Program KPR Platinum Bank Tabungan Negara

Bank Tabungan Negara alias BTN ialah salah satu bank besar terpercaya nan ada di Indonesia. Banyak produk perbankan nan ditawarkan oleh BTN, salah satunya ialah produk KPR atau kredit rumah. Ada berbagai jenis KPR, mulai dari KPR Sejahtera nan merupakan kredit rumah murah bekerja sama dengan pemerintah hingga KPR Platinum nan cocok bagi Anda nan ingin membeli rumah dengan suku kembang kompetitif lengkap dengan asuransi.

Realisasi kredit perumahan bagi masyarakat perpenghasilan rendah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), mulai awal bulan Oktober 2010 sudah direalisasi oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Aplikasi FLPP ini merupakan tindak lanjut dari Kepmen Keuangan No. 290/KMK.05/2010. Dengan tujuan buat memperbesar peluang masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat bisa segera memiliki rumah.

Dalam skema ini, subsidi KPR tetap diberikan dan pemerintah juga akan menyediakan 60 persen sumber pendanaan KPR secara tunai, nan ditempatkan di Bank Tabungan Negara . Penempatan dana pada bank ini akan makin memperbesar kapasitas BTN dalam melakukan perluasan penyaluran kredit. Selain itu juga akan semakin memperluas peluang masyarakat berpenghasilan rendah buat bisa mengakses fasilitas kredit perumahan ini.

Jangka waktu kredit perumahan melalui FLPP ini cukup panjang, yakni hingga 15 tahun dengan suku kembang fix rate selama kredit, sebesar 8,15 persen per tahun. Kebijakan ini memungkinkan bagi masyarakat berpenghasilan 1,5 juta rupiah perbulan buat bisa menikmati fasilitas kredit perumahan ini. Yang cukup melegakan, model, ukuran dan harga rumah bebas ditentukan oleh nasabah. Namun besar kreditnya dibatasi maksimal 50 juta rupiah. Dengan demikian, nilai angsuran perbulan dapat dipertahankan pada angka 500 ribu rupiah. Besar angsuran ini sinkron dengan persyaratan kredit nan berlaku, yaitu tak boleh lebih besar dari sepertiga gaji bulanan.

Sementara buat masyarakat nan memiliki penghasilan lebih besar dari 1,5 juta rupiah sebulan, tentunya batasan kredit maksimalnya akan lebih tinggi juga. Namun demikian, penghasilan paling tinggi buat bisa menikmati fasilitas kredit perumahan melalui skema FLPP ini dibatasi hingga 4,5 juta rupiah sebulan. Kebijakan ini dimaksudkan agar program tak salah sasaran, dan orang-orang nan memiliki penghasilan diatas ketentuan, tak dapat menikmati fasilitas ini.

Selain KPR-KPR biasa, BTN juga memiliki program KPR "subsidi" nan disebut KPR Sejahtera. KPR ini ditujukan buat membantu mereka nan penghasilannya tak besar buat memiliki rumah. KPR ini merupakan kolaborasi pemerintah dengan BTN dan beberapa bank lainnya. Setidaknya, program ini akan direalisasikan dalam empat produk seperti nan sudah direncanakan oleh Bank Tabungan Negara . Keempat produk itu adalah:

1. KPR Sejahtera Tapak,

2. KPR Sejahtera Susun,

3. KPR Sejahtera Syariah Tapak dan,

4. KPR Sejahtera Syariah Susun.

Sampai akhir tahun ini BTN bertekad mengoptimalkan kegunaan dana FLPP buat memfasilitasi kredit perumahan sebanyak 50.000 unit buat KPR Sejahtera tapak dan 1.500 unit buat KPR Sejahtera Susun, di seluruh Indonesia.

Untuk mengajukan kredit rumah subsidi ini, pemohon harus menunjukkan referensi penghasilan nan menyatakan bahwa penghasilannya dibawah 4.5 juta rupiah per bulan. Selanjutnya, buat masyarakat nan berpenghasilan 2,5 juta rupiah perbulan akan diarahkan buat mengambil KPR Sejahtera Tapak, sedangkan nan berpenghasilan antara 2,5 - 4,5 juta rupiah perbulan akan diarahkan buat mengambil KPR Sejahtera Susun.

Selain itu, pemohon juga harus memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), bagi nan akan mengambil rumah sejahtera tapak. Sedangkan bagi nan akan mengambil rumah sejahtera susun harus melampirkan Surat Pemberitahuan (SPT) Pajak. Persyaratan lain, rumah nan dipilih haruslah rumah nan dibangun oleh pengembang nan sudah memiliki kerjasama dengan pengembang FLPP. Atau dengan kata lain, pengembang nan ditunjuk oleh BTN. Dan paling penting, pemohon sudah melihat dan mengetahui harga rumah nan akan dibelinya.

Salah satu program KPR nan ditawarkan oleh BTN ialah KPR Platinum. KPR Platinum ini tepat bagi Anda nan hendak membeli rumah, baik rumah baru maupun rumah second . Rumah nan belum selesai dibangun atau rumah take over kredit dari KPR bank lain pun dapat diurus dengan KPR Platinum. BTN juga tak mempermasalahkan apakah pembelian rumah dilakukan melalui developer ataupun tidak.

Selain hal-hal tersebut, KPR Platinum juga memiliki keunggulan lain, di antaranya ialah suku bunganya nan kompetitif, jangka waktu nan sangat fleksibel (bisa hingga 25 tahun), prosesnya nan mudah dan tak berbelit-belit, serta adanya konservasi asuransi kebakaran, asuransi jiwa, dan asuransi gempa bumi. KPR Platinum BTN juga memiliki jaringan kolaborasi nan cukup luas dengan para developer di berbagai wilayah di nusantara. Suku kembang buat KPR Platinum ini ialah sebagai berikut:

1. 11,5% buat KGU ≤ 75 juta rupiah

2. 11% buat KGU > 75 juta rupiah sampai dengan ≤ 150 juta rupiah

3. 10,25% buat KGU > 150 juta rupiah sampai dengan ≤ 350 juta rupiah

KPR Platinum ini dapat didapatkan oleh siapa saja selama ia memenuhi persyaratan sebagai berikut:

1. Merupakan warga negara Indonesia nan memang menetap di NKRI.

2. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

3. Mempunyai sumber penghasilan tetap (pekerjaan), baik sebagai pegawai swasta, wiraswasta, maupun profesional. Masa kerja atau masa usahanya harus sudah mencapai usia minimal 1 tahun.

4. Memiliki NPWP pribadi.

5. Membayar sejumlah biaya nan termasuk biaya administrasi, biaya provisi, biaya notaries, serta biaya iuran pertanggungan asuransi asuransi (kebakaran, bala alam, dan asuransi jiwa).

6. Melengkapi dokumen permohonan nan diminta. Dokumen nan diminta bervariasi tergantung pekerjaan pemohon.

Apabila Anda lebih memilih buat membangun rumah ketimbang membelinya, BTN tetap siap membantu. BTN memiliki program bernama Kredit Bangun Rumah atau KBR nan membantu menyediakan kredit bagi mereka nan ingin membangun rumah impian di atas tanah miliknya sendiri. Dengan suku kembang nan kompetitif serta proses pengajuan nan mudah dan cepat, Anda dapat mendapatkan kredit pembangunan rumah nan jangka waktu pembayarannya dapat mencapai 10 tahun. Suku kembang buat kredit bangun rumah ini ialah 12,5%.

Ada beberapa syarat nan harus dipenuhi buat mengajukan permohonan kredit bangun rumah BTN, yakni:

1. Pemohon ialah warga negara Indonesia nan menetap di NKRI.

2. Pemohon sudah berumur 21 tahun atau sudah menikah.

3. Pemohon mempunyai sumber penghasilan tetap (pekerjaan) baik sebagai pegawai tetap, profesional, maupun wiraswasta nan masa kerja atau masa usahanya sudah mencapai usia minimal 1 tahun.

4. Pemohon mempunyai NPWP pribadi.

5. Pemohon membawa dokumen-dokumen nan diperlukan.

6. Pemohon membayar biaya-biaya nan mencakup biaya administrasi, provisi, biaya notaries, biaya taksasi agunan, serta biaya iuran pertanggungan asuransi asuransi (untuk asuransi kebakaran, asuransi jiwa, dan asuransi bala alam).

Itulah informasi seputar program kredit rumah dari Bank Tabungan Negara. Anda dapat memilih program kredit sinkron dengan kebutuhan dan kemampuan Anda. Untuk mendapatkan informasi nan lebih lengkap, kunjungilah kantor cabang Bank Tabungan Negara terdekat di daerah Anda.