan diberikan pada tanggal 09 Juni 2011 dalam kategori Excellence ini Building and Managing Corporate Image .
  1. Piagam penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam Rekor " Khitanan Dan Donor Darah Massal Secara Serentak Di 41 Kota Dan Kabupaten Kantor Bank BJB".
  1. Penghargaan Investor Award , dalam kategori Best Performance IPO y ang diberikan pada tanggal 04 Mei 2011.
  1. Penghargaan The Best Bandung Services Excellence Champion dalam kategori Conventional Banking pada tahun 2010.
  1. Penghargaan Investor Award dalam kategori Top Regional Bankers.
  1. Penghargaan Effeciensy Award nan diberikan oleh Bisnis Indonesia Newspaper pada tahun 2009.
  1. Penghargaan The Best BPD dalam kategori Bank terbaik kategori Pembanguan daerah pada tahun 2009.
  1. Penghargaan The Best Performance Award Of Indonesia Banks kategori Bank Pembangunan Daerah nan diselenggarakan TEMPO magazine pada tahun 2009.
  1. Penghargaan 1st Best ATM yang diselenggarakan oleh InfoBank Magazine.
  1. Penghargaan 1st Best Security Guard nan diselenggarakan oleh InfoBank Magazine.
  1. Penghargaan 2nd Best Phone Handling yang diselenggarakan oleh InfoBank Magazine.

Meskipun berskala regional, namun bank BJB nan sebelumnya disebut dengan Bank Jabar Banten telah membuktikan eksistensi serta komitmennya buat dapat memberikan pelayanan perbankan nan terbaik. Prestasi serta ekpansi ke mancanegara ialah beberapa langkah nan dilakukan buat membuktikan hal tersebut.

Tentu masyarakat membutuhkan pelayanan prima nan dapat membantu kelancaran dan kemudahan berbagai transaksi perbankan. Tidak hanya pemugaran nan dilakukan oleh Bank Jabar Banten, namun diharapkan semua layanan perbankan di Indonesia selalu melakukan perubahan dan pemugaran sehingga dapat memberikan pelayanan nan lebih berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.