Gudang Film di Amerika Serikat

Gudang Film di Amerika Serikat

Siapa nan tidak kenal Hollywood? Salah satu gudang film global dan industri hiburan raksasa di Amerika Serikat. Hollywood tidak pernah kehilangan pesona dan kemilaunya. Selalu saja sukses membuat siapapun terkesima dengan kilau kreativitas nan ditawarkan.

Banyak film-film nan telah diproduksi oleh gudang film Hollywood. Di samping itu juga berbagai hiburan lainnya juga banyak dilahirkan di sini; musik, radio, studio hiburan, rumah produksi. Dilihat dari berbagai karya nan dihasilkan, Hollywood nyatanya bukan hanya gudang film, tapi gudangnya industri hiburan nan ada di dunia.

Namun, dari sekian banyaknya jenis hiburan, nan terkenal dari Hollywood ialah memang industri nan menjadikan film sebagai prioritasnya. Takheran jika Hollywood lebih cocok dijadikan atau disebut gudang film. Baik nan ditayangkan di layar kaca, maupun di layar lebar, tentunya dengan majemuk aliran film nan ada.

Idealnya sebuah gudang film, Hollywood pun memiliki banyak jenis aliran film. Mulai dari lawak situasi, hingga fiksi ilmiah. Mulai dari film nan berlatar belakang masa lalu, hingga film berlatar belakang jauh ke masa depan. Entahlah, dalam hal ini Hollywood seperti tak pernah kehilangan ide. Selalu saja menghasilkan sesuatu nan segar dan sama sekali tak membosankan.

Gudang film Hollywood terletak di salah satu negara bagian Amerika Serikat, di wilayah pantai barat nan dikenal dengan nama California, tepatnya di baratdaya bagian barat Los Angeles. Amerika Perkumpulan sepertinya menjadi negara dengan seribu macam kelebihan. Berbagai teknologi sudah barang tentu diciptakan di negara itu, ditambah lagi industri film nan juga berkembang di negara ini.

Selain dikenal sebagai industri hiburan raksasa, sebagai gudang film dunia, Hollywood merupakan wilayah terbesar nan terdapat di Los Angeles. Orang biasa pula menyebut Hollywood dengan Starstruck Town atau Tinseltown.

Saat ini terdapat empat rumah produksi film primer di Hollywood, yaitu Paramount, Columbia, Warner Bros, dan RKO. Empat raksasa rumah produksi tersebut memiliki studio-studio nan luas buat produksi film masing-masing, juga beberapa studio kecil nan disewakan. Dari banyaknya studio film tersebut sudah bisa dipastikan bahwa Holloywood memang benar-benar gudang film dunia.

Daerah Hollywood nan asalnya merupakan daerah pertanian dan loka pemukiman penduduk biasa-biasa saja, telah berubah menjadi daerah industri nan hiruk pikuk dan selalu semarak. Tak salah jika dikatakan sebagai salah satu gudang film dunia.

Tidaklah mengherankan jika Hollywood menjadi impian bagi aktris dan aktor dunia. Gudang film nan satu itu ibarat gula nan menarik perhatian kaum semut. Berbagai cara dilakukan buat bisa tembus dan sampai ke Hollywood. Menjadi bagian dari gudang film global nan berkilauan.



Sejarah Hollywood

Gudang film ini tak beda jauh dengan daerah lain nan aa di dunia. Memiliki sejarah dan cerita masa lalu nan pada akhirnya mengantarkan loka ini begitu berpengaruh seperti sekarang. Sekitar 1800-an, Hollywood merupakan daerah pertanian. Daerah pertanian ini terutama banyak ditanami oleh homogen kaktus sebagai tanaman orisinil wilayah tersebut, nan dikenal dengan nama nopalera.

Daerah nan nantinya akan menjadi gudang film ini kemudian berkembang. Daerah tersebut berkembang tak hanya dikenal dengan jenis kaktus tersebut, majemuk tumbuhan lainnya tumbuh fertile di daerah ini. Perkembangan lainnya daerah ini kemudian menjadi loka permukiman penduduk, nan dikenal dengan nama Cahuenga Valley.

Daerah pertanian ini pun berkembang. Nama Hollywood sendiri merupakan nama sebuah huma peternakan nan dimiliki oleh H.J. Whitley. Cikal bakal gudang film ini dulunya merupakan peternakan dengan luas sekitar 500 acre (sekitar 200 hektar). Whitley telah mendahului para pemburu huma tersebut, para pemburu nan telah merencanakan buat membuat daerah tersebut sebagai kota nan baru. Ia membeli huma tersebut dari pasangan suami isteri Hurd.

Nama gudang film ini juga memiliki sejarah dan cerita asal mula. Hollywood berasal dari nama sebuah danau nan dulu dikenal dengan nama Danau Holly Canyon (sekarang bernama danau Hollywood). Danau tersebut berada di sekitar peternakan. Baru sekitar tahun 1900-an, daerah tersebut sudah dilengkapi oleh wahana dan prasarana perkotaan; seperti didirikannya kantor pos, hotel, dan pasar.

Kemajuan pesat perlahan terjadi pada daerah itu. Bermula dari sebuah peternakan, daerah itu berkembang hingga akhirnya kini berubah menjadi gudang film nan namanya sangat terkenal. Segala fasilitas tersedia, lengkap memanjakan para masyarakatnya. Siapa nan menyangka bahwa huma nan dulunya ialah peternakan, kini berubah menjadi gudang film.

Namun, di balik segala macam kemajuan, segala macam kemudahan, gudang film global ini ternyata memiliki sisi buruk. Saat ini daerah sekitar Hollywood terancam dari kerusakan atau kehancuran. Terutama disebabkan oleh kepadatan penduduk. Banyak perkembangan wahana dan prasarana kota telah dibangun, kebanyakan dipusatkan di sekitar Hollywood Boulevard.

Seperti nan telah diceritakan di atas, bahwa Hollywood kini bukan hanya berpredikat sebagai gudang film. Selain industri hiburan, majemuk pengusaha ritel telah membuka usaha pula di sana, di antaranya berupa jejeran toko dengan merk-merk ternama.

Kebutuhan baju para artis, salon kecantikan dan lain sebagainya nan serba bermerek dapat Anda dapatkan di Hollywood ini. Harga nan ditawarkan pun niscaya akan membuat terkejut. Anda akan dengan mudah menemukan beberapa merek terkenal seperti Gucci dan Giorgio Armani.

Karena pertumbuhan semakin meningkat. Pengunjung nan datang dan ingin menyaksikan gudang film global itu lebih dekat, tak heran jika di Hollywood banyak sekali terdapat berbagai jenis penginapan. Mulai dari hotel, apartemen, atau kondominiun juga telah dibangun di daerah tersebut, melengkapi wahana dan prasarana kota nan telah ada. Hal ini telah memicu daerah lainnya di sekitar Hollywood, nan merupakan daerah nan dianggap kurang berkembang.



Gudang Film di Amerika Serikat

Keberhasilan Hollywood sebagai gudang film di Amerika Perkumpulan membuat banyak para pengusaha film memulai usaha mereka di sana. Daerah tersebut mendadak menjadi penarik hati.

Hollywood dapat jadi tak akan menjadi gudang film global jika pada 1909 tak ada nan mendirikan studio film di sana. Studio film pertama di Hollywood ini didirikan pada 1909, meskipun beberapa tahun sebelumnya film pendek sudah diciptakan. Tepatnya pada1906. Sedangkan film layar lebar pertama diproduksi tahun 1911, salah satunya menggunakan rumah kediaman keluarga Whitley.

Ide pendirian studio pertama bertujuan buat mengembangkan global barat di daerah negara bagian California, Hollywood. Tahun 1915, dimulai pembangunan besar-besaran industri perfilman di sana. Dari tahun-tahun itulah Hollywood perlahan memulai "karirnya" sebagai gudang film dunia.

Pada 2001, didirikan Kodak Theatre nan berlokasi daerah elit Hollywood. Lokasi tersebut ialah loka di mana didirikan hotel pertama di Hollywood. Perkembangan gudang film ini semakin pesat setiap tahunnya.

Di gudang film tersebut, empat itu kini merupakan loka diselenggarakannya pesta seremoni Academy Award setiap tahunnya, yaitu pembagian penghargaan buat seluruh insan perfilman Amerika Serikat.

Biasanya penghargaan tersebut diberikan pada akhir Februari atau awal Maret. Telah banyak penghargaan ditelurkan, telah banyak pula insan perfilman nan berkiprah di global perfilman Amerika Serikat. Gudang film ini juga melengkapi dirinya dengan gudangnya aktris dan aktor handal, gudangnya para pengarah adegan hebat dengan daya khayalan tinggi, dan gudangnya para pekerja film nan kehebatannya takperlu lagi diragukan.