Produk dan Jasa Bank Bumiputera

Produk dan Jasa Bank Bumiputera

Sejarah Bank Bumiputera diawali pertama kali dari mulai beroperasinya sejak 12 Januari 1990. Sebagai sebuah perusahaan nan dimiliki oleh AJB Bumiputera 1912. Seperti nan Anda ketahui, AJB Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa tertua nan ada di Indonesia. Perjalanan Bumiputera Indonesia juga tak lepas dari pasang surutnya usaha seiring dengan perkembangan global ekonomi dan perbankan Indonesia.



Sejarah Perekonomian Indonesia

Sepanjang sejarah perekonomian Indonesia diwarnai dengan turun-naiknya mata uang Indonesia, yakni rupiah (IDR). Kemudian juga perkembangan dan gejolak nan terjadi di global perbankan, pasang-surutnya raksasa-raksasa bisnis di Indonesia, dan banyak lagi.

Namun seiring dengan perubahan perekonomian nan terjadi, global perbankan termasuk nan kokoh diterpa ketidakstabilan isu-isu politik dan ekonomi nan ada. Kemudian juga pengaruh dari kerjasama internasional, dan ekonomi multilateral. Semuanya menggodok Negara Indonesia dalam sejarah perekonomiannya, hingga saat ini.

Cobaan terberat dalam sistem ekonomi ialah pada saat perekonomian Indonesia terpuruk dampak inflasi nan terjadi. Karena antara laju perekonomian dengan inflasi sangat berkaitan erat. Inflasi nan melaju pesat akan mempengaruhi perkembangan ekonomi, sebab menghambat pertumbuhan ekonomi pada semua bidang.

Sebagai contoh, ialah kasus inflasi nan muncul menyertai masa-masa transisi dampak perubahan arus politik. Dari era Orde Baru menuju perubahan ke era Reformasi di bulan Mei tahun 1998. Di mana pada saat itu semua harga tak stabil, ekuilibrium antara permintaan dan penawaran barang menjadi rusak, dan nilai mata uang rupiah anjlok tak terkendali.

Inflasi, isu politik dalam negeri, dan keamanan Negara merupakan sedikit dari batu ujian bagi perkembangan global perbankan Indonesia. Yang nyatanya tetap melaju dengan pasti, menggerus kesulitan-kesulitan tersebut. Salah satunya ialah nan juga terjadi pada Bank Bumiputera.

Bumiputera Indonesia sebagai salah satu bank terkemuka dan bank pionir di awal geliatnya global perbankan Indonesia, selalu berusaha mempertahankan eksistensinya sebagai bank nan dipercaya oleh rakyat dan pemerintah. Dengan metode SWOT nan komprehensif, maka Bumiputera Indonesia tetap memberikan sebuah solusi nan strategis dalam analisa ekonomi, dalam bidang bisnis dan operasi.



Tentang Bank Bumiputera

Krisis moneter 1997 hingga 1998 nan melanda Indonesia pun juga berpengaruh terhadap perkembangan bank ini. Namun dengan manajemen nan baik, terbukti Bank BP mampu bertahan sebagai bank nan sehat dalam Kategori A dan tak memerlukan rekapitalisasi.

Bumiputera Indonesia mempertahankan sistem manajemen perbankan nan sehat nan berdasar pada asas profesionalisme, transparansi, tanggung jawab, akuntabilitas, dan kewajaran. Sehingga bank ini mampu tampil sebagai bank nan sukses menyiasati krisis perbankan nasional. Di masa-masa krisis moneter saat itu.

Pada tahun 2002, Bank BP juga melakukan langkah besar dengan keputusan buat go-public . Hal ini dinilai oleh banyak ahli ekonomi dan pengamat ekonomi, sebagai suatu langkah cerdas buat mempertahankan eksistensi serta memperkokoh struktur organisasi di dalam badan bank itu sendiri. Adapun struktur kepemilikan saham pada saat itu ialah AJB Bumiputera (37,50%), PT Cipta Usaha Gambaran Dana (37,50%) dan Masyarakat (25,00%).

Langkah berikutnya ialah dengan mengubah memakai bukti diri baru, menyingkat penyebutan menjadi "Bank BP" agar lebih mudah diingat oleh khalayak. Kemudian pada 2003, kepemilikan saham nan dimiliki oleh Masyarakat sebesar 25,00% diambil alih oleh PT Reksatama Dinamika (8,00%), PT Reksasentosa Dinamika (8,00%) dan sisanya sebesar 9,00% masih dipegang oleh masyarakat.

Pada 2004, berdasarkan Akta Akuisisi No. 8, tanggal 12 Juli 2004, dibuat dihadapan DR A. Partomuan Pohan, S.H.,LLM., selaku Notaris di Jakarta. Terdapat pengambilan saham-saham milik pemegang saham Perseroan yaitu :

  1. Saham milik PT Reksasentosa Dinamika sebanyak 160.000.000 saham atau sebesar 8%,
  2. Saham milik PT Reksatama Dinamika sebanyak 160.000.000 saham atau sebesar 8%, dan
  3. Saham milik PT Danareksa sebanyak 98.286.000 saham atau sebanyak 4,91%.

Secara holistik saham sejumlah 1.158.286.000 tersebut, berdasarkan Akta Akuisisi tersebut diatas diambil alih oleh Che Abdul Daim bin Haji Zainuddin atau dikenal dengan Tun Daim Zainuddin.

Pada 2007, berdasarkan persetujuan Bank Indonesia No. 9/34/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 1 Mei 2007, maka pada tanggal 8 Mei 2007 telah dilakukan penjualan seluruh saham dan waran milik Tun Daim Zainuddin di PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. Berdasarkan Transfer of Shares Agreement tertanggal 25 September 2006, ditandatangani oleh dan antara Tun Daim Zainuddin selaku penjual dengan ICB Financial Group Holdings AG selaku pembeli, sehingga struktur permodalan, susunan pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham Perseroan setelah penjualan saham pun menyesuaikan lagi.

Sekarang, Bank BP terus berkembang sebagai bank nan berorientasi pada pemenuhan kebutuhan jasa keuangan bagi seluruh anggota keluarga. Terus berusaha mewujudkan moto sebagai "Bank Sahabat Keluarga - Kawan Cerdas Ceria". Yang bermodalkan kepribadian nasional, kehangatan, kecerdasan serta kepercayaan masyarakat nan dilayaninya.

Keunggulan
Adapun keunggulan atas Bank Bumiputera , sejak Desember 2002 telah menandatangani kerjasama dengan PT Telkom. Sehingga Bank BP juga melayani pembayaran tagihan rekening telepon bagi para nasabahnya. Pembayaran bisa dilakukan melalui Counter Cabang atau ATM Bank BP.

Begitu pula dengan pelayanan pembayaran pajak. Pembayaran pajak dengan Sistem MP-3 (Monitoring Pelaporan Pembayaran Pajak ) online telah disepakati antara pihak bank dengan Dirjen Pajak.

Setiap wajib pajak baik individu atau perusahaan mulai Januari 2003 sudah bisa melakukan pembayaran pajaknya melalui Counter Cabang Bank Bumiputera Jenis-jenis pajak nan dibayarkan melalui program ini ialah Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Ekspor & Impor, Pajak Bumi & Bangunan (PBB), dan lain sebagainya. Selain itu, pembayaran rekening listrik juga dilayani oleh bank.

Intinya buat setiap pelayanan kepada nasabah, Bank BP selalu berusaha meningkatkan sistem pelayanan nan canggih, cepat dan representatif. Sehingga mampu mengakodir seluruh kebutuhan nasabah dan masyarakat luas. Bank BP pun tak segan buat semakin memperluas jaringan koordinasi dengan banyak pihak, nan berhubungan dengan masalah transaksi dan pembayaran. Sehingga tujuan nan ingin dicapai sinkron dengan moto, sebagai bank Sahabat Keluarga, benar-benar bisa tercapai.



Produk dan Jasa Bank Bumiputera

Kini setelah Anda telah mengenal sekilas profil dari Bank BP, maka berikut ialah produk dan jasa unggulan dari bank ini. Berupa:

  1. Tabungan dan deposito
  2. Kartu kredit ( credit card ) ICB Bumiputera
  3. Pinjaman consumer ( consumer loan )
  4. Pinjaman komersil ( commercial loan )
  5. Forex
  6. Tresuri ( treasury )
  7. Pembiayaan perdagangan


Sistem Layanan Bank Bumiputera

Selain eksis dengan produk-produk unggulan nan sudah diluncurkan, Bank Bumiputera juga melakukan berbagai sistem layanan. Yang semuanya bertujuan buat memudahkan transaksi perbankan bagi masyarakat dan nasabah Bank BP khususnya.

Sistem layanan ini pun bukan hanya transaksi internal Bank BP saja, namun juga transaksi antar bank. Adapun sistem layanan nan ada hingga saat ini ialah :

  1. Call Me
  2. ATM
  3. Pembayaran
  4. Mobile Banking
  5. Internet Banking

Pemerintah Indonesia, masyarakat luas, serta pengamat perkembangan ekonomi Indonesia dan Internasional percaya, bahwa Bank Bumiputera tak berhenti sampai di situ saja. Karena niscaya aka nada produk-produk baru nan akan diluncurkan, dan juga pengembangan sistem layanan nan semakin meningkat lagi dari waktu ke waktu.