Ketentuan dan Persyaratan Umum

Ketentuan dan Persyaratan Umum

Ingin mempunyai kartu kredit BNI? Tenang, sekarang pelaksanaan kartu kredit BNI dapat Anda lakukan dengan mudah. Anda dapat melakukan pengajuan secara online maupun offline . Jika ingin secara online, Anda dapat langsung mengunjungi situs BNI. Apabila ingin secara offline , mau tak mau, Anda harus datang ke kantor BNI buat mengambil formulir.



Produk Kartu Kredit

Visa, Master, American Express (Amex), Dinnersclub Internasional, dan Japan Credit Bureau (JCB), ialah prinsipal kartu kredit nan masuk ke Indonesia. Dengan jaringan ini, kartu kredit nan diterbitkan bank bisa digunakan sebagai alat pembayaran di seluruh dunia. Sebagian besar kartu kredit nan diterbitkan bank di Indonesia bekerja sama dengan Visa dan Master Card.

Pemakai kartu kredit meningkat drastis lima tahun terakhir. Hal ini berdasarkan data dari Bank Indonesia, yaitu ada 9,1 juta kartu kredit di masyarakat pada 2007. Jumlah ini meningkat menjadi 13,8 juta pada Februari 2011. Bank nan masuk lima besar penerbit kartu kredit ialah BCA (2,2 juta kartu), Berdikari (2 juta kartu), BNI (1,6 juta kartu), Citibank (1,5 juta kartu). dan CIMB Niaga (1 juta kartu).

Deputi Gubernur Bank Indonesia mengatakan bahwa tren penguasaan bank asing di pasar kartu kredit mulai tergeser oleh perbankan nasional, terutama bank BUMN nan cukup ekspansif. Pergeseran ini bisa dilihat dari kenaikan jumlah kredit bank persero dibandingkan bank asing. Kenaikan nilai transaksinya juga sangat luar biasa. Pada 2010, tercatat meningkat 2,5 kali lipat dibandingkan pada 2007.

Saat ini, terdapat puluhan varian kartu kredit, tetapi basisnya hanya tiga tipe kartu. Ketiga tipe kartu ini didasarkan pada batas penggunaan sinkron kemampuan keuangan pengguna, yaitu platinum, gold, dan silver (klasik). Kelas tertinggi ialah platinum sebab menawarkan penggunaan tanpa batas.

Kepemilikan kartu kredit menandakan seseorang dipercaya oleh pihak bank. Namun, seperti nan disampaikan ketua AKKI (Asosiasi Kartu Kredit Indonesia) Dodit W. Probojakti, bisnis kartu kredit berjalan dari belanja dan pembayaran nan dilakukan konsumen. Mereka diberi program-program menarik agar menggunakan kartunya.

Rasio pembayarannya pun berada pada level nan sehat supaya tetap seimbang neracanya. Jika pemakaian kartu tinggi, neracanya sehat, dan kredit macet rendah, tentunya berdampak positif bagi industri kartu kredit. Dalam tiga tahun terakhir, pertumbuhan penggunaan kartu kredit stabil di kisaran 20-30 persen.

Jadi, cepatlah untuk take action dan pelajari lagi lebih dalam soal kartu kredit. Agar pengajuan kartu kredit Anda lancar, berikut ini ada beberapa tips mengajukan pelaksanaan kartu kredit.



1. Kunjungi stan-stan kartu kredit di pusat perbelanjaan nan semakin hari semakin menjamur.

Aplikasi melalui para marketing nan berada di stan ini akan lebih mudah karena jika pelaksanaan kita disetujui, jelas para marketing itu mendapatkan komisi nan lumayan. Mereka niscaya mengusahakan dengan sebaik-baiknya agar kartu kredit nan kita ajukan diterima demi pendapatan mereka juga.



2. Lebih mudah jika Anda sudah memiliki kartu kredit.

Proses pengajuan pelaksanaan akan menjadi lebih mudah, asalkan kartu kredit nan sudah Anda miliki terbayar tepat waktu dan tak ada tunggakkan. Anda cukup memberikan fotokopi kartu kredit Anda, fotokopi KTP, dan menandatangani formulir aplikasi. Selanjutnya, para marketing kartu kredit itu nan akan berjuang.



3. Jika Anda pemilik loka usaha dan belum memiliki kartu kredit.

Sebaiknya Anda mengajukan diri sebagai karyawan saja. Banyak alasan nan dapat menggagalkan penerimaan pelaksanaan Anda. Bank pastilah sangat meragukan Anda jika Anda sebagai pemilik usaha dengan omset besar, tapi pelaksanaan ternyata sering ditolak.



4. Berikan informasi nan jelas dan benar.

Alamat rumah nan dicantumkan harus memiliki saluran telepon. Mudah ditemui dan jelas. Rumah nan tak memiliki saluran telpon niscaya akan langsung di tolak.



5. Hubungi keluarga terdekat terlebih dahulu.

Siapa pun nan namanya Anda cantumkan sebagai nama keluarga haruslah nan bisa dihubungi. Jangan sampai pada saat disurvei, keluarga Anda malah mengatakan bahwa Anda memang keluarganya, tetapi Anda sudah lama hilang. Jelas dan niscaya gagal, deh.



6. Syarat primer ialah Anda harus memiliki pekerjaan tetap.

Ini dapat dibuktikan dengan slip gaji, keterangan kerja dari perusahaan, dan hasil survei langsung ke kantor loka Anda bekerja.



7. Yang terakhir ialah Anda bukan penghuni Black List- nya Bank Indonesia.

Jika nama Anda ternyata sudah tercantum dalam daftar hitam tersebut, lebih baik tak perlu mengajukan pelaksanaan kartu kredit sebab jelas dan sangat niscaya akan ditolak dengan sukses. Kemungkinan lain nan dapat Anda lakukan agar dapat kembali mengajukan kartu kredit ialah dengan mengganti nama Anda dan mengurus KTP baru di Kelurahan.

Di zaman modern, Anda tidak perlu lagi repot-repot membawa uang banyak dalam dompet sampai kembung atau menyimpannya di beberapa tempat. Selain merepotkan juga rawan kejahatan, dicopet, dirampok, dihipnotis dan lainnya.

Kini, Anda hanya cukup membawa uang secukupnya, adapun urusan pembayaran, dapat menggunakan kartu plastik berstiker hologram atau biasa disebut kartu kredit ( credit card ).

Kartu kredit dikeluarkan oleh bank atau forum keuangan lain buat memudahkan seseorang mendapatkan barang-barang nan dibutuhkan dengan pembayaran nan dapat ditangguhkan.

Banyak kasus terjadi gara-gara kartu berbahan plastik ini, bahkan ada nan rumahnya disita buat membayar utang dan kembang dalam jumlah besar sebab terlalu lama jatuh tempo.

Sebenarnya tujuan dibuatnya program credit card , justru buat membantu keuangan seseorang, misalnya e-buy (jual beli lewat internet), menganggarkan belanja, fleksibel, potongan harga, konservasi konsumen, catatan pengeluaran tiap bulan, dapat digunakan di mana saja, penolong ketika terdesak, aman, mudahan membeli barang, dan banyak lagi kegunaan lainnya.



Aplikasi Kartu Kredit BNI

1. Pelaksanaan Online

Untuk mengajukan secara online , Anda dapat membuka halaman www.bnicardcenter.co.id/BNI-Credit-Card/Registrasi-Online.aspx . Di sana, akan ada tiga kategori kartu kredit nan dapat Anda pilih, yakni Reguler, Affinity, dan Co Brand.

Tiap-tiap kategori ada pilihannya, nan dapat Anda pilih salah satu sinkron jenis kartu kredit nan diinginkan. Kemudian, Anda dapat membaca informasi produk nan Anda pilih beserta persyaratan nan harus dipenuhi.

Apabila sudah mengerti, memahami, serta menyetujui semua ketentuan dan syarat buat membuat kartu kredit BNI, Anda dapat ke proses berikutnya dengan menekan tombol Apply yang berada di bawah halaman. Selanjutnya, di halaman formulir, Anda diminta buat mengisi data-data diri, seperti informasi pribadi, keuangan, pekerjaan, dan keterangan lainnya.

Jika mengalami kesulitan saat mengisi formulir, Anda dapat menghubungi BNI Call di (021) 5789 9999 . Setelah semua data diisi, Anda tinggal menekan tombol "Setuju". Nah, pelaksanaan akan diproses dan Anda tinggal menunggu informasi berikutnya dari BNI.



2. Pelaksanaan Offline

Jika ingin mengajukan secara offline , Anda harus mengisi formulir pandaftaran. Formulir pendaftaran kartu kredit BNI dapat diperoleh di seluruh cabang BNI. Selain itu, Anda dapat mendatangi Walk In Center nan ada di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Manado, dan Denpasar.

Tidak seperti pelaksanaan online nan kurang bebas bertanya, pada layanan ini, jika mengalami kesulitan, Anda dapat bertanya langsung kepada customer service nan siap membantu.



Ketentuan dan Persyaratan Umum

Sebelum mengajukan permohonan kartu kredit BNI, sebaiknya Anda mengetahui ketentuan dan persyaratan generik nan harus dipenuhi. Ketentuan dan persyaratan generik tersebut di antaranya sebagai berikut.

  1. Jika baru pertama kali mengajukan kartu kredit BNI, Anda hanya diperbolehkan memilih salah satu jenis kartu kredit BNI, yakni kartu kredit BNI Visa dan BNI MasterCard.
  1. Apabila sebelumnya telah memiliki salah satu jenis kartu kredit BNI, Anda diperbolehkan mengajukan permohonan buat jenis kartu kredit BNI nan lain. Adapun waktu pengajuan nan kedua ini ialah setelah 1 tahun kepemilikan kartu kredit nan pertama.
  1. Persyaratan usia dan penghasilan. Usia (BNI Visa atau Master Card Emas dan Biru) ialah pemegang kartu primer minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun, pemegang kartu tambahan minimal 17 tahun dan maksimal 65 tahun.
  1. Penghasilan pemegang BNI VISA/Master Card Emas minimal Rp60.000.000,00 setahun dan pemegang BNI VISA/Master Card Biru minimal Rp25.000.000,00 setahun.
  1. Dokumen pendukung beserta formulir aplikasi kartu kredit BNI nan sudah Anda isi.

Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi kantor cabang BNI terdekat di kota Anda. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan memberikan wawasan Anda mengenai aplikasi kartu kredit BNI. Selamat mencoba.